Janda Itu Bukan Lelucon




Assalamu alaikum.
Ada yang membuat dada saya terasa sesak yang benar-benar pengen nangis.
Jadi gini,jum'at pagi saya ke bank untuk menyelesaikan keperluan mendadak baru juga jam 10 sudah nomer 97 bete sih tapi gimana.
Saya duduk di pojokan sambil main handphone yang sesekali liat orang -orang yang jenuh nunggu antrian .
Samping saya ada pasangan suami istri yang lumayan paruh baya dari penampilannya dan tak lama percakapan mereka pun terdengar oleh saya.

janda



Istri : "mas ,anaknya bu Tati samping rumah ternyata sudah cerai lho,dia di tinggalin lakinya tuh "

Suami : "Ah masa kan belum lama kawinnya"

Istri : "bener tau itu ibu -ibu udah pada ngomongin dia udah jadi janda"

 Suami :"Kasian ya ,masih muda anaknya juga masih balita"

Istri : "siapa suruh dia kawin muda ya gitu deh akibatnya,awas ya mas kamu deketin dia"

Setelah denger cerita gitu mulut saya jadi gatel sendiri akhirnya saya nimpalin omongan mereka.


Saya " eh..bu ga semua orang yang kawin muda itu bercerai toh sekarang banyak juga kan org yang umurnya tua pada cerai,jadi janda juga mungkin bukan kemauan dia kan ibu ga tau masalah rumah tangga dia sebenarnya dan perlu diingat ya bu jangan selalu curiga sama seorang janda karena takut dia menggoda suami ibu,jangan asal ngomong ya bu bisa jadi suatu saat ibu juga akan menjadi janda tau mungkin anak ibu ,mohon maaf atas perkataan saya" lanjut saya pindah duduk.



Pengen nangis rasanya kalau mereka yang masih lengkap dengan pasangannya bisa seenaknya merendahkan janda.Mereka ga tau apa beban seorang janda itu berat banget belum lagi mencari nafkah buat anak -anaknya,ngurus semua pekerjaan rumah tangga,mengatur semua pengeluaran agar tercukupi kebutuhannya,menghadapi cibiran tetangga,merasa kesepian kalau anak anaknya sudah pada tidur dan j ingin sekali curhat membagi cerita masalah hidupnya,belum lagi keluarga yang selalu menuntut ni itu, apalagi seorang janda muda yang tentunya kebutuhan biologis jadi masalah tersendiri.JANDA itu bebannya lebih berat dari kalian tau !!! #kezelll.



Bukankah Nabi Muhammad dan Allah sangat memulihkan seorang janda?.Menafkahkan janda sama saja memberi kehidupan untuk anaknya yang yatim?.
Kadang suka heran kok ya masyarakat masih memandang janda itu sebuah yang hina seperti misalnya seorang laki2 bujang ingin menikah dengan janda tapi tidak direstui oleh keluarga karena titel si wanita itu adalah JANDA.
Bukankah dimata Allah semua makhluk itu sama dan yang membedakan hanya keimanannya.



Pengen rasanya bilang ke mereka tolong donk hargai seorang janda,jangan deh mencibir apalagi kalian Istri istri yang bersuami kalian itu wanita juga kan?punya perasaan juga kan? Masa tega banget seenaknya ngomong ini itu yang menyakitkan kepada sesama wanita.Tidak melulu janda yang selalu merebut suami orang tapi wanita perawan yang single juga banyak kok yang merebut suami orang.Intinya sih tergantung manusianya itu sendiri .



Untuk kalian juga para lelaki jangan anggap janda itu murahan maen seenaknya aja PHP-in #heh maksudnya ngasih harapan lebih tapi tidak untuk serius ya..bisa di bilang hanya untuk having fun aja.Jangan suka ngasih harapan deh ya,,namanya wanita lagi single trus dikasih harapan raudah deh jadi baper.Jangan juga memakai kata -kata janda sebagai candaan yang ga bermutu,kalian ga tau kan gimana perasaan mereka jika di olok-olok tentang statusnya? #sakit keleuussss.



Seorang janda juga pengen banget punya pasangan hidup yang bisa menyayangi dia dan anaknya ,di cintai dengan tulus dan bisa berbagi segala keluh kesah.Intinya sih janda juga pengen ada sandaran hidup yang bisa mengiring dia ke jalan yang lebih baik.Pengen punya bahtera rumah tangga yang bisa membawa dia ke surga nanti setelah mati.



So,,,janda itu bukan lelucon dan bukan makhluk hina yang di pandang penuh curiga.Harusnya tuh janda lebih di rangkul karena mereka bebannya terlalu banyak bukan di hina gitu.Udah gitu aja deh unek -uneknya sebenarnya sih masih banyak he he.

Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉