Kamis 26 Februari 2016 saya menghadiri Blogger Gathering peduli AIDS di Hongkong Cafe bersama KPA (Komisi Penanggulangan AIDS ).Tadinya saya sempat ragu untuk daftar dalam acara tersebut karena pembahasanya yang berat dan menguras emosi saya yups,,saya selalu terbawa perasaan mudah nangis kalau membahas tentang itu,namun rasa ingin tahu saya mengenai penyakit itu membawa saya memberanikan diri untuk hadir.


Sebelum acara kita semua yang hadir ngopi plus ngemil cantik dulu hehebersama biar semua pembahasan yang Di berikan masuk ke otak .Setelah ngobrol bersama teman blogger plus ngopi cantik akhirnya acara dimulai dengan sapaan MC yang begitu khas menyapa blogger yang hadir.


Pembicara pertama Dr .Fonny .I.S .Mkes (Deputi Sekretaris Bidang Koordinasi Program KPA Nasional ) beliau memaparkan dahulu bahwa HIV dan AIDS itu beda.
Berikut saya jabarkan pengertian HIV dan AIDS .
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunya kekebalan tubuh manusia.Orang yang Di dalamnya terdapat virus HIV dapat tampak sehat dan belum tentu membutuhkan pengobatan.Namun orang tersebut bisa menularkan virusnya kepada orang lain.


AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome ) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh.AIDS di sebabkan oleh Infeksi HIV.Akibat kekebalan tubuh yang turun maka orang itu mudah terjangkit oleh berbagai penyakit.
Penyakit yang mudah menyerang penderita AIDS .


Berdasarkan laporan Kementrian Kesehatan triwulan lll tahun 2015 jumlah kumulatif infeksi HIV sejak 1987 hingga September sebanyak 184.929 .
Untuk jumlah kumulatif AIDS tercatat sebanyak 68.197 .Jumlah kumulatif AIDS tertinggi terlampir pada ibu rumah tangga  sebanyak 9.096 orang.


Miriss sekalii ,mendengarnya saja sudah sangat deeggg gimana gitu dimana dulu temuan kasus HIV yang semula tinggi di kalangan lelaki usia produktif dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan prilaku ,sekarang telah berkembang lebih lanjut yang menyebabkan peningkatan penularan HIV di kalangan perempuan yang kebanyakan Ibu rumah tangga,yang tertular suaminya.Istri tertular penyakit ini karena suaminya membeli seks tanpa pakai pengaman atau kondom.Tuh para suami sok tah pikirkeun jangan suka jajan ,udah dosa plus dapet bonus penyakit..Naudzubillah.


Melihat laporan jumlah penderita saat ini pemerintah mempunyai program Nasional dalam mencegah dan menanggulangi HIV dan AIDS .Keterlibatan berbagai pihak sangat penting dalam mensukseskan program ini terutama memberikan pemahaman tentang informasi tentang HIV dan AIDS.Hal ini juga biasanya dikarenakan ketidak tahuan ibu akan status HIV-nya.


Kalau berbicara tentang HIV AIDS tak mungkin bisa kita pungkiri bahwa sebagian masyarakat masih menganggap tabu dan banyak sekali masyarakat yang salah cara penularan penyakit HIV dan AIDS makanya saat ini masyarakat lebih banyak mengucilkan atau terus mengutuk si penderita tersebut.


Tidak jauh -jauh deh ,,tetangga saya yang kini sudah almarhumah menderita AIDS yang di tularkan suaminya sebelum ajal orang lain mengucilkan dia dan menganggap dia sebagai makhluk yang harus di jauhi padahal beliau hanya ngobrol seperti biasa.Mungkin saya juga mengerti ,akibat orang lain yang tidak mengetahui lewat apa saja penularan HIV dan AIDS .Untuk almarhum juga mungkin beliau tidak tahu harus kemana ketika dia di vonis terkena penyakit itu.
Intinya mereka semua begitu juga saya karena tidak tahu dan minimnya informasi tentang penyakit ini.

Sebelum masuk ke strategi penanggulangan HIV dan AIDS saya akan bahas cara penularannya.

Cara penularan :

*Lewat Darah
 Virus HIV dan AIDS bisa menular melalui transfusi darah.Bisa juga lewat jarum suntik yang sudah tercemar HIV yang dipakai bergantian tanpa di disterilkan misalnya pemakaian jarum suntik pengguna narkotika suntik,alat tindik dan alat facial wajah.

*Lewat cairan mani dan vagina
Melalui hubungan seks penetrative (penis masuk ke dalam vagina /anus ) tanpa menggunakan kondom .Memungkinkan Kontak cairan mani atau cairan vagina.

*Lewat air susu ibu
Seorang ibu hamil yang HIV positif kemudian menyusui bayinya dengan ASI ada kemungkinan penularan ibu ke bayi .


HIV Tidak ditularkan melalui cara :

1.Berpelukan ,berjabat tangan
2.Pemakaian toilet,washtafel atau pemakaian kamar mandi bersama.
3.Berenang di Kolam Renang
4.Gigitan nyamuk atau serangga lain
5.Membuang infus ,batuk atau meludah
6.Pemakaian piring ,alat minum/makan bersama -sama.

Setelah mengetahui cara penularan dan tidak menularnya HIV melalui berbagai cara diharapkan kita semua termasuk saya itu seharusnya tidak menjauhi orangnya namun jauhi penyakitnya.

Mungkin informasi tentang AIDS sebaiknya di lakukan secara rutin dari satu kelurahan misalnya melaui orang -orang PKK dilanjutkan di sampaikan ke masyarakat terutama para ibu dan anak.
Saya tau sih sulitnya membahas tentang HIV dan AIDS karena masyarakat kita masih memandang membicarakan HIV AIDS itu sebuah hal porno,mengedukasi sex itu masih tabu .Padahal itu semua sangat penting diketahui agar kita tetap waspada dan berjaga -jaga.


Karena masih menganggap tabu dan porno warga masyarakat juga masih takut Tes HIV Sukarela (KTS).Saat ini KTS bisa dilakukan di puskesmas dan itu gratis plus hari itu juga kita dapat mengetahui hasilnya.Selain adanya Tes HIV Sukarela ada juga layanan konseling untuk penderita.Mengetahui tentang status HIV ini banyak sekali keuntungannya jika kita negatif statusnya maka kita dapat berjaga -kaga dan menghindari berbagai hal yang dapat menyebabkan tertular atau terkena HIV namun,jika misalnya positif kita dapat melakukan pengobatan ARV.


Untuk penderita HIV dan menjalani pengobatan maka si penderita harus meminum obat seumur hidupnya.Mungkin ini dulu yang saya ingin share nanti akan ada tulisan lanjutan mengenai hal ini.