Mengenalkan TB (Tuberkulosis) Melalui Gerakan Keluarga Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis



Jakarta ,Selasa 22 Maret 2016 saya mengikuti workshop blogger Tentang TB (Tuberkulosis) dalam memperingati Hari TB sedunia di Puslitbangkes di jl.Percetakan negara no.29 Jakarta pusat.Saya selalu sangat antusias mengikuti workshop tentang kesehatan banyak ilmu yang saya serap disana.Menuju saya naik kereta dari stasiun pondok Ranji dan turun di Stasiun Kramat dan jalan kaki deh,karena kebetulan tidak begitu jauh dari stasiun.

Setelah makan siang acara pun dimulai.Pembicara pertama yaitu bapak Dr.Asik Surya,MPPM .

penyakit TBC

Apa itu TB ?

TB atau Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobaterium Tuberculosis.Dulu TB dikenal TBC .Menurut survei 1 orang dengan TB aktif dapat menginfeksi 10-15 orang pertahunya dan 1 dari 10 orang yang terinfeksi TB menjadi aktif selama hidupnya.Yang lebih miris lagi penyakit TB banyak menyebabkan kematian di dunia dan Indonesia menjadi peringkat ke 2 dengan penyakit TB terbanyak setelah China.Setiap hari 334 orang meninggal karena TB.Walau pun penyakit mematikan namun TB dapat diobati sampai sembuh jika kita rutin meminum obat.

TB atau Tuberkulosis sebagian besar kumannya menyerang paru namun kuman ini bisa menyerang bagian tubuh lainya seperti kelenjar getah bening,mata,tulang sendi,ginjal,kulit,mata,usus dsb.TB di luar paru tersebut di sebut juga TB Ekstra Paru.Namun yang sering terjadi yaitu TB Paru karena mungkin dari gejala ataupun tanda-tandanya sedikit mudah terlihat.


Penularan TB


Bakteri TB ditularkan dari orang yang sakit TB kepada orang lain disekitar melalui udara.
Dengan hanya bicara saja penderita TB bisa mengeluarkan 0-210 partikel bakteri TB.Batuk mengeluarkan 0-350 partikel bakteri dan jika bersin mengeluarkan 4500-1 juta partikel ..sungguh jumlah yang sangat mencengangkan bukan?.



Disini para penderita sebaiknya memiliki etika ketika entah itu berbicara ,batuk dan bersin .Pentingnya penggunaan masker,sapu tangan mungkin bisa dilakukan agar partikel tersebut tidak menyebar dan menularkan kepada orang lain.Namun bila kuman TB beterbangan di ruang terbuka dan terkena sinar matahari kuman itu akan mati.Kuman TB tahan berada di daerah yang lembab .Disini sangat di perlukan sebuah rumah itu banyak ventilasi dan sebisa mungkin sinar matahari dapat masuk ke rumah .



Apa saja gejala TB ?

Batuk berdahak adalah gejala utama TB Paru.Namun ada beberapa gejala lain yang menyertainya seperti :


  • Sesak dan nyeri dada saat mengambil nafas
  • Batuk darah
  • Nafsu makan menurun
  • Berkeringat di malam hari tanpa melakukan aktivitas
  • Berat badan menurun
  • Demam yang berkepanjangan
  • Batuk 2-3 minggu 
Namun tetap jangan salah saat ini justru banyak sekali orang yang menderita TB tidak mengidap gejala -gejala itu.Bahkan ada orang yang gemuk dan terlihat sehat dari luar namun saat di periksa foto torax dan beliau positif menderita TB.

Tadi sudah saya jelaskan orang dengan infeksi laten TB .Orang dengan infeksi laten TB tidak merasakan sakit dan tidak menunjukan gejala apapun.


Siapa saja sih yang bisa sakit TB ?


Menurut survei 5-10 persen orang yang sudah terinfeksi TB akan menjadi sakit TB dan resiko dari terinfeksi menjadi sakit TB itu ada beberapa faktor.
Seperti lama waktu sejak terinfeksi ,seberapa banyak jumlah kuman yang terhitung dan seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah seperti ODHA,penyandang diabetes melitus ,penderita gizi buruk,orang yang sering berhubungan dengan penderita TB dan seseorang yang tidak menjalankan pola hidup sehat seperti berolah raga.

Namun jika segala gejala terlihat kita bisa mengetahui apakah menderita TB atau tidak di perlukan pemeriksaan dada,dahak seperti dengan cara :


  • Rontgen atau sinar X pada dada
  • Diagnosis Mikrobiologi
  • Tes Mantoux 

Kita sendiri harus aware terhadap diri kita ataupun terhadap orang lain.Jika melihat gejala atau ciri -ciri menderita TB kita harus cepat ke dokter atau puskesmas untuk memeriksakan diri.Tahukah kamu saat ini puskesmas mungkin sejak beberapa tahun lalu pemeriksaan TB beserta obatnya itu gratis lho.

Penderita TB itu 95% bisa sembuh jika kita rutin serta disiplin minum obatnya.Setiap hari penderita harus minum obat selama 6 bulan dan ini penderita yang bisa d bilang belum parah.Karena harus rutin minum obat ini maka setiap penderita ada setidaknya 5 orang pendamping yang rutin mengecek ke rumah.

Kenapa harus setiap hari minum obat dan jika lupa minum sehari saja harus mengulang dari awal?karena kuman TB itu lumayan kuat untuk di bunuh di dalam tubuh makanya penderita harus terus menerus minum obat agar kuman tersebut mati.



Tentunya juga bagi penderita TB sangat berat menjalani hidup selain tersiksanya minum obat setiap hari yang bisa sampai 13 butir dan menimbulkan efek yang cukup tidak enak seperti mual ,para penderita TB juga mengalami sanksi sosial dari lingkungan.Penderita membutuhkan sebuah support dan informasi tentang penyakitnya ini.Maka saat ini ada yang namanya PETA (Pejuang Tangguh ).Jadi PETA ini memiliki anggota yang sebagian besar yaitu para mantan penderita.Para mantan penderita ini setiap hari secara bergantian mengunjungi pasien TB yang berada dirumah sakit untuk hanya sekedar memberikan informasi maupun support.

Support ini sangat di butuhkan agar si pasien bisa tetap optimis bahwa dia tidak sendiri dan dia bisa sembuh total.
Saat ini dari pemerintah juga melakukan berbagai cara agar TB sendiri bisa setidaknya penderita itu menurun bahkan musnah.


Dari berbagai survey yang ada mengenai TB ini mungkin bagi saya ,saya sangat miris sekali bahwa TB ini sangat mudah sekali penyebarannya.Maka dari itu diperlukan seluruh pihak untuk mendukung penuh Gerakan Keluarga Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis melalui  Gerakan Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis (TOSS TB ) .TB ini bukan hanya jadi masalah si penderita tapi masalah kita semua.Seluruh lapisan masyarakat harus aware dengan masalah TB ini.Misalnya di era digital ini kita berbagi informasi yang enar tentang TB melalui media social  mungkin cukup efektif .



Mengenai kampanye ini,jadi kita bisa mengganti profil Picture melalui twitbbon : http://bit.ly/toss-tb untuk lebih tahu tentang TB kita juga bisa melihat website www.indonesia.or.id disana lengkap .Saya juga sudah lho mengganti Profil Picture saya di facebook he he.

Pesan saya untuk teman -teman yuk sama -sama kita mendukung Gerakan Keluarga Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis.Ga ada lagi tuh "bukan urusan gue" tapi saat ini "ini urusan kita bersama.




.





6 komentar

  1. Kebayang enegnya makan obat 13 butir tiap hari :(. Emang mahal harga sehat itu....

    BalasHapus
  2. anakku terkena TB Amel, sediiih sekali :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah mak 😢.sabar ya..insyaallah pasti sembuh.

      Hapus
  3. Iya saudara aku juga ada yang kena TB Mak, pengobatannya harus beneran rutin, ngga boleh lupa minum obat walaupun di tengah pengobatannya udah berasa mendingan, tapi tetep harus jalan terus obatnya.. Kalo berenti harus mulai lagi dari awal ya.. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,,bisa di bayangin gimana tersiksanya minum obat setiap hari .

      Hapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉