Snorkling Di Pulau Pahawang Lampung


Assalamu'alaikum.
Shakila dan Kezia memang lebih senang kalau main di luar ruangan apa lagi kalau berenang atau outbond beuhhh bakal lupa waktu.Beruntung sekali saat ke Lampung kita semua rombongan Blogger Cihuy mengunjungi Pulau Pahawang.Pulau yang sebelumnya kita lihat lewat Muncak ini sunguh menggoda.


Tadinya saya sempat khawatir anak-anak tidak bisa bangun pagi karena malam sebelumnya kita sampai hostel itu tengah malam dan takut kecapean karena selama makan di Pavilion Resto mereka ga bisa diem lelarian.Kita semua dijadwalkan untuk berangkat pagi jadi pukul 6 pagi kita harus sudah berangkat menuju Pulau Pahawang.

Baca juga : Pavilion resto

Beruntung sekali jam 5 subuh saya membangunkan anak-anak untuk lekas mandi tanpa drama hehe.Saya tahu banget mereka capek tapi ketika pas saya bilang kita mau ke berenang di Pantai mereka seregep banget.Selama jauh dari rumah saya selalu tekan kan ke anak-anak agar nurut sama saya jadi ya ga banyak drama lah ya.

Pulau pahawang
Best moment at Dermaga Ketapang 😘

Untuk menuju Dermaga Ketapang (dermaga menuju Pahawang) dari hostel itu kira-kira 2 jam lah.Jalan menuju saya sudah ĺumayan bagus kita tetap harus melewati liukan perjalanan menuju seperti ke Muncak.Perut mual iya hehe tapi beruntung sekali saya minta permen ke Aris jadinya ga ngeluarin jackpot deh 😝.

Sampai dermaga anak-anak sudah ga sabar buat nyempung, mereka tuh kalau laut bawaanya memang pengen langsung berenang.Ini kali pertama saya maupun mereka menginjakan kaki di Dermaga dengan pemandangan yang sangat indah..Sangatttt indahhh.Gimana tidak dari dermaga kita sudah bisa melihat-lihat pulau-pulau kecil seperti gunung gitu.Hawa-hawa menyenangkan udah berasa banget deh.

Mayang djausal
Mayang Djausal 


Sebelum nyebrang ke Pulau Pahawang kita bertemu dan diberi intruksi oleh Mba Mayang selaku pemimpin Lampung Diving Club.Ada beberapa point penting yang harus diperhatikan selama diving dan snorkling.Kita diajarkan bagaimana cara memakai peralatan snorkling dan diving ada hal yang paling utama yaitu jangan buang sampai di laut.

Yups..jika buang sampai di laut jangan salahkan ya..jika nanti kamu akan disuruh kembali mengambil sampahnya hehe.

ketika pengen eksis menghilangkan rasa takut 😝😂😂


Dari dermaga menuju pulau Pahwang memakan waktu 1 jam dengan menggunakan perahu motor tradisional.Untuk biaya menyebarang menggunakan perahu motor tradisional ini perorang dikenakan biaya 140-150 ribu rupiah (PP dan life jacket).Sepanjang jalan saya kagum banget dengan indahnya Lampung.Entah pulau maupun pegunungan serta air lautnya yang cukup bersih itu membuat saya jatuh cinta dan berharap bisa kesini lagi.

Awalnya saat ditengah laut Kezia ketakutan dan sesekali dia meneteskan air mata hehe mungkin karena kita berada ditengah laut kali ya.Dia ketakutan kalau seandainya tenggelam hehe.Untuk Shakila sih dia santai aja bahkan sesekali dia main dari perahu.

Senangnya main pasir 😄
Keluarga cinta pantai 😎


Dari awal naik perahu kita sudah memakai life jacket.Kita semua tidak langsung ke Pulau Pahawang yang besar tapi merapat dulu nih ke sebuah pulau yang lebih kecil.Sesampainya disana Shakila dan Kezia langsung nyemplung plus main pasir tentunya.Pulau kecil ini berpasir putih dan bersih.Terlihat lumayan banyak pohon mangrove di berbagai sisi.Ada pula penyewaan donat maupun banana boat.Untuk perorangnya sendiri dibandrol 35 ribu rupiah.Berhubung lagi hemat plus saya juga ga bisa ninggalin anak-anak akhirnya saya memutuskan untuk tidak ikutan.Oya..di pulau kecil ini ada juga yang jualan kelapa muda dan cemilan lainya.

Di pulau ini kita tidak lama ya tidak lebih dari 30 menit lah ya.Lanjut dari sini guide membawa kita ke arena snorkling dan diving dengan kedalaman hingga 3 meter.Shakila yang memang basicnya pemberani ya udah dia maen lompat aja ke laut tapi ya jelas ya memakai peralatan  mulai dari kaca mata, snorkel and life jacket

Diving
Alhandulillah akhirnya hepi-hepi bersama di air 😘

Shakila 😄

Kezia sendiri awal nyebur dia takut dan nangis hingga harus 2x nyebur baru deh dia nyaman snorkling tapi masih rada takut juga sih.Bersyukur banget ada guide yang mendampingi Shakila haha iya dia tuh maen pergi aja gitu menjauh dari kita semua gegara pengen nyelam liat ikan.Saya liatnya aja was-was banget 😥.

Snorkling disini cukup lumayan lama dan tau ga sihhhh indahhh bangettttttt.Kita snorkling dikelilingi pemandangan yang sangat wowww iya jadi dikelilingi pulau-pulau kecil.Kalau kata Kezia mah kita dikelilingi anak-anak gunung 😂😂.Maklum norak yess ini kali pertama saya dan anak-anak snorkling dan bersyukur banget bisa bareng mereka 😭😭.

Setelah snorkling kita menuju Pulau Pahawang yang besar.Jarak menuju kesana sekitar 30 menit.Demaga Pulau Pahawang kita disambut tulisan selamat datang.Pulau ini masih sedikit penghuninya.Rumah-rumah penduduk dan beberapa Gazebo bertingkat yang lumayan besar juga terlihat masih ada beberapa yang belum selesai pembangunannya.

Happy 😄😍
naek ayunan dulu ahh 😂😂


Disini anak-anak ngapain??? Jangan tanya mereka disini anteng banget maen pasir di pantai dan sesekali berenang.Ya Allah asli deh entah lah kenapa tenaga mereka ga abis-abis yoo padahal snorkling tadi memakan cukup banyak tenaga.

Pulau Pahawang ini pantainya bersiiihhhhh mungkin karena pendatang maupun penduduk sekitar menjaga banget kebersihan.Pulaunya adem banyak sekali pohon kelapa *yaiyalah namanya juga pulau 😋.Pulau Pahawang lebih cocok untuk melepas penat perkotaan yups..disini suasananya damaiiiii bangeet.

Jangan bingung kalau kelaperan tenang aja disini sudah ada beberapa warung kecil yang menjajakan aneka makanan.Sembari anak-anak main di Pantai *ada yang jaga suami mba Tari haha saya dan Blogger Cihuy ngobrol cantik bersama kelompok Lampung Diving Club.Hadir juga mba Mayang Djausal dan Pak Sinek Kurniawan.

Pak Sinek dan Mba Mayang 


Mereka menjelaskan bahwa ternyata di Pulau Pahawang dan sekitarnya ini memilihi terumbu karang yang masih alami dan bagus artinya masih belum tercemar.Namun makin banyaknya pengunjung diharapkan penduduk memberikan edukasi juga misalnya jangan melepas jangkar disembarang tempat.Cukup lah pakai seperti bola pemberat ( mungkin semacam pelampung) aja.

Pak Sinek yang sudah puluhan tahun di dunia snorkling ini menceritakan pengalamanya beliau ketika snorkling di Indonesia maupun di beberapa negara lain.Tapi yang jelas ternyata laut Indonesia masih sangat bagus terumbu karang dan masih kaya beragam satwa maupun tumbuhan laut lainya.

Sebagai Ketua Lampung Diving Club mba Mayang juga memberikan banyak edukasi kepada para anggotanya agar tetap merawat terumbu karang.Mulai dari memberikan materi diving di kelas maupun prakteknya.

Di Pulau Pahawang sendiri ternyata belum ada listrik dari PLN disini memakai Jenset lho makanya rada susah nyari colokan listrik.

Setelah ngobrol cantik dan bener-bener bikin mupeng akhirnya Blogger Cihuy mengikuti Lampung Diving Club yang mau diving.Tempat diving kali ini berbeda dengan tempat yang tadi.Disini memeiliki kedalaman hingga 5 meter tapi disini itu lebih banyak ikan dan terumbu karangnya pun lebih berwarna.

yeyyy dapet patrick 😂😂


Shakila yang sudah mandi plus kulit wajahnya sedikit terbakar akibat terlalu lama main di Pantai merengut kepengen nyelam lagi.Itu semua gegara ýang lain satu persatu menyelam lagi.Emaknya cuma ngelus dada aja soalnya pakaian luar dan dalam sudah abis huhu.Tapi berhubung kapan lagi ya kan kesini yoweslah tak kasih ijin.Kezia ngapain?? Dia ketakutan,,takut hiu katanya 😂😂.Oke lah jadi Shakila aja yang nyempung ke air lagi.

Menyelam disini memang ternyata lebih indah kata Shakila dan tau ga sih dia seneng banget pegang bintang laut.Selama di perahu saya dan kezia kasih makan ikan aja. Dengan remahan biskuit ikan-ikan kecil menghampiri kita.Ah,,,,senangnya lihat anak-anak bahagia😍.

Bersyukur banget bisa menginjak Pulau Pahawang dan langsung membuat saya jatuh cinta.Rasanya saya harus kesini lagi karena belum puas hehe amin,,amin,, semoga aja bisa kesini lagi.

Blogger Cihuy hepii hepii 😂😂


22 komentar

  1. Ah maaf y mbak tidak bisa menemanin bermain di Pulau Pahawang.. Kerjaan itu yg membuat aku selalu bahagia *ketemu yg emesh" sih soalny ��

    Next ya mbqk klo ke Lampung nanti ditemanin..

    BalasHapus
  2. Ikut senang lihat shakila dan Kezia happy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mama Icha ,,makasih blogger cihuyy 😢😢😘😘

      Hapus
  3. seruuuu ... Pantesan aja betah berlama-lama di air. Kelihatannya asik :)

    BalasHapus
  4. ih sudah berapa akli kau baca postingan tentang pulau ini jadi mupeng

    BalasHapus
  5. pulau cinta yahh.. ngeliat anak2 oenuh cinta gitu mukanya
    .love banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mak miut bisa dibilang pulau cinta hehe.Mereka hepiiii banget disini.

      Hapus
  6. Balasan
    1. Seru banget kakakk ,,masih banyak yang belum di post hehe,

      Hapus
  7. Waaahh...jadi pengin juga liburan ke Pahawang. Asyik banget main air di sana.

    BalasHapus
  8. Shakila nangis gara2 siapa mak? Wkakakakak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gegara suami mu yang terus2an bikin mupeng 😂😂😂😂

      Hapus
  9. Duh sampe skrg blm pernah ke Pahawang euy :-/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin,,,,tak doain yo semoga secepatnya bisa kesini hehe.

      Hapus
  10. wah ada pak Sinek juga, instruktur selam.
    sayang banget ya aku ga bisa ikutan temani kawan-kawan dari Jakarta ke pulau Pahawang.
    Kapan-kapan kemari lagi ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ada Pak sinek juga beliau cerita banyak tentang pengalamanya.Insya allah jika ada rejeki dan kesempatan semoga bisa kesana hehe.

      Hapus
  11. wah senangnya bisa snorkling bareng ya

    BalasHapus
  12. Cihuy banget ini, hahahah seger mba renang dan snorklingnya. sayangnya aku ga bisa renang hiks, mupeng ama dek KEzia sama Shakila.

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉