Kampanye Indonesia Bebas Anemia Bersama Sangobion



Kalau mendengar anemia saya langsung teringat alm.mama, beliau meninggal karena jantungnya bocor plus anemia berat.Masih dalam ingatan saya 17 tahun lalu mama tiba-tiba drop dan harus masuk icu karena menderita anemia berat dan membutuhkan tranfusi darah.Sayangnya pada waktu itu di Rumah sakit stock darah AB kosong dan akhirnya mama tidak tertolong.Meninggalnya mama akibat anemia berat memberi pelajaran banyak untuk saya dan jangan sampai anggota keluarga lainya menderita anemia.

Sampai saat ini saya masih terus belajar mengenai anemia dan beruntung sekali tanggal 2 April 2017 saya mengikuti acara seru bersama sangobion suplemen penambah darah di Taman Mini Indonesia Indah dalam rangka mengakanpanyekan Indonesia Bebas Anemia.Kampanye serupa ini sudah dilakukan di sebanyak 15 kota di Indonesia.Dalam kampanyenya Merck memberikan edukasi mengenai anemia kepada masyarakat.

Kampanye kali ini ada berbagai kegiatan didalamnya mulai dari senam anemia, demo masak, donor darah, edukasi anemia dan hiburan musik.

Selepas subuh saya langsung meluncur ke stasiun, saya memilih naik kereta karena kalau naik motor agak ngeri juga sih soalnya badan masih kurang fit.Dari stasiun pondok ranji saya turun di stasiun cawang dan dilanjut menggunakan ojek online.Setelah muter-muter sama abang ojek akhirnya sampai juga lah saya di pintu 1 TMII dan langsung menuju depan Keong mas.

Sesampainya di area lapangan Keong mas saya registrasi dan kemudian mendapat topi dan juga kaos.Semua yang hadir mendapat ini, warna merah dan putih mendominasi dalam acara ini.

Acara dibuka oleh Bapak Holger Guenzel perwakilan dari Merck, beliau mengucapkan terima kasih kepada ribuan peserta yang hadir.Pahlawan anemia ,,yups itu sebutan para peserta yang hadir.Setiap orang bisa menjadi pahlawan anemia yang mana berperan penting agar anggota keluarga tidak ada yang mengalami anemia.

Pahlawan anemia yang ikut serta dalam acara ini banyak sekali ada ribuan.Tua muda hingga anak-anak juga hadir dan menyatu.Pihak Merck tak lupa menyediakan arena playground untuk anak-anak dan beberapa ambulan serta toilet umum.


Hadir juga artis ibu kota Mona Ratuliu yang juga Brand Ambassador Sangobion diacara ini.Dengan dipandu beberapa orang instruktur kita semua mulai senam anemiaction .Senam anemiaction bisa dibilang cukup mudah gerakanya dan cukup 5 menit saja.Tak lupa saya juga ikut senam lho hehe kapan lagi ya kan senam anemiaction dengan ribuan peserta dan acara ini masuk rekor muri.


Selesai senam dilanjut dengan demo masak yang di pandu oleh Chef Rudy Choerudin.Duhh bangian ini yang paling saya suka hehe.Kali ini Chef Rudy tidak memasak sendiri karena dibantu oleh 3 orang pemenang resep anti anemia.Sebelumnya para pemenang tersebut mengikuti lomba resep masakan di Instagram Sangobion, tak hanya mendampingi Chef Rudy tapi para pemenang juga mendapat voucher belanja.

Kali ini Chef Rudy memasak bakso dan Puding daun kelor.Cukup menarik ketika membuat puding ini karena saya baru tau kalau daun kelor ternyata bisa dibuat puding dan kandungan zat besi didalamnya cukup banyak.

Sambil memasak Chef Rudy juga memberikan aneka tips ketika membuat bakso.Bakso buatan kita sendiri tentunya lebih sehat karena kita semua bahan kita yang pilih dan olah.


Matahari semakin meninggi namun para pahlawan anemia tetap semangat menanti hiburan musik.Kali ini ada Nidji yang menghibur kita semua.Band Nidji ini salah satu band favorite saya jaman SMA hehe lagu-lagunya yang easy listening serta alunan musiknya membuat saya menyukai band ini.

Benar saja ketika Nidji mulai menghibur sontak para peserta yang hadir merapat ke depan panggung.Kita bergoyang dan bernyanyi bersama wahhh seru banget deh.Rasa lelah dari subuh hingga menjelang siang terbayar sudah oleh hiburan musik ini.

Setelah hiburan musik saya menyempatkan diri mengunjungi tenda-tenda.Tenda yang pertama saya kunjungi yaitu tenda donor darah.


Kegiatan donor darah juga ada disini.Sebelum donor darah kita melalui tahap demi tahap, mulai dari periksa tensi, cek golongan darah dan kemudian kita akan akan duduk manis sambil donor.Selepas donor darah, si pendonor akan dapat bingkisan biskuit, susu dan suplemen Sangobion.

Sejujurnya saya kepengen banget donor darah tapi sayang paa diperiksa ternyata tensi saya rendah dan tidak bisa donor darah huhu soale lupa belum sarapan hehe.

Lanjut mengunjung tenda disebelah kanan panggung yaitu tenda anemia center.


Di tenda Anemia center kita bisa konsultasi gratis.Selesai konsultasi kita bisa periksa apakah kita menderita anemia atau tidak.Untuk mengetahui kita menderita anemia atau tidak sebelumnya kita diminta mengisi kuisioner mulai dari kebiasaan makan, jam tidur dan keluhan apa saja yang biasa kita rasakan.

Setelah kuisioner diisi dan dijumlahkan lalu bawah mata kita akan diperiksa dan disesuaikan warnanya dengan Conjunctival Paleness Chart.

Masih di tenda Anemia Center saya juga dikenalkan lebih dekat mengenai anemia.Sebelum saya share keseruan acaranya saya mau sedikit bahas mengenai anemia dulu yang saya dapat di Anemia Center ini.

Anemia adalah kondisi tidak sehat dimana kadar Hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal

Hemoglobin adalah suatu zat dalam sel darah merah yang berfungsi seluruh jaringan tubuh seperti otot dan otak.

Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Sangobion ini karena menurut survei sebanyak kurang lebih 58 juta penduduk Indonesia menderita anemia.Anemia juga dapat diderita oleh semua umur.

Gejala anemia :

1. 5 L : Lemah,letih,lesu,lelah dan lunglai

2. Pucat (mata, kuku, kulit, bibir dan telapak tangan)

3. Sakit Kepala

4. Pusing (kepala terasa berputar)

5. Mata berkunang -kunang

6. Mudah mengantuk

7. Mudah Capek

8. Sulit konsentrasi

Akibat anemia itu tidak sedikit makanya kita harus tetap aware sama apa yang kita makan.Sebisa mungkin kita harus makan dengan gizi seimbang terutama makanan yang kaya zat besi.Sayuran hijau serta daging merah itu cukup banyak kandungan zat besinya.Yuk lah mulai sekarang jadi pahlawan anemia untuk keluarga.


1 komentar

  1. Anemia emang banyak dijumpai terutama pada kaum wanita ya, dulu akupun pernah ngerasain yang namanya gejala anemia gegara nda begitu suka sayur terus suka pilih-pilih makanan. Sekarang sudah ada Pahlawan Anemia dir rumah yaitu suami tercinta :) Bye-bye deh Anemia hehe

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉