Ibu Harus Tahu Pemilihan Nutrisi Yang Tepat Untuk Si Kecil

Assalamu'alaikum.
Pemilihan nutrisi yang tepat untuk si Kecil akan berpengaruh terhadap masa depanya kelak.Pemberian  nutrisi yang tepat di sarankan pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang mana sejak dalam kandungan hingga si Kecil berusia 2th.Sejak dalam kandungan si Kecil mendapat nutrisi dari Ibu makanya Ibu hamil harus memperhatikan semua asupan yang masuk saat hamil.


Ketika si Kecil lahir seperti yang kita tau nutrisi yang tepat dan yang terbaik adalah ASI yang mana harus diberikan ekslusif sampai si Kecil berusia 6 bulan.Alhamdulillah anak-anak lulus ASI Ekslusif pada saat itu.Mungkin beruntung sekali jika sang Ibu memiliki ASI yang berlimpah sehingga mampu memberikanya pada si Kecil, namun bagaimana dengan Ibu yang ASI nya tidak ada? nah solusinya di bahas pada Fun Discussion Komunitas ISB bersama Kompeni Sehat di Sleepyhead Coffe, Kebayoran baru Jakarta Selatan.



FD kali ini cukup asyik dan interaktif, tidak kaku jadi ilmu yang di sampaikan narasumber pun cukup dimengerti.Narasumber kali ini yaitu dr.Martinus M. Leman Sp.A beliau dokter spesialis anak dan merupakan editor disebuah platform kesehatan.

Awal pembicaraan beliau menjabarkan bahwa nutrisi yang terbaik saat si Kecil lahir itu ASI karena didalamnya terdapat sejuta kebaikan.Setaip ASI ibu itu berbeda-beda tergantung nutrisi yang di makan oleh Ibu.Untuk Ibu yang mengkonsumsi asupan kaya nutrisi maka dipastikan menghasilkan ASI yang sangat baik.

Namun pada sebagian Ibu tidak bisa memberikan ASI kepada si Kecil karena beberapa hal seperti memang tidak ada ASI nya, keadaan Ibu yang sedang menderita sakit HIV atau Hepatitis.Mereka yang menderita penyakit seperti itu tidak bisa memberikan ASI karena takut tertular penyakit dari si Ibu.

Bagi Ibu yang tidak memberikan ASI tidak perlu merasa berkecil hati atau putus asa, si Ibu bisa memberikan susu formula.Walau ASI tetap yang terbaik namun susu formula kandunganya mirip ASI sehingga Ibu tidak perlu khawatir untuk mencukupi nutrisinya.

Pemberian ASI Ekslusif atau susu formula (bagi si Kecil yang tidak menerima ASI) selama 6 bulan bisa di bilang masih aman akan nutrisinya namun ketika memasuki pemberian MPASI ini banyak ibu yang salah kaprah.Perlu diketahui juga pemberian pada MPASI untuk si Kecil ini ada tahapanya mulai dari tekstur pure, bubur, tim hingga nasi.Pemberian sesuai tekstur ini menyesuaikan perkembangan kerja usus.

Tapi tahu ga sih kalau ternyata anak yang sudah berusia 1th itu sudah boleh makan apa yang keluarga makan misalnya saja nasi padang (woow saya kaget mendengarnya).Jujur saja waktu anak-anak berusia 1th saya masuh memberikan mereka bubur kalau tidak nasi dan sayur bening saja ga berani kasih mereka makanan yang bercitarasa pedas atau santan hehe.



Pilih Susu Formula apa Susu Kental Manis untuk pelengkap nutrisi?

Oke back to topic ya..pada anak usia 1 th lebih masih tetap harus mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi namun yang jadi maslah yaitu kita tidak bisa tahu takaran yang pas apakah kebutuhan nutrisi si kecil cukup terpenuhi?.Nah untuk mengatasi hal itu maka di perlukanya susu yang mana nutrisi didalamnya cukup lengkap.

Di dalam pemilihan susu inilah yang masih banyak salah persepsi.Masih banyak orang yang beranggapan kalau SKM (susu kental manis) ini adalah susu yang diminum padahal didalam SKM ini sebanyak 60% itu gula dan mengandung lemak yang cukup tinggi tapi kandungan protein dan nutrisi yang dibutuhkan nutrisinya sangat rendah.

Tahu kan bahaya jika terlalu banyak mengkonsumsi gula? yups bisa menyebabkan PTM atau penyakit tidak menular seperti diabetes dll.SKM sendiri juga bisa menyebabkan obesitas pada anak.SKM tidak untuk diminum ya moms tapi lebih baik di konsumsi oleh orang dewasa dan itu pun hanya sebagai toping misalnya saja buat olesan roti, es campur dll.

Beda halnya dengan susu formula, nutrisi dalam susu formula itu juga berbeda tergantung usia, merek dan fungsinya.Susu formula itu dibuat dengan teknologi pangan yang mendekati kualitas ASI tanpa menghilangkan kandungan nutrisinya.Misalnya saja jenis susu  BBLR yang mana susu khusus untuk anak yang  lahir prematur yang mana fungsinya untuk mengejar berat badan yang tertinggal.Begitu juga dengan susu kedelai, susu ini untuk anak-anak yang alergi protein susu sapi.

Dear moms,, beda susu beda juga nutrisi dan fungsinya.Jadi yang perlu kita tahu yaitu kebutuhan nutrisi yang tepat untuk anak itu yang mana? dan masalah harga susu formula dari yang murah hingga yang paling mahal itu semua pada dasarnya sama nutrisi didalamnya banyak yang membedakan hanyalah tambahan-tambahan kandungan didalamnya.





16 komentar

  1. Harus cerdas ya sebagai ibu memang mana susu mana penambah untuk makanan. Susu juga bukan satu- satunya nutrisi yang dibutuhkan anak. Karena banyak bamget ya bahan makanan lainnya khususnya untuk anak 1tahun ke atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itu dia Ibu harus cerdas memilih nutrisi pada anak.

      Hapus
  2. Saya sepakat bu. Kalau bisa sih Asi hehe karena cocok dan recomended untuk semua balita.

    BalasHapus
  3. bener mbak, karena ibu yang lebih mengerti anak dari pada ayah, dan nutrisi ini untuk menunjang kecerdasan dan tumbuh kembang anak, jadi jangan salah pilih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ayah juga harus mulai mengerti juga sama nutrisi si Kecil hehe.

      Hapus
  4. ASI is the best tapi kalau perlu sumber makanan lain, why not ya untuk anak di atas usia 6 bulan? :)

    BalasHapus
  5. Iya nih. Beda susu beda nutrisi. Kadang suka ambil gampang pukul rata semua susu. :(

    BalasHapus
  6. iya ya, beda pengolahannya beda nutrisinya , jd inget jaman kuliah belajar kesehatan susu

    BalasHapus
  7. anak saya makan nasi usia 10 bulan setelah saya diijinkan oleh dokter anaknya, gara-gara anak saya menolak nasi tim tetapi nyemilin nasi yang saya makan.

    BalasHapus
  8. Iyap sepakat deh, beda suhu beda manfaatnya. Sebagai ibu emang kudu cerdas dalam soal pemilihan asupan nutrisi yang tepat buat sang buah hati kita ya.

    Smoga makin banyak diskusi fun seperti inii yang membhas seputar parenting dan kesehatan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin semoga diskusi seperti ini bisa dialkukan di berbagai tempat juga.

      Hapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉