Grab For Bussiness Inovasi Terbaru Dari Grab Meningkatkan Mobilitas dan Banyak Keuntungannya



  
"Duh, tadi tuh berapa duit ya ongkos ketemu klien? tadi bayar pakai apa ya waktu ke tempat meeting?", pertanyaan yang kadang menghampiri saya saat mulai hitung-hitung pengeluaran dalam perjalanan bisnis atau ketemu klien. Ketahuilah ini sebagian drama saat mulai hitung-hitungan masalah reimbus pengeluaran. 


Terhitung sudah menginjak 6 bulan saya keluar dari zona nyaman dalam pekerjaan. Saya tidak hanya fulltime blogger saja tapi juga bekerja sebagai marketing agency. Jadi saya punya tim di marketing agency ini. Meski masih baru, Alhamdulillah kita sudah melakukan beberapa project yang bisa dibilang lumayan untuk portofolio kedepannya. 

Awal memasuki dunia ini jujur saja blank banget karena selama ini profesi saya seorang blogger dan content writer saja sih. Sebagai marketing agency pekerjaan saya cukup beragam mulai dari mencarikan talent , influencer yang sesuai dengan kebutuhan klien, negosiasi dengan para talent, membuat laporan semua pekerjaan hingga meeting dimana pun tanpa mengenal waktu. 

Meeting ini lah yang bikin saya kaget dimana berkali-kali kita meeting bersama klien itu sampai Mall tutup dan harus pindah ke sebuah cafe yang buka 24 jam. Selama ini untuk meeting kita lebih banyak di sebiuah restoran atau cafe saja sih, pokoknya tergantung klien lah. 

marketing agency bisa dibilang cukup fleksible juga sih dimana kita bisa bekerja secara mobile , dirumah pun bisa sebenarnya namun pastinya ada beberapa waktu kita harus meeting bersama klien dan juga tim untuk membicarakan sebuah project. Masalah meeting dan negosiasi biasanya lancar-lancar saja , yang penting kita mengerti kemauan klien dan target dari klien itu sendiri kita bisa penuhi. 

Kadang yang suka bikin bingung yaitu masalah laporan saja sih dimana kita harus menyelesaikan laporan sebelum deadline. Dan dalam internal sendiri menurut saya yang agak membuat lama yaitu mengenai pengeluaran dari para personal tim saat ketemu klien atau meeting dengan klien, biasanya kita harus mengumpulkan berbagai struk makanan dan screenshot biaya perjalanan untuk direimbus. 

Saya sendiri kadang lupa mengenai biaya pengeluaran untuk ongkos, ini tadi habis berapa ya/ tadi bayar pakai apa ya? dan kadang malah jadi amburadul karena pengeluaran untuk bisnis tercampur dengan pengeluaran pribadi. Namun sepertinya drama itu tidak akan ada lagi karena saat ini sudah ada Grab for Business sebauh layanan terbaru dari Grab yang membantu memudahkan para pebisnis.

Shanti Iriani,  Corporate Culture Partner Grab Indonesia dan Olivia Yordania , Partnership Grab for Bussiness.  Perlu di ketahui bahwa Grab adalah salah satu platform 020 yang bermarkas di Singapura dan paling sering di gunakan di Asia Tenggara.  Grab di dirikan pada bulan Juni tahun 2012 dengan CEO Anthony Tan.

Saat ini Grab sudah ada di 8 negara termasuk Indonesia.  Di Indonesia sendiri Grab memberikan dampak positif bagi ekonomi dimana sebanyak 4,8 Triliun Grab memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2018. Dan jangan dipandang sebelah mata ternyata penghasilan para Mitra pengemudi itu bisa dibilang cukup besar untuk pengemudi Grabbike Rp 4 juta/bulan dan GrabCar Rp7 juta/bulan. Ini baru pengemudi belum lagi para merchant yang bekerjasama dengan Grab.

Sesuai dengan visi dan misinya   Grab mendorong setiap orang untuk maju   Mitra Agen,  Mitra Merchant,  Mitra Pengemudi  dan Perusahaan & Bisnis.  Nah inovasi terbarunya untuk mendukung perusahaan & Bisnis Grab meluncurkan Grab for Bussiness.

Grab for bussiness ini adalah pilar bisnis to bisnis yang ada di Grab. Ya,  Grab for bussiness ini merupakan fitur baru yang akan membantu perjalanan kita para pebisnis memisahkan perjalanan pribadi dan perjalanan bisnis di aplikasi Grab.  Disini Grab memprovide beberapa solusi buat masyarakat yang punya bisnis sampingan.

Main point Grab for Bussiness ini adalah Mobilitas. Grab for bussiness ini di inisiasi dari mobilitas itu sendiri , seperti yang kita ketahui bahwa awalnya Grab ini awalnya alat transportasi mulai dari grabcar dan GrabBike bahkan Grab Ekspress dan lainnya.

Keuntungan dari Grab For Bussiness:  


  • Pengaturan pengeluaran lebih mudah 
Para pengguna Grab For bussiness bisa mendapatkan terima perjalanan dan laporan bulanan bisnis langsung ke email kantor.  
  • Hemat waktu dalam pelaporan pengeluaran
Yups kita bisa menghemat waktu dalam pelaporan keuangan dengan cara hubungkan dengan concer,  CromeRiver atau Expensive untuk secara otomatis melaporkan pengeluaran perjalanan bisnis.
  • Adanya Reward 
Nah ini dia siapa sih yang tidak suka dengan reward.  Jadi Grab for Bussiness ini ada weekly reward berupa potongan harga setiap minggunya jika kita menggunakan Tag Bisnis.  

Lalu ada juga Seasons Reward berupa Samsung Galaxy Watch Active akan diberikan untuk 10 pengguna Tag Bisnis terbanyak selama periode ini. 


Melihat keuntungan diatas tentunya sebagai pekerjaan profesional saya sangat tertarik sekali menggunakan fitur Grab for bussiness ini.  Lalu bagaimana sih caranya memiliki akun Grab for bussiness? . 


Cara Memiliki Akun Grab for Bussiness: 

  • Buka aplikasi Grab 
  • Klik profile 
  • Klik bussiness profile 
  • Masukan e-mail bisnis 
  • Buka e-mail kemudian verifikasi code 
  • Jika sudah verifikasi bisa sudah langsung bisa di gunakan.
Dan untuk menggunakan profil bisnis ini juga sangat mudah,  begini caranya : 

Cara menggunakan Grab for Bussiness : 

  • Buka aplikasi Grab
  • Klik profile
  • Klik Edit profile 
  • Klik profile bussiness
  • Klik lakukan perjalanan sekarang
  • Tulis dari dan tujuan anda 
  • Klik pesan

Bagaimana sangat mudah bukan?  Sebagai pelaku bisnis yang berkecimpung di marketing agency saya sangat terbantu sekali dengan adanya fitur Grab for bussiness ini karena kita dengan mudah memisahkan perjalanan pribadi dan bisnis dengan begitu kita tidak perlu pusing dalam membuat laporan keuangan karena secara otomatis trip perjalanan bisnis kita langsung masuk ke email bisnis kita.

Dengan segala kemudahaan dan adanya reward ini secara otomatis mobilitas kita dalam bekerja sangat terbantu sekali. Meski Grab for bussiness ini hanya berlaku untuk layanan GrabBike,  GrabCar,  GrabCar plus   GrabCar 6 &  Grab express saya sudah sangat senang adanya fitur ini.

Sebagai pelaku bisnis yang suka meeting yang terkadang sambil makan ini besar harapan saya suatu saat nanti semoga Grab for bussiness ini ditambahkan lagi layanannya seperti untuk memesan makanan atau membayar makanan karena setiap meeting kita selalu makan bersama  klien atau tim.  Happy banget kan kalau layanan ini ada jadi kita selaku pebisnis tidak perlu mengumpulkan lembaran struk makanan untuk laporan pekerjaan hehe.

Yups itu tadi pembahasan mengenai Grab for bussiness di aplikasi Grab, semoga informasi ini membantu para pebisnis untuk meningkatkan mobilitasnya,  selamat mencoba ya 😉




4 komentar

  1. Buat yang pake Grab dalam jumlah banyak, Grab for Business ini recommended ya. Segalanya tercatat lengkap jadi gak perlu nyatet2 lagi buat bikin laporan.

    BalasHapus
  2. In Hindi, Marathi, Punjabi, and other Indian languages the word "Kaptaan" was a common mispronunciation for the military rank of Captain from the English language. allnoteable

    BalasHapus
  3. I encourage you to read this text it is fun described ... job posting

    BalasHapus
  4. As a number one draft pick for the Atlanta Falcons in the 2001 National Football League, following a stellar college career at Virginia Tech, Michael Vick had everything going for him. GOODNEWZZ

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉