Jangan Biarkan Alergi Menghambat Anak Untuk Berprestasi dan Tumbuh Kembang Optimal


Yups kali ini saya akan masalah mengenai alergi dan bagaimana cara atau hal apa saja yang seharusnya orang tua lakukan jika putra-putri nya memiliki alergi, saya pun akan sharing tentang alergi dalam keluarga saya.Mantan suami saya memiliki alergi yang lumayan lah ya,beliau alergi terhadap alkohol, obat-obatan dan juga udang atau lobster, jadi kalau mantan suami makan udang tubuhnya akan merah dan lanjut gatal-gatal di sekujur tubuhnya.

Melihat kondisi beliau yang sangat tidak nyaman dan membuat saya khawatir apa iya anak-anak saya juga bisa mengalami alergi yang sama?.Soalnya yang saya tahu bahwa ternyata jika orang tua memiliki laergi maka bisa jadi anaknya mengalami alergi juga.Keponkan saya pun juga ternyata memiliki alergi susu sapi, nah kebetulan saya mendapat kesempatan coaching clinic gratis dengan dokter alergi di Kalcare BXChange Mall.Jadi Kalbe Nutritional melalui brand Morinaga  ikut berpartisipasi dalam World Alergi Week  yaitu program tahunan World Allergy Organization (WAO) dalam  meningkatkan pemahaman mengenai alergi dan penyakit lainya yang ter kait,serta menggagas  pelatihan dan sumber daya untuk melakukan diagnose dan tindakan pencegahan  lewat Kampanye  Alergi  Morinaga : Semua Dari Ingi Tahu yang terdiri dari 3 langkah  : Tau-Cegah & Atasi –Sebar.



Dan kali ini Morinaga  mengajak para orang tua untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mendapatkan informasi alergi secara benar agar bias dukung si kecil yang alergi untuk berprestasi dan saya adalah salah satu orang tua yang beruntung untuk mengikuti kampanye yang diselenggarakan oleh Moriagalewat coaching clinik ini.

Siang itu saya bersama anak-anak pergi ke Kalcare BXChange yang berada di lantai 1.Saya sudah beberapa kali kesini untuk mengikuti acara seminar,zumba dan sekedar cooking class plus talkshow.Saya juga kalau beli susu anak-anak disini lho soalnya kita juga bisa cek kolesterol gratis dan anak-anak juga bisa bereksplorasi membuat laytangan atau sekedar mewarnai.Tempat yang nyaman dan sambutan yang ramah terhadap pengunjung membuat saya betah kalau ke Kalcare.Namun saya belum pernah coaching clinic langsung dengan dokter disini.Dan ini lah saatnya saya merasakan belajar dan konsultasi gratis disini hehe terimakasih Morinaga .

Saat itu yang datang untuk coaching clinic bukan saya saja, ada beberapa bunda yang ikut coaching clinik juga.Setelah menunggu sekitar setengah jam dan akhirnya giliran saya.Saat memasuki ruangan saya disambut dokter yang ramah dan begitu juga saya yang sudah siap dengan buku catatan dan pulpen ditangan hehe maklum yes saya mah apa saja harus di catat biar ga lupa  ,kemudian beliau mulai menjelaskan tentang alergi dan berikut penjelasanya.



Pengertian Alergi:
Alergi yaitu reaksi yang berbeda/menyimpang dari normal terhadap berbagai rangsangan zat dari luar tubuh.
Alergi juga termasuk penyakit yang berbahaya jika tidak diatasi dengan benar.Alergi saat ini banyak sekali dialami oleh anak-anak namun jangan salah alergi juga banyak di derita orang dewasa.Alergi  tentunya dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara optimal .Bayangkan saja dampak alergi lumayan banyak yang sering terlihat yaitu bentol-bentol merah,gatal-gatal,bersin-bersin,muntah,diare bahkan sesak nafas.Dengan dampak yang ditimbulkan dari alergi tentunya tumbuh kembang anak akan terganggu namun jangan salah seorang anak yang memiliki alergi itu dapat berprestasi dan tumbuh kembang secara optimal .


Pertama yang harus dilakukan orang tua adalah kita harus lebih aware sama apa yang dialami sang anak.Orang tua harus kenali gejala alergi dengan cara memeriksakan aneka gejala yang dialami sang anak.Nah saat ini ada website yang cukup membantu para orang tua mengenai alergi yaitu www.cekalergianak.com disana orang tua dapat mengetahui lebih jauh tentang alergi ,berkonsultasi atau hanya sekedar sharing dengan para orang tua lainya yang memiliki anak yang alergi , namun tetap saja agar lebih pasti orang tua harus ke dokter khusus yang mengatasi alergi dan memeriksakan alergi sang anak .
Para orang tua juga harus mengetahui beberapa factor  penyebab  terjadinya  alergi ,yaitu factor genetic dan lingkungan.

Faktor Genetik :
Anak mendapatkan ‘bakat’ alergi yang diturunkan orangtuanya.Anak yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat alergi, memiliki peluang mengalami alergi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak.

Faktor Lingkungan :
Dalam keadaan normal,system kekebalan tubuh akan membentengi tubuh dari segala bakteri, virus, atau zat-zat asing berbahaya( atau yang dianggap bahaya) dengan menghasilkan antibody.Dalam keadaan alegi, system kekebalan tubuhb salah mengenali bahan yang sesungguhnya tidak berbahaya(allergen), sehingga menimbulkan reaksi alergi.Alergen bias berasal dari bahan makanan,sebu/serbuk tanaman/bulu/hewan/jamur,lateks,serangga atau obat obatan dan termasuk juga cuaca.

Saya akan memberikan contoh seperti keponakan saya yang alergi  protein susu sapi.Keponakan saya itu lahir premature dan saat itu ASI sang ibu tidak keluar dan lalu diberikanlah  formula susu sapi awal diberikan sih tidak menimbulkan masalah, namun setelah botok kedua baru deh dia muntah dan diare sehari sampai 7x.Karena curiga yang dialami anaknya kakak saya langsung bawa ke dokte dan dokter menyarankan untuk melakukan periksa alergi.Setelah periksa alergi dan ternyata dia positif alergi susu sapi .Semenjak saat itu keponakan saya minum Chil-Kid P-HP sampai saat ini.

Sebenarnya sih  secara umum alergi itu dapat di CEGAH  dengan kunci Utama dan jika si Kecil berisiko tinggi mengalami alergi, maka pencegahanya yang dilakukan :
  1. Pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan pertama
  2. Menghindari paparan rokok selama hamil,menyusui dan setelah bayi lahir
  3. Selama hamil dan menyusui,ibu tidak menghindari makanan yang sering menimbulkan alergi seperti telur , ikan, kacang-kacangan,ikan dan makanan laut serta susu sapi
  4. Pengenalan makanan padat untuk anak dimulai pada usia 6 bulan
  5. Tidak ada penundaan pemberian telur, kacang-kacangan,ikan dan makanan laut serta jenis makanan lainya pada waktu si Kecil mendapat pengenalan makanan padat
  6. Pemberian susu formula protein terhidrolisat parsial (P-HP) dan protein terhidrolisat penuh untuk bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI.
Jika bayi dan anak yang mendapatkan susu formula dan ternyata alergi terhadap protein susu sapi, maka untuk mengatasinya:
  1. Menghindari protein susu sapi utuh
  2. mengganti nutrisinya dengan formula terhidrosilat penuh, formula asam amino atau formula isolat protein kedelai (Soya)


Morinaga sendiri memiliki susu pertumbuhan Morinaga Soya yang diperkaya kandungan L-Metionin dan Karnitin yang dapat mengatasi gejala alergi susu sapi dan mendukung tumbuh kembang secara optimal.

Jadi agar anak yang memilik alergi tumbuh secara optimal dan prestasi itu kita sebagai orang tua harus mengetahui aneka alergi anak dan menjauhkan alergen yang menyebabkan dampak alergi pada anak.Tidak lupa asupan nutrisi yang pas dan seimbang serta stimulasi pada anak juga berperan penting dalam tumbuh kembang anak secara optimal.Yuk jadi orang tua yang cerdas dengan dukung dan dampingi si Kecil agar berprestasi dan tumbuh kembang optimal .







1 komentar

  1. Harus pencegahan sejak dini yah.. bila adaresiko sebaiknya menikuti saran ahli... informatif

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉