Jakarta ,Sabtu 31 Oktober 2015 saya berkesempatan hadir di acara Women's Talk a Touch Of Beauty bersama liputan6dotcom dan CISC (Cancer Information &Support Center) di Locanda.
Masih di bulan Oktober yaitu bulan memperingati hari Kanker Payudara nah acara yang saya hadiri ini juga menyangkut demikian dan asih dengan suasana serba pink.
Band yang mengiringi lagu sebelum acara |
Sebelum mulai acara di awali makan siang dan diiringi live music.Kalau setiap hari makan di iringi live music gini suka ga mau berenti hhehhe.
Tak lama setelah makan siang selesai acara pun di mulai dengan sapaan mba Uchie Pohan selaku MC.
Tak lama setelah makan siang selesai acara pun di mulai dengan sapaan mba Uchie Pohan selaku MC.
Narasumber yang hadir yaitu DR.Alfiah Amiruddin,MD,MS dari RS Mitra kemayoran.
Awal pembicaraan beliau mengatakan Kanker Payudara masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi wanita ,bahwa di negara Thailand ,Singapura mereka sudah bermain di stadium nol dan 1 dalam pengenalan kanker payudara yang artinya mereka sudah sadar dan cepat memeriksakan lebih lanjut keganjilan pada payudara mereka, di banding negara tetangga negara kita tertinggal jauh,di Indonesia sendiri kanker payudara baru di deteksi pada stadium 3 dan 4.
Awal pembicaraan beliau mengatakan Kanker Payudara masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi wanita ,bahwa di negara Thailand ,Singapura mereka sudah bermain di stadium nol dan 1 dalam pengenalan kanker payudara yang artinya mereka sudah sadar dan cepat memeriksakan lebih lanjut keganjilan pada payudara mereka, di banding negara tetangga negara kita tertinggal jauh,di Indonesia sendiri kanker payudara baru di deteksi pada stadium 3 dan 4.
Ya...banyak masyarakat baru mengetahui bahwa dirinya terkena kanker payudara setelah stadium 3 dan 4.
Edukasi masyarakat Indonesia yang kurang memahami akan gejala kanker makanya masyarakat indonesia baru mengetahui dirinya mengidap kanker pada stadium 3 dan 4.
Edukasi masyarakat Indonesia yang kurang memahami akan gejala kanker makanya masyarakat indonesia baru mengetahui dirinya mengidap kanker pada stadium 3 dan 4.
Hadir juga perwakilan dari CISC (cancer Infotmation & Support Center) beliau menjelaskan awal mu berdirinya CISC.
CISC sendiri berdiri pada tanggal 4 April 2003 di Jakarta.
Jadi beberapa survivor kanker terpanggil untuk mendirikan organisasi CISC.Para survivor itu ada yang pernah terkena kanker payudara ,pada saat itu informasi kurang sekali tentang Kanker dan mereka cenderung merasakan kemalangan saat mengetahui bahwa mereka terkena kanker nah dari situlah mereka bergabung dan mendirikan CISC ini.
Anggota CISC mayoritas menderita kanker,pasien,orang peduli penderita kanker(simpatisan).
Di CISC kita dapat mengetahui berbagai informasi ter update tentang kanker.
Di CISC kita dapat mengetahui berbagai informasi ter update tentang kanker.
Tak hanya mengetahui tentang informasi di CISC ini juga bisa sharing antar sesama penderita kanker entah itu terapi apa,obat apa yang telah di konsumsi.
CISC memiliki acara rutin support group pada hari sabtu kedua dan jumat keempat setiap bulanya di JL. Imam bonjol no. 51 Menteng setiap jam 10.
Acara berkumpul juga di pandu oleh dokter spesialis ,psikolog,ahli gizi,survivor terlatih sesuai dengan tema acara dan acara gratis terbuka untuk umum.
Beberapa kegiatan CISC :
- Mengadakan seminar dan diskusi mengenai kanker
- Mengadakan pertemuan bagi survivor,keluarga dan para sukarelawan .
- Mendampingi para survivor menjelang atau ketika menjalani terapi.
- Mengadakan program konseling bagi survivor dan keluarga yang membutuhkan baik melalui telepon maupun tatap muka.
- Mengelola Rumah Singgah Kanker Sederhana bagi pasien JAMKESMAS yang berobat di jakarta (saat ini sudah ada 3 rumah singgah dan di hanya di kenakan biaya 5000 perharinya
- Mengumpulkan alat bantu medis maupun yang lainya.
- Membantu organisasi kesehatan di dalam atau di luar negri.
- Mengadakan kegiatan kesenian anggota /olah raga bersama .
Saya baru mengetahui bahwa kanker payudara ada lebih 20 jenis varianya lho makanya antar pasien kanker payudara berbeda mendapatkan aneka obat,treatment dan efek sampingnya juga beda.
Masih banyak orang yang baru di nyatakan kanker langsung prustasi,putus asa,berdiam diri dan berfikir negatif kalau sudah terkena kanker itu pasti mati nah disinilah peran CISC,
CISC membantu para penderita baru untuk menerima kenyataan bahwa ia menderita kanker dengan ikhlas dan menguatkan penderita
CISC membantu para penderita baru untuk menerima kenyataan bahwa ia menderita kanker dengan ikhlas dan menguatkan penderita
Karena Support secara psikologis sangat penting dan mempengaruhi kualitas hidup si penderita.
Yups..hal pertama yang di lakukan pendekatan kepada penderita kanker yaitu membantu menerima takdir dengan ikhlas.
diskusi kelompok |
Setelah talkshow kami para undangan dan peserta di kelompokan menjadi beberapa kelompok.Setiap kelompok ada 2 survivor anggota CISC yang mendampingi.Kebetulan saya kelompok 3,survivornya adalah Mba Theresia dan Mba Rusda mereka menceritakan awal mula mereka terkena kanker payudara.
Mba Rusda Survivor Kanker |
Mba Rusda terkena kanker payudara stadium 2b dan beliau sudah menjalani operasi dan kemoterapi puluhan kali,yang akhirnya payudara sebelahnya di angkat sampai habis.Akibat kemoterapi beliau menjadi botak tapi setelah selesai semua terapi dan dinyatakan 100% sehat baru lah rambut-rambut beliau mulai tumbuh dan bahkan tumbuhnya itu lebih bagus lho.
Mba Theresia Survivor Kanker |
Beda lagi dengan Mba Theresia ,wanita yang saat ini masih terlihat muda dan energik ini berusia 56th.Beliau menderita kanker payudara stadium 2,ketika menyadari adanya perubahan atau benjolan pada payudara beliau langsung periksa ke dokter.
Ketika sudah periksa ke dokter dan di nyatakan positif beliau lansung menempuh tahap demi tahap pengobatan.
Pertama beliau melakukan operasi pengangkatan benjolan lalu di radiasi dan terapi hormon.
Walaupun sama-sama mengidap kanker payudara tapi cara pengobatannya beda mba Rusda dan mba Theresia.
Mba Theresia tidak menjalani kemoterapi namun dia menjalani radiasi.
Pertama beliau melakukan operasi pengangkatan benjolan lalu di radiasi dan terapi hormon.
Walaupun sama-sama mengidap kanker payudara tapi cara pengobatannya beda mba Rusda dan mba Theresia.
Mba Theresia tidak menjalani kemoterapi namun dia menjalani radiasi.
Survivor Kanker CISC dan DR. Alfiah (pakai baju batik) |
Mereka berdua sama-sama mengatakan,bahwa tahap awal kanker itu tidak terasa sama sekali,makanya dari sekarang kita harus lebih aware sama diri kita sendiri dengan melakukan SADARI.
Jika terjadi keganjilan langsung cepat hubungi dokter dan melakukan pemeriksaan.Karena jika masih terkena tahap awal itu lebih baik dan lebih cepat sembuhnya.Kalau di ntar ntar itu kanker makin meluas dan tentunya semakin bahaya.
Untuk mengetahui lebih tentang CISC teman-teman bisa berkunjung ke:
Komp.Permata Kebon Jeruk D-2
Jl.kebon jeruk Raya 9,Jakarta 11530-INA
Jl.kebon jeruk Raya 9,Jakarta 11530-INA
Telp. 6221-5328149
Fax. 6221-5328150
Email: cancerclubcisc@gmail.com
Webblog:
Www.cancerclubcisc.wordpress.com
Www.klubkanker.multiply.com
Asking questions are genuinely good thing if you are not
BalasHapusunderstanding anything fully, however this paragraph presents pleasant understanding even.
Greetings! Very helpful advice within this article! It is the little
BalasHapuschanges that produce the most important changes.
Thanks for sharing!