Ada yang tahu Orami? pasti para bunda tahu donk ya Orami.co.id.Sebuah e-commerce yang menyediakan produk moms dan bayi ini dulunya bernama Bilna.Dari awal mula mengenal Bilna dan hingga kini berganti menjadi Orami, saya masih tetap menjadi pelanggan setia karena semua kebutuhan perlengkapan Ibu dan anak cukup lengkap hingga saat ini.Yang membuat saya masih berlangganan yaitu banyaknya diskon serta pelayanan yang super banget deh nyaman dan mudah belanja disana.
Orami juga aktif mengadakan kegiatan offline juga dan yang terbaru yaitu arisan Orami yang ke 4 beberapa waktu lalu.Bertempat di FX, Senayan saya bersama Kezia menyempatkan hadir diacara yang seru dan berfaedah ini.Setiap arisan Orami pasti tema yang berbeda-beda dan tema kali ini yaitu "MPASI Alami dan Bergizi".
Dihadiri lebih 100 peserta acara arisan Orami kali ini super seru karena semua peserta yang hadir mendapat godiebag senilai 500 ribu, doorprize Logam mulia Antam dan pemberian hadiah kepada peserta pertama yang datang.
Sebelum acara utama dimulai pihak Orami.co.id dan juga sponsor seperti Bambi memberikan berbagi kuis dengan hadiah menarik.Alhamdulillah yes saya berhasil menjawab pertanyaan jadinya dapat hadiah.
Sebelum acara utama dimulai pihak Orami.co.id dan juga sponsor seperti Bambi memberikan berbagi kuis dengan hadiah menarik.Alhamdulillah yes saya berhasil menjawab pertanyaan jadinya dapat hadiah.
Kenapa saya hadir disini? karena pastinya saya ingin selalu belajar dan kebetulan tema kali ini sangat menarik tak hanya itu narasumber dr.Ameetha Drupadi, dokter konselor laktasi dan inisiator pejuang ASI yang mana idola saya menjadi narasumber kali ini.
Awal pembicaraan dr.Ameetha Drupadi mengatakan bahwa makanan yang terbaik saat bayi lahir yaitu ASI dan sebisa mungkin memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan.Kemudian barulah baby diberikan MPASI dan sambil melanjutkan ASI sampai 24 bulan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI menurut WHO Global Strategi for Feeding and Young Children, apakah itu? cuss deh baca ya.
MPASI yang terbaik adalah yang memenuhi persyaratan tepat waktu, bergizi lengkap, cukup dan seimbang, aman dan diberikan secara benar.
Tepat waktu disini adalah MPASi diberikan saat ASI Ekslusif tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan waktu yang tepat itu saat bayi berusia 6 bulan.
Adekuat adalah MPASi memilikikandungan energi protein, dan mikronutrien yang dapat memenuhi kebutuhan bayi sesuai usianya.
Aman adalah MPASI disiapkan dan disimpan dengan cara yang higienis, diberikan menggunakan tangan dan peralatan yang bersih.
Cara yang benar adalah responsive feeding.
Pada saat memberikan MPASI harus dengan cara yang benar dan sang ibu harus peka misalnya saat lapar sang bayi akan menunjukan tanda lapar dan kenyang dengan bahasa tubuhnya.
Sebagai catatan juga kalau jadwal MPASI itu menggantikan beberapa jadwal pemberian ASI bukan tumpang tindih.pemberian MPASI berbeda setiap usia bayi, untuk usia 6-8 bulan bisa diberikan 2-3x sehari dan untu usia 9-24 bulan diberikan 3-4x sehari.
Sebagai catatan juga kalau jadwal MPASI itu menggantikan beberapa jadwal pemberian ASI bukan tumpang tindih.pemberian MPASI berbeda setiap usia bayi, untuk usia 6-8 bulan bisa diberikan 2-3x sehari dan untu usia 9-24 bulan diberikan 3-4x sehari.
Memperkenalkan MPASI bisa dibilang gampang-gampang susah inget banget Shakila dan Kezia itu berbeda respon saat saya berikan MPASI pertama.Kalau Shakila bisa dibilang sangat mudah dan dia suka menu MPASi apapun yang saya berikan tapi kalau Kezia agak susah dan perlu perjuang saat memberikan MPASI pertama.
Kalau dulu saya memberikan MPASI anak-anak itu sudah pasti pakai sedikit gula dan garam tapi ada beberapa Ibu yang anti banget tidak memberikan garam dan gula pada MPASI.Sebenarnya boleh ga sih memberikan itu? jawabanya adalah boleh tapi hanya sedikit.
Para Ibu juga perlu tahu nih bahwa gula dalam MPASI itu tidak hanya memberikan rasa manis tetapi juga penting terhadap rasa makanan secara keseluruhan.Dan gula juga diberikan pada MPASI bila dibutuhkan.
Setelah memberikan MPASI jangan lupa ya memberikan juga air putih yang bersih.Dalam hal ini pemberian air minum itu berbeda-beda pada setiap bayi, sesuai kesanggupan bayi saja.Yang penting dalam pemberian MPASI itu semua nutrisi nya lengkap dan seimbang.
Setelah memberikan MPASI jangan lupa ya memberikan juga air putih yang bersih.Dalam hal ini pemberian air minum itu berbeda-beda pada setiap bayi, sesuai kesanggupan bayi saja.Yang penting dalam pemberian MPASI itu semua nutrisi nya lengkap dan seimbang.
Pada kesempatan kemarin juga dr.Ameeta menjelaskan bahwa ada lho bumbu-bumbu yang disukai oleh si Kecila dan si Kecil pun menyukainya.
Bumbu-bumbu yang disukai
- Daun sereh atau batang sereh
- Bawang merah (cukup belah 2)
- Bawang putih (cukup belah 2)
- Daun jeruk
- Lengkuas
- Daun bawang
- Daun pandan
- Daun salah
- Seledri
Ada sedikit tips dari dr.Ameeta nih jadi agar MPASI gurih, para ibu bisa membuat kaldu ayam sendiri dirumah yang bisa dipakai berkali-kali sesuai kebutuhan.
Gimana caranya? Jadi cukup rebus ceker ayam,sayap ayam atau leher ayam hingga airnya berubah warna dan saring kaldunya atau airnya. Lalu masukan kedalam freezer (kotak-kotak untuk es batu) hingga menjadi batu es.Nah kalau mau dipakai tinggal ambil deh sesuai keperluanya.
Dalam pemberian MPASI Alami dan Sehat ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan mulai dari pemilihan bahan baku dengan kualitas yang baik, cara memasak MPASI dan pastikan juga peralatan yang digunakan bersih.
Ada makna dan tujuan sendiri pemberian MPASI ini selain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil tetapi juga melatih anak untuk mengkonsumsi makanan keluarga dan makanan sendiri.Selain itu melatih anak untuk berprilaku baik, disiplin, dan dapat menghargai makanan dan waktu makan.
Semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si Kecil.Selain menstimulasi sesuai usia si Kecil untuk tumbuh kembang yang optimal yaitu pemberian nutrisi yang tepat dan seimbang.Selain pemberian ASI dalam fase MPASI ini Ibu juga harus memperhatikan nutrisinya.
Mungkin banyak yang beranggapan ga mau ribet dalam pemberian MPASI makanya memberikan MPASI instan.Saya sendiri ga anti banget MPASI instan tetapi dulu memberikan MPASI itu lebih banyak bikin sendiri.Kalau pun harus MPASI instan ya saat berpergian saja.
Saya jadi ingat dulu ketika Nge MPASI buat neng Marwah
BalasHapusExcited banget ya kak? Hehe.
Hapuswaktu si mada masih piyik, aku rajin bebikinan mpasi rumahan, di kulkas selalu nyetok aneka kuah kaldu dari ikan + ayam buat campuran mpasi biar enak dan sehat pastinya
BalasHapusWuihh ibu teladan banget kamu mba ...rajin.
Hapus