Mandiri Jogja Marathon 2018 Kental Pengenalan Budaya Lokal


Mandiri Jogja Marathon 2018, bukan hanya sekedar ajang lomba lari saja. Ya beberapa tahun terakhir ajang lomba lari marak di gelar di luar maupun dalam negeri. Saya sendiri beberapa kali mengikuti ajang lomba ini, kalau pun ikut itu juga karena dapat nomer gratis hehe. Olah raga lari kalau di lihat dari kasat mata ya memang sangat mudah tidak banyak aturannya makanya ini salah satu olah raga favorit bagi kebanyakan orang.


Sejak mengenal Lomba lari saya masuk di beberapa komunitas tempat ngumpulnya para pelari seperti Indonesia runner dll. Disana saya melihat banyak banget pelari profesional yang mengikuti ajang lomba lari hingga ke berbagai negara. Masalah biasa transport dan selama di luar negeri pun ga jadi masalah, ya namanya sudah hobi pasti di jabanin istilahnya ya.

Jujur saja memang ada kepuasan tersendiri ketika kita ikut lomba lari, apalagi pas dapat medali beuhhh rasanya kaya berasa atlet gitu deh hehe. Berbicara lomba lari ada yang baru di gelar nih pada tanggal 15 April 2018 di Jogja yaitu Mandiri Jogja Marathon 2018.



Event ini di gelar oleh Bank Mandiri bersama Pemerintah Provinsi Daerah Yogyakarta. Duh kalau dengar kata Jogja rasanya ingin balik lagi dan lagi kesana dan terakhir kesana itu sekitar 2 th lalu. 

Mandiri Jogja Marathon sebenarnya sudah pernah digelar tahun lalu. Dan pada tahun ini sebanyak kurang lebih 8000 peserta dari dalam dan luar negeri. Untuk dari dalam negeri sendiri lebih banyak dari daerah Jabodetabek dan kota lainya nah untuk peserta luar negeri ada yang dari Irlandia, Malaysia, Brunei Darussalam, India, Singapura, Filipina, Australia, jepang dan Kenya.



Kategori yang di gelar Mandiri Jogja Marathon 2018 tahun ini yaitu FM atau Full Marathon 42, 195 km,  HM atau  Half Marathon 21 km, 10 km dan 5 km.

Hadiahnya di ajang Mandiri Jogja Marathon 2018 sangat menggiurkan yes, hadiah puluhan juta rupiah tiap kategori. Seluruh peserta lari pun di lindungi oleh asuransi AXA.

Ajang Mandiri Jogja Marathon di gelar di sekitar Candi Prambanan jadi para pelari melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata yang ada disana seperti Candi Prambanan Roro jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Tarina , dan juga akan melintasi kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan dengan berbagai kearifan lokalnya.







Bisa di bayangin ga sih gimana serunya lari di kawasan tersebut?. Sudah pemandanganya bagus, penuh sejarah dan kita lari di kawasan pertanian pastinya sukses bebas stres dengan olah raga lari disini.

Tahun ini Mandiri Jogja Marathon lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal. Menurut Vice President Corporate Communication Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti, untuk memperkuat nilai tambah bagi perekonomian lokal Bank Mandiri telah bekerja sama dengan berbagai hotel dan pelaku ekonomi lokal, termasuk penjual jajanan pasar dannkuliner keraton khas Yogyakarta .

Bahkan Bank Mandiri membeli lebih dari 8000 buah pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta untuk para pelari. Tak hanya itu saja Bank Mandiri juga menyediakan jajanan tradisional khas Yogyakarta yang dapat dinikmati oleh pelari dan para pengunjung Mandiri Jogja Marathon 2018.







Untuk kelancaran transaksi para peserta atau pengunjung yang akan mebeli jajanan dan lainya yang ada di sana Bank Mandiri menyediakan layanan pembayaran non tunai. Dengan transaksi ini semua jadi lebih mudah tinggal gesek dan tentunya memasyarakatkan cashless society yang sedang di gembor-gemborkan pemerintah.

Pada ajang ini juga Bank Mandiri mengeluarkan e-money Mandiri Jogja Marathon lho. Bisa di pastikan yang hobi lari pasti naksir berat sama e-money ini , saya pun juga naksir hehe.

Disana juga ada berbagai promo menarik jika menggunakan e-money dari Bank Mandiri lho.



Mandiri Jogja Marathon 2018 kental pengenalan Budaya lokal 

Yups,, Mandiri Jogja Marathon 2018 ini tak hanya ajang lomba lari saja tetapi juga memiliki pengenalan budaya lokal kepada para peserta dan pengunjung. Hal ini di buktikan mulai dari terdapatnya jajanan lokal khas Yogyakarta, berlari di kawasan peninggalan sejarah seperti Candi Prambanan dan sampai racepack dan medali pun kental dengan ciri khas Jogja.

Pada racepack sendiri tasnya ada sablonan batik khas Jogja dan begitu pula dengan medali. Di medali para pelari terdapat ukiran batik yang cantik banget,,asli cantik banget dan menurut saya ini keren bangettttt.

Penyaluran CSR Bank Mandiri 


Mandiri Jogja Marathon 2018 tidak hanya sebagai ajang lomba lari saja tetapi pada kesempatan tersebut Bank Mandiri menyalurkan bantuan senilai 1 miliar rupiah untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan sarana umum di wilayah Kabupaten Sleman. 

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Maristella Tri Haryati kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum , Perumahan dan kawasan Permukiman Sapto Winarno di yogyakarta.

Menurut saya Mandiri Jogja Marathon 2018 merupakan ajang bergengsi lomba lari karena diikuti oleh ribuan peserta dalam dan luar negeri. Tak hanya itu saja saya sangat mendukung dan mengapresiasi event ininkarena secara tidak langsung memperkenalkan budaya lokal dan mengangkat perekonomian daerah. Semoga saja event seperti ini juga di lakukan di berbagai daerah di Indonesia.





2 komentar

  1. Mau jg ikutan ajang lari model begini, sekalian cuci mata yaa.. Haha..

    BalasHapus
  2. Keren ya, selain olahraga event ini pun memajukan perekonomian setempat plus wisatanya, KEREN!

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉