Assalamu'alaikum.
Gimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan baik ya. Kali ini saya mau share sedikit mengenai kunjungan saya ke GIIAS ( Gaikindo Indonesia Convention Center ) di ICE BSD City. Alhamdulillah akhirnya yes, bisa menginjakkan kaki lagi ke pameran otomotif tahun ini.
Saya sendiri suka banget datang ke pameran otomotif karena disini saya bermimpi dan bisa berandai- andai memiliki kendaraan idaman,, kalau kata orang sih ya sebelum naik pesawat kita harus lebih dulu berkujung ke bandara, nah begitu pula dengan memiliki kendaraan, sebelum punya kita harus sering datang dulu ke pameran kendaraan hehe.
Percaya ga percaya dengan istilah itu sih tapi sebagai manusia saya hanya bisa mengamini, yakin dan berusaha semoga impian memiliki kendaraan idaman bisa terwujud.. Amin.
Percaya ga percaya dengan istilah itu sih tapi sebagai manusia saya hanya bisa mengamini, yakin dan berusaha semoga impian memiliki kendaraan idaman bisa terwujud.. Amin.
Okeh,,seperti tahun-tahun sebelumnya, GIIAS sendiri tidak hanya pameran kendaraan terbaru dan unggulan saja tetapi banyak juga produk-produk yang lekat dengan kendaraan mulai dari onderdil, oli, ban, dan lainya.
Semua jenis kendaraan yang berada di pameran GIIAS pun di bagi beberapa bagian jadi ada Hall sekian diisi oleh kendaraan berat dan besar, hall sekian misalnya diisi oleh mobil MVP dan hall sekian diisi oleh mobil-mobil mewah.
Semua jenis kendaraan yang berada di pameran GIIAS pun di bagi beberapa bagian jadi ada Hall sekian diisi oleh kendaraan berat dan besar, hall sekian misalnya diisi oleh mobil MVP dan hall sekian diisi oleh mobil-mobil mewah.
YDBA di GIIAS 2018
Bersyukur banget kunjungan kali ini bukan hanya keliling liat-liat kendaraan saja tapi juga ikut talkshow di Booth YDBA ( Yayasan Dharma Bakti Astra ) yang berada di Hall 2-0.
Apa itu YDBA ? YDBA adalah Yayasan Dharma Bakti Astra yang merupakan salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk yang didirikan oleh pendiri Astra yaitu William Soeryadjaya pada tahun 1980 dengan filosofi Berikan Kail Bukan Ikan . YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan secara aktif membangun bangsa.
YDBA fokus pada pembinaan UMKN yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra maupun tidak terkait serti bengkel umum roda empat atau dua , pengrajin dan petani.
Seperti filosofinya YDBA berikan kail bukan ikan jadi YDBA bukan memberikan uang tapi memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandirian.
Pelatihannya sendiri ada program training, mentoring, marketing facilitation dan branding facilitation. Semua program tersebut agar UKM di Indonesia ini naik kelas dan awet. Program-program dari YDBA bisa membantu pemasaran produk-produk UKM yang di binanya.
Kali ini pada di GIIAS 2018 Yayasan Dharma Bakti Astra membawa beberapa UKM yang di binanya. Disana para UKM memamerkan produk-produk unggulan. Dan untuk tahun ini YDBA mengambil tema " Kontribusi UKM dalam Industri Otomotif Nasional" yang ditampilkan dalam dua area booth. Ada booth Industri di Prefunction Hall 3A dan Booth pameran UKM di Hall 2 no. 2.
Apa itu YDBA ? YDBA adalah Yayasan Dharma Bakti Astra yang merupakan salah satu bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk yang didirikan oleh pendiri Astra yaitu William Soeryadjaya pada tahun 1980 dengan filosofi Berikan Kail Bukan Ikan . YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan secara aktif membangun bangsa.
YDBA fokus pada pembinaan UMKN yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra maupun tidak terkait serti bengkel umum roda empat atau dua , pengrajin dan petani.
Seperti filosofinya YDBA berikan kail bukan ikan jadi YDBA bukan memberikan uang tapi memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandirian.
Pelatihannya sendiri ada program training, mentoring, marketing facilitation dan branding facilitation. Semua program tersebut agar UKM di Indonesia ini naik kelas dan awet. Program-program dari YDBA bisa membantu pemasaran produk-produk UKM yang di binanya.
Kali ini pada di GIIAS 2018 Yayasan Dharma Bakti Astra membawa beberapa UKM yang di binanya. Disana para UKM memamerkan produk-produk unggulan. Dan untuk tahun ini YDBA mengambil tema " Kontribusi UKM dalam Industri Otomotif Nasional" yang ditampilkan dalam dua area booth. Ada booth Industri di Prefunction Hall 3A dan Booth pameran UKM di Hall 2 no. 2.
Di Booth Pohon Industri Hall 2 berisi tentang komponen -komponen otomotif UKM Mitra YDBA, serta materi-materi mengenai sektor unggulan yang saat ini di kembangkan. Terrlihat ada Nawilis yang memamerkan komponen otomotifnya, lalu ada booth kerajinan hand made binaan YDBA.
Saya tertarik banget di salah satu booth kerajinan disini soale mengingatkan saya dulu yang pernah bikin aneka kerajinan sulam pita, disini saya melihat si pengrajin berhasil meningkatkan nilai jual barang dengan memanfaatkan bahan baku dari karung goni dan di percantik oleh sulam pita dan tambahan bahan batik lalu di jadikan aneka cendramata seperti tas, dompet, kotak jarum dan lainya.
Saya sempat ngobrol dengan si empunya produk ini, beliau mengatakan dia baru bergabung bersama YDBA sekitar 4 bulanan gitu dan selama itu dia mendapat pelatihan dan suka diajak pameran jika tema pameran tersebut masuk ke kategori produk yang dia hasilkan seperti di GIIAS ini.
Untuk harga kerajinan di sini gimana?sangat relatif banget mulai dari 10 ribu rupiah sampai ratusan ribu. Untuk harga sesuai dengan barang kali ya. Ada sedikit nyesel sih soale saya ga jadi beli tasnya malah cuma beli bros huhu.
Okelah kita tinggalin di boot Hall 2 tadi dan berlanjut ke Booth Pohon industri di Prefunction Hall 3A. Nah kalau di booth ini di pamerkan alat angkut perkebunan "Wintor" dari anak perusahaan PT Astra Otopart Tbk, yang mana sebagian komponennya juga di produksi oleh UKM Mitra YDBA.
Well...Setelah berkunjung ke Booth YDBA dan tau filosofinya saya jadi banyak belajar bahwa lebih baik membantu orang untuk maju itu melalui pelatihan-pelatihan atau training yang mana ilmu dari sana bisa kita terapkan dan akan lebih abadi, kalau dengan bantuan uang bisa saja habis gitu aja.
Saya tertarik banget di salah satu booth kerajinan disini soale mengingatkan saya dulu yang pernah bikin aneka kerajinan sulam pita, disini saya melihat si pengrajin berhasil meningkatkan nilai jual barang dengan memanfaatkan bahan baku dari karung goni dan di percantik oleh sulam pita dan tambahan bahan batik lalu di jadikan aneka cendramata seperti tas, dompet, kotak jarum dan lainya.
Saya sempat ngobrol dengan si empunya produk ini, beliau mengatakan dia baru bergabung bersama YDBA sekitar 4 bulanan gitu dan selama itu dia mendapat pelatihan dan suka diajak pameran jika tema pameran tersebut masuk ke kategori produk yang dia hasilkan seperti di GIIAS ini.
Untuk harga kerajinan di sini gimana?sangat relatif banget mulai dari 10 ribu rupiah sampai ratusan ribu. Untuk harga sesuai dengan barang kali ya. Ada sedikit nyesel sih soale saya ga jadi beli tasnya malah cuma beli bros huhu.
Okelah kita tinggalin di boot Hall 2 tadi dan berlanjut ke Booth Pohon industri di Prefunction Hall 3A. Nah kalau di booth ini di pamerkan alat angkut perkebunan "Wintor" dari anak perusahaan PT Astra Otopart Tbk, yang mana sebagian komponennya juga di produksi oleh UKM Mitra YDBA.
Well...Setelah berkunjung ke Booth YDBA dan tau filosofinya saya jadi banyak belajar bahwa lebih baik membantu orang untuk maju itu melalui pelatihan-pelatihan atau training yang mana ilmu dari sana bisa kita terapkan dan akan lebih abadi, kalau dengan bantuan uang bisa saja habis gitu aja.
Oyaa,,,YDBA tidak hanya menghadirkan UKM binaannya saja lho tapi ada banyak kontes pada ajang GIIAS tahun ini seperti kontes foto di booth YDBA atau kontes menulis di blog hebatnyaukm.org . Yuk yang mau ikutan kontesnya bisa dateng aja ke booth YDBA di GIIAS dan masih ada waktu lhooo sampe tanggal 12 Agustus 2018. #HebatnyaUKM
Program YDBA ini bermanfaat banget ya buat industri kerajinan kecil untuk bisa tampil diajang industri besar
BalasHapusproduk kerajinannya cakep-cakep ya
BalasHapusSiaap meluncur kesana weekend ini
BalasHapusPameran GIIAS ga cuma eksibisi kendaraan aja ya. Tapi membantu UMKM masyarakat. Karung goni aja bisa dijual dengan harga tinggi ya.
BalasHapusHalo,
BalasHapusIni untuk menginformasikan kepada masyarakat umum bahwa Nyonya Rose Badmus, pemberi pinjaman swasta telah membuka peluang keuangan bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan keuangan. Kami memberikan pinjaman kepada perorangan, perusahaan, dan perusahaan dengan persyaratan dan ketentuan yang jelas dan mudah dimengerti, hanya suku bunga 2%. hubungi kami hari ini melalui e-mail sehingga kami dapat memberikan syarat dan ketentuan pinjaman kami di: (roseofsharonfinance@gmail.com)