Setiap manusia memiliki impian, lalu apa sih impian terbesar kamu?.
Kalau ditanya mengenai impian saya sendiri memiliki banyak impian mulai dari memiliki rumah sendiri, mobil pribadi, memiliki deposito yang cukup untuk anak-anak dan memiliki banyak investasi untuk masa depan. Banyak ya impian saya? Hehe ya selama masih gratis memiliki impian kita bisa bebas menentukan impian terbesar apa saja di hidup kita.
Apa impian itu dapat terwujud? Bisa banget ini semua tergantung kita sendiri. Saya sendiri tipe orang yang optimis dan selalu percaya dengan kekuatan doa kalau semua impian itu pasti bisa terwujud, ya walaupun agak gimana gitu ya secara saya seorang single parents yang mengurus dan membiayai semuanya. Tapi entah kenapa saya punya keyakinan insya allah selalu ada jalan untuk mewujudkan impian saya.
Berdoa saja tidak cukup untuk mewujudkan impian kita, Impian bisa terwujud asal kita bisa kelola keuangan. Yes,, ini masih menjadi PR terbesar saya mengenai mengelola keuangan dengan benar.
Lalu bagaimana mengelola keuangan dengan benar? Nah saya sudah mendapatkan jawabannya dari mengikuti acara workshop #IbuBerbagiBijak bersama Emak-Emak Blogger dengan tema "Bijak Kelola Keuangan, Kunci Keluarga dan Masa Depan Sejahtera" yang bertempat di RPTRA Ciganjur Berseri, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat mendengar #IbuBerbagiBijak saya langsung tau karensa saya memfollow instagramnya disana kita bisa belajar mengenai literasi keuangan, nah bersyukur banget tak hanya belajar lewat instagramnya kali ini saya mengikuti acara workshop secara langsung.
Acara dibuka oleh sambutan dari mba Adhe Hapsari selaku Head of Corporate Communication PT Visa Indonesia, beliau mengatakan menjelasan mengenai #IbuBerbagiBijak . Jadi #IbuBerbagiBijak merupakan kampanye literasi keuangan persembahan dari VISA sebuah perusahaan teknologi pembayaran global.
Kampanye ini sudah berlangsung selama 2 tahun dan tujuan dari kampanye ini yaitu Visa ingin mengedukasi dan mendorong para perempuan untuk berbagi pengetahuan seputar literasi keuangan dan program ini berkolaborasi dengan OJK ( Otoritas Jasa Keuangan).
Kenapa menyasar perempuan? Karena faktanya menurut Survei Nasional OJK 2016 bahwa tingkat literasi dan inklusi keuangan perempuan itu masih rendah hanya sebesar 25,5 persen dan justru lebih dari laki-laki..huhu sedih juga ya padahal katanya Ibu itu bisa di bilang Menteri Keuangan keluarga lho #ehh bener ga sih? Hehe . Nah melihat hal ini Visa dan OJK lewat kampanye #IbuBerbagiBijak ingin mengedukasi para perempuan mengenai literasi keuangan agar lebih bijak kelola keuangan rumah tangga.
Acara kali ini dihadiri tidak hanya dari kalangan blogger saja tetapi juga hadir Ibu-Ibu pengurus PKK dan Ibu-Ibu dari HIMPAUDI ( Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini ). Narasumber yang hadir yaitu mba Prita Gozie , Financial Educator dan CEO & Chief Financial Planner ZAP Finance dan mba Gladies, seorang Womanpreneur pemilik Brownies Dapur Gladies.
Di mulai dengan mba Prita, beliau mengatakan walaupun kita sebagai ibu rumah tangga kita harus meleknliterasi keuangan, kenapa ibu-ibu perlu mengelola keuangan? Karena dengan bijak mengelola keuangan itu kunci keluarga dan masa depan sejahtera.
Nah untuk mencapai masa depan sejahtera, keuangan keluarga harus ideal, nah gimana nih agar ideal? Jadi ada beberapa tahap dasar yang harus dikerjakan yaitu :
Di mulai dengan mba Prita, beliau mengatakan walaupun kita sebagai ibu rumah tangga kita harus meleknliterasi keuangan, kenapa ibu-ibu perlu mengelola keuangan? Karena dengan bijak mengelola keuangan itu kunci keluarga dan masa depan sejahtera.
3 Tahap Dasar Menuju Keuangan Ideal
Nah untuk mencapai masa depan sejahtera, keuangan keluarga harus ideal, nah gimana nih agar ideal? Jadi ada beberapa tahap dasar yang harus dikerjakan yaitu :
- Financial Chek Up
Nah jadi ga hanya kesehatan saja nih yang perlu chek up keuangan juga perlu chek up gimana caranya? Kita harus mencatat keuangan kita agar tau keuangan kita itu sehat atau sakit maka dari itu di sarankan kita mempunyai buku catatan keuangan.
Sehat kah keuangan kita? Yuk catat tahapannya :
Apakah punya utang?
Pada tahap financial check up kita bisa bikin list apakah punya pinjaman produktif atau tidak? Nah kalau punya utang sebaiknya besar ciciliah hutang itu tidak lebih dari 30% dari penghasilan kita.
Biaya hidup lebih kecil dari pemasukan
Unyuk biaya hidup jangan besar pasak dari pada tiang ya jadi biaya hidup itu tidak lebih 50% dari penghasilan kita.
Punya dana darurat
Iyes punya dana darurat itu penting, dana darurat minimal 3x pengeluaran rutin, dana darurat ini bukan untuk misalnya biaya shopping atau kepepet buat beli barang ya, dana darurat ini untuk misalnya seperti musibah, untuk kesehatan dan dana darurat ini harus berbentuk KAS . Untuk menyimpan dana darurat ya bisa lah ya pakai celengan.
Punya tabungan ?
Nah kita harus punya tabungan untuk rencana misalnya setiap tahunnya kita mudik maka kita harus punya tabungan untuk itu dan lalu investasi untuk masa depan. Nah kalau investasi sifatnya untuk jangka panjang.
- Mengelola Arus Kas
Tahap dasar menuju keuangan keuangan ideal yaitu Mengelola Arus KAS. Menurut mba Prita sebaiknya jika mendapatkan gaji dalam bentik uang tunai itu langsung ke Bank uangnya masuk ATM jangan pegang cash ya, kalau pegang cash yang ada akan habis dalam beberapa hari hehe.
Nah pada mengelola Arus Kas disini kita dikasih rumus alokasi ideal untuk penghasilan bulanan.
Alokasi Ideal Untuk Penghasilan Bulanan :
Nah pada mengelola Arus Kas disini kita dikasih rumus alokasi ideal untuk penghasilan bulanan.
Alokasi Ideal Untuk Penghasilan Bulanan :
- 5% Zakat, Infaq , Sedekah
- 10% Dana darurat dan Asuransi
- 30% Biaya hidup
- 30% cicilan pinjaman
- 15% Investasi
- 10% Gaya hidup
Untuk masalah gaya hidup nih moms sebisa mungkin kita harus ngerem jangan lapar mata, jangan kalap saat belanja ke Mall ya. Mba Prita juga menjelaskan nih kalau untuk membeli kebutuhan sehari-hari misalnya untuk belanja sayur , cabe, bawang itu jangan ngutang ya,,harus bayar cash. Terus gimana nih kalau kita lagi pengen barang ini itu dengan harga yang lumayan?ya kita harus nabung dulu baru beli dan belinya ga boleh kredit ya. Jadi kita nabung sampai cukup lalu belinya cash.
- Merencanakan Keuangan
Terakhir adalah merencanakan keuanga, nah kalau merencanakan keuangan itu setelah semua alokasi terpenuhi dan setelah investasi baru deh kemudian merencanakan atau mewujudkan impian-impian kita. Seperti yang pada awal saya katakan bahwa impian bisa terwujud asalkan kita bisa kelola keuangan secara bijak dan kita bisa mewujudkan impian itu juga dengan cara menambah penghasilan rumah tangga.
Ada 3 cara menambah penghasilan rumah tangga :
- Bekerja secara aktif
- Menjadi investor
- Menjadi womenpreneur
Bekerja secara aktif misalnya saja jadi wanita karir, lalu investor kita menyisihkan uang untuk investasi misalnya di saham nah yang terakhir yaitu menjadi womenpreneur.
Kalau di lihat saat ini banyak sekali womenpreneur ya, banyak para ibu rumah tangga yang memiliki usaha yang penghasilannya tidak main-main dan bisa sukses. Saya sendiri juga dulu punya usaha tapi lagi-lagi gagal di tengah jalan dan mungkin ini karena ketidak tahuan saya dalam mengelola usaha. Dan disini lah saya mendapat pencerahan gimana sih menjadi womenpreneur.
Untuk memulai usaha itu ada 3 tantangan yang harus dilalui :
- Kita mau usaha apa sih?
Nah ini awalnya kita bertanya kepada diri kita sebenarnya kita mau usaha apa sih? Dan sebaiknya menurut mba Prita itu untuk menentukan mau usaha apa kita harus tau dulu Apa hobi atau kesukaan kita? Apakah ada pasar untuk hasil dari hobi? Apa jam kerja yang disukai? Nah kita harus tau itu semu dahulu sebelum memutuskan mau usaha apa.
- Tidak tau untung vs rugi
Tantangan yang kedua itu tidak tau untung vs rugi nah kayaknya ini saya banget yang mana kacau saat melakukan usaha. Untuk itu agar keuangan usaha bisa lancar maka yang harus dilakukan yaitu pisahkan keuangan pribadi &usaha, punya catatan arus kas, modal investasi vs biaya.
Saat memulai usaha kita harus pisahkan keuangan usaha dan pribadi agar bisa tau alur keuangannya dan tidak tercampur. Punya catatan arus kas ini juga penting banget jadi pengeluaran sekecil apa pun harus di catat dan terakhir modal investasi vs biaya, nah ini dia gimana kita bisa tau usaha kita untung apa rugi kalau tidak tau modal investasi yang kita keluarkan berapa.
- Pertimbangan lain
Pertimbangan yang lain yaitu kita memilih membangun usaha bermitra atau sendiri lalu modal dari mana?. Untuk awal memiliki usaha lebih baik kita sendiri saja dulu dan tidak berasal dari hutang kecuali untuk pengembangan usaha.
Setelah tahu tantangan memulai usaha, kemarin mba Prita memberikan tips memgelola keuangan pebisnis,,ya bisa di bilang hampir sama dengan mengelola keuangan rumah tangga. Dan berikut tipsnya.
5 Tips Mengelola Keuangan Pebisnis
Sudah tau mau memulai apa dan tips mengelola keuangan pebisnis? Nah bisa dengerin nih sharing dari Gladies Rahman seorang womenpreneur pemilik Brownies Dapur Gladies.
Mba Gladies Rahman sharing mengenai awal menjalankan usaha Brownies panggang ini. Jadi orang tua mba Gladies ini juga punya usaha untuk itu dia juga ingin punya usaha sendiri. Karena passionnya baking ya ia terjun membuat brownies ini. Ada alasan kenapa memilih brownies panggang karena brownies langgang ini lebih awet daripada brownies kukus, karena lebih tahan lama jadi pengirimannya pun bisa keluar kota.
Usaha yang sudah berdiri sejak 5 tahun lalu ini awalnya Brownies Gladies hanya menerima orderan di sekitar bandung lho dan buatnya pun hanya dari dapur rumahnya. Mulai dari belanja bahan, baking, packing sampai mencuci peralatannya pun dia sendiri yang melakukan. Nah kalau sekarang dia sudah memiliki toko untuk produksi dan dibantu oleh beberapa pegawai.
Kunci kesuksesan Brownies Gladies ini pertama dia terbuat dari bahan premium dan memiliki resep rahasia yang hanya sang owner yang tau lalu perencanaan keuangan bisnisnya ini di kelola dengan baik. Awalnya sih dia hanya memiliki satu rekening pribadi namun karena makin lama makin banyak transaksi makin banyak akhirnya dia punya rekening khusus untuk keuangan pribadi dan usaha.
Rekening usaha ini dibuat agar tau arus kas usahanya nah jadi catat sekali lagi nih kalau sudah jadi womenpreneur harus memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha. Womenpreneur juga berhak mendapatkan gaji lho jadi gaji itu di ambil dari laba bersih.
Mba Gladies Rahman sharing mengenai awal menjalankan usaha Brownies panggang ini. Jadi orang tua mba Gladies ini juga punya usaha untuk itu dia juga ingin punya usaha sendiri. Karena passionnya baking ya ia terjun membuat brownies ini. Ada alasan kenapa memilih brownies panggang karena brownies langgang ini lebih awet daripada brownies kukus, karena lebih tahan lama jadi pengirimannya pun bisa keluar kota.
Usaha yang sudah berdiri sejak 5 tahun lalu ini awalnya Brownies Gladies hanya menerima orderan di sekitar bandung lho dan buatnya pun hanya dari dapur rumahnya. Mulai dari belanja bahan, baking, packing sampai mencuci peralatannya pun dia sendiri yang melakukan. Nah kalau sekarang dia sudah memiliki toko untuk produksi dan dibantu oleh beberapa pegawai.
Kunci kesuksesan Brownies Gladies ini pertama dia terbuat dari bahan premium dan memiliki resep rahasia yang hanya sang owner yang tau lalu perencanaan keuangan bisnisnya ini di kelola dengan baik. Awalnya sih dia hanya memiliki satu rekening pribadi namun karena makin lama makin banyak transaksi makin banyak akhirnya dia punya rekening khusus untuk keuangan pribadi dan usaha.
Rekening usaha ini dibuat agar tau arus kas usahanya nah jadi catat sekali lagi nih kalau sudah jadi womenpreneur harus memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha. Womenpreneur juga berhak mendapatkan gaji lho jadi gaji itu di ambil dari laba bersih.
Jadi gimana moms sudah mendapat pencerahan untuk mewujudkan impian terbesar? Sudah donk yang pastinya, mulai dari mengelola keuangan dengan bijak dan jntuk menambah penghasilan juga kita bisa jadi womenpreneur.
Bagi saya menjadi womenpreneur itu bukan hanya salah satu cara untuk menambah penghasilan kita tapi menjadi womenpreneur itu keren banget karena bisa membuka lapangan pekerjaan juga ya kan? .
Tenang aja ya moms, saya juga masih banyak belajar mengenai literasi keuangan terutama bijak mengelola keuangan, yang jadi PR saya itu se,oga istiqomah menjalankan semua tips ini agar keuangan kita sehat selalu dan masa depan sejahtera. Dan untuk para mommies yang ingin belajar lebih banyak lagi bisa nih lihat di instagram @ibuberbagibijak disana suka ada tips mengenai perencanaan keuangan lho. So thank you Emak-emak Blogger dan Visa sudah mengajak saya belajar mengenai literasi keuangan.
langsung follow ig nya @ibuberbagibijak hihihi nungguin banget tips2 perencanaan keluarganya.. makasii infonya mbak
BalasHapusSama-sama kak semoga tipsnya juga dijalankan ya hehe.
Hapuswah perlu banget nih financial check up buat tau kondisi keuangan keluarga
BalasHapusPerlu banget donk kak hehe.
HapusPengelolaan keuangan perlu banget untuk mengetahui arus masuk dan keluar serta menyiapkan tabungan untuk hal-hal di luar dugaan
BalasHapusIya kak penting banget kelola keuangan.
HapusEmak harus ikut workshop beginian ya, mel. Secara kita menteri keuangan dalam rumah tangga
BalasHapusHahaa bener banget mak Eni ,, emak-emak harus ikut workshop kaya gini.
HapusMau juga ilmu financialnya, karena berguna sekali untuk kesehatan financial keluarga.
BalasHapusYuk belajar bareng.
HapusTidak takut pakai bahan premium, ya, kalau usaha. Kalau mengaturnya benar, bisa kayak Brownies Gladies.
BalasHapusIya donk kualitas nomer 1 hehe.
Hapussaya jadi kepikiran untuk belajar bijak kelola keuangan pribadi, biar punya tabungan buat masa depan
BalasHapusHarus donk kakak hehe.
HapusPerencanaan keuangan yang baik sangat perlu supaya kita bisa mewujudkan rencana2 kita ya mbak.
BalasHapusAku paling suka deh kalau ada workshop yang bahas ttg finansial2 kyk #IbuBerbagiBijak ini :D
Sama mba April , aku suka workshop kaya gini.
HapusTerima kasih banyak infonya. Aku jadi belajar banyak dari post mba ini. Kalau keuangan itu sangat perlu diatur sedari dini. Aduh apa kabar keuangan aku ya. Hihihi ....
BalasHapusSama-sama kak,,yuk mulai sekarang coba kelola keuangan hehe.
HapusSebagai ibu memng mesti bijak kelola keuangan ya biar impian pribadi dan keluarga bisa tercapai, makaih sharingnya bermanfaat banget
BalasHapusIya dobk harus bijak demi masa depan sejah tera hehe.
HapusSaya termasuk penganut keseimbangan ada duit beli aja apa yang memang mau dibeli nggak ada ya udah hahaha. Tapi nabung penting jadi salah satu cara kelola keuangan
BalasHapusHahah bemr banget mba Gita aku juga gitu.
HapusKeluarga merupakan fundamental dalam pengaturan keuangan. jika mampu mengatur pengeluaran dengan pemasukan yang ada pasti bisa digunakan banyak pos. Percaya banget sih kalau emak emak pasti mampu mengelola dengan baik asal ada pelatihan
BalasHapusHehe harus percaya ya pak sama emak-emak hehe.
HapusWah wah, ilmu dan tipsnya kudu diterapkan nih di hidup aku. Huhuhu... aku kadang masih kelimpungan kalo ada sesuatu. Dana darurat masih susah untuk dicadangkan. :(
BalasHapusSemangat kak,,yuk kita terapkan dan belajar bareng demi masa depan hehe.
HapusInshaAllah ka, saat ini sudah mulai bijak dalam keuangan.. karena pernah mengalami keuangan yang sulit akibat mengelolaan keuangan yang tidak baik.. perencanaan keuangan memang no1 ya kaa.. jika keuangan sudah baik, tenang hidup ini.. serasa dipantai hehe
BalasHapusIya,, kalau keuangan baik hidup jadi tenang ya kak.
HapusAiihhh asyik bgt sih kak bisa belajar langsung Ama mbak Prita Ghozi... Aku salah satu penggemar beliau loh...
BalasHapusHahah yuk cuss belajar bareng.
HapusAduhh perempuan yang satu ini bikin salut deh,udah pinter nulis,bijak kelola keuangan lagi.
BalasHapusUhukk uhukkk hehe.
HapusAh emang harua diingetin terus soal ini mah kadang suka kalap juga kalau nemu yg suka banget..ga inget nabung deh hehe..
BalasHapusHaha iya kadang kita suka kalap ya kak apalagi liat diskon hehe.
Hapusiya nih harus pintar-pintar mengelola keuangan rumah tangga ya biar masa depan jadi lebih baik.
BalasHapusIyesss ,,semoga istiqomah ya kita mak hehe.
HapusMenjadi womanpreneur emang insha Allah lebih berkah, selain untuk diri sendiri, juga untuk membantu orang lain melalui pembukaan lapangan kerjaan ya :)
BalasHapusAminn aminn,,semoga berkah ya usaha mba Gladies.
HapusJd seorang ibu harus pintar mengatur keuangan keluarga, jgn sampai punya penghasilan brppun tp ngga kelihatan hasilnya
BalasHapusIya kak harus donk hehe.
HapusMba Prita mah top banget memang memberikan ilmu bijak dalam keuangan. Penting banget buat manajemen keuangan keluarga.
BalasHapusPenting donk kak hehe.
HapusIlmu financial gratis nih. Hidup mandiri, belajar financial
BalasHapusHehe iyes,.
Hapusmakasih untuk sharingnya mbak, kadang tuh kala baca ini secara teori jadi semangaat kelola uang biar lebih baik tapi kenyatannya ada aja yang harus keluarin duit jaddi abis lagi, abis lagi..
BalasHapusSama-sama , makasih kak Uni udah mampir hehe.
HapusSeneng banget dapat ilmu ini, ini yang penting di miliki oleh siapapun, apakah itu dalam mengelola keuangan pribadi atau keuangan bisnis, terima kasih banyak yaaa
BalasHapusSama-sama kak, makasih udah mampir.
Hapussaya pingin banget umroh nih, jadi harus segera mengelola keuangan dengan baik di jaman serba dollar naik ini, mau umroh di bulan oktober ini, biar adem di makkah sama madinahnya...
BalasHapusthanks mbak segera eksekusi nih ilmunya...
Sama-sama kak, makasih sudah mampir.
HapusAku follow aku Mbak Prita Ghozie dan Dapur Gladies. Akun Mbak Prita untuk belajar keuangan. Akun Dapur Gladies untuk pesan brownies yang ena ena.
BalasHapusInfonya Bagus Kak ^_^
BalasHapusyuk cari berita unik di gubuk kami kak ^_^
berita unik
Infonya Bagus Kak ^_^
BalasHapusyuk cari berita unik di gubuk kami kak ^_^
berita unikDetikdaerahindo
www.lampungservice.com
BalasHapushttps://servicecentermito.blogspot.com/
https://www.crunchbase.com/organization/pt-lampung-service
https://youtubelampung.blogspot.com/
https://konsultanhp.wordpress.com/
https://komunitasyoutuberindonesia.wordpress.com
https://youtuberandroid.wordpress.com
https://youtuberterbaikindonesia.wordpress.com
Promo
BalasHapusDaftar Web
Bukti JP
Cara Transfer
Daftar versi wap
Prediksi Janda
Peraturan
Nenek di Perkosa
Naga Girang