Ngopi adalah Koentji begitu saya menyebutnya untuk beberapa tahun belakangan ini. Ya, semenjak bekerja di dunia digital as a Blogger saya mulai menyukai minuman yang satu ini. Hampir di setiap kesempatan semua acara pasti ada kopi dan mau tidak mau saya ikut menikmati minuman kaya kaffein ini.
Saya masih ingat kenapa saja menjadi salah satu penikmat kopi , jadi dulu di sebuah acara tidak ada air putih yang ada hanya kopi dan teh saja, nah karena haus akhirnya saya memilih kopi dengan campuran creamer yang lumayan banyak untuk melepas dahaga dan kantuk juga sih waktu itu. Dan ternyata enakkkk yes kalau kopi dengan creamer yang cukup banyak, akhirnya dari situ setiap acara saya pasti minum kopi.
Semenjak menyukai kopi juga kalau lagi di kejar deadline atau lagi ada kerjaan banyak saya mencari kafe dengan fasilitas wifi dan tentunya untuk tetap on saat bekerja saya juga pasti minum kopi dan air mineral. Tak jarang saya mencoba aneka minuman dengan bahan dasar kopi dan saat ini sih yang menjadi favorit saya itu Coffee Latte dan Capucino yang mana rasa kopinya pas dan tidak terlalu kuat.
Minuman yang satu ini tidak hanya enak dinikmati saat dikejar deadline tapi saat kumpul bersama teman juga kopi menjadi minuman idola banget deh. Aroma yang khas dan membuat tenang itu lah kenapa kopi sangat pas menemani bincang-bincang bersama teman.
Ngopi cantik saat ini sudah menjadi trend makanya saat ini banyak sekali cafe -cafe baru yang menyajikan Kopi ini dengan berbagai cita rasa. Nah berbicara mengenai kopi saya ingin sedikit mengulas budaya ngopi dari luar Indonesia tepatnya Kota Melbourne di Australia.
Kota Melbourne di Australia itu sangat identik dengan kopi yang mana setiap pinggiran kotanya di banjiri oleh deretan kafe yang beberapa buka selama 24 jam. Letak kafe-kafe nya tak melulu berada di pinggir jalan , bahkan di dalam gang-gang pun banyak kedai kopi disana yang bahkan memiliki pelanggan lumayan cukup banyak.
Para pelanggan tidak hanya menikmati racikan kopi nya saja lho, mereka ngopi itu untuk melepas penat dan menikmati suasana kedai kopi. Perlu diketahui juga nih bahwa Kedai kopi di Kota Melbourne ini sudah menjamur sejak tahun 1950-an silam. Nah karena meningkatnya konsumsi kopi, maka muncul lah kafe-kafe kecil yang independen mewakili pergeseran tren distribusi kafein oleh perusahaan-perusahaan kopi korporat.
Perdagangan kopi di Kota Melbroune sendiri dimulai sejak tahun 1830-an dengan pengembangan "Istana Kopi" yang cukup megah dengan mengusung konsep yang terhormat dan cenderung borjuis. Untuk kedai kopi pertama tampil bak istana di kawasan yang kini dikenal sebagai pusat bisnis setempat.
Nah memasuki abad ke -20 seiring gencarnya kampanye melawan konsumsi alkohol , kopi mulai dilirik sebagai alternatif yang menyenangkan. Pada Tahun 1930-an , Melbroune juga telah membangun gaya rumah kopi kontinental sendiri dimana mesin espresso pertamanya masih diimpor dari Italia. Mesin espresso tidak menyentuh pasar mainstream hingga 1950-an nah semenjak saat itu bar espresso dilihat sebagai tempat nongkrong anak muda disana.
Seiring perkembangan zaman berbagai kafe baru bermunculan yang menawarkan sebagai alternatif untuk kopi berbasis susu seperti white latte dan cappucin, jauh sebelum dipopulerkan oleh berbagai jaringan kopi asal Amerika Serikat.
Dan saat ini sudah banyak kafe -kafe di Melbroune yang menawarkan berbagi citarasa dengan berbasis kopi nah berikut ada tujuh spot ngopi terbaik yang wajib kita coba saat ke Kota Melbroune :
- Axil Coffe Roasters
Axil Coffe Rosters salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi penikmat kopi dan saat ini Axil Coffe Roasters sudah memiliki 4 tempat yaitu di daerah kantor pusat roasting di Hawntorn, dua bar espresso di CBD ( Flinders dan Southern Cross Lanes) dan sebuah kafe di Pusat Perbelanjaan Chadstone.
Di balik kesuksesan Axil Coffee Roasters ini ada sepasang suami istri yaitu Dave Makin dan Zoe Delany. Mereka melayani dan menjual espresso dan kopi saringan terbaik dengan biji kkopi yang bersumber dari Afrika, Amerika Selatan, dan Amerika tengah. Kafe-kafe Axil Coffee Roasters di Hawnton dan di Chadstone tidak hanya menyediakan minuman saja lho tetapi menyediakan juga makan siang .
pict by theurbanlist.com |
- St Ali Coffee
- Seven Seeds
Seven Seeds adalah pengecer mikro roaster, kafe, dan kopi. Di Melbourne, Seven Seeds memiliki kafe mereka sendiri di Carlton, serta Brother Baba Budan dan Traveler di CBD. Biji kopi yang ditawarkan di Seven Seeds berubah sepanjang tahun, tergantung pada musim. Seven Seeds dikenal untuk sesi meracik sepsial pada setiap hari Rabu, di mana konsumen dapat turut terlibat dalam proses meracik kopi nikmat. Dengan 100 persen dari hasil yang disumbangkan ke organisasi nirlaba Woman for Woman di Afrika, sesi racik dan cupping ini bisa menjadi ajang pembelajaran, sekaligus bersosialisasi yang bermanfaat.
- Code Black Coffee Roasters
Code Black secara bersamaan adalah laboratorium, bengkel, dan pusat bagi para ahli seni dan sains kopi. Bicaralah dengan pencinta kopi di Melbourne, dan mereka akan merekomendasikan kopi terbaik di Black Code. Kedai kopi sekaligus rumah sangria ini mendatangkan biji kopi pilihan dari berbagai lokasi penanaman terbaik, seperti Kolombia, Ethiopia, Honduras, Guatemala, dan Brasil. Fasilitas sangrai dan kafe mereka terletak di satu lokasi, di luar Sydney Road di Brunswick. Sangat disarankan untuk berkunjung ke sini di sesi brunch, karena paduan kopi nikmat dan hidang lezat mampu memberikan pengalaman berkesan yang sulit dilupakan.
- Proud Marry
Didirikan oleh Nolan Hirte, Bangga Mary yang berbasis di Melbourne dan Portland, AS, Proud Mary adalah rumah sangrai kopi, pengecer, dan kafe di kawasan Collingwood yang artsy. Kedai ini juga mengelola Collingwood Coffee College, sebuah lembaga kursus racik kopi yang digelar setaip akhir pekan. Tambahan terbaru untuk keluarga Proud Mary adalah Aunty Peg's, sebuah bar kopi hitam, yang juga memberi layanan pesan antar kopi pilihan setap dua minggu sekali.
- Everyday Coffee
Everyday Coffee memiliki tiga lokasi di seluruh Melbourne. Pertama, ada Everyday Coffee Collingwood, yang buka 365 hari setahun. Everytown Midtown terletak di Little Collins Street di pusat kota, dan All Are Welcome yang dapat ditemukan di dataran tinggi Northcote. Kesamaan dari semua lokasi ini adalah kopi yang sangat baik dan kue-kue harian yang lezat. Setiap hari, kedai ini menyangrai dan menyaring sendiri racikan kopinya, untuk kemudian diolah menjadi espresso lezat, yang juga bisa dipesan secara online untuk seluruh pengantaran di Melbourne.
- Industry Beans
Kakak beradik Steve dan Trevor Simmons mendirikan Industry Beans pada tahun 2010, bertempat di sebuah konversi gudang pemenang penghargaan hipster Fitzroy. Industry Beans adalah coffee roastery, kafe, dan bar seduh, yang memiliki tiga campuran ungulan, yakni Fitzroy Street, Rose Street, dan Season. Pada tahun 2016, mereka memperkenalkan Bubble Cup, yang menggabungkan kopi dingin buatan tangan dengan mutiara tapioka yang direndam dalam kopi, dan seketika menjadi salah satu menu yang populer hingga saat ini.
Nah itulah tujuh spot ngopi asyik yang saya dapat dari beberapa referensi teman-teman . Rasanya kalau hanya mendengar cerita seakan ada yang kurang ya, jadi ya kalau ingin merasakn sensasi dan mengenal budaya ngopi di Melbourne ya mau tidak mau harus kesan langsung.
Saya pun berharap demikian semoga secepatnya saya bisa menginjakkan kaki saya kesana bersama keluarga. Untuk kesana pastinya kita memerlukan tiket pesawat dan untuk berhemat juga nih biasanya saya sih kalau memesan tiket traveling suka lewat Aplikasi Traveloka karena lebih mudah dan praktis. Yang lebih menarik lagi suka banyak promo lho seperti potongan harga , akses bayar cepat via TravelokaPay dan ada pilihan paket akomodasi juga dengan harga yang bersaing.
Ada bocoran juga nih ya jadi kalau mau ke Melbroune itu ada mitra penerbangan terbaik yaitu Qantas sebuah maskapai berlogo siluet Kanguru ini hadir membrikan pelayanan terbaik yang mana paa penumpang bisa merasakan kenyamanan jika menaiki maskapai ini. Semoga saja deh secepatnya saya bisa ke Melbroune naik maskapai Qantas ini dan menjajal kafe-kafe kopi disana bersama keluarga.
St. Ali ... namanya unik ya. Sudah di Indonesia ternyata
BalasHapusIya kak udah di Indonesia hehe.
HapusKopi syantik ceritanya yaa... dan fotonya bagusss, expresinya natural..
BalasHapusHaaha makasih kak.
HapusAku pun mau menikati indahnya ngopi di sana mbak, semoga nanti aku juga bisa ke sana bareng keluarga, aamiin
BalasHapusJauh amat ya ke Melbourne. Ngopi aja depan teras rumah aja udah nikmat, apalagi ke negeri kanguru.
BalasHapusAku juga baru belajar ngopi sejak sering ngumpul sama tmn2 blogger , ide jadi menyeruak gt kalo ngopi bareng hahaha bener ya kopi adalah koentji hihi.
BalasHapusTp aq ga suka kalo kurang manis sih eh
Kuy.. kota ngopi bareng kpingn bagt liat baristanya ngehias kopi..
BalasHapusDuuh jadi pengen ke Melbourne deh jadinya. Siapin paspor ah
BalasHapusasyik nih bisa ngopi bareng sahabat di sini ya, informasinya keren Mbk makasih ya.
BalasHapusYa Allah moga2 suatu saat bisa sampai Melbourne dan ngopi2 cantik di sana ya mbak, mari say aamiin :D
BalasHapusSaya pun termasuk penggemar kopi, tp mungkin yg ga murni harus ada campuran cremer atau lainnya. Trus baca artikel ini jd bertanya2 kpn y bisa mencecap disalah satu kedai kopi di melbourne ini
BalasHapusPgn jg ke Melbourne apalagi bareng keluarga psti asik bgt bs menikmati kopi di kedai kopi disana
BalasHapusAjak2 Mbak kalau ngopi mah
BalasHapusSuka ngopi ya.Mel? Aku juga lho sukaa.
BalasHapusJadi,.kapan mau ajak aku ngopi akuu?
Nyoq ah Mel ngopi bareng,..
BalasHapuswah seru sekali bisa ngopi-ngopi cantik, kalo aku suka cappucinno atau latte yang lebih light
BalasHapuskopi mah mendunia dan bisa mewakili banyak suku bangsa,fotonya juga keceh
BalasHapusKapan lah ya aku bisa ke Melbourne...
BalasHapusNah, yg doyan ngopi udah bisa langsung ngelirik di sini kalo mau referensi pas ke Aussie ya. Komplit. Makasih sharingnya mbak
BalasHapus