Assalamu'alaikum.
Apa kabar semua? semoga makin penuh cinta rezeki berkah berlimpah ya. Tak terasa bulan Februari di tahun 2019 ini akan berakhir dan sedikit flash back ke beberapa minggu lalu tentang liburan saya ke Palembang. Memang sih sudah 1 bulan lebih ke Palembang namun belum sempat menulis pengalaman saya di blog tercinta ini karena kesibukan (Baca : malas ) hehe.
Ya,, Selama 4 hari 3 malam saya di kota yang terkenal empek-empek itu berkelana dari pagi hingga malam hari. Saya kesana tidak sendiri lho tapi berdua dengan teman blogger saya Siti Nurjanah. Ada banyak pengalaman yang tak terduga selama liburan kesana mulai cerita sedih, panik dan bingung menghiasi liburan kami. Tapi kejadian itu semua tidak ada apa-apanya dengan kebahagiaan yang saya alami selama disana.
Drama-drama itu seakan musnah dengan pengalaman baru yang saya dapatkan selama di Palembang. Kota yang terkenal dengan empek-empek itu memang salah satu desinasi impian saya sejak dulu apalagi saat event Asian Games tahun lalu, wuihh makin pengen rasanya kesana dan Alhamdulillah, Allah menjawab semua keinginan saya lewat rezeki yang tak terduga.
Nah kali ini saya akan menceritakan kemana saja sih selama 4 hari 3 malam di Palembang bersama Siti Nurjanah?. tanggal 8 Januari pagi saya sudah mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II. Saat menginjak bandara ini aroma-aroma khas Palembang sungguh terasa sekali karena banyaknya ornamen atau hiasan khas kota Palembang di Bandara ini.
Dari Bandara saya dan Siti tidak langsung menuju hotel tempat kami menginap tapi ke Jakabaring Sport City terlebih dahulu, untuk sedikit menginjak dan mmengetahui ada apa saja sih disana. Untuk menuju kesana saya naik LRT Palembang, iya naik LRT. Keren bukan main LRT ini, jadi dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II ini langsung terintegrasi dengan LRT Bandara.
LRT Palembang
Dalam hati,, akhirnya ya bisa naik LRT di Palembang karena saya sendiri belum naik LRT di Jakarta hehe. Untuk naik LRT ini cukup mudah dan murah stasiunnya pun sangat bersih dan lengkap fasilitas umumnya mulai darj mushola, ruang P3K , ruang menyusui dan lainnya.
Moda transportasi terbaru di Palembang ini sangat terjangkau jadi kalau naik dan mau ke Bandara kita hanya membayar Rp 10.000 saja namun selain ke Bandara atau ingin ke Bandara hanya Rp. 5000 saja.
Moda transportasi terbaru di Palembang ini sangat terjangkau jadi kalau naik dan mau ke Bandara kita hanya membayar Rp 10.000 saja namun selain ke Bandara atau ingin ke Bandara hanya Rp. 5000 saja.
Untuk naik LRT ini kita bisa menggunakan alat pembayaran pakai kartu e-money, flazz, brizzi dan lainnya (kalau dari Bandara ya ) kalau dari stasiun lain bisa membeli tiket dengan uang cash. Untuk satu kereta LRT hanya terdiri dari 5 gerbong saja. Di setiap gerbong sangat nyaman dan aman, nyaman karena tempat duduknya pun enak dan empuk, aman karena di beberapa sisi di LRT ada CCTV dan alat pemadam kebakaran juga.
Tak butuh waktu lama akhirnya saya sampai di Jakabaring Sport City. Tempat yang beberapa waktu lalu menjadi sejarah Asian Games ini dibuka untuk umum, untuk tiket masuknya sendiri sangat murah lho untuk mobil pribadi 10 ribu rupiah dan untuk motor di hitung perkepala yaitu 1000 rupiah saja.
Jakabaring Sport City
Jakabaring sport city ini sangat luas bukan main disini banyak venue-venue cabang olah raga, ruang terbuka hijau, tempat istirahat dan beberapa spot wisata lainnya. Luar biasa nyamannya tempat ini karena banyak sekali taman cantik yang terawat dengan baik.
Disini pengunjung bisa sepuasnya bermain atau sekedar bersantai ria. Jakabaring sport city menjadi tempat wisata keluarga terbaru di Palembang makanya tak jarang banyak sekali keluarga yang berwisata disini.
Kita bisa berduduk santai di tepi danau dan di beberapa spot juga tersedia wifi gratis dan aneka penjual makanan. harga dari makanan disini sangat terjangkau sekali muali dari 2 ribu rupiah saja. Sedikit tips juga nih kalau kesini lebih baik membawa kendaraan agar lebih mempermudah kita keliling tempat ini.
Jakabarinb tidak hanya menyajikan keindahan alam dan venue-venue yang megah saja disini juga kita bisa belajar banyak mengenai Bhineka Tunggal Ika yang mana terdapat berbagai macam tempat beribadah umat yang terbuka untuk umum.
Disini pengunjung bisa sepuasnya bermain atau sekedar bersantai ria. Jakabaring sport city menjadi tempat wisata keluarga terbaru di Palembang makanya tak jarang banyak sekali keluarga yang berwisata disini.
Kita bisa berduduk santai di tepi danau dan di beberapa spot juga tersedia wifi gratis dan aneka penjual makanan. harga dari makanan disini sangat terjangkau sekali muali dari 2 ribu rupiah saja. Sedikit tips juga nih kalau kesini lebih baik membawa kendaraan agar lebih mempermudah kita keliling tempat ini.
Jakabarinb tidak hanya menyajikan keindahan alam dan venue-venue yang megah saja disini juga kita bisa belajar banyak mengenai Bhineka Tunggal Ika yang mana terdapat berbagai macam tempat beribadah umat yang terbuka untuk umum.
Punti Kayu
Wisata alam yang wajib kamu kunjungi yaitu Punti Kayu, tempat ini merupakan hutan pinus yang di dalamnya ada banyak spot wisata lainnya. Untuk masuk ke tempat ini kita cukup membayar tiket 10 ribu rupiah saja.
Hutan pinus yang design tempat wisata ini cukup menarik karena banyak sekali saung-saung istirahat dengan colokan listrik. Ada tempat wisata untuk anak-anak juga seperti outbond dan mini fantasi penuh dengan patung - patung mini para tokoh kartun.
Perlu diwaspadai juga nih karena masih sangat alami disini banyak sekali kera liar yang berkeliaran jadi harus tetap waspada ya. Untuk kesini sebaiknya juga pakai pakaian panjang karena banyak sekali nyamuk. Tempat ini juga bisa dibilang tempat wisata alam kekinian di Palembang karena banyak sekali spot foto-foto yang ciamik disini.
Pulau Kemaro
Perlu kalian tahu nih kalau di Palembang ada yang namanya Pulau Kemaro , sebuah pulau kecil yang lekt sekali dengan budaya Chinese. Untuk menuju sini kita hanya bisa naik perahu melewati sungai Musi.
Sedikit catatan kalau kesini sebaiknya rombongan karena kalau menyewa perahu harganya cukup mahal yaitu 250 ribu rupiah untuk satu perahu. Saat kesana saya ikut dengan rombongan para remaja disana jadi saya cukup bayar 20 ribu rupiah saja untuk patungan.
Ada apa di Pulau Kemaro? Untuk masuk ke Pulau ini gratis tanpa di pungut biaya, disini ada banyak patung Dewa dewi dan juga kuil di beberapa tempat. ya bisa dibilang ini tempat beribadah orang yang ingin beribadah di Vihara.
Walau terbilang kecil pulau ini cukup ramai dengan pengunjung dan tak perlu khawatir disini banyak penjual makanan dan minuman juga. Dan yang pasti disini banyak spot foto menarik untuk pencitraan di instagram hehe.
Museum Sultan Badarudin II
Di Palembang banyak sekali museum bersejarah salah dan saat kemarin kesana museum pertama yang saya kunjungi yaitu Museum Sultan Badarudin II. Untuk masuk kesini kita cukup membayar tiket 5000 rupiah saja.
Di dalam museum kita bisa melihat adat istiadat kota Palembang mulai dari sejarah tenun palembang, tempat tidur pengantin palembang dan berbagai alat perang lainnya yang dipakai para pahlawan Palembang untuk mengusir penjajah.
Museum ini terdiri dari 2 lantai dan kita tidak bisa sembarangan untuk menjelajah lho jadi disini itu ada alur atau jalan yang harus kita ikuti jika ingin berkeliling.
Jembatan Ampera
Rasanya kurang afdol jika ke Palembang tidak mengunjungi Jembatan Ampera karena jembatan ini merupakan salah satu identitas kota Palembang. Ada sedikit tips untuk melihat keindahan jembatan ini jadi lebih baik pada malam hari ya kalau kesini karena lampu-lampu warna-warni ini akan nyala pada malam hari.
Untuk melihat Jembatan Ampera dari kejauhan kita cukup ke diam di samping Sungai Musi yang banyak sekali tempat makan atau kafe disini. Di tempat ini kita bisa merasakan semilir angin dari sungai musi dan melihat keindahan jembatan ampera yang penuh lampu warna-warni.
Museum Negeri Sumatera Selatan atau Museum Balaputera Dewa
Seperti kata saya sebelumnya kalau di Palembang banyak sekali museum salah satunya yaitu Museum Balaputera Dewa. Museum ini lebih banyak terdapat fosil-fosil dan aneka prasejarah atau pada masa kerajaan Sriwijaya.
Untuk masuk ke tempat ini kita hanya bayar tiket 2000 rupiah saja. Walau harga tiketnya sangat murah sayang sekali saat saya kesana tidak ada pengunung lain selain saya dan Siti. SUngguh miris sih, padahal museum ini kaya akan sejarah pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Pada bagian belakang museum ini terdapat juga rumah khas Palembang atau lebih dikenal dengan Rumah Limas. Rumah Limas yang ada disini yang biasa kita temukan di potongan uang 10 ribu itu lho.
Untuk masuk ke Rumah Limas ini gratis dan didalamnya terdapat kamar-kamar pada masa kerajaan dan barang-barang zaman dahulu. Khas Palembang disini sangat kental sekali semua nuansanya mulai dari sprei, kamar dan hiasannya khas Palembang banget.
Saat masuk ke Rumah Limas kita juga tidak boleh sembarang pegang benda lainnya karena ya namanya juga benda-benda bersejarah ya kan jadi ga boleh di pegang.
Museum tersebut merupakan tempat wisata terakhir saya saat ke Palembang dan sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata lainnya yang harus kita kunjungi saat kesana. Jujur saja saya merasa sepi karena hanya berda dengan Siti saat kesana. Saya pun berharap jika kesana lagi saya ingin sekali bersama keluarga atau teman - teman saya untuk jelajah kesana.
Kalau rombongan seperti itu rasanya tidak mungkin ya untuk naik kendaraan pribadi enaknya kalau kesana itu kita menyewa sebuah bus besar jadi lebih muat banyak dan seru. Inginnya sih kalau kesana saya pengen banget menyewa bus di Po Putra remaja lewat traveloka karena harganya lebih terjangkau dan kita bisa bebas booking kapan saja dengan mudah.
Dengan naik bus kita juga tentunya akan sangat nyaman bergerak ya dan enaknya nih Po Putra Remaja juga sudah ada di Palembang dan di berbagai kota lainnya jadi kalau ingin berwisata rombongan bisa lah pakai Bus ini.
Semoga saja keinginan saya traveling bareng keluarga atau teman-teman rombongan bisa tercapai ya,, yuk traveling sama saya, kita menjelajah Indonesia ramai-ramai pasti lebih seru.
Palembang makin kece ya skrng, bisa banget neh next wisata ke sini. Ajak - ajak dong mbk Ameeel hahahha
BalasHapusLRT malah sudah beropetasi duluan ya, di Palembang. Di Jakarta malah masih bongkar pasang. Harganya pun terjangkau.
BalasHapusKira2 tiket LRT di Jakarta berapa ya nanti?
Moda transportasi LRT-nya murah, ya. Jadi pengen ada di kota saya juga. Senangnya Mbak Amel bisa merasakan liburan ke Palembang ��
BalasHapusPerkembangan LRT pesat juga ya mba di Palembang. Kalau ke Palembang aku sih belum pernah tapi boleh juga tuh sekalian nyobain Pempek Palembang asli. Satu destinasi yang pengen dikunjungi adalah jembatan Ampera soalnya dari dulu orang tua aja yang cerita tentang jembatan Ampera, abisnya mereka sering ke Palembang hehe.
BalasHapusWah aku belum pernah nih ke Palembang..tampaknya banyak spot wisata keren yg mesti dikunjungi di sana ya.. mudah2an segera bisa ke sana juga ah . Aamiin...
BalasHapusKeren ya jembatan ampera di malam hari. Jd pengen ke sana. Kalau dulu pgn ke sana cuma pgn ngerasain empek2nya sama main di jembatan ampera. Tp setelah baca ini daku jd pgn ke tempat2 yg dikau kunjungi ini mbk. Kece2.
BalasHapusPalembang ada banyak tempat yang asyik untuk dijelajahi, jadi penasaran engen ke Museum untuk lihat benda bersejarah dan suasana dalam rumah limas. 'Kan bagus juga jika rumah itu menjadi rumah yang umum di pelosok Indonesia karena lebih aman serta bahannya dari kayu. Cuma harga kayu mahal banget dan pengerjaan rumah limas kayaknya tak sembarangan, ya?
BalasHapusSaya pengen nongkrong di tepian Jembatan Ampera, juga makan kuliner khas sana. Aduh asyiknya.
Semoga Mbak bisa travel lagi bareng keluarga, memang kayaknya lebih asyik barengan ramai-ramai karena tempat yang dikunjungi berkesan tak personal.
Area wisata, museum, dan tempat lainnya lebih asyik dikunjungi bareng rombongan teman atau keluarga karena bisa mendekatkan.
Aku liat foto Mba di Sungai Musi, jadi keinget sama Golden Gate Bridge di San Fracisco. Terus aku juga envy karena cerita Mba ke Palembang karena belum pernah ke sana sebelumnya
BalasHapusPalembang terus membangun, ya. Gak hanya kulinerannya aja yang menarik kalau ke Palembang. Banyak juga destinasi yang menarik dikunjungi
BalasHapusWah asyuk ya Amel udah sampai Palembang, aku malah belum pernah ke sana jadi mupeng deh lihat foto-fotonya Amel. Aku mah pingin nyobain makannya kl ke sana hihihi
BalasHapusSeru banget jalan2nya ya mbak. Produktif banget waktunya selama di Palembang bisa mengunjungi tempat2 yang disebut di atas. Mupeng deh saya liat foto-fotonya. Berasa pengen juga ke sana dan penasaran banget pengen naik kereta LRTnya, hehe.
BalasHapusAku juga ada rencana nih mau main juga ke palembang hihi, dan tempat wisatanya wih udah mulai keceh2 ya.. 😁
BalasHapusLRT sendiri terakhir aku denger lagi sering rusak2, puji tuhan si mbaknya bisa nyoba LRT, jadi enggak sabar juga nyoba yang di Jakarta hihi
Keren yaa Palembang udah punya LRT, kotaku kapan yaa? Btw lihat LRT itu jadi teringat adegan-adegan di drama korea deh :)
BalasHapusJembatan Ampera-nya keren banget yaa. Seperti kata Mba Amel, kalo dilihat malam hari nampak berkilauan oleh cahaya lampu :)
BalasHapusWah cantik-cantik ya pemandangan di Palembang. Tiket LRT masih terjangkau. Kalo di Jakarta mah mahal banget kereta bandaranya wkwk
BalasHapusBelum.pernah ke bagian Sumatera nih...baca2 ini kd ingin main ke Palembang dan provinsi lain di Sumatera
BalasHapusBagus-bagus dan menarik ya wisata di Palembang. Pingin ke sana namun belum ada kesempatan. Punya sahabat juga di sana. Semoga suatu hari nanti bisa ke sana. Aamiin. Makasih sharingnya, Mbak
BalasHapusHuhueee makin mupeng saya lihat Amel sama Siti jalan-jalan di Palembang. Dua tahun lalu di Palembang numpang lewat dan istirahat aja. Belum pernah jalan-jalan dan eksplor kota Palembang sampai ke pulau Kemaro itu
BalasHapusAku punya teman org Palembang loh kak tp bertmn di sosmed aja, tp udh kyk kk sendiri. Cuma aq pribadi blm pnh ke dana, Semoga ad rejeki, jd bisa makan empek langsung dari sumbernya 😊
BalasHapusWuiihhh mantab ya Palembang sekarang, udah ada lrt segala, Jakarta masih harus nunggu sampe Maret buat ngerasain enaknya naik lrt
BalasHapusWaahhh manteb ke Palembang. Pengen jg eui ke sana.
BalasHapusKe stadion yang dipakai buat Asian Games kmrn juga ya?
LRT-nya udah jalan ya di snaa?
Pengen jg njajal LRT di Jakarta, moga bisa segera lancar beroperasinya/
LRT Palembang.. jadi inget kapan hari ada yg share LRT nya ditumpangi ama penduduk lokal yang sampe diinjek2 gitu ya mba kursinya? Hihi saking jadi penyedot perhatian publiknya itu transportasi barunya
BalasHapusPalembang sekarang sudah banyak banget ya mba wahana wisata yang layak dikunjungi.. itu masih sepi atau gimana? Fotonya ga ada yang bocor uye
BalasHapusIni Kota yg Ada di Indonesia yg kepingin bngt aku kunjungin mba,,selain suka bngt sama mpek2ny kpingin explore lbih daerah sana
BalasHapusAlhamdulillah ya Mbak, liburan impian bisa terwujud.
BalasHapussaya juga pengen deh naik LRT dan berkunjung ke Jembatan Ampera yang tersohor itu :)
Btw, itu Jakabaring nya masih terjaga ya Mbak, kerenlaahh ini :)
Jadi kangen Palembang. Kangen kulinernya. Waktu ke Palembang dulu, LRT belum ada. Jadi pengen banget balik ke Palembang buat nyobain naik LRT-nya
BalasHapusPengen deh jalan2 ke luar pulau, Palembang. Kapan yaa.. itu keretanya bersih gitu ya mba ternyata akses disana bagus juga. Serunya jalan2 ke Palembang ke banyak tempat gitu mba. Alhamdulillah
BalasHapus