" Ma, minta tanda tangan donk lusa aku mau imunisasi MR di sekolah", Kezia menyodorkan selembar kertas persetujuan dari Sekolah dan pulpen. Tanpa pikir panjang saya pun langsung memberikan tanda tangan dan menuliskan nama anak saya sebagai bentuk persetujuan kalau anak saya di izinkan untuk mengikuti imunisasi di Sekolahnya.
Sebagai orang tua yang sudah tahu pentingnya imunisasi untuk anak saya pasti langsung menyetujuinya karena ini demi anak-anak juga kan untuk kedepannya. Sebenarnya saya juga bingung kenapa harus ada surat persetujuan dari orang tua dulu kenapa tidak langsung imunisasi karena ini program pemerintah demi anak-anak juga kan?.
Nah kenapa harus ada surat persetujuan karena tidak semua orang tua yang tidak paham dan tidak setuju dengan manfaat imunisasi ,, ya entahlah atau masih percaya kabar yang tidak benar tentang imunisasi. Dengan begitu Sekolah juga tidak bisa memaksakan juga kan prinsip atau keputusan orang tua.
Di keluarga saya Imunisasi bukanlah hal yang baru karena dulu mama yang juga kader posyandu pasti paham lah ya mnafaatnya makanya saat saya punya anak bahkan saat belum usia 1 bulan sudah imunisasi. Dan jujur saja dulu waktu si Kakak masuk sekolah dasar kok ada imunisasi lagi perasaan waktu kecil itu sudah lengkap imunisasi dasarnya, tapi ternyata daya ketahanan vaksin itu berbeda-beda makanya harus di imunisasi ulang.
Nah berbicara mengenai Imunisasi saya mau memperjelas atau share sedikit tentang Imunisasi yang saya dapatkan beberapa waktu lalu saat menghadiri Pekan Imunisasi Nasional bersama Kemenkes RI dan 3 narasumber yaitu Prof. Dr. Cissy Kartasasmita, Sp.A selaku Satuan Tugas ( Satgas) Imunisasi, drg/ R Vensya Sitohang, M.Epid selaku Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kemenkes RI dan Dr.H.M Asrorun Ni'am Sholeh, M.A sekalu Sekretaris Komisi Fatwa MUI.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Pada kesempatan kali itu saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan tentang imunisasi. Dimulai dengan sejarah imunisasi. Jadi pada tahun 1974 The World Health Organization (WHO) memperkenalkan EPI ( Expanded Program on Immunization) untuk menjamin bahwa semua anak mempunayi akses untuk mendapatkan imunisasi rutin yang direkomendasikan.
Di Indonesia sendiri kegiatan imunisasi ini sejak tahun 1956 dan mulai tahun 1977 kegiatan imunisasi di perluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi (IPI) dalam rangka pencegahan penularan terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Ya,, imunisasi bisa mencegah beberapa penyakit makanya imunisasi ini termasuk sebuah upaya pencegahan yang paling cost efective tidak ada tandingannya kecuali pengadaan air bersih. Pemberian imunisasi juga disesuaikan dengan usia anak.
Imunisasi Dasar Lengkap :
- Bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0)
- Bayi usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1)
- Bayi usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2)
- Bayi usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3)
- Bayi usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik
- Bayi usia 9 bulan diberikan Campak atau MR
- Imunisasi lanjutan bayi dibawah 2 tahun (Baduta) usia 18 bulan diberikan imunisasi ( DPT-Hib dan Campak/MR)
- Anak kelas 1 SD/ Madrasah/ sederajat diberikan (DT dan Campak/MR )
- Anak kelas 2 dan 5 SD/Madrasah/sederajat diberikan Td.
Yups diatas tadi merupakan Imunisasi dasar lengkap kalau nama imunisasinya mungkin sudah sering mendengar ya atau tidak asing lagi nah sekarang saya mau menjelaskan nih manfaat imunisasi atau penyakit apa saja sih yang bisa di cegah dengan imunisasi ini.
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi :
- BCG dapat mencegah penyakit Tuberkulosis
- Hepatitis B dapat mencegah kanker hati
- DPT dapat mencegah Diferti, pertusis, tetanus
- Vaksin Polio dapat mencegah Poliomyelitis
- Hib ( Hemophilus influenza tipe b dapat mencegah Pneumonia, meningitis
- Rotavirus dapat mencegah Diare
- JE dapat mencegah Radang Otak
- Dengue dapat mencegah Deman berdarah
- Meningitis dapat mencegah Radang selaput otak
- Rabies dapat mencegah Anjing gila
- MR/MMR dapat mencegah Campak, Rubela, Gondongan
- Pneumokokus dapat mencegah Pneumonia, Meningitis, Bakteremia
- Varisela dapat mencegah Cacar air
- Tifoid dapat mencegah Tifoid
- Hepatitis A dapat mencegah Hepatitis A
- Human papiloma virus ( HVP ) dapat mencegah Kanker Serviks
Nama-nama penyakit diatas mungkin sudah tidak asing ditelinga kita ya terutama Kanker Serviks, kalau mendengar penyakit ini saya jadi ingat teman saya beliau menderita kanker serviks dan sekarang sudah meninggal. Sedikit cerita juga nih kalau untuk pengobatan penyakit kanker ini tuh membutuhkan banyak biaya, nah meskipun di tanggung BPJS tapi tetap dibutuhkan biaya untuk transport.
Bisa kebayang kan dengan 1 penyakit aja misalnya kanker serviks untuk pengobatannya saja negara harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit makanya tak heran kalau ada isu BPJS itu merugi dll. Nah untuk mencegah penyakit-penyakit bisa dilakukan imunisasi.
Bisa kebayang kan dengan 1 penyakit aja misalnya kanker serviks untuk pengobatannya saja negara harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit makanya tak heran kalau ada isu BPJS itu merugi dll. Nah untuk mencegah penyakit-penyakit bisa dilakukan imunisasi.
Manfaat Imunisasi :
- Menghasilkan kekebalan (Imunitas )
Infeksi alamiah menimbulkan kekebalan dan imunisasi meniru infeksi alami. Tubuh membentuk kekebalan melalui pertahanan non spesifik dan spesifik.
- Mencegah penyakit yang menyebabkan kematian dan kecacatan.
- Memenuhi kewajiban hak anak.
Ada pun dampak dari anak yang tidak imunisasi :
- Anak tidak memiliki kekebalan terhadap microorganisme ganas (patogen).
- Anak dapat meninggal atau cacat sebagai akibat menderita penyakit infeksi berat.
- Anak akan menularkan penyakit ke anak/dewasa lain.
- Penyakit tetap berada di lingkungan masyarakat.
Moms,, kalau dilihat dari dampaknya dari tidak imunisasi itu serem banget kan ya apalagi bisa menyebabkan kematian dan tak kalah mirisnya yaitu penyakit tersebut tetap berada dilingkungan masyarakat yang kapan saja bisa tertular. Kalau anak sudah menderita berbagai penyakit kaya gitu otomatis mengganggu tumbuh kembangnya mereka.
So,, buat mommy and daddy yang masih ragu untuk imunisasi sebaiknya yuk berfikir ulang karena ini demi kebaikan buah hati kita. Dan saat ini banyak sekali vaksin yang tidak hanya untuk anak-anak saja melainkan orang dewasa dan traveler yang wara-wiri traveling juga wajib melakukan vaksin.
Memang pro kontra mengenai vaksin ini seakan tidak ada habisnya ( di lingkungan saya ), sebagai ibu dari 2 orang puteri saya hanya berharap semoga yang belum paham tentang dampak dari imunisasi ini bisa mengerti kalau imunisasi ini bukan untuk kita semata tapi juga untuk masyarakat sekitar.
Nah yukk lindungi anak dan kita sendiri dengan imunisasi. Jangan pernah bosan mencari informasi mengenai imunisasi lanjutan ya moms,, tapi pastikan juga nih dapat informasinya dari yang valid ya seperti dari http://sehatnegeriku.kemkes.go.id atau https://hellosehat.com .
Imunisasi ada yang setuju
BalasHapuspun juga ada yang tidak bersedia Kak
Nice Info
Semangat
Lengkap infonya mba.. Insya Allah berguna bagi ibu2 dengan baby, Batita ataupun Balita yg sedang mencari info ttg imunisasi anak..
BalasHapusSaya juga mendukung imunisasi Mbaaak! :) Yang program pemerintah sejauh ini lengkap, semoga yang mengulang juga nggak kelewatan. Terimakasih info jadwal di atas ya Mbak Amel.... Salam buat Kezia :)
BalasHapusDi sekolah anakku suka ada nih imunisasi serentak. Aku sih terbuka dan tidak anti imunisasi. Hanya kadang pihak sekolah tuh ngawur, tidak memberitahukan terlebih dahulu bahwa akan ada imunisasi jenis tertentu di sekolah. Main coblos aja, tau2 anak di rumah lapor tadi habis dienjus di sekolah. Yang bikin ga terima tuh prosedurnya tuh lho. Hehehe... jadi suka sewot klo gini jadinya.
BalasHapusternyata banyak banget ya kak manfaat dari imunisasi ini, baru tahu saya, sangat mencerahkan kak informasinya, makasih sudah berbagi ;)
BalasHapusImunisasi memang penting sekali dan memberi manfaat yang baik untuk kita. Sebaiknya memang dari sejak anak-anak sudah di imunisasi :)
BalasHapuspenting sekali ya anak2 kita di Imunisasi. aku aja ngeri lihat efek akibat tidak di Imunisasi. kalau sakitnya bisa dicegah dg imunisasi kenapa tidak segera lakukakan imunisasi ya.
BalasHapusSetuju Mbak, lengkapi imunisasi untuk perisai mereka dari penyakit.
BalasHapusBarusan kemarin anakku imunisasi, nih. Telat sih, dari jadwalnya karena kepotong demam batpil gitu, deh.
BalasHapusSemoga pemerintah berusaha selalu menghadirkan vaksin halal agar para ortu nyaman mengimunisasi anak2nya
BalasHapusanakku yang bungsu baru sampe imunisasi yang 9 bulan nih campak masih lanjut buat imunisasi next 1.5tahun mba
BalasHapusBersyukur anak saya dua-duanya imunisasi dari awal sampai sekarang mbak. Memang anak-anak perlu diimunisasi apalagi melihat berbagai ancaman penyakit sekarang.
BalasHapusNgei ya dampak yang gak imunisasi. Apalagi untuk penyakit yang mematikan. Semoga paa orang tua semakin aware dengan imunisasi ini. Keamanan dan kehalalannya kan sudah dijamin ya.
BalasHapusMbaa, aku dukung pemberian imunisasi pada anak. Karena menurutku itu hak anak juga untuk mendapat imunisasi :)
BalasHapusMemang harus banyak refrensi mengenai imunisasi ini.
BalasHapusKarena saat ini banyak yang berpendapat berbeda, kontra-imunisasi.
Semoga di jaman digital begini, banyak orangtua yang terbuka pandangannya mengenai imunisasi penting untuk kesehatan dan masa depan anak.
Sexy nation is very important because it provides necessary protection for our kids. I have heard a lot of rumors and controversies about it but for the best interest of my children I have to make sure they got all the vaccines needed
BalasHapusAlhamdulillah ya mba Amel, aku jadi ikut nimba ilmu soal imunisasi
BalasHapusaku catet wkwkkw aku kirimkan ke chat mas suami biar belajar sama2
doakan menyusul punya momongan ehhehe
Imunisasi ini menurutku penting sbg ikhtiar buat menjaga kesehatan anak2. Alhamdulillah sejak punya anak selau komit kasi imuniasai, bahkan yg gak wajib. Kita bela2in nnabung buat investasi kesehatan anak...
BalasHapusAnakku semua udah lengkap imunisasi nya. Penting sih menurutku, karena itu hak anak dan kewajiban bagi orang tuanya
BalasHapusMenurutku, imunisasi adalah hak anak yang wajib diberikan orang tua pada anaknya, Mba. Semoga semakin banyak orang tua yang sadar pentingnya memberikan imunisasi pada anak-anaknya yaa, amiiin
BalasHapusZaman now memang tubuh anak2 perlu perlindungan khusus ya...anak2ku jg semua diimunisasi meski ga lengkap..heu..
BalasHapusHayo bunda2 zaman now jgn lupa untuk imunisasi anak2 nya ya. . Banyam bgt manfaatnya ya Mba
BalasHapusAlhamdulillah saya termasuk yang pro imunisasi. Jadi sedari lahir dan perkembangannya Intan berusahanuntuk tidak absen imunisasi. 5 imunisasi dasar lengkap sudah terpenuhi mbak. Insyaallah bisa ke imunisasi lainnya
BalasHapus