Mudik atau pulang kampung rasanya sudah menjadi tradisi di Indonesia saat lebaran. Para perantau atau pekerja migran akan pulang ke kampung dalam rangka merayakan hari raya disana bersama keluarga maupun sanak saudara.
Keluarga saya sendiri biasanya tiap tahun mudik namun tahun ini tidak mudik karena kondisi papa yang tidak memungkinkan juga sih. Kampung halaman saya di Ciamis dan Tasikmalaya, kalau Tasikmalaya merupakan kampung halaman alm. Mama disana juga mama di makamkan dan kalau di Ciamis merupakan kampung halaman Papa, masih ada nenek dan saudara disana.
Jika punya kendaraan sendiri sih mungkin kita mudik ya namun karena naik kendadaan umum yang mana kita harus naik turun berganti beberapa kendaraan menuju rumah nenek jadi kita urungkan untuk mudik karena kondisi papa belum stabil banget apalagi kondisi mudik pasti macet. Ya Macet saat mudik itu sudah biasa iya kalau hari biasa Jakarta -Ciamis itu hanya memakan waktu 7 jam tapi kalau mudik bisa belasan jam.
Meski mudik belasan jam begini pakai mobil pribadi mungkin bisa terasa ringan karena kita bebas berhenti istirahat tapi kalau pakai kendaraan umum seperti bus rasanya ga nyaman banget mau ke toilet saja nunggu istirahat dan itu juga ga tentu huhu ga nyaman banget deh pokoknya. Melihat drama mudik yang kaya gini makanya saya pengen banget punya mobil pribadi jadi lebih enak dan nyaman saat mudik.
Berbicara mengenai Mudik saya mau kasih sedikit tips mengenai Mudik Aman, Selamat, Sehat sampai tujuan yang saya dapatkan saat Ngabuburit Sehat bareng Menkes dan Menhub beberapa waktu lalu di Stasiun Gambir.
Hadir pula Ibu Nila Moeloek, Kemenkes RI dan perwakilan dari Menhub beliau sharing tentang upaya Menkes dan Menhub dalam menciptakan Mudik yang Aman, Sehat , Selamat sampai tujuan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sharing tahunan dari Menkes kepada komutias, media dan juga blogger yang mana memiliki tujuan agar masyarakat teredukasi dan mengerti apa saja sih yang harus dilakukan saat mudik agar aman, sehat dan selamat. Lalu apa saja sih yang harus diperhatikan saat mudik? Yups disini ada 16 poin yang harus diperhatikan agar mudik kita lancar.
Perilaku Bersih dan Sehat, Mudik Aman dan Selamat
- Siapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik
- Periksa kondisi kelayakan kendaraan
- Sebelum dan selama memgemudi tidak minum minuman keras dan obat yang menyebabkan kantuk.
- Istirahat tiap 4 jam perjalanan
- Jangan paksakan mengemudi bila lelah dan mengantuk
- Disiplin dan patuh rambu lalu lintas
- Kendalikan kecepatan kendaraan terutama pada kondisi jalan rusak atau bergelombang , saat hujan dan cuaca buruk.
- Kendaraan tidak melebihi muatan dan menyalahi peruntukannya.
- Menggunakan masker dan lindungi diri dari asap , debu dan polusi.
- Tidak menerima makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang dikenal.
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah makan.
- Konsumsi makanan atau minuman yang bersih dan sehat
- Buanglah sampah pada tempatnya
- Buang air kecil/ besar di toilet yang tersedia.
- Tidak menggunakan gadget selama berkendara
- Bila sakit manfaatkan pos kesehatan terdekat.
Yups diatas tadi merupakan perilaku agar mudik sehat, aman dan selamat namun ada gerakan khusus nih untuk para pengemudi saat mudik yaitu GEMES Gerakan Mengemudi Sehat yaitu gerakan mengajak para pengemudi tetap sehat dari persiapan sebelum berangkat mudik , sehat di jalan dan selamat sampai tujuan. Gerakan ini diringkas menjadi HEBAT :
H :Hindari berkendara saat kondisi tubuh tidak sehat , ngantuk dan kelelahan.
E : Enyahkan asap rokok dan alkohol terutama jika akan berkendara
B: Beri pertolongan segera bila terjadi kecelakaan
A : Ayo, makan makanan sehat , minum air dan cukup istirahat..
T : Taat Peraturan
Ada catatan tersendiri nih untuk kendaraan yang akan dipakai, jika memiliki mobil pribadi seminggu sebelum mudik itu harus di cek di bengkel resmi, kenapa? Meski lebih mahal di bengkel resmi pasti akan diperiksa dengan baik dan mereka tahu sama produk mereka.
Sebenarnya sebanyak 90% yang terjadi kecelakaan saat mudik itu bukan dari kendaraanya tapi dari pengemudi itu sendiri dan ngantuk adalah yang menyebabkan kecelakaan terparah makanya jika dikira ngantuk atau lelah sebaiknya istirahat jangan di paksakan untuk berkendara.
Untuk menghadapi mudik tahun 2019 ini Menkes menyediakan Pos Layanan Kesehatan sebanyak 6047 di seluruh Indonesia. Ada sebanyak 519 Rumah sakit, 4210 Puskesmas, 923 Pos Kesehatan, 188 PSC ( Public Safety Center ) , 207 kantor kesehatan pelabuhan.
Untuk Pos layanan kesehatan sendiri itu gratis lho disana kita bisa mengecek tekanan darah, gula dan lainnya, jadi kalau badan merasa harus beristirahat ya mampir saja ke Pos layanan kesehatan ini anggota keluarga juga bisa ikut cek kesehatan.
Untuk mengetahui pos pemantauan mudik bisa nih cek di twitter @infopkk atau website www.pusatkritis.kemenkes.go.id . Selamat mudik ya buat kalian yang mudik dan semoga bisa mudik sehat, aman dan selamat sampai tujuan. Mohon maaf lahir batin semua.
Alhamdulillah semakin banyak pos-pos kesehatan gratis untuk pemudik. Yang pada mudik jadi nggak usah khawatir ya kalau seumpama butuh medis. :)
BalasHapusWah keren banget Menkes sampai menyediakan Pos Layanan Kesehatan sebanyak 6047 di seluruh Indonesia, 188 PSC (Public Safety Center) dan 207 kantor kesehatan pelabuhan. Ini membantu para pemudik banget, keren euy.
BalasHapusAamiin.. semoga para pemudik selamat sampai kampung halaman ya.. pemudik juga sehat sehat selalu selama dalam perjalanan karena kemenkes sudah menyediakan pos layanan keseatan di seluruh Indonesia.. mudik jadi lebih nyaman ya
BalasHapusSangat bermanfaat semua isinya. Meski saya bacanya setelah mudik tapi bisa diterapkan juga nanti saat mudik balik ya...
BalasHapusBener banget, Mel. Aku tuh kalau mudik harus well prepare. Apalagi zaman anak-anak masih kecil, khan niatnya mau mudik sambil liburan, happy-happy bareng keluarga, gak lucu khan kalau misalnya gegara gak well prepare sampai di kampung halaman malah sakit atau tepar.
BalasHapusSangat bermanfaat tipsnya mbak. Banyak pos kesehatan gratis memudahkan pemudik dlm perjalanan mudik dan balik. Perlu di forward ke sodaraku nih kbtln dia mudik tahun ini
BalasHapusAku pernah, kak...berkendara sambil ngantuk.
BalasHapusNiat hati ingin terus berkendara karena nanggung, kalau pakenistirahat dulu kan...makin lama sampainya.
Tapi apa kenyataannya...?
Bisa terjadi kecelakaan yang tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga pengendara lain.
Bener-beneer...kalau sudah ada sinysl lelah dan ngantuk, jangan dipaksain nyetir.
Ada baiknya berhenti sejenak untuk beristirahat.
Perjalanan mudik memang melelahkan jiwa raga.. harus proma dan jangan sampai lengah atau ngantuk
BalasHapusKalau ke Ciamis apakah lewat Blubur Limbangan, Garut? Titik macet dan rawan ada di Nagreg, tetapi waspadai pula daerah Polusari yang penuh tikungan meliuk-liuk, Harap hati-hati jika memasuki wilayah Blubur Limbangan karena merupakan titik macet pula. Dekat pasar dan jalur ke arah Leuwigoing di perduaannya.
BalasHapusHari biasa saja sekitar pasar dan jalur menuju Leuwigoong selalu macet, kalau hari mudik nasional kayak sekarang lebih parah lagi. Makanya ada sistem buka-tutup alias jalur searah dibuka dan jalur arah lain ditutup, itu untuk meminimalkan kecelakaan. Soalnya tahu sendiri pemotor kerap main salip jadi agar aman pakai sistem buka-tutup.
Besok saya dan keluarga insya Allah akan main ke Cibiuk, silaturahim ke rumah sahabat SMU. Akan macet pastinya dan untuk ke jalan raya antarkota-antarprovinsi, dari mulut jalan lintas desa akan berhadapan dengan sistem buka-tutup juga.
Saya kira di wilayah lain di setiap mulut jalan menuju jalan raya utama akan berhadapan dengan sistem itu. Demi memudahkan pengguna jalan agar tertib.
Senang ada pos-pos layanan kesehatan.
Aku sebelum lebaran sudah periksa kendaraan sampai ganti onderdil. Siap deh buat mudik walau mudiknya masih satu kota juga, hehehe. Kalau cape ya kita undur daripada ruwet di jalan
BalasHapusMasyaallah.. Alhamdulillah ya sekarang makin banyak pos pos kesehatan yang disediakan, jadinya rasa khawatir untuk istirahat dimana bisa diminimalisir. Tapi tetep jaga kesehatan dari awal itu lebih baik yaaa
BalasHapusAda Gemes juga ya, sekarang. Semoga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, ya.
BalasHapusIya nih penting tuh soal jaga kebersihan pas mudik
BalasHapusAnakku saja usia 5 tahun kalau ada sampah berserakan justru teriak: "Bunda, itu siapa yang buang sampah sembarang. Jorok ih."
Penting banget ya mengetahui informasi seperti ini, agar semua pemudik bisa saling memberi support antar pemudik, saling menjaga, pasti mudik lebih menyenangkan
BalasHapusAku sdh lama ga mudik pas jelang ramadhan lagi hehe...sblm ramadhan plg mudik..nanti setelah sepi arus mudik ya mudik lagi..
BalasHapusKeren ini ada program GEMES dari pemerintah, menambah kesadaran mengemudi yang baik buat masyarakat yang ingin mudik mudah2an program ini juga ada di pulau sumatera ya :)
BalasHapusIya makanya kalau bawa kendaraan pribadi pastikan kondisi bener2 fit gtu yaaa. Jangan maksain nyetir kalau emang ngantuk dll.
BalasHapusBtw mohon maaf lahir batin ya buuuu, met lebaran
Aku ngga ikut mudik tapi ikut bahagia lihat berita mudik tahun ini yang hampir semuanya lancar jaya, salut sama pemudik yang sama-sama tertib berlalu lintas dan pemerintah serta aparat yang berusaha maksimal membuat mudik jadi menyenangkan. pos-pos kesehatan juga makin banyak yaa..
BalasHapusFisik yang sehat itu penting banget, karena perjalanan bisa mencapai lebih dari 7 jam. Kayak suamiku kemarin, dari Bogor abis tarawih. Sampai Semarang jam 9 pagi. Ada 12 jam ya, karena sempat kejebak macet di tol cikampek selama 3 jam. Belum dilakukan oneway sih waktu itu. Tapi itu udah termasuk istirahat, makan sahur, dan tidur. Mungkin kalo dihitung sekitar 6 jam perjalanannya.
BalasHapusSemoga semua yang mudik sampai dengan aman selamat di kampung halaman masing-masing. Nanti pulang kembali dalam keadaan yang sehat ya.
BalasHapusAlhamdulillah kelancaran arus mudik ini dari semua pihak baik pengendara dan juga aparat.
Nomer 5 bener banget, tante. Aku nih baru mudik. Agak lama karena suami ngantuk, so mending istirahat di rest area daripada memaksakan diri
BalasHapus