Implementasi Teknologi Terbaru dalam Proses Produksi Perusahaan Royal Golden Eagle



Kampanye Global warming dalam beberapa tahun terakhir gencar disuarakan karena mengingat kondisi bumi kita yang sudah tua. Dibutuhkan berbagai upaya untuk melestarikan lingkungan mulai dari komunitas , perusahaan dan perorangan agar bumi kita tetap baik.



Untuk perusahaan sendiri sudah banyak yang tak hahya memikirkan keuntungan semata namun juga memikirkan lingkungan hidup dan sumber daya alam misalnya saja anak perusahaan Royal Golden Eagle yang menerapkan teknologi terbaru.

Penerapan teknologi terbaru dalam upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas proses produksi untuk hasil yang maksimal merupakan salah satu pendekatan yang dilakukan oleh berbagai anak perusahaan Royal Golden Eagle atau RGE yang didirikan oleh Sukanto Tanoto. Salah satu anak perusahaan yang melakukan penerapan teknologi terbaru adalah APR atau Asia Pasifik Rayon.


Warta Ekonomi


APR yang diresmikan pada tahun 2016 ini merupakan produsen rayon viskosa pertama di Asia yang menerapakan teknologi sistem terintegrasi mulai dari penanaman serta pengolahan bahan baku menjadi fiber viskoka. Dalam hal penerapan teknologi modern yang tepat guna, APR berfokus pada 3 aspek yaitu:


  • Sistem penanaman terbaru


Bahan baku utama dari pembuatan rayon viskosa adalah kayu yang berasal dari pohon akasia dan ekaliptus. Kedua jenis pohon ini tumbuh dengan maksimal di area yang mendapatkan sinar matahari dan curah hujan yang berlimpah seperti di area khatulistiwa, Indonesia. Untuk itu, pihak perusahaan APR dibawah asuhan Royal Golden Eagle memilih untuk membuat lahan perkebunan pohon akasia dan ekaliptus yang dapat dipanen pada usia tergolong muda yaitu 5 tahun di Indonesia. Setelah masa panen, lahan perkebunan yang ada akan ditanam kembali dengan kedua jenis pohon tersebut, yang nantinya akan dipergunakan kembali sebagai bahan baku utama oleh APR.

Sumber : Aprilasia.com




Sistem penanaman ini juga memanfaatkan teknologi modern dalam proses penanaman dan pengolahan tanah agar menjadi lebih efisien. Sistem penanaman terbarukan yang digunakan oleh APR bukan hanya bagian dari upaya penerapan teknologi modern, namun juga salah satu bentuk keselarasan dengan kebijakan sustainability yang ditetapkan oleh RGE di bawah bimbingan Sukanto Tanoto.


  • Penerapan teknologi chemical recovery atau pemanfaatan kembali bahan kimia.


Energi dan bahan kimia yang dipergunakan dalam proses pembuatan viskosa akan diolah dengan teknologi chemical recovery sehingga dapat dipergunakan kembali untuk proses steam. Teknologi ini dapat menyerap hingga 90% dari
bahan kimia yang telah dipergunakan, dengan menggunakan metode penyerapan dan kondensasi. Sisa bahan kimia yang tidak dapat diserap akan melalui proses pengolahan limbah sebelum dibuang ke tempat pembuangan yang ada dengan aman dan tidak merusak lingkungan sekitar.


  • Penggunaan energi terbarukan biomassa.


Saat ini, penggunaan energy tidak terbarukan yang berasal dari minyak bumi dan batu bara perlahan-lahan mulai ditinggalkan dan digantikan dengan sumber energi alternatif yang terbarukan serta lebih ramah lingkungan. APR dibawah asuhan Royal Golden Eagle yang dulu dikenal dengan nama Raja Garuda Mas juga mulai menerapkan teknologi energi alternatif dalam proses produksi mereka. 

Energi terbarukan yang dipergunakan oleh APR berupa biomassa. Biomassa sendiri merupakan sisa-sisa dari proses produksi pulp, kulit kayu dan serat yang dapat diolah untuk menghasilkan listrik. Listrik dari biomassa ini dipergunakan sebagai sumber listrik untuk proses produksi serta untuk komunitas masyarakat di area sekitarnya. Pemanfaatan biomassa seperti ini akan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi, dan pastinya lebih ramah lingkungan.



Ketiga penerapan teknologi modern tersebut sejalan dengan kebijakan sustainability serta filosofi bisnis 5C dari pihak Royal Golden Eagle. Selain itu, penerapan tersebut juga membawa dampak positif bagi semua pihak, bukan hanya pihak perusahaan, namun juga pihak komunitas sekitar yang turut merasakan manfaat listrik gratis serta lingkungan dan sumber daya alam sekitar yang terjaga kelestariannya.



Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉