"Brand lokal banyak kok yang bagus, gak kalah sama brand luar " Kaesang founder PT Harapan Bangsa Kita (Hebat ).
Mendengar kalimat Kaesang saat diacara Hebat Urban Community yang diadakan di The Breeze BSD City beberapa waktu laku memang benar adanya dimana saat ini banyak sekali brand lokal yang bagus bahkan tak kalah dengan brand luar negeri namun hanya saja kurang di gaungkan.
Sinar Mas Land bersama PT Harapan Bangsa Kita ( Hebat ) menyelenggarakan event Hebat Urban Community yang bertujuan untuk mengedukasi kalangan milenials di Jakarta dan sekitarnya tentang merek lokal Indonesia yang tidak kalah dengan kualitasnya dengan brand luar negeri.
Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land menjelaskan dalam keterangan tertulisnya hari ini “Sudah saatnya kita bergerak dan dukung secara nyata industri dan brand lokal, salah satunya melalui acara Hebat Urban Community hari ini. Kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung industri dan brand lokal atau UMKM agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri".
Saat ini sudah era globalisasi para pelaku usaha harus lebih kreatif dan terus berinovasi untuk mendongkrak popularitas brand tersebut kalau tidak begitu ya akan ketinggalan.
Hebat Urban Community yang berlangsung selama 2 hari ini terbuka untuk umum, gratis dan setiap harinya di sediakan sebanyak 3000 makanan untuk para pengunjung.
Ada banyak brand -brand lokal yang ikut bazar di acara Hebat Urban Community seperti NAH Project, Brodo, Exsodos57, Nokha, Khakikakiku, Sang Pisang, Ternakopi, Ngedrink, Yang Ayam, Alfamart hingga Astra Indonesia.
Saat keliling melihat bazar kemarin saya juga ngerasa optimis kalau brand lokal ini ga kalah sama brand luar, kualitasnya juga bagus-bagus seperti aneka sepatu disana ada sepatu yang terbuat dari kulit ayam lho dan itu ekslusif banget jadibya , belum lagi aneka sepatu dari Cibaduyut Bandung yang terkenal kualitas produk kulitnya.
Untuk kisaran harga kemarin sudha jelas lah brand lokal itu jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan brand luar. Namun hanya saja diperlukan strategi bisnis atau pengembangan nya.
Nah PT Harapan Bangsa Kita (Hebat ) ini membantu para pelaku UMKM yang ingin memajukan brandnya. Jadi Hebat ini selalu mengadakan acara nah jika kamu yang sudah memiliki brand dan terus mengikuti event-event Hebat kalau beruntung akan mendapatkan pendampingan dan permodalan dari Hebat.
Bukan hanya permodalan saja tapi akan didampingi dari financial management, strategi planingnya , branding, strategi marketing dan masih banyak lagi.
Jadi Hebat ini akan menjadi wadah para UMKM dan para Mahasiswa yang ingin belajar bisnis atau ingin melanjutkan bisnisnya lebih maju lagi maka rutinlah mengikuti acara Hebat salah satunya event ini. Hebat juga rutin mengadakan sharing session di kantornya setiap hari Jumat. Cuss deh buat kamu yang ingin mengembangkan bisnis bisa ikut terus acaranya
Hebat Urban Community tidak hanya mengenalkan beberapa brand lokal saja tapi juga ada banyak hiburan seperti kuis, musik dan yang paling ditunggu-tunggu adalah sharing session para founder merek lokal Indonesia.
Para founder seperti Donny Pramono selaku Founder dan CEO Sour Sally Group, Putra Dwi Karunia selaku CO Founder Brodo Shoes mereka sharing perjalanan bisnis mereka dari awal hingga kini. Mereka juga memberikan trik bisnis mereka ke pada para pengunjung.
Yang bikin saya betah diam di depan panggung yaitu saat acara meet and greet bersama Kaesang dan Kevin Hendrawan. Disini Kaesang selaku Founder Hebat yang sudah memiliki banyak produk sharing bagaimana strategi bisnisnya.
Beliau bilang kalau awal buka atau setahun pertama itu menyisihkan 60% untuk marketing lalu selanjutnya dikurangi kira2 30%untuk marketing dan masukan ke operasional.
Untuk marketing salah satunya gaet para influencer . Untuk pemilihan influencer juga tidak asal pilih jadi dari sisi brand juga kita harus tepat memilih influencer yang tepat dan kena sasaran.
Jangan hanya melihat banyaknya followers ya misalnya saja followers jutaan lebih tapi yang like dan komen tak kurang hanya 300 like atau ratusan like saja nah kita harus lihat dari situ dulu.
Lalu brand juga harus melihat apakah artis-artis ini atau influencer ini biasanya di endorse apa , misalnya jika dia di endorse pemutih badan, peninggi badan nah biasanya yang tidak pernah diendorse itu adalah influencer yang benar atau terpercaya. Ya kalii ya kan di endors peninggi badan tapi badannya pendek. Eimmm.
Yups brand juga jangan hanya melihat jumlah followers karena saat ini followers dan bahkan like bisa dibeli. So, kita harus pinter-pinter memilih influencer dalam membantu mengenalkan produk kita.
Hebat Urban Community tidak hanya mengenalkan beberapa brand lokal saja tapi juga ada banyak hiburan seperti kuis, musik dan yang paling ditunggu-tunggu adalah sharing session para founder merek lokal Indonesia.
Para founder seperti Donny Pramono selaku Founder dan CEO Sour Sally Group, Putra Dwi Karunia selaku CO Founder Brodo Shoes mereka sharing perjalanan bisnis mereka dari awal hingga kini. Mereka juga memberikan trik bisnis mereka ke pada para pengunjung.
Yang bikin saya betah diam di depan panggung yaitu saat acara meet and greet bersama Kaesang dan Kevin Hendrawan. Disini Kaesang selaku Founder Hebat yang sudah memiliki banyak produk sharing bagaimana strategi bisnisnya.
Beliau bilang kalau awal buka atau setahun pertama itu menyisihkan 60% untuk marketing lalu selanjutnya dikurangi kira2 30%untuk marketing dan masukan ke operasional.
Untuk marketing salah satunya gaet para influencer . Untuk pemilihan influencer juga tidak asal pilih jadi dari sisi brand juga kita harus tepat memilih influencer yang tepat dan kena sasaran.
Jangan hanya melihat banyaknya followers ya misalnya saja followers jutaan lebih tapi yang like dan komen tak kurang hanya 300 like atau ratusan like saja nah kita harus lihat dari situ dulu.
Lalu brand juga harus melihat apakah artis-artis ini atau influencer ini biasanya di endorse apa , misalnya jika dia di endorse pemutih badan, peninggi badan nah biasanya yang tidak pernah diendorse itu adalah influencer yang benar atau terpercaya. Ya kalii ya kan di endors peninggi badan tapi badannya pendek. Eimmm.
Yups brand juga jangan hanya melihat jumlah followers karena saat ini followers dan bahkan like bisa dibeli. So, kita harus pinter-pinter memilih influencer dalam membantu mengenalkan produk kita.
Kevin Hendrawan sebagai Youtuber dan juga influencer Kevin memberikan wejangan yang tak sedikit bagi saya, ya karena saya juga bisa dibilang blogger dan nano influencer.
Konten adalah penting jangan iklan mulu ( ehmm catet ). Yups kalau di instagram feed seperti etalase seperti di toko. Kalau kita mempromosikan barang premium atau paling tidak brandnya lebih jelas atau ada perijinan maka brand lain yang ingin endorse kita juga akan lebih trust atau percaya untuk mempromosikan produknya ke kita. Jadi kita pun jangan asal ambil tawaran juga dari segi influencer.
Hmm.. oke-oke ini jadi catatan saya sendiri juga sih dimana harus membuat konten yang baik sesuai branding kita agar terus berinteraksi sama followers.
Catatan juga bagi saya misalnya meriview skin care dimana ga mungkin kan setiap minggunya ganti produk riview dan bilang berubahannya karena kalau perubahannya itu minimal banget sekitar 2 mingguan baru terlihat. Kalau setiap minggu kita mempromosikan skin care apakah followers akan percaya? Apakah brand lain percaya? Hmm entahlah tapi yang pasti saya sendiri saat ini memang lebih menjunjung ke jujuran karena agar rejeki yang kita dapat itu berkah.
So far selama acara Hebat Urban Community hari pertama ini saya benar-benar penuh edukasi dimana mendapatkan insight membangun bisnis dsri sharing session, lalu tips dan wejangan dari mas Kaesang dan juga Kevin Hendrawan.
Saya berharap event seperti ini itusering diadakan di berbagai kota agar semangat generasi millenials yang ingin membangun bisnis makin banyak dan mereka bisa percaya diri dalam mengembangkan bisnisnya.
Oh iyaaa.. acara yang diadakan selama 2 hari ini juga setiap harinya ada doorprize lho mulai dari jalan-jalan ke Dubai sampai Motor huhu tapi sayang aku belum rejeki. Hmm.. semoga di event lain bisa dapat rejeki yang lebih cetar yes hehe.. mohon doanya ya 😘
Bagaimana membangun citra influencer :
- Imbangi konten dan jualan karena kalau jualan terus lama-lamaa tidak ada kontennya.
- Memilih atau selektif menerima brand atau endorse karena apa yang kita promosikan itu mencerminkan diri kita itu seperti apa.
Konten adalah penting jangan iklan mulu ( ehmm catet ). Yups kalau di instagram feed seperti etalase seperti di toko. Kalau kita mempromosikan barang premium atau paling tidak brandnya lebih jelas atau ada perijinan maka brand lain yang ingin endorse kita juga akan lebih trust atau percaya untuk mempromosikan produknya ke kita. Jadi kita pun jangan asal ambil tawaran juga dari segi influencer.
Hmm.. oke-oke ini jadi catatan saya sendiri juga sih dimana harus membuat konten yang baik sesuai branding kita agar terus berinteraksi sama followers.
Catatan juga bagi saya misalnya meriview skin care dimana ga mungkin kan setiap minggunya ganti produk riview dan bilang berubahannya karena kalau perubahannya itu minimal banget sekitar 2 mingguan baru terlihat. Kalau setiap minggu kita mempromosikan skin care apakah followers akan percaya? Apakah brand lain percaya? Hmm entahlah tapi yang pasti saya sendiri saat ini memang lebih menjunjung ke jujuran karena agar rejeki yang kita dapat itu berkah.
So far selama acara Hebat Urban Community hari pertama ini saya benar-benar penuh edukasi dimana mendapatkan insight membangun bisnis dsri sharing session, lalu tips dan wejangan dari mas Kaesang dan juga Kevin Hendrawan.
Saya berharap event seperti ini itusering diadakan di berbagai kota agar semangat generasi millenials yang ingin membangun bisnis makin banyak dan mereka bisa percaya diri dalam mengembangkan bisnisnya.
Oh iyaaa.. acara yang diadakan selama 2 hari ini juga setiap harinya ada doorprize lho mulai dari jalan-jalan ke Dubai sampai Motor huhu tapi sayang aku belum rejeki. Hmm.. semoga di event lain bisa dapat rejeki yang lebih cetar yes hehe.. mohon doanya ya 😘
Gokil ya, produk UMKM dari event Urban Community 2020 keren-keren parah. Sekarang menurut pandanganku masyarakat sudah lebih melirik ke brand-brand lokal juga karena kreasi dan modelnya gak kalah dari produk buatan luar. Bahkan orang semakin paham, banyak produk di luar ternyata produk yg berasal dari dalam negeri.
BalasHapusSemoga semakin banyak even2 yang support UMKM. Kalo ada pameran...stan untuk UMKM jangan mahal2 dan ada edukasi terus menerus agar pengusaha UMKM terus berkembang
BalasHapushahaha konten is the king yak.. jangan jualan alias iklan terus.. jaga image dan personal branding.. acara seru banget, semoga acara seperti ini rutin dilakukan dan semakin banyak kota kota sebagai tempat penyelenggaraannya.. itu ada sepatu nokha brand sepatu loka fav akuh...
BalasHapusbener tuh mba brand lokal banyak yang keren keren, ada yang harganya terjangkau,maksudnya dengan kualitas terbaik tpi harganya masih ditengah, ada juga yang harganya ya ampun sampe ga berani ngintip terutama tas,sepatu,jadi ya sometime malah lebih prefer ke produk luar krna kdang produk luar malah lebih kejangkau harganya
BalasHapusjauh sih diadakannya di BSD sana, semoga nanti bisa diadain di jakarta juga event seperti ini.
BalasHapusProduknya bagus-bagus banget ini mba Amel. Mau dong ikutan kalau ada lagi. Dan yang di Jakarta Pusat tau depok dong, Hehehh
BalasHapusBanyak banget produk buatan dalam negeri yang bagus sih, sayangnya masih kurang di segi marketingnya
BalasHapusKeren nih eventnya, semoga semakin banyak orang Indonesia terutama generasi muda yaa yang terdorong untuk jadi entrepreneur, karena ak percaya banget kok orang kita tuh kreatif-kreatif loh sebenarnya dan sesungguhnya
BalasHapusWah keren nih acaranya mba..saya jd salfok sama sepatu Cibaduyut..dulu sebelum nikah rumah ortu kan dkt situ jd rajin ke.sana...sekarang jauh jd jarang deh..;D
BalasHapusSeru nih sharing tentang dunia bisnis bagi kaum muda. Ada Kaesang juga yang sudah terbukti punya banyak lini bisnis. Semuanya hype pulak. Semoga dengan event ini, semangat kaum muda untuk menjadi wirausahawan makin meningkat.
BalasHapusSepatu yang Indomie seriusan gemesin. Keren juga event ini. Mudah-mudahan semakin banyak generasi muda yang menjadi entrepreneur
BalasHapusSekarang produk dalam negeri banyak yang keren lo. Apalagi produk dalam negeri kental dengan nilai etnik yang laku di pasar luar
BalasHapusmulai tahun ini saya sudah mulai banyak berbelanja produk lokal. khususnya untuk fahsion
BalasHapus