“Kalau jatuh baret kasih tumbuhan sirih aja, itu luka bakar olesin odol aja, luka jangan ditutup biar aja terbuka agar cepat kering", kalimat yang masih sering kita dengar dari orang lain. Tapi tahu gak sih itu adalah mitos, dan untuk menangani luka itu jangan sembarangan karena akan berdampak yang tidak diinginkan misalnya saja bisa lebih parah dan bekasnya itu lama.
Jujur saja saya pernah mengikuti mitos itu dan waktu kecil saya tinggal bersama nenek dan saat itu saya main tali plastik yang dibakar pakai lilin tanpa sengaja bakaran tali tersebut terkena paha saya. Saya teriak keras dan lelehan plastik tersebut menempel di paha saya lalu alm. Nenek langsung pakai minyak goreng untuk mencopot lelehan tali plastik tersebut. Memang lepas namun alhasil luka bakar di paha saya itu abadi di paha saya hingga kini.
Kalau dulu saya percaya -percaya saja mengenai mitos mengenai berbagai luka tapi Alhamdulillah, sekarang Saya mengetahui yang sebenarnya atau seharusnya penanganan luka dan dilakukan ketika terluka itu bagaimana sih? Nah itu semua saya dapatkan saat menghadiri acara Woundcare Talk bersama Hansaplast x Halodoc beberapa hari lalu. Narasumber yang hadir yaitu dr. Adisaputra, dokter spesialis luka, Tyna Kanna Mirdad, mom influencer dan Tessa , Junior Brand Manager dari Hansaplast.
Sebagai seorang ibu yang memiliki anak apalagi masih balita pasti akrab banget sama luka terutama luka saat terjatuh. Yang terluka sendiri yang sering yaitu di sikut dan lututnya. Tapi tahu ga sih moms, untuk menangani luka seperti itu ada tahapannya untuk pertolongan pertama dan berikut penjelasan dari dr. Adisaputra :
Pertolongan Pertama Menangani Luka Tingkat 1:
- Membersihkan
Pertama yang harus dilakukan saat terluka yaitu membersihkannya dengan menggunakan cairan antiseptik yang aman dan di design untuk luka. Cairan antiseptik yang recomended yaitu yang mengandung PHMB atau Poly Hexamethylene Biguanide karena mampu membersihkan luka dari debu, anti mikroba, tidak menyebabkan alergi, #GakPakePerih, gak berwarna, dan gak berbau. PHMB juga merupakan standar medis pencuci luka dan hanya mengikat bakteri tanpa membuat jaringan sehat terluka.
- Melindungi
Setelah luka dibersihkan langkah selanjutnya yaitu dilindungi, jadi mitos ya yang menyebutkan kalau luka itu harus dibuka agar cepat kering, cepat sembuh. Itu hanyalah mitos dan berdasarkan penelitian bahwa luka harus ditutup kenapa?
1. Menutup luka dengan produk yang didesign untuk melindungi luka mengurangi risiko infeksi karena luka tidak terekspos dengan kuman, bakteri, dan kotoran.
2. Menutup luka dengan menggunakan plester itu seakan berperan seperti pengganti kulit sementara bayangkan saja jika tidak ditutup luka tersebut akan terkena debu dan bakteri lalu kalau kesenggol juga sakit kan? Jadi luka harus di tutup ya supaya proses regenerasi dan perbaikan jaringannya berjalan seperti normal.
Dalam menutup luka dengan plester, idealnya plester selalu diganti 2 kali sehari yaitu sehabis mandi.
- Obati
Yang harus dilakukan selanjutnya yaitu diobati, obat yang semestinya untuk luka tersebut.
Yups, itu tadi adalah pertolongan pertama menangani luka ringan. Kalau dilihat sih cukup mudah dan bisa kita tangani sendiri namun jika luka sudah tergolong parah bisa langsung ke dokter dan ditangani oleh ahlinya. Pengalaman mengatasi luka jatuh pada anak juga dirasakan oleh Tyna Kanna Mirdad seorang mom influencer yang memiliki 2 orang putri,
“Namanya punya anak pasti saja ada kejadian yang tidak diinginkan misalnya saja kepentok meja, terjatuh, tangan terkena gunting saat prakarya dll, nah pada satu masa anaknya terluka dan diobati oleh obat merah dan anak menangis karena perih, lalu akhirnya Tyna kenal dengan Hansaplast Spray Antiseptik yang #GakPakePerih untuk membersihkan luka. Anaknya terluka dan awalnya memang tidak mau dibersihkan karena takut perih namun kemudian karena ditekankan percaya sama Mama (Tyna) si anak mau dan benar tidak perih”.
Bersihkan Luka, Lindungi Luka dan Sembuhkan Luka
Hansaplast Spray Antiseptik
Mendengar pengalaman Tyna, saya teringat juga kejadian Kezia dulu, waktu kecil dia jatuh dan takut banget sih mau dibersihkan luka saja tidak mau, menangis gak karuan dan sekitar pertengahan tahun lalu saya juga mengenal Hansaplast Spray Antiseptik.
Kalau Kezia terluka untuk membersihkannya ya pakai Hansaplast Spray Antiseptik saja dan gak pake perih sama sekali makanya produk tersebut selalu ada di rumah atau biasanya kalau dia ekskul voli atau basket dia suka bawa itu untuk jaga-jaga juga.
Ada beberapa alasan kenapa saya memilih Hansaplast Spray Antiseptik :
- Gak pake perih, gak berwarna, dan gak berbau
Untuk cairan antiseptik sendiri di luaran sana itu banyak sekali namun menimbulkan rasa perih, namun kalau Hansaplast Spray Antiseptik ini #GakPakePerih karena mengandung PHMB atau Polyhexamethylene Biguanide yang mampu membersihkan luka dari kotoran dan bakteri. Hansaplast Spray Antiseptik juga gak berwarna jadi gak perlu khawatir saat menggunakannya akan terkena baju dan menjadi noda dan gak berbau jadi tidak menyebabkan mual.
- Praktis
Yups, praktis, kemasan Hansaplast Spray Antiseptik 50 ml ini praktis banget mau pakai tinggal semprot aja lalu ukurannya mudah dibawa ke mana saja dan pas dalam genggaman, so anak-anak sendiri yang pakai juga bisa.
- Aman digunakan
Terakhir adalah aman digunakan karena tolerabilitas tinggi jadi efek samping lebih sedikit dibandingkan dengan zat antiseptik lainnya dan juga tidak menyebabkan alergi.
Hansaplast Aqua Protect
Mau tau penutup luka yang transparan dan stylish? Yuk kenalan sama produk Hansaplast yang satu ini yaitu Hansaplast Aqua Protect plester kedap air untuk luka, melindungi dari bakteri, mencegah infeksi, menjaga kelembaban luka dan cocok banget untuk melindungi luka ketika mandi, berenang, dan lainnya.
Seperti Kezia, kamis sore dia basket dan luka di lututnya dan besoknya Jumat dia berenang, luka yang di lutut aman-aman saja tidak kena air dan Kezia bebas gerak juga.
Yang saya suka dari Hansaplast Aqua Protect ini transparan dan kedap air tentunya. Jadi tidak terlihat terlalu menonjol kalau kita luka gitu.
Hansaplast Wound Care Ointment
Produk Hansaplast yang di atas tadi mungkin sudah sering kita dengar dan tahu produknya dan ternyata ada produk Hansaplast terbaru untuk menyembuhkan luka yaitu Hansaplast Wound Care Ointment, salep penutup luka yang membantu proses penyembuhan luka ringan hingga 2x lebih cepat* seperti luka gores, luka bekas garuk, luka bakar ringan serta sedang juga mengurangi risiko luka membekas**..
Produk ini bentuknya salep gitu dan cara pemakaiannya cukup mudah, bersihkan dan keringkan area luka , gunakan salep tipis ( secukupnya) 1-2 kali setiap hari dan saat menggunakan salep ini pastikan juga nih tube tidak bersentuhan langsung dengan luka. Jika diperlukan, bisa juga setelah diberikan Hansaplast Wound Care Ointment ini tutup luka dengan plester (pastikan saat mengoleskan harus tepat di bawah lapisan bantalan luka agar plester dengan sempurna.
*dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat
**untuk luka baru
Hansaplast Wound Care Ointment tidak hanya untuk dewasa saja lho dan bisa digunakan pada bayi, kulit yang rusak, iritasi, kering atau sensitif namun untuk ibu yang sedang menyusui bisa konsultasi dulu sama dokter sebelum menggunakan produk ini.
Seperti yang saya bilang tadi kalau Hansaplast Wound Care Ointment bisa digunakan untuk luka bakar ringan nah sebelum menggunakan produk ini jika terkena luka bakar ringan itu misalnya saat memasak kecipratan minyak, menurut dr. Adisaputra yaitu langsung tangan yang kecipratan minyak itu dialiri oleh air mengalir selama 15 menit (air biasa ya jangan air es) , jika sudah 15 menit dialiri air baru deh oleskan Hansaplast Wound Care Ointment. Jadi jangan lagi ya kalau luka bakar atau kena minyak pakai odol atau mentega, itu mitos moms, kalau pakai itu yang ada luka akan semakin parah.
Yups, mungkin sekian dulu sharing ilmu yang saya dapatkan di Wound Care Talk bersama Hansaplast x Halodoc , ada beberapa poin yang saya catat banget dari talkshow yaitu penting banget pertolongan pertama pada luka dilakukan dengan benar, tepat dan sesuai aturan medisnya agar tidak terjadi infeksi atau komplikasi yang berbahaya di esok hari. So, jangan pernah menyepelekan luka ya moms 😉
Keren bu, smpe bingung mau komen apa ini
BalasHapusHehe makasih pak.
Hapusbersihakn dulu ya, kalau anak2 pasti sulit karena pada ketakutan sakit
BalasHapusIya harus dibersihkan dulu kak.
HapusBeneran jangan menyepelekan luka, karena jika pertolongan pertama pada luka dilakukan dengan benar, tepat dan sesuai aturan kesehatan maka enggak bakalan terjadi infeksi atau komplikasi yang berbahaya nanti. Dan rangkaian perawatan luka dari Hansaplast ini memnag bisa jadi solusi.
BalasHapusIya jangan menyepelekan luka karena takut infeksi kalau tida benar perawatannya.
Hapusbener jaman sekarang ga boleh nyepelein luka ya mbak walaupun kecil tapi bisa berbahaya :)
BalasHapusPraktis banget ya Hansaplast Spray Antiseptik ini ada ukuran 50mlnya jadi bisa dibawa kemana-mana. Karena kadang saat main di taman jagoanku sering jatuh. Bingung kan. Nah sepertinya mesti bawa Hansaplast Spray Antiseptik ini saja buat jaga-jaga.
BalasHapusPake odol itu sering banget denger dulu mel, ternyata mitos ya pengobatan seperti itu. Sekarang masyarakat lebih teredukasi untuk menangani luka jadi gak bakal korengan lagi
BalasHapusOrang tua dulu ngajari begitu, padahal ternyata sekarang kita baru tahu itu bukan untuk menyembuhkan tapi memberi efek dingin saja ya mbak.
Hapussama deh mba, aku pun kecil dulu sering banget kalo jatuh atau kena panas diodolin, baru tau pas gedean kalo itu ngga boleh. Alhamdulilah sekarang dirumah selalu sedia rangkaian perawatan luka dari Hansaplast.
BalasHapusaku juga sekarang sedia hansaplast nih dirumaaah, apalagi yang spray, soalnya nggak perih sama sekali emang yaaa, aku suka di cakar kucing soalnya hehe
BalasHapusSaya kira hanya cinta yang abadi, ternyata bekas luka knalpot akibat pake odol juga abadi mba huhu... udah baca artikel ini jadi nambah pengetahuan ttg penanganan luka deh :)) dan amaze jg ternyata handsaplast sudah selengkap dan secanggih itu loh, aku taunya cuman plester aja, ternyata ada spray antiseptik dan oinment nya juga...kecee
BalasHapusKayanya untuk dirumah butuh Hansaplast Wound Care Ointment, sering banget kecium panci panas nih. Udah banyak tanda cintanya, mell.
BalasHapusAcara Woundcare Talk bersama Hansaplast x Halodoc ini edukatif dan bermanfaat banget ya.
HapusSemoga setelah pandemi berakhir dilaksanakan juga di Makassar biar masyarakat Makassar pada tahu.
Duh bergidik membayangkan lelehan plastik panas jatuh di atas paha .... uuh.
BalasHapusALhamdulillah sekarang ada serangkaian produk Hansaplast yang aman dan nyaman digunakan ya Mbak. Bisa kita peroleh di apotek ya ini?
Memang, Mbak Amelia. Dulu itu, kalau kena panas atau minyak, saya langsung pakai odol. Padahal hanya mendinginkan sesaat.
BalasHapusDan keren ya, Hansaplast. berbagai produk mengatasi luka sudah ada. Dulu saya taunya hanya pelester obat yang namanya masih Hendyplast. Sekarang malah ada yang bening juga.
Hansaplast ini wajib banget ada juga di rumah dan tas saya. Apalagi kalau lagi pergi bareng anak-anak udah jaminan mutu ya k.
BalasHapusYang band aid & antiseptik spray selalu ada di kotak obat. Ointment belum punya & belum pernah pakai. Perlu nih ya, karena sering kena setrika & minyak panas.
BalasHapusMbak Amel, saya kemarin baru aja lututnya tergores, luka deh hehe... untungnya emang selalu menyediakan plester Hansaplast ini Alhamdulillah udah bisa main basket lg ama anak ^^
BalasHapusUdah ada step-step penanganan luka dari Hansaplast ya Mbak, jd ga perlu panik lg kalau2 anak terluka, cukup sedia produk2 dr Hansaplast ini
HapusBanyak mitos memang kalo luka bakar ada yang diolesin pake odol, kecap, tepung dll, katanya cepat sembuh lukanya. Padahal kalau tidak dibersihkan dan ditangani dengan benar bisa-bisa terjadi infeksi ya.
BalasHapusSenangnya sekarang ada hansaplast spray yang tidak perih di luka.
hansalas aqua protect nih yang aku belum pernah lihat mbak. DI apotek ada kali ya? Belum pernah tanya juga sih. Biasanya agak ribet kalau tangan terluka sedangkan emak-emak kan tiap hari di dapur ya. Kadang saya sampai bungkus dengan plastik loh karena kalau kena air tuh luka kagak sembuh-sembuh, hehe Malah curhat
BalasHapusWah keren ya ada hansapry antiseptik jadi lbh praktis ketika membersihkan luka.ini sptinya produk hansapalst terbaru ya kak? Baru lihat soalnya
BalasHapuswah sepertinya saya suka itu yang spray.
BalasHapustinggal semmprot semprot, kadang anaknya tersugesti sendiri kalo kita olesin lukanya pake salep atau antiseptik oles, blom disentuh dah teriak..
Kezia tampak seperti dewasa saja nih. Tidak terasa ya.
BalasHapusSenang ada antiseptik sekaligus obat untuk luka anak sehingga tidak ada lagi drama nangis kejer kejer ya ...
Praktis banget mbak, bisa dibawa kemana-mana dengan mudah ya, bisa nih buat jaga-jaga dan proteksi :)
BalasHapusWow. Must have item nih di rumah. Secara ibu ibu suka kesengat panci atau kali. Pernah juga kena knalpot motor atau setrikaan. Kita juga gak tahu bahaya luka bakar lainnya. Kalo udah punya obat untuk pertolongan pertama kan jadi lega ya.
BalasHapusNah, ini nih artikel bagus, kadang masih ada yg salah ya, akupun skrg jg sedia hansaplast spray di p3k nih buat jaga2, praktis tgl semprot
BalasHapusInovasi Hansaplast banyak juga nih. Sekarang ada Hansaplast Aqua Protect plester yang kedap air ya. Bisa untuk menutup luka di area yang sering kena air karena tugas ibu kan nyuci baju, alat dapur, ayau nyirami tanaman gitu
BalasHapusSalah satu penyebab saya malas pakai penutup luka yang dari kain adalah gampang basah. Apalagi kalau lukanya ada di jari, gimana rempongnya saat cuci piring apalagi mandi. Nah, dapat informasi tentang produk Hansaplast Aqua Protect plester yang kedap air ini, pastinya langsung cus beli, buat persediaan
BalasHapussering banget aku liat produk ini, bahkan divlognya rans dikamarnya ada inii. jadi udah pasi efektif
BalasHapusSering banget mengabaikan luka. Karena kerasanya cuma scratch.
BalasHapusTapi ternyata bahaya yaa...kalau ada kuman yang masuk dan jadi infeksi.
Hansaplast harus selalu sedia di kotak obat sebagai pertolongan pertama bila terluka.
Aku jg seeing ceroboh kalau soal luka. Seringnya cuman dicuci, abis itu dibiarin aja. Hhaha.
BalasHapusSkrg udah makin bnyak ya perawatan luka dari hansaplast. Keren!
Sekarang hansaplast hadir dengan banyak piihan sesuai dengan kebutuhan dan kekinian yah, makin setia nih sama brand ini
BalasHapusJaman dulu kalo kena panas minyak ato panas disuruh pakai odol. Padahal salah ya. Paling bener harusnya dibersihkan dan diobatin pake hansaplast
BalasHapusAku juga selalu sedia neh di rumah. Kalau anak jatuh ngak drama lagi krn ngak perih.
BalasHapusDokter luka ini orangnya komunikatif banget Mba. Aku suka mendengar penjelasan dari beliau tentang penanganan luka terbuka dan luka bakar.
BalasHapusWoiya bener, sejak kecil aku dikasih tahu kalau ada luka dibuka aja biar cepat kering. Katanya kalau ditutup nanti malah lukanya nggak sembuh-sembuh. Wah, ternyata banyak mitos bawaan dari kecil ya, hihihi ...
BalasHapusEnak nya skrg luka bisa diobatin tanpa rasa perih. Ingat banget dlu aku takut banget pake apapun itu buat ngobatin Luka karena takut perih. Hiks.
BalasHapusmitos di sekitar saya pas masih kecil, lebih menjijaykan lagi mba, dikasi ludah alias liur hihihihihi
BalasHapustapi terkadang masih saya lakoni lho mba hahahahaha... dan entah kenapa ampuh.
tapi klo luka bakar ndak tak kasih ludah, cuma luka karena jatuh gitu.
Dari dulu sih, memang sering pakai hansaplast. Apalagi pas latihan lari dan core. Tapi baru tahu kalau ada yg spray. Inovatif.
BalasHapusAku sering cuek sama yg namanya luka.. Pas liat ada yg spray.. Jadi pingin beli. Baru tahu aku Ada yg spray. Heheh.. Mksh infonya mb
BalasHapusAku nih yang cuek kalau ada luka. Palingan pakai obat2 tradisional atau percaya sama mitos mitos yang ada ha..ha... Untung belajar tentang p3k buat aku jd melek buat gak main main sama luka
BalasHapusObat luka tanpa perih dan tanpa bau akan menghilangkan semua kehebohan saat anak terluka. Kadang mereka lebay. Hihihihi.
BalasHapusKalau P3K-nye benar, cepat sembuh dan tanpa bekas ya
Kalau dulu dirumah tuh kena cipraran minyak goreng yang panas, obatnya air kapur tuh, drpd odol yang ninggalin bekas. Tapi sekarang udh susah cari kapunya itu. Sekarang ya lebih praktis hansaplast yaaa
BalasHapusLangsung pakai ointment nggak papa kan ya? Soalnya yg ointment selalu dibawa kemana-mana. Tapi spray antiseptiknya di rumah
BalasHapusBetul banget emang nih mba.
BalasHapusPertolongan pertama pada luka yang tidak tepat bisa berdampak fatal pada proses penyembuhan luka itu sendiri
Bagus nih produknya sy juga pakai ..inovatif banget ya hansapalst ini dalam membuat produk hansapalst spray ..oke banget
BalasHapusNah, iya benar sekali Mbak Amel. Zaman saya kecil juga, pas jatuh, lecet, langsung dibersihkan lalu dipakai pelster obet Hansaplast yang dulu masih namanya Hendyplast.
BalasHapusDan sekarang produknya semakin beragam ya, Mbak. Wajib sekali sedia di kotak obat di rumah, termasuk tas obat saat bepergian.