Dampak Krisis Lingkungan Hingga Menyebabkan Perubahan Iklim

 



"Alam Indonesia tuh indah banget, jadi tolong dijaga", sepotong kalimat dari turis luar negeri yang diucapkan ulang oleh Anindya Kusuma Putri saat webinar bersama Golongan Hutan.

Tak bisa dipungkiri bahwa keindahan alam Indonesia itu luar biasa banget dan dunia pun mengakuinya. Terdapat ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke, banyaknya pantai, 100 lebih gunung bisa dibayangkan Indahnya alam Indonesia. Meski belum pernah menjelajah dari Sabang sampai Merauke tapi Alhamdulillah setidaknya saya pernah ke beberapa kota seperti Surabaya, Palembang, Jogja, Cirebon, Lampung, Semarang, Salatiga dan yang paling meninggalkan kesan mendalam yaitu saat saya ke Gorontalo.

Gorontalo adalah kota yang paling berkesan yang saya kunjungi namun bukan berarti kota lainnya tidak berkesan ya hehe. Yups semua kota memiliki keunikan dan kesannya tersendiri. Kenapa  Gorontalo? karena kota yang berada di Indonesia tengah itu adalah kota terjauh yang pernah saya kunjungi. Di kota tersebut saya benar-benar menikmati keindahahan alam yang masih alami.




Ada beberapa tempat wisata yang saya kunjungi disana yang amazing banget salah satunya saat berinteraksi langsung dengan Hiu Paus di Botu Barani Gorontalo. Tidak jauh tempat wisata Botu Barani saya pun ke perbatasan sebuah desa dan alam disana tuh masih asri banget belum lagi keindahan bawah lautnya duh cantik banget deh. Ya, keindahan alam Indonesia itu luar biasa banget makanya wajib kita jaga dan jangan sampai rusak oleh tangan  kita sendiri. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa dibalik keindahan alam ternyata masih banyak kekurangan yang merusak alam itu sendiri salah contohnya saja para pendaki yang mendaki gunung, tidak sedikit mereka yang sadar akan kebersihan dimana masih saja banyak yang membuang sampah sembarangan. Sampah-sampah tersebut menumpuk dan pada akhirnya merusak keindahan. 

Lalu penebangan hutan liar atau peralihan fungsi hutan jadi perkebunan hal itu bisa menyebabkan kerusakan hutan dan krisis lingkungan. Berbicara mengenai krisis lingkungan dan dampak dari krisis lingkungan beberapa waktu lalu saya mengikuti acara webinar I Love Indonesia Gathering bersama  Golongan Hutan dan Blogger Perempuan.

Tema webinar kali ini yaitu Peran Pemuda untuk Indonesia. Ada 3 narasumber yang hadir pada acara ini yaitu Edo Rakhman selaku Kordinator Golongan Hutan, Anindya Kusuma Putri, Aktris/ Influencer dan Syaharani dari Komunitas Jeda Untuk Iklim.  



"Jika nanti jadi pemimpin maka haruslah bersikap adil untuk saat ini dan juga generasi selanjutnya", Edo Rakhman. 

Ya pemimpin haruslah bersikap adil bukan hanya generasi saat ini saja tapi juga memikirkan generasi selanjutnya. Pemimpin juga harus bersikap adil terhadap lingkungan karena ada yang namanya simbiosis mutualisme dimana manusia dan alam itu saling ketergantungan. Manusia mengeluarkan nafar Co2 dan alam memberikan oksigen untuk kita hidup maka dari itu janganlah merusak alam. 

Kesadaran pentingnya peran alam itu harus ditanamkan sejak dini agar mereka paham bahwa mereka memiliki ketergantungan. Sedikit membahas tentang alam, tahu ga sih kalian kalau saat ini kita banyak krisis lingkungan?. 

Dampak krisis lingkungan itu sangat besar lho ternyata maka dari itu pentingnya edukasi kepada anak-anak muda mengenai lingkungan, krisis lingkungan, bagaimana melindungi lingkungan dan mereka juga akan sadar bahwa mereka juga berhak mendapatkan lingkungan yang lebih baik. 

Mungkin banyak yang bertanya kenapa sih kita harus peduli lingkungan hidup? Karena lingkungan hidup sebagai pendukung utama terhadap kehidupan sehari-hari. Kita butuh lingkungan bersih dan ruang terbuka hijau juga seperti hutan. Yups kontribusi hutan sangat besar untuk makhluk bumi untuk itu wajib bagi kita untuk menjaga dan melestarikannya. 


Berbicara mengenai melestarikan lingkungan dan keadaan alam di berbagai pelosok saya mendapatkan hal yang mengejutkan dari Anindya Putri. Yups beliau merupakan aktris juga influencer yang sering berpetualang. Beliau sedikit menceritakan pengalamannya di beberapa wisata alam salah satunya Gunung Rinjani. 

Di Gunung Rinjani banyak sampah dari para pengunjung yang buang sampah sembarangan. Duhhhh mendengarnya saja miris banget ya, meski saya belum pernah kesana tapi keindahan alam Gunung Rinjani itu sudah mendunia istilahnya tak hanya pengunjung dari dalam negeri saja yang datang, pengunjung dari luar negeri pun banyak yang mendaki gunung tersebut. 


Mendengar hal itu rasanya miris banget ya karena ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang edukasi  mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Jadi buat kamu yang sering traveling ke alam tolong banget ya jaga kebersihan dan tolong bawa plastik sampah sendiri jangan buang di alam. Jadi kalau nemu sampah dijalan sok mangga diambil dan dimasukan ke kantong plastik karena tindakan kecil ini berdampak bagi alam. Toh kebaikan yang kita lakukan akan kembali ke kita juga kan. 

Yups kontribusi sekecil apapun itu untuk alam pastinya berdampak dan jangan berfikir "Ah, kan kita cuma satu orang dan hanya memungut sampah sedikit" jangan berfikir seperti itu ya gaes karena kontribusi kecil kamu akan berdampak juga dan siapa tahu teman yang bersama kamu ikutan punguntin sampah juga ya kan?. 


Narasumber terakhir yaitu Syaharani dari Komunitas Jeda Untuk Iklim. Pada pembahasan Syaharani ini benar-benar membuka mata dan mendapatkan banyak insight baru mengenai iklim. Perubahan Iklim, Penipisan lapisan ozon sama perubahan cuaca itu adalah tiga hal yang berbeda.

Perubahan iklim itu adalah perubahan iklim kita yang terjadi dalam skala waktu yang tidak sebentar dan memiliki perubahan komposisi atmosfer. Perubahan iklim sendiri disebabkan kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lho kok bisa menyebabkan perubahan iklim? iya jadi setiap hari matahari menyinari bumi dan betapa panasnya pada siang hari, sistem bumi secara alami akan memantulkan kembali sebagian sinar matahari yang masuk ke bumi sebenarnya di atmosfer kita itu terdapat gas alami yang bernama gas rumah kaca. Jadi gas Rumah kaca ini memiliki fungsi yaitu untuk memerangkap sinar matahari agar suhu bumi agar tetap hangat karena suhu bumi sebenarnya dingin karen terlalu dingin suhu bumi manusia tida bisa tinggal di bumi. 

Namun sayangnya setelah manusia menemukan berbagai teknologi dan mengeksploitasi alam serta melakukan kegiatan- kegiatan lain yang cenderung merusak lingkungan yang meningkatkan gas rumah kaca jadi gas rumah kacanya tida normal alias melebihi jumlah normal dan merangkap banyak panas yang diperangkap oleh atmosfer.

Ketika sinar matahari yang diperangkap oleh atmosfer terlalu banyak atau semakin banyak akan menyebabkan bumi semakin memanas sehingga suhu rata-rata bumi meningkat. Nah saat suhu bumi meningkat maka yang terjadi adalah perubahan anomali atau ketidaknormalan di iklim yang akhirnya banyak perubahan disistem bumi salah satunya yaitu perubahan musim.

Musim merupakan bagian dari iklim dan iklim adalah fenomena alam yang terjadi dalam waktu bertahun-tahun serta berbeda dengan cuaca yang perubahannya harian. Iklim bisa mempengaruhi cuaca dan contoh yang paling simple adalah saat ini tida mennetunya musim kemarau atau hujan. Yups saat ini musim memang tida menentu banget ya nah ini adlah dampak perubahan iklim yang terjadi di bumi. 

Perubahan iklim disebut juga pemanasan global atau global warming dan itu merupakan awal dari perubahan iklim karena bumi semakin panas yes jadi menyebabkan perubahan itu semua. 


Aktivitas Manusia Penyebab Krisis Iklim: 


  • Bahan bakar fosil
Penggunaan bahan bakar fosil itu seperti kita memakai kendaraan dan berbahan bakar minyak dan fosil lainnya itu akan menghasilkan gas rumah kaca yang membantu merangkap gas rumah kaca. Jadi semakin kita menggunakan kendaraan pribadi maka akn semakin banyak pula gas rumah kaca yang kita sumbangkan. Termasuk juga penggunaan listrik yang bahan bakarnya batu bara berbahan fosil turut berperan.
  • Perusakan hutan 
Setiap tahunnya di Indonesia masih terjadi kebakaran hutan yang menghasilkan gas rumah kaca yang cukup besar.
  • Industri  
Kegiatan industri ini seperti pabrik-pabrik serta limbah-limbah menghasilkan gas rumah kaca.



Bahaya Krisis Iklim :

  • Pencairan es dan kenaikan permukaan laut
Karena suhu bumi yang semakin panas, es yang berada di kutub utara dan selatan itu mencair. Es tersebut merupakan cadangan air dimasa yang akan datang. Dengan mencairnya es ini mengakibatkan kenaikan permukaan air laut menyebabkan tenggelamnya daerah-daerah pesisir. 
  • Intensitas bencana alam dan cuaca ekstrim
Cuaca saat ini tida bisa diprediksi dan selalu berubah-ubah nah ini juga dampak dari perubahan iklim. 
  • Konflik sosial berkepanjangan
Perubahan iklim yang cukup ekstrim misanya kekeringan yang berkepanjangan dapat menyebabkan para petani tidak bisa berlangsung dan dalam jangka panjang tersebut bisa terjadi kelangkaan pangan. Mmanusia akan sulit memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri yang paling dasar yaitu makanan karena tida bisa diproduksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • Wabah penyakit
Karena suhu yang makin panas biasanya wabah penyakit akibat nyamuk yang paling banyak itu berkembang. Yups nyamuk malaria dan penyakit DBD ini akan muda berkembang dan intensitasnya pun lebih banyak ketika perubahan iklim itu terjadi karena suhu panas bumi meningkat.  




Yups, itu tadi adalah dampak dari perubahan iklim dan bisa dilihat akibat dari perubahan iklim ini luar biasa banget ya dan itu adalah akan kembali kepada kita maka dari itu pentingnya kita menjga, melindungi lingkungan agar mengurangi dampak yang dihasilkan. Yuk mulai dari hal kecil seperti membatasi pemakaian kendaraan pribadi dan hemat listrik.

Mengenai perubahan iklim saat ini lebih  baik dikenalkan sejak muda yaitu sedini mungkin, kenapa? karena masyarakat akan lebih aware terhadap perubahan iklim. So, perubahan iklim ini adalah tanggung jawab kita semua, dan untuk pemimpin yang memiliki kuasa menentukan kebijakan semoga bisa bersikap adil juga kepada lingkungan ya. Dimana saling menguntungkan satu sama lain karena manusia berhak mendapatkan lingkungan yang baik. 

16 komentar

  1. Sedih ya bila aktivitas manusia ternyata membawa dampak.negatif pada lingkungan kita.. Yuk..mari kita sama2 jaga alam kita.. TFS mba..

    BalasHapus
  2. Aku suka banget hutan. Entah kenapa, Mel. Dan aku juga sedih, saat hutan menjadi dirambah untuk dibabat ataupun digunakan untuk berbagai macam pendirian bangunan. Beberapa waktu yang lalu, aku pernah masuk hutan bersama orang biologi dong. Dari awal nanjak mpe turun lagi kembali ke parkiran, semua teori yang dipelajari dibuka semua. Aku, berusaha mendengar dan sesekali melihat ke tumbuhan, ke suara hewan dan ke bebatuan yang ada. Itu kenapa aku jatuh cinta sama hutan, dan orang yang mengenalkanku kepada hutan di Gunung Pangrango tiga belas tahun yang lalu. Seru banget ya ngobrolin tentang hutan dengan Golongan Hutan,

    BalasHapus
  3. sekarang udah bisa kita rasakan sendiri yaa bahwa kegiatan kita yang kurang memerhatikan lingkungan itu pada akhirnya berbalik ke diri kita sendiri

    BalasHapus
  4. Hutan di Indonesia dinyatakan sebagai paru2 dunia khususnya hutan kalimantan.

    Sedih juga kalau aktifitas kita merusak kehidupan dunia. Apalagi dengar sampah plastik yg makin meningkat. udah gitu plastik paling susah diurai, butuh bertahun2 untuk bisa lenyap. makanya, aku dukung banget jika sampah plastik dikurangi.

    Perhatian kita pada lingkungan juga harus intens, dan diterapkan dikehidupan sehari2. kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi.

    BalasHapus
  5. kita tidak boleh main - main dengan berbagai damapk negatif dari perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yaaa mbaaa

    BalasHapus
  6. Kalau ingat kondisi hutan saat ini, yang dieksploitasi sedemikian rupa rasanya sedih banget. Nggak kebayang perubahan yang akan terjadi. Dan skrg negeri ini tengah memetik buah dari apa yang dilakukan trhdp hutan negeri ini, banjir, longsor, dan sebagainya. Semoga semakin banyak yang melek dengan kondisi hutan saat ini dan turut andil menjaga lingkungan, menjaga hutan aamiin

    BalasHapus
  7. Makasih sharingnya Mba Mel, semoga kit amakin disadarkan dan makin menjaga lingkungan dan hutan agar sama-sama bisa bertahan dan saling menjaga.

    BalasHapus
  8. Sedih ya Mel dampak kerusakan lingkungan dan perubahan iklim ini untuk masa depan kita..

    BalasHapus
  9. Iya yah indonesia aslinya indah dan punya banyak keindahan yang tidak dimiliki negara lain, tapi sayangnya kurang dijaga, yok kita saling jaga alam indonesia kita dengan saling mengingatkan hehe

    BalasHapus
  10. Masih banyak yang harus dibenahi ya Mba. Alhamdulillah bisa ikutan nimba ilmu ya mba. Jadi tahu harus bagaimana

    BalasHapus
  11. sedih banget ih kalo liat bumi sekarang semaki nggak sehat, beberapa hari lalu aku ikutan event menanam pohon dalam upaya membuat bumi lebih sehat lagi, semoga bumi kita semua lekas sehat yaaa

    BalasHapus
  12. Thanks Ka Amel untuk sharingnya. Issue seperti ini emang mesti sering-sering disuarakan yah, biar lebih banyak yang aware

    BalasHapus
  13. Sosialisasi seperti ini sangat penting juga untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya jaga lingkungan

    BalasHapus
  14. Aku banyak dapat insight baru nih Kak Amel usai hadir di gathering nya, duh kudu makin semangat lagi untuk ciptakan lingkungan yg layak

    BalasHapus
  15. Aku juga suka mba sama Gorontalo. Kotanya masih relatif bersih dan lingkungannya masih cukup asri.

    BalasHapus
  16. Senang kalo anak muda sekarang banyak yang peduli dengan kelestarian hutan kita ya..karena bagaimanapun hutan menjadi paru-paru bagi dunia yang harus kita jaga kelestariannya.

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉