Memiliki bisnis atau usaha sendiri masih menjadi salah satu impian saya sampai saat ini. Kadang suka membayangkan suatu hari saya memiliki sebuah coffee shop dengan tema alam modern dimana dalam satu tempat terdapat 1 buah gedung coffee shop dan di sebelahnya ada sepetak taman yang dipenuhi dengan berbagai jenis bunga serta buah yang bisa dipetik dan dibeli oleh pengunjung yang datang.
Farm family coffee shop, konsep yang akan saya buat jika nanti memiliki modal cukup untuk membukanya. Saya tau pasti itu membutuhkan modal yang tidak sedikit namun setidaknya saya memiliki impian, karena tidak ada salahnya kan untuk bermimpi selagi gratis? Apalagi saya percaya bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan karena tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.
Sebenarnya bukan hal baru bagi saya menjalani sebuah usaha karena dulu saya pernah menjalani berbagai usaha sebagai sumber penghasilan utama. Ya, dulu saya pernah membuka usaha laundry kiloan bersama Lena salah satu teman SMP saya namun sayang tidak bertahan lama karena pada waktu itu kami hanya berdua dan sama-sama memiliki anak yang masih kecil.
Usaha laundry kiloan hanya bertahan sangat sebentar, selain masalah waktu, saat itu juga kami tidak begitu paham bisnis dimana tidak menghitung pengeluaran dan pendapatan saat itu, lalu akhirnya memutuskan untuk tutup. Jualan makaroni yang dititip ke warung-warung, jualan pulsa, bros, reseller fashion juga sudah pernah saya lakukan namun ujungnya ya begitu berhenti ditengah jalan.
Kalau diingat usaha terakhir yang saya jalani yaitu cheese stik. Yups, saya membuat cheese stik dengan berbagai ukuran mulai ukuran 200 gram sampai 1 kg. Jujur saja saat usaha cheese stik bisa dibilang cukup lumayan, banyak pelanggan juga namun lagi-lagi harus tutup karena saat itu terlalu banyak pesanan, saya produksi sendiri mulai dari membuat adonan dengan alat manual, menggoreng, packing sampai antar dan akhirnya tubuh saya drop akhirnya berhenti sampai sekarang.
Berkali-kali gagal membangun usaha membuat saya belajar banyak tentang hal itu. Ya, belajar banyak dimana selama menjadi blogger saya mengikuti berbagai workshop financial mulai dari cara berinvestasi, investasi yang pas untuk single parent, membangun usaha bagi pemula, dan bagaimana cara memulai usaha.
Hal yang harus diperhatikan membuka usaha :
Mau usaha apa sih sebenarnya? Nah ini yang jadi pertanyaan setiap ingin membuka usaha dan kadang bingung sendiri kita ingin memiliki usaha namun tidak tahu mau usaha apa. Untuk menentukan usaha yang ingin di jalani coba cari tahu terlebih dahulu sebenarnya minat kita apa. Jika belum menemukan mau usaha apa bisa join franchise karena saat ini banyak sekali pemilik usaha yang memperluas bisnisnya dengan waralaba leawat franchise.
Sebelum membuka usaha pastikan uang untuk modal usaha itu benar-benar uang yang sudah disisihkan ya, pastikan juga keuangan keluarga sudah ideal yang artinya tidak besar pasak daripada tiang. Modal usaha juga bisa juga dengan hutang produktif ( hutang untuk keperluan memperluas bisnis atau investasi) namun sebelum hutang harus kita perhitungkan terlebih dahulu apakah kita sanggung membayar cicilan perbualannya atau tidak.
- Mengetahui untung atau rugi
Niat membuka usaha pastinya kita ingin menambah penghasilan dan berharap akan untung, jadi jika mau buka usaha pastikan penuh perhitungan dan mengetahui untung atau rugi jika usaha itu dijalankan. Jadi jangan asal bikin usaha saja tanpa memperhitungkan yang lain.
Jika sudah memiliki usaha untuk memperluas usaha atau bisnis tersebut yaitu dengan cara promosi dengan berbagai cara mulai dari mulut ke mulut, memanfaatkan sosial media dengan cara membuat akun bisnis tersebut, bekerjasama dengan makro atau mikro influencer, Pasang iklan di aneka sosial media, bekerjasama dengan e-commerce ( bisa berbentuk kupon potongan harga ), bekerjasama dengan alat pembayaran digital (Dana,Gopay, OVO, Link Aja, Shopee Pay dan lainnya) dalam bentuk cashback atau diskon.
Terus berinovasi mengikuti berkembangan zaman, nah ini dia. Dalam membangun usaha tentunya harus terus berinovasi agar tidak tertinggal entah itu dalam hal promosi atau dengan menyajikan hal baru misalnya saja dalam bisnis kuliner dimana kita harus terus update mengeluarkan menu terbaru yang sedang hits atau bisa mengeluarkan menu berbeda tanpa meninggalkan ciri khas produk kita sendiri.
- Pisahkan uang usaha dan uang pribadi
Selalu pisahkan uang pribadi dan uang usaha, nah ini yang sering kali diabaikan termasuk saya dulu. Yups karena tidak tahu bisnis jadi uang usaha dan pribadi menyatu satu rekening dan ini adalah salah besar. Iya salah karena dengan disatukan dalam satu rekening kita tidak tahu apakah usaha kita untung atau rugi?, berapa keuntungan usaha setiap bulannya? untuk itu selalu pisahkan uang usaha dan uang pribadi.
Untuk menuju keuangan keluarga yang sehat saja langkah awalnya itu selalu mencatat pengeluaran dan pendapatan, begitu juga dengan bisnis atau usaha dimana wajib mencatat semua transaksi agar bisa dipertanggung jawabankan laporan keuangan tersebut termasuk bukti transaksi.
Ya, bagaimana kita bisa tahu usaha atau bisnis kita untung atau rugi kalau tidak mencatat semua transaksi ya kan?. Peran kasir juga penting disini karena lewatnya kita bisa tahu transaksi penjualan dan buktinya. Berbicara mengenai kasir. Untuk kasir sendiri kita bisa memanfaatkan teknologi dengan menggunakan
mesin kasir POST yang merupakan
aplikasi kasir point of sales dan payment untuk bisnis.
Ada banyak keuntungan menggunakan aplikasi kasir POST :
✅ Meningkatkan produktifitas.
✅Menciptakan efisien waktu dengan menyederhanakan proses bisnis
✅ Mengurangi biaya operasional.
✅ Menyediakan laporan dan analisis data yang lengkap dan akurat.
✅ Mengurangi resiko human eror.
Ya, saat ini teknologi berkembang cukup pesat jadi mau tidak mau kita memanfaatkannya dalam berbisnis melalui digital untuk mengembangkan sebuah usaha. Saya tahu dalam menjalani usaha itu tidaklah mudah, pasti ada jatuh bangun dan kadang kita tidak bisa prediksi kedepannya gimana namun jika kamu ingin memiliki usaha harus punya bekal dulu ya.
Bekal ilmu mengenai bisnis, mengenal bisnis kita sendiri, memiliki tujuan bisnis yang jelas, pilih partner yang berpengalaman atau ahli dibidang bisnis kiat, terus belajar lewat workshop atau menghadiri seminar dari pebisnis sukses dan yang jangan dilupakan adalah terus bedoa agar bisnis kita lancar dan penuh berkah.
Buat teman-teman yang sedang menjalani bisnis saat ini bisa sharing tips atau perjalanan bisnis kamu di kolom komentar yuk 😉
makasih sharingnya
BalasHapusYang paling susah dalam usaha adalah memisahkan uang pribadi dengan uang hasil usaha.
BalasHapusKarena alasan tertentu saya sering menggunakan uang hasil usaha untuk keperluan yang
terdesak
Mbaaa kamu memang setrooongg lady!! Aku jadi keinget video mombassador yg mengisahkan perjalanan hidupmu, mbaa. Sangat inspiring!!
BalasHapusBtw app kasir POST ini memang cocok buat para pegiat UMKM ya.
Semoga makin mantab jiwaaa dalam mengarungi dunia usaha
Pastinya harus belajar bisnis yg dasar2 ya. Biar ga kagok saat menjalani bisnis. Menggunakan aplikasi yg mumpuni seperti rekomendasi di atas juga bisa membuat usaha semakin mudah.
BalasHapusBanyak juga ya yang harus diperhatikan ketika menjalankan bisnis. Memang harus penuh perhitungan dan perencanaan ya kalau mau bisnisnya berjalan dengan baik.
BalasHapusSalut denganmu loh Mel yang udah nyobain berbagai usaha. Yang cheese stick itu coba dibuka lagi dong, pasti banyak yang bakal pesen lagi tuh.
Ameel, aku dulu pengen banget punya usaha laundry kiloan, huhuu menjamur banget disni sekarang dan emang dibutuhkan.Lah ko sama juga sih dulu sempet usaha cheese stik, buat tambahan jajan , eh keburu kerja lagi jadinya ga ada yang urusin.
BalasHapusBener tuh kadang uang pribadi dan uang usaha suka masih banyak yang dicampuradukan yaa, PR banget, apalagi kalo ga tercatat transaksi. Ahh solusi nih POST, jadi lebih praktis dan semua tercatat yaa..
Berarti pengalaman dan keberanian berbisnis mah udah ada ya, Mel. Tinggal lebih dimantapin kalau mau memulai lagi. Termasuk merapikan catatan transaksinya
BalasHapuswah keren mba, berarti sebenarnya pengalaman berbisnis sudah ada ya, tinggal lebih semangat dan di bantu app kasir POST ini :)
BalasHapuskalo aku bercita-cita banget punya usaha susu dan diapers.. tapi gak tau kapan tercapai nih.. hehe..
BalasHapusngatur transaksi keuangan nya juga enak ya skrg udah terbantu dengan aplikasi kasir POST.
Kalau aku pengen banget punya boutique sendiri, namun belum terlaksana. Untuk sekarang aku masih di bisnis alat berat sama buka showroom mobil.
BalasHapusmulai usaha mnurut aku sebaiknya hrs tau dulu mau usaha apa dan usaha yang akan dijalani sebisa mungkin sudah pernah dijalani atau dikuasai dengan mahir. Ibaratnya senang makan/kuliner tapi buka usahanya jualan galon (hahaha)
BalasHapusjika mau berbisnis memang harus dengan perhitungan matang dan perencanaan yang tepat supaya dapat bertahan dan semuanya terkoordinasi dengan baik ya kak
BalasHapusEnak ya sekarang ada mesin kasir yang berteknologi baru. Jadi usaha juga bisa terbantu dengan lancar. Point utamanya memang semua harus tercatat dengan baik ya
BalasHapusArtikel yang bagus untuk saya yang sedang merintis usaha baru. Usaha yang kekinian di masa sekarang ini.
BalasHapusMakasih tipsnya, Mbak.
selain terus berkreasi dan penuh inovasi, kita juga harus disiplin dengan keuangan kita ya mbaaa
BalasHapusHarus siap banyak hal ya Mbak kalau mau memulai suatu bisnis. Terutama mencatat pemasukan dan pengeluaran nih. Biar enggak tekor nantinya.
BalasHapusTapi kalau udah siap langsung mulai aja dulu, ya. Jangan ragu, hehehe.
Bener banget kak harus ada banyak pertimbangan ya kalau memulai usaha. Dan yang pasti sih harus berani memulai usaha juga.
BalasHapusKadang yang membinggungkan tuh mau usaha apa ya dan senangnya kalau sudah ada tujuan usaha apa yang diinginkan
BalasHapusPingin banget punya usaha pet shop, kemarin pas awal-awal pandemi lihat pet shop nggak terlalu terkena dampaknya karena pet lover tetep belanja heheeh.
BalasHapusAda yang bilang kalau bisnis itu seni yaa, kak..
BalasHapusKarena banyak sekali lika-liku yang harus diperhatikan saat menjalankannya.
Dan ketika sudah mendalaminya, semakin prfect berbagi melalui tulisan begini.
Haturnuhun, kak.
Sehat-sehat terus yaa, kak.
Dan apps POST membuat para pengusaha semakin mudah menjalankan bisnis dengan teliti.
Benar sekali ya kak harus memisahkan uang usaha dan pribadi biar kita tahu keuntungan dan kerugian, kalau di campur jadi berantakan
BalasHapusAku juga kepengen punya usaha tapi saat ini khawatir waktunya blm ada. Masih fokue ke anak2.
BalasHapusSemoga mereka bisa sekolah normal lagi dan pas waktunya udah mulai enakan untuk nyambi usaha bisa ku lakukan huhu. Kangen sebenarnya jualan2 gtu kek pas anak2 msh kecil dulu hehe
tanteeee ... mau usaha apa nih?
BalasHapuskarena pandemi aku jadi coba-coba jualan makanan, hihi. Ya ke tetangga dulu. Mulainya masih basic dan alakadarnya banget sambil belajar gimana membangun bisnis. Mohon doanya yah
setuju banget untuk memisahkan uang pribadi dan uang jualan karena pengalamanku jadi berantakan mba belu lagi aku nyatetnya masih manual untung ya sekrg ad apost kayak gini memudahkan
BalasHapuslagi stuck nih mba :( ngga tau deh semangat bisnisku lagi menurun karena memanng pandemi ini berdampak juga, jadi ekstra yang dipikirin.
BalasHapusSaya dulu juga pernah punya usaha penerbitan indie, awalnya menyenangkan dan seru namun di tahun ketiga saya menyerah karena usaha tidak berkembang. Salah satu kesalahan saya adalah tidak memisahkan uang pribadi dan bisnis. Makasih sharingnya Mbak.
BalasHapus