"Jangan lupa pakai masker dan bawa masker cadangan, hand sanitizer juga ya. Pokoknya patuhi 3 M jangan lupa", pengingat yang sering keluar setiap harinya semenjak covid-19 melanda.
Ya, covid-19 atau corona bisa dibilang mengubah segalanya, mulai dari kebiasaan keluar rumah yang kini jadi lebih protect, sarana belajar mengajar anak-anak yang kini daring meski sesekali harus ke sekolah untuk mengantarkan tugas, hingga perekonomian pun terkena dampaknya. Dampak corona ini memang luar biasa dan sama sekali tida pernah kita duga sebelumnya bahwa akan ada virus seperti ini yang melanda dunia.
Corona itu nyata dan bahkan saudara saya akhir taun lau meninggal karena corona, saudara sepupu sekeluarga hingga anaknya juga kena dan yang terdekat adalah tetangga hanya 2 langkah dari rumah juga kena. Jika dilihat dari data corona di Indonesia masih sangat tinggi yaitu yang positif 1.271.353, sembuh 1.078.840 dan meninggal 34.316 jiwa.
Kita tidak pernah tahu entah sampai kapan virus corona ini berakhir, meski saat ini ada sedikit cercah cahaya dengan adanya vaksin namun masih sangat terbatas juga jadi kita masih tidak bisa prediksi kapan ini berakhir. Masing-masing negara memang memiliki kebijakan berbeda untuk menangani corona ini salah satunya yaitu negara tetangga kita yaitu Malaysia dimana menerapkan beberapa kebijakannya yang bisa dibilang sukses menekan virus covid -19.
|
Pict by @medtourismmy.id |
Cara Malaysia Menangani Covid -19 :
- Kebijakan lockdown nasional
Selama corona melonjak tajam pemerintah Malaysia mengeluarkan kebijakan lockdown nasional dimana pemerintah meminta seluruh warganya untuk melakukan isolasi mandiri selama 2 pekan tidak kemana-mana. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
- Menutup perbatasan secara umum
Selain lockdown Malaysia juga melakukan kebijakan menutup perbatasan secara umum dengan mewajibkan karantina selama 14 hari kepada pendatang. Lalu pada tahun 2020 mereka juga tidak mengizinkan pendatang dari negara-negara yang angka covidnya tinggi. Jadi pemerintah selalu update dimana melihat perkembangan covid dari berbagai negara, jika ada negara yang angka perkembangan covidnya tinggi maka tida diizinkan untuk masuk ke malaysia.
Pemerintah Malaysia melarang mengadakan perkumpulan massa seperti aktifitas keagamaan, olahraga, sosial dan budaya dengan cara menutup rumah ibadah dantoko-toko , kecuali toserba , pasar kelontong yang menjual kebutuhan.
- Menutup sarana pendidikan
Malaysia juga mengeluarkan kebijakan menutup semua sarana pendidikan mlai dari pendidikan dasar hingga universitas juga ditutup.
- Berlakukan denda bagi yang melanggar
Pemerintah Malaysia memberikan denda dan hukuman penjara bagi mereka yang menolak menggunakan masker saat penerapan aturan wajib pakai masker di tempat umum. Ya memakai masker di tempat umum diwajibkan maka diatur dalam Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular. Jadi mereka yang melanggar akan dihukum denda sebesar 1.000 ringgit Malaysia atau setara Rp 3,4 juta serta ada ancaman hukuman penjara.
- Pasien dirawat di rumah sakit sampai sembuh
Bagi penderita yang positif covid-19 wajib di rawat di rumah sakit hingga sembuh dan tidak diizinkan untuk isolasi mandiri meski pasien tersebut tidak menunjukan gejala ringan.
Kalau dilihat dari beberapa kebijakan diatas tak heran jika angka corona di Malaysia tidak sebanyak negara lainnya, karena pemerintah berani melakukan kebijakan yang tentunya dengan pemikiran serta solusi didalamnya.
Seperti pasien yang positif covid-19 langsung di rawat di Rumah sakit hingga sembuh dan ini keren banget sih jadi mereka yang positif mendapatkan perawatan yang benar. Berbicara rumah sakit beberapa waktu lalu saya membaca postingan salah satu teman saya tentang MHTC (Malaysia Healthcare Travel Council ) dimana kita dengan mudah mencari rumah sakit yang rekomendasi sesuai kebutuhan kita.
|
Pict by MHTC |
MHTC ( Malaysia Healthcare Travel Council ) adalah badan di bawah Kementerian Kesehatan yang bertugas memfasilitasi dan mempromosikan industri perjalanan perawatan kesehatan Malaysia dengan mengoordinasikan kolaborasi industri dan membangun kemitraan publik- swasta yang berharga , di dalam dan luar negeri.
Malaysia Healtcare ini karena memiliki banyak keunggulan seperti :
- Memberikan rekomendasi rumah sakit terbaik di Malaysia
- Memberika kemudahan membuat jadwal kunjungan dokter di rumah sakit pilihan.
- Memberikan estimasi biaya sesuai kebutuhan untuk biaya perawatan dan pengobatan rumah sakit di Malaysia
- Didukung oleh tenaga medis berpengalaman dan profesional.
- Harga terjangkau
- Dll.
Yups, diatas adalah sebagian keunggulan dari MHTC (Malaysia Healthcare Travel Council )jadi jika kamu atau keluarga maupun teman yang ingin #LiburanSehat ke Malaysia bisa langsung saja menghubungi MHTC bisa lewat websitenya di https://medicaltourismmalaysia.id/ atau instagramnya @medtourismmy.id .
Keren banget ya Malaysia ini
BalasHapusbisa mengemas wisata kesehatan dan membuat MHTC jadi kece abis!
Corona semakin lama semakin dekat dengan lingkaran kita. Jadi harus semakin waspada. Dan memang benar, rasa-rasanya, kita kalau di Indonesia merasa was-was melebih dari beberapa negara lain. Saya saat ini di Korea, lumayan terkendali tapi semua taat prokes, dan turun lumayan banget. Rata2 kasus baru imported bukan dari lokal.
BalasHapusMasya Allah, saya memuji keberanian Malaysia dalam mengatasi corona.
BalasHapusSekarang bahkan sudah promosi MHTC ( Malaysia Healthcare Travel Council ) yang ditangani pemerintah ya. Indonesia harus belajar dari Malaysia.
SAmpai ada lockdown nasional ya di MAlaysai untuk mengatasi Corona. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir biar bisa ke Malaysia lagi
BalasHapusMetode di Malaysia ini keren ya.
BalasHapusFasilitas kesehatan mereka juga paripurna bgt
pengin jalan2 ke sana dah jadinya
ini program mengatasi pandemi kayaknya profesional sekali ya kak, apalagi ditambah fasilitas kesehatan yang mumpuni tentunya bermanfaat bagi rakyatnya
BalasHapusPatut diakui fasilitas kesehatan di Malaysia memang sudah mumpuni ya. Semoga pandemi berakhir ya, makin ke sini kasus malah makin banyak dan banyak orang terdekat juga kena. Semoga kita selalu sehat dan dilindungi
BalasHapusPernah mencari tahu soal MHTC ini emang konsepnya bagus, akan lbh bagus lg saat gk pandemi kali ya, sayang keburu pandemi dan kena imbasnya jg huhu
BalasHapusWah Malaysia berarti memberlakukan lockdown ya mbak kemarin?
Tapi skrng kalau ada org Indonesia melakukan trip ke Malaysia apakah udah boleh?
wah profesional sekali ya mbak, apalagi saat pandemi begini, pastinya banyak yang membutuhkan fasilitas kesehatan seperti ini
BalasHapussebenernya gak beda jauh sih ya cara penanganannya, cuma memang masyarakat indonesia agak nakal aja dan masih banyak juga yg gak taat prokes, bahkan masih ada yang gak percaya covid.. huhu..
BalasHapuspadahal covid beneran nyata, dan aku sendiri sudah merasakannya.. huhu
Sepertinya Malaysia sangat serius mengembangkan wisata sehatnya a.l dg MHTC ya.. Dan untuk penanganan covidnya, ada hal2 positif yg bisa dicontoh nih.. Trmksh sharingnya mba
BalasHapusPekayanannya lengkap yaah..MHTC ini.
BalasHapusDengan memperoleh estimasi biaya sejak awal, sehingga pasien dan keluarga bisa mengira-ngira biaya yang dihabiskan selama berobat ke Malaysia.
Aku sempat baca soal covid di malaysia ini dan memang salut banget penanganannya luar biasa ketat ya
BalasHapusIndonesia harus banyak belajar menangani pandemi ini nih kepada Malaysia, kalau kita mah serba nanggung jadi hasilnya juga amburadul seperti ini...
BalasHapusKagum banget sama gercepnya pemerintah malaysia ini.
BalasHapusdi waktu yang sama, saya sedih liat Indonesia yang penanganan pandemi nampak kacau balau gak jelas kayak gini.. T.T
saluuuttt... aku ada temen yang istrinya orang malaysia, itu bagus banget penanganannyaa di sana, jauh ama kita huhu
BalasHapusGambaran yang diberikan bisa diterapkan di Indonesia juga yaa..
BalasHapusBagaimana negara tetangga sangat jeli dan teliti juga serius dalam menangani kasus Covid ini.
masyaaAllah, semoga Indonesia bisa mengikuti jejak Malaysia yg disiplin dan terintegrasi ya untuk penanganan corona. Smoga pandemi segera berlalu ya mbakk
BalasHapusKeren ya Malaysia
BalasHapusAku sendiri berharap bisa ke negara ini dengan kerja sama bareng MHTC
Baca semua pelayanannya maksimal
bener bangeeet jujur ujame salut banget dalam hal kecepatan Malaysia menangani Corona, dimana disana udah boleh keluar untuk jalan jalan sedangkan di Indonesia masih banyak peraturan yang harus diikuti untuk menekan laju penyebaran Covid yang terus naiiik
BalasHapusMHCT sering jadi rujukan berobat ya kak, soalnya pelayanannya oke banget bisa sambil berlibur juga biar yang sehat makin sehat yang sakit lekas semangat
BalasHapussemoga pandemi ini segera berlalu, mengingat rakyat Indonesia jumlahnya banyak banget T.T... 10% stay di rumah sisanya masih berkeliaran, sedih ya mba.
BalasHapusNgomongin malaysia jadi kangen juga sama malaysia, kapan ya border malaysia buka semoga bisa kesana lagi dan pandemi segera usai
BalasHapusAcungin jempol untuk penanganan covid di Malaysia sejak awal pandemi.
BalasHapusDan banyak teman juga menceritakan telah melakukan medical check up di Malaysia mereka semua puas. mana bisa jalan-jalan juga kan ya,