Review Film Detak

 


"Bentar, kok dr. Jati bisa terobsesi sama detak jantung?"

"Warna baju Sukma saat belajar menari juga dari awal berubah-ubah?"

"Bunga di kepala Sukma juga berubah dari kuncup sampai full mengembang gitu" 


Sebagian clue yang membuat saya berfikir dan akhirnya menonton ulang kembali Film Detak yang beberapa waktu dengan judul Tarian Lengger Maut. Bagi kalian yang hobi nonton pasti tahu film Tarian Lengger Maut yang keluar pada pertengahan bulan Mei lalu yang tayang di Bioskop. Sayangnya waktu itu saya tidak sempat nonton karena sibuk juga dan masih worry sama daerah saya yang zona merah. 


Alhamdulillah akhirnya bisa nonton karya Sutra dara Ongky Ongestu ini. Lewat Bioskop Online saya menonton Film Detak. Saya sangat penasaran sama film ini karena katanya banyak clue atau teka - teki didalamnya dan yang membuat saya tertarik yaitu banyak yang bilang cinematografi film ini bagus serta mengangkat budaya daerah juga.  


Film Detak 



Berawal dari kepindahan dr. Jati ( Refal Hadi ) dari kota ke Desa Pageralas. Dokter ganteng dan pendiam itu mampir ke sebuah warung kopi desa dan angsung menarik perhatian warga. Sekilas tidak nampak ada sesuatu dengan dokter Jati ini, seperti dokter biasa. Meski pendiam namun saat ngobrol dengan warga dia merepon atau menjawab. Salah satu warga bahkan mengajak beliau untuk menonton kesenian Tari Lengger. 

Sukma yang diperankan oleh Della Dartan sosok gadis desa pemalu dan pendiam adalah calon penari Lengger. Sukma gadis pemalu ini dibuat percaya diri oleh Mbok Girah atau Ibu dari Sukma ini penari Lengger, beliau menegakan bahwa tarian Lengger muncul karena suka cita dan rasa syukur warga desa karena musim panen sudah tiba. Kalau dulu para warga desa menari dengan suka cita dengan taluh bambu yang kini disebut calung. Nah dari ucapan ini saya jadi tahu Tentang Tari Lengger.

"Bisa menari Lengger adalah anugerah, tidak semua orang bisa menari dengan indah dan bagi yang sudah diberi anugerah pasti ada pesan tersendiri disetiap gerak geriknya yang mampu membuat semua mata tertuju kepada penari dan anugerah itu memilih serta melindungi", Mbok Girah. Kalimat ini membuat saya penasaran dan merasa bahwa ada kekuatan mistis pada tarian ini. 

Setelah diberikan wejangan oleh mbok Girah, Sukma jadi lebih berani menari dan tampil perdana menari lengger didepan banyak warga. Saat pertunjukan hadir pula dr. Jati, beliau seakan terpana dengan Sukma namun masih biasa. 

Tingkah dokter Jati masih terasa normal seperti dokter biasa hingga suatu hari ada pasien laki-laki yang berobat, saat memeriksa detak jantung, dokter Jati seperti terlena dengan suara detak itu sendiri. Begitu pula dengan pasien lainnya yang berobat ke dr. Jati yang semuanya laki-laki, saat dokter jati memeriksa detak jantungnya seakan dia menikmati. Para pasien diberi obat yang sama dimana menurut saya obat ini semacam menurunkan daya tahan tubuh atau gimana ya soale para pasien tersebut menjadi lemah. 

Kenangan masa lalu dr. Jati yang menyaksikan sendiri Ibunya dibunuh oleh ayahnya pun muncul kembal kedalam mimpinya dan mungkin ini awal dari kenapa ada tingkah tersembunyi dokter Jati sampai kini.

Sampai suatu waktu salah satu pasien dokter jati warga Desa Pageralas pingsan dan digotong berobat oleh para warga ke rumah dokter Jati dan disinilah awal mula keanehan tingkah dokter Jati terlihat dimana beliau sendiri membedah pasien.

Pasien pertama meninggal, lanjut dengan korban kedua yang pasien dokter itu sendiri namun pasien tersebut dibunuh dan mayatnya dibuang. Warga mulai resah karena satu persatu warga hilang entah kemana atau tidak ditemukan. Ohhh,, God, merinding banget sumpah, dokter yang terlihat alim ternyata seorang psikopat. 

Oke, saya tarik nafas dulu. Hmm, mistis pun sangat kuat di Film Detak ini dimana ada berbagai ritual yang harus dijalani oleh penari Lengger mulai dari menaruh sesajen yang berikan bunga, mandi bunga tengah malam di sungai dan perlakukan mbok Girah yang notabene dulu seorang penari Lengger ini auranya juga kuat banget ada suatu waktu saat memegang jidat Sukma seakan memasukan sesuatu dan berdoa gitu. 

Setiap ingin tampil nari lengger itu ada ritualnya. Sukma terus menjalani ritual hingga pada puncaknya dia sah menjadi Penari Lengger dengand itandai mekarnya ( Full bloom) bunga yang ada diatas kepalanya datusuk rambut milik mbok Girah. Saat ditusukkan ke Rambut aura Sukma berubah menjadi lebih tegas dan berani. Ya, sepertinya indang sudah masuk kedalam tubuh Sukma dan dokter Jati datang saat Sukma sudah menjadi Penari Lengger. 

Keanehan dan sikap psikopat dokter Jati makin menjadi membuat kita gregetan dan deg-degan juga . Sampai akhirnya Sukma terjerembab masalah dengan dokter jati dimana dia pingsan dan mengetahui sisi gelap dokter tersebut. Untungnya ada Indang, pelindung (mistis) yang menjaga Sukma, dia seakan mengetahui apa yang terjadi dan terjadi kejadian yang bikin jantung deg-degan juga karena mereka,  sepertinya cukup disini saya menjelaskan karena tidak ingin spoiler lebih lanjut. 


Pelajaran Yang Didapat Dari Film Detak : 


  • Budaya
Film Detak ini kental akan budaya Jawa dimana logat bicara, pakaian, alunan musik benar-benar khas Jawa banget deh. Melihat film ini kita juga jadi bangga bahwa budaya Indonesia itu kaya.
  • Tidak Putus Asa
Sukma gadis desa yang pendiam ini awalnya takut atau tidak berani tampil menari di depan warga namun karena terus dikasih wejangan oleh mbok Girah dia menjadi penari Lengger dan mendapatkan Indang dan menjadi pelindung dia.
  • Psikologi
Lewat film Detak ini juga ada pelajaran psikologinya juga menurut saya karena ternyata dr. Jati ini mengalami trauma masa kecil yang tidak diobati hingga dia dewasa. Dan ternyata jika trauma atau inner child itu tidak disembuhkan maka seseorang berubah jadi seorang psikopat. So, jika kamu menderita trauma atau sakit mental buruan deh ke psikolog.
  • Sinematograi
Sangat bagus, ya sinematografi Film Detak ini sangat bagus menurut saya karena jarang sekali film Indonesia dengan Sinematografi yang luar bisa. Film Detak menyajikan Sinematografi yang kuat, warna dan pengambilan gambar pemain juga berkarakter juga. 
  • Mistis 
Percaya atau tidak bahwa budaya dan mistis itu ada hubungannya. Tentang Sukma yang selalu melakukan ritual sebelum tampil harus mandi bunga dll. Melihat scene ini saya jadi ingat bahw dikampung saya juga masih ada hal-hal seperti ini, jadi kalau ada pertunjukan kuda lumping harus ritual dulu gitu.


So far, menurut saya Film Detak ini cukup menghibur dan membuat adrenalin naik turun. Misteri-misteri dan clue ada banyak di film ini makanaya harus jeli dan tanpa skip. Bagi kamu pecinta film trailer epertinya harus nonton deh. Saat ini kita bisa nonton di bioskop online , hanya bayar Rp 30.000 untuk 48 jam kita sudah bisa nontong bersama keluarga.






Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉