Penyakit Kanker Yang Umum Ditemukan






Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, hari ini telah berpulang salah satu teman online. Kami memang tidak dekat namun saya tahu keadaan beliau dimana beliau ini menderita kanker payudara. Beliau sering sharing mengenai penyakitnya. Badannya yang dulu berisi perlahan menyusut akibat kanker, ya Qodarullah sudah takdir Allah hari ini ia berpulang.


Kalau melihat kisahnya, beliau sudah berobat apa saja namun mungkin karena terdeteksinya sudah bukan stadium awal sehingga sel kanker cepat berkembang dan akhirnya meninggal. Kanker payudara memang salah satu momok paling menakutkan selain kanker servicks bagi wanita. Data dari WHO menyatakan, kanker adalah penyebab kematian no. 1 dan 2 di 112 negara loh!

Sebanyak itukah penyakit kanker di dunia? Iya, sebanyak itu! Pada tahun 2020 sendiri, hampir 10 juta kematian terjadi akibat kanker. Dalam satu tahun, tercatat banyak kasus baru, seperti kanker payudara (2,26 juta), paru-paru (2,21 juta), kolon (1,93 juta), prostat (1,41 juta), kulit non-melanoma (1,2 juta), dan perut (1,09 juta).



Kanker adalah ketika sel abnormal berkembang dengan cepat melebihi batasnya, sel ini menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan menyebar ke organ lainnya atau disebut metastasis. Nah, metastasis adalah penyebab utama kematian akibat kanker. 
Jumlah kematian pada tahun 2020 tercatat disebabkan oleh kanker paru-paru (1,8 juta), kolon (935.000), liver (830.000), perut (769.000), dan payudara (685.000). Melihat totalnya sangat miris sekali ya benar-benar menyumbang angka kematian yang cukup besar.

Ada gak bedanya kanker yang umum pada perempuan dan laki-laki? Pada tahun 2020, jumlah kasus baru yang umum ditemukan pada perempuan di Indonesia adalah kanker payudara (65.858), serviks (36.633), paru-paru (34.783), kolon (34.189), liver (21.392), dan kanker lainnya (204.059). Pada laki-laki, kanker yang banyak tercatat adalah kanker paru-paru (25.943), kolon (21.764), liver (16.412), nasofaring (15.427), prostat (13.563), dan kanker lainnya (90.259).

Cara Mencegah Penyakit Kanker 




Kanker payudara adalah unik dan dipengaruhi oleh genetik juga. Jadi jika orang tua atau nenek kita memiliki riwayat penyakit kanker maka harus lebih waspada karena itu berisiko lebih besar dari orang yang tidak memiliki riwayat kanker. 

Semua orang memiliki sel kanker di tubuhnya , sel itu akan berkembang karena terpengaruh radikan bebas seperti stres psikis, stres fisik, trauma fisik dan lainnya. Risiko kanker sendiri bisa dikurangi dengan tidak merokok, memiliki berat badan yang sehat, konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari alkohol, mendapatkan vaksinasi untuk melawan HPV dan hepatitis B, dan menjauhi radiasi ultraviolet.

Mengantisipasi beban financial penyakit kanker

Kematian akibat kanker sendiri bisa berkurang risikonya, jika terdeteksi dan dirawat sedini mungkin. Jika dideteksi dini dan stadium awal angka kesembuhannya itu mencapai 98%. Untuk pengobatan kanker sendiri itu ada bermacam-macam.

Pengobatan atau Penanganan Penyakit kanker :
  • Operasi
  • Kemoterapi
  • Radiasi 
  • Hormonal terapi



Biaya pengobatan kanker cukup mahal bisa mencapai ratusan juta karena pengobatannya itu continue dan memerlukan pemeriksaan lainnya dan itu tidak sekali dua kali saja. Coba bayangin kalau tidak punya asuransi secara otomatis tabungan atau aset yang kita punya pasti habis untuk itu semua. 

Dan berbicara mengenai asuransi ternyata FWD Insurance memiliki produk Asuransi Kesehatan khusus kanker yang bernama  FWD Cancer Protection , 100% Uang Pertanggungan langsung diberikan di tahap awal sejak terdiagnonis kanker sehingga kamu bisa fokus pada kesembuhanmu saja. Klaimnya pun mudah, cepat, selama dokumen lengkap dan bisa lewat aplikasi FWD MAX.

Asuransi kanker mahal? Tenang, ga mahal kok. Untuk premi FWD Cancer Protection mulai dari Rp10 ribu/bulan loh! Belinya pun mudah secara online. Untuk info lebih lanjut mengenai FWD Cancer Protection bisa baca di https://www.ifwd.co.id/asuransi-kanker/cancer-protection.  Asuransi sejatinya untuk berjaga-jaga entah itu asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa dimana sama-sama penting, apakah kamu sudah memiliki asuransi itu? .




Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉