Satu tahun lebih sudah kita mengalami pandemi yang entah kapan usai. Saat ini sudah mulai lagi muncul varian virus terbaru yaitu Omricon. Saat ini situasi penuh ketidakpastian akibat pandemi seperti sekarang nggak jarang membuat kesehatan mental orang-orang terganggu.
Selama setahun belakangan, kita semua harus beradaptasi dengan cara hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan dan membatasi diri dari kegiatan-kegiatan sosial yang tidak perlu dengan satu tujuan, saling menjaga satu sama lain.
Di sisi lain, situasi pandemi seperti sekarang berhasil membuka mata kita untuk lebih aware dengan kesehatan tubuh. Kita jadi lebih rajin olahraga, minum vitamin, dan jaga pola makan untuk meningkatkan imunitas tubuh supaya nggak gampang sakit. Akhirnya kita tersadar, kalau kesehatan itu mahal harganya, kan?
Perlu diketahui juga bahwa menghadapi pandemi ini tidak hanya kesehatan fisik saja yang harus dijaga tapi kesehatan mental tidak kalah penting dan mental juga berpengaruh besar lho terhadap kesehatan fisik dan imun kita.
Tips Menjaga Mental Saat Pandemi
1. Eksplorasi diri
Selama pandemi kita semua harus membiasakan diri untuk membatasi kegiatan sosial dengan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Pasti ada rasa jenuh dan lelah berlebih karena keterbatasan tersebut. Bosan dan itu pasti huhu.
Tapi tidak hanya berdampak negatif, masih ada sisi positifnya dari pandemi ini. Yups kita jadi punya waktu untuk lebih mengeksplor diri.
Kamu bisa memulainya dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai atau mencoba sesuatu yang baru, seperti memasak menu favoritmu, coba resep makanan viral di Tiktok, bercocok tanam, dan masih banyak lagi. Dengan banyak berfokus pada dirimu sendiri, kadar stres bisa terkendali dan kesehatan mental kita akan terjaga.
2. Mendengarkan lagu
Sebelum pandemi aku suka mendengarkan lagi di aplikasi music tapi setelah pandemi jadi lebih sering hehe. Mendengarkan lagu bisa jadi salah satu cara untuk membangun mood saat beraktivitas, lho seperti yang saya lakukan kalau lagi masak atau ngepel tak jarang saya mendengarkan lagu dan itu bisa buat saya lebih semangat.
Salah satu ahli psikologi, Emmeline Edwards mengungkapkan bahwa sistem pendengaran kita terhubung langsung dengan sistem motorik, pusat motivasi, dan pengendalian emosi. Beberapa penelitian juga menunjukkan kalau musik dapat membantu seseorang mengurangi stres, kecemasan, dan depresi ringan. So, yuk mulai menikmati lagu-lagu favorit kamu!
3. Bermedsos dengan positif
Di tengah pandemi seperti sekarang, media sosial menjadi pelarian bagi banyak orang untuk menghilangkan kebosanan. Namun, terkadang media sosial bisa jadi salah satu penyebab tingkat stres kita meningkat dengan masifnya pemberitaan mengenai Covid 19, terlepas berita tersebut fakta atau hanya hoaks.
Jadikan media sosial kamu sebagai sarana hiburan. Kamu bisa mengakses hal-hal yang kamu sukai seperti menonton video lucu, film, tutorial masak, dsb. Menonton konten yang menghibur bisa menaikkan mood kamu dalam menjalani keseharian, lho. Kalau saya sendiri sih jika tidak sibuk dengan pekerjaan saya menonton drama Korea hehe dan itu salah satu me time saya.
4. Jaga Silaturahmi dengan keluarga dan teman
Keterbatasan ruang gerak sosial karena pandemi mengakibatkan kita tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan keluarga dan teman-teman kita. Untungnya, kita hidup di era modern yang memungkinkan kita untuk tetap bisa menjalin komunikasi secara virtual melalui voice call, video call/conference, dsb. Dengan berinteraksi secara virtual, kita tetap dapat bersilaturahmi tanpa harus meninggalkan rumah dan kesehatan mental tetap terjaga, karena kamu tidak akan merasa melalui semua ini sendirian.
5. Menjaga kesehatan finansial dengan asuransi rawat jalan
Aspek finansial merupakan main issue yang jadi keresahan banyak orang sejak tahun lalu, saat pandemi Covid-19 melanda. Tidak sedikit orang yang kehilangan pekerjaan, terkena kebijakan pengurangan gaji, dan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Makanya, nggak heran kalau kesehatan mental kita akan terganggu, karena stres memikirkan biaya kehidupan sehari-hari.
Manfaat rawat jalan seperti apa yang kamu butuhkan? Apakah ingin manfaat rawat jalan langsung ke dokter spesialis atau ke dokter umum dulu baru berjenjang ke dokter spesialis dalam kondisi khusus? Bila mengutamakan kenyamanan dan kecepatan tindakan, memilih manfaat rawat jalan langsung ke dokter spesialis akan lebih efektif bagi kebutuhanmu.
Salah satu perusahaan asuransi jiwa berbasis digital terkemuka di Indonesia, FWD Insurance, menghadirkan FWD Hospital Care Protection.
FWD Hospital Care Protection memberikan cakupan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Para nasabah dapat memilih berbagai pilihan layanan berdasarkan wilayah geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat resiko kesehatan mereka.
Selain manfaat rawat inap dan rawat jalan biasa, produk ini juga dilengkapi dengan manfaat atas biaya rawat jalan untuk penyakit infeksi dan juga manfaat rehabilitasi, konsultasi ahli gizi dan pemantauan kanker selama masa pemulihan nasabah. Selain itu, produk ini juga memberikan manfaat tambahan lain yakni limit booster, no claim bonus dan santunan pemakaman.
Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia serta pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX untuk lebih lengkapnya bisa cek di website FWD Insurance ada banyak info mengenai asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa.
Situasi pandemi seperti sekarang memberikan pelajaran berharga kepada kita agar dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Mulailah dengan membuat perencanaan keuangan sederhana yang bisa jadi pegangan kamu setiap menerima gaji atau sumber income lain.
Jangan lupa juga nih alokasikan sebagian income untuk dana darurat, asuransi dan investasi. Keadaan memang tidak menentu, tetapi kamu harus tetap mempersiapkan dana untuk tujuan-tujuan keuangan di masa mendatang, kan? . Untuk instrumen investasi sendiri saat ini saya memilih tabungan emas, saham, reksadana pasar uang dan deposito.
Untuk dana darurat sendiri saya memasukannya ke RDPU ( Reksadana Pasar Uang) karena mudah dicairkan hehe. Kondisi finansial yang sehat membuatmu menjalankan hidup dengan nyaman dan kondisi kesehatan mental tetap terjaga.
Kebiasaan-kebiasaan sederhana di atas mungkin bisa membantu menjaga kesehatan mental kamu di tengah pandemi. Oh iyaaa,, jangan lupa istirahat yang cukup dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan maka niscaya hatimu akan tenang dan bahagia. Aamiin.
Tidak ada komentar
Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉