Program Gerakan Anak Hebat Bebelac

 



"Apakah pandemi berdampak pada kognitif dan emosional si Kecil? ", tentu berdampak. 

" Pentingkah mengajarkan kebaikan kepada si Kecil", tentu penting banget ya. 


Tantangan pandemi selama 2 tahun kebelakang untuk si kecil banyak sekali mulai dari kurangnya eksplor lingkungan, bermain dengan teman-temannya tentu berpengaruh dalam perkembangan emosional dan tingkah laku si kecil. Saat pandemi juga jujur deh anak-anak lebih kecenderungan ke gadget kan? Ini sih benar banget karena anak-anak selain belajar daring lewat gadget mereka juga lebih sering main game online. 


Berbicara mengenai dampak pandemi pada anak saya akan sharing sedikit mengenai hal itu dan kebetulan beberapa waktu lalu saya mengikuti webinar bersama Bebelac dengan tema "Langkah Awal Anak Hebat dengan Berbagi Kebaikan Bersama Bebelac" Yang menghadirkan beberapa narasumber yaitu Putri Titian, aktris sekaligus ibu dari 2 orang putra, Samanta Elsener seorang Psikolog Anak dan keluarga dan Anisa Ardiellaputri selalu Marketing Manager Bebelac. 



Sesi pertama adalah menjabarkan mengenai dampak negatif social distancing pada anak. Pandemi berdampak pada semua mulai dari ekonomi, rutinitas, emosional dan semuanya. Tidak hanya orang dewasa saja yang mengalami dampak tersebut namun anak-anak juga mengalami nya. Lalu apa saja sih dampak dari sosial distancing? 


Dampak Negatif Social Distancing Pada Berkembangan Anak 


  • Perkembangan Bahasa dan Kognitif 
Dari bahasa dan kognitif menurut penelitian, dampak negatif nya adalah speech delay pada masa pandemi. Jadi sangat jarang berinteraksi jadi anak-anak banyak yang mengalami speech delay. 

  • Perkembangan Motorik dan Sensorik
Untuk motorik dan sensorik, anak-anak harusnya kan bergerak, berkembang, berinteraksi ,  lari-lari, lompat-lompat dan masih banyak lagi namun saat pandemi terbatas hanya di rumah saja. Sedangkan di sekolah bisa stimulasi di taman bermain misalnya nah kalau di rumah aja ruang gerak mereka terbatas. Maka dari itu ada keterlambatan sensorik dan motorik pada anak. 
  • Perkembangan Sosial dan Emosional

Dunia anak-anak itu bermain dan biasanya mereka bersosialisasi. Nah saat pandemi hanya lewat video call atau telfon nah saat ketemu langsung ada keanehan sosial dan heran gitu jadi merasa cemas dan malu. Kadang mereka akan berada di belakang orang tuanya karena ada rasa takut ketika bermain ketemu orang lain. 



Namun ada kesamaan anak-anak dari seluruh dunia dari dampak pandemi yaitu mereka terpapar gadget berlebihan dan terpapar nya gadget berlebihan ini akan berpengaruh kepada ketiga aspek perkembangan anak karena tidak distimulasi bahasanya, jadi terlambat. Lalu tidak distimulasi gerak dan sensorik nya jadi ada keterlambatan gerak. Terus tidak distimulasi sosialnya, anaknya jadi lebih individualis, egosentris kemudian sulit menjalin interaksi sosial, lebih cepat bosan dan cranky dan sering banget mengalami tantrum padahal sebagai orang tua kita harus memberikan stimulasi guna perkembangan pertumbuhan anak ini bisa tercapai. 


Yups, menjadi orang tua dimasa pandemi ini memiliki tantangan tersendiri. Kita semua harus melakukan dan memberikan dukungan untuk perkembangan dan pertumbuhan si Kecil agar dapat tumbuh kembang secara optimal. 


Bebelac mengukuhkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, yaitu anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat, sebuah wadah untuk menginspirasi para orang tua dalam mendukung si Kecil menjadi Anak Hebat, dengan inisiatif baru di bulan Ramadhan.



Marketing Manager BEBELAC, Anissa Permatadhieta Ardiellaputri mengatakan, “Tak dapat dipungkiri, situasi pandemi selama dua tahun belakangan memiliki tantangan tersendiri bagi anak Indonesia, khususnya social distancing yang membatasi interaksi antara anak dan lingkungan serta teman sebaya-nya yang tentunya mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Namun sebagai orang tua, kita harus tetap memberikan stimulasi kreatif pada si Kecil agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik sebagai bekal kehidupan-nya di masa mendatang.”


“Memahami hal ini, sejalan dengan mulainya bulan suci Ramadhan, BEBELAC ingin mengajak para orang tua untuk menjadikan momen ini sebagai langkah pertama kehebatan si Kecil melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan sebuah inisiatif bagi si Kecil dan orang tua untuk dapat berbagi kebahagiaan masa kecil pada anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai”, tambah Anissa.


Gerakan Anak Hebat adalah sebuah wadah persembahan BEBELAC untuk menginspirasi, informasi serta edukasi tentang bagaimana cara mendidik si Kecil agar tumbuh menjadi tiga nilai yang karakter Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani serta memiliki kebaikan hati. Menyambut bulan Ramadhan ini, BEBELAC meluncurkan sebuah inisiatif yaitu melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan yang merupakan bagian dari komitmen BEBELAC untuk tetap mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang tidak hanya aktif, sehat dan pandai, tetapi juga memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi.

Bermitra dengan Kitabisa untuk tahun ke-dua, melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan, BEBELAC akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian hasil keuntungan penjualan produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadhan yang akan diubah menjadi paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan didistribusikan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia.



Paket Anak Hebat merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu, Happy heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi orang yang disayangi; Happy brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni; dan Happy tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak. Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi berlangsung.


Yups, memberikan edukasi dan awareness mengenai berbagi kebaikan kepada sesama sejak dini itu penting sekali karena biasanya itu akan menjadi pondasi mereka saat dewasa. Saya sebagai orang tua mengapresiasi sekali program Bebelac ini karena berbagi kebahagiaan juga kepada anak-anak di panti asuhan. Semoga program ini sukses dan banyak yang berpartisipasi ya 🤗







Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉