3 Prioritas Untuk Perempuan Agar Menjadi Manager Keuangan Keluarga Yang Baik

 

Menjadi perempuan adalah sebuah berkah tak ternilai dan saya bangga akan itu. Beberapa waktu lalu saya pernah menulis mengenai perayaan Perempuan Nasional yang mengangkat tema Break the Bias, atau singkirkan bias bersama FWD Insurance. 



Tidak bisa dipungkiri memang saat ini masih banyak  tanggapan negatif terhadap perempuan di dalam masyarakat, khususnya dalam hal pengambilan keputusan, secara paradoks perempuan 

justru seringkali dianggap sebagai Manajer Keuangan keluarga. Saat ini banyak sekali perempuan yang sudah berumah tangga malahan dianggap lebih ahli dalam mengatur arus kas keuangan keluarganya termasuk saya sendiri ya karena saat ini saya penghasil single income di keluarga saya. 


Ya, jadi mah tidak mau saya sebagai Manajer keuangan keluarga, saya sendiri merasa tidak masalah karena dari saya SMP selepas mama meninggal saya yang mengatur keuangan membeli keperluan rumah, uang jajan sekolah juga karena papa saya kerja jadi lakukan itu dan sudah terbiasa. Dari kecil sudah terbiasa mengatur keuangan sampai saat ini sebagai single income saya sudah tau pasti apa yang harus diprioritaskan untuk keuangan keluarga saya agar tercapainya stabilitas keuangan tidak besar pasak daripada tiang. 


Lalu apakah ada prioritas yang agar dapat menjadi pengelola uang yang baik? Berikut ini adalah beberapa yang perlu dipertimbangkan : 


  • Kesehatan



Kesehatan adalah satu hal penting pertama yang harus diprioritaskan apalagi disaat pandemi yang tidak pasti seperti ini, tidak perlu jauh-jauh deh beberapa waktu lalu keluarga kami tertimpa musibah dimana anak saya Kezia mengalami patah tulang tangannya. Dana darurat yang saya kumpulkan akhirnya terpakai untuk transportasi dan lainnya. 


Pada poin ini pentingnya memiliki dana darurat, Alhamdulillah semenjak kenal literasi financial saya sedikit demi sedikit fokus membangun dana darurat karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi nanti. Untuk instrumennya sendiri saya ada reksadana, tabungan emas, deposito dan Logam mulia. Saya memilih banyak instrumen investasi untuk dana darurat karena masing-masing punya risiko tersendiri dan kalau urgent seperti kemarin saya mencairkan reksadana pasar uang yang saya punya. 


Untuk anak apapun saya lakukan, meski dana darurat berkurang ya gak papa karena buat anak sendiri bukan? . 


Selain itu pentingnya memiliki asuransi contohnya saja FWD Insurance memiliki produk asuransi kesehatan yang bisa diakses melalui jalur keagenan, bancassurance, corporate care maupun jalur eCommerce. Salah satu produk asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang bisa diakses melalui jalur eCommerce adalah Asuransi Bebas Handal. Produk ini memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.


Selain itu, memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Nasabah dapat memilih berbagai pilihan layanan berdasarkan wilayah geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat resiko kesehatan mereka.


Selain itu, produk ini juga memberikan manfaat tambahan lain yakni limit booster, 

no claim bonus dan santunan pemakaman. Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia serta pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX.


  • Pendidikan


Percayalah saat ini perempuan memiliki kebebasan lebih untuk memilih fokus pada karir dan pendidikan, atau berkeluarga dan menjadi ibu rumah tangga, atau bahkan keduanya sekaligus bisa dilakukan yes karena sejatinya perempuan ditakdirkan sebagai multitasking. 


Untuk mendukung karier yang langgeng, beberapa profesi tertentu mengharuskan pekerjanya memiliki kompetensi pendidikan yang memadai - mulai dari gelar sarjana, master, doktor, atau bahkan sertifikasi keahlian tertentu. Sementara, untuk ibu rumah tangga, tantangannya adalah memikirkan pendidikan anak-anaknya. 


Saya sendiri memang tidak berpendidikan tinggi namun saya memiliki mimpi bahwa anak-anak saya harus berpendidikan tinggi agar bisa meningkatkan kualitas hidup mereka juga. Untuk itu situasi ini bisa diatasi dengan menyisihkan pemasukan bulanan dalam jumlah tertentu yang disanggupi dan membuat proyeksi hingga beberapa tahun ke depan. 


Alih-alih menabung di layanan perbankan konvensional, cobalah pelajari produk investasi keuangan yang bisa memberikan keuntungan lebih. Contoh sederhana,jika usiamu saat ini 30 tahun dan kamu menabung Rp500.000 setiap bulannya, maka saat kamu menyentuh usia 50 nilai investasi yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp265 jutaan yang bisa dipakai untuk biaya sekolah anak. Percayalah bun, inflasi itu pasti ada dan biaya pendidikan mengalami inflasi tersebut. 


Btw saat ini ada layanan FWD Loop memberikan perlindungan yang optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap, dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris.


Selain FWD LooP, kamu bisa terus lindungi orang tercinta kamu dengan rangkaian produk FWD Insurance yang bisa kamu akses dengan mudah melalui jalur distribusi online dengan premi yang terjangkau seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi. Rangkaian produk ini menawarkan promo khusus dengan diskon hingga 25% dari periode 25 – 31 Maret 2022 untuk setiap pembelian/kepesertaan 

premi tahun pertama.


  • Kemewahan


Jujur saja untuk kemewahan sendiri saya tidak terlalu fokus kesitu karena saat ini saya memang fokus ke dana darurat di berbagai instrumen investasi. Untuk kemewahan saya lakukan kalau semua dana darurat dan investasi saya mencapai financial goals nya yes. Meski begitu kehangatan keluarga kami tetap terjaga tanpa perlu staycation atau berlibur kemana gitu hehe. 


Reminder untuk saya dan mungkin untuk kamu ya, memang setiap rumah tangga atau hidup seseorang itu memiliki prioritas tersendiri yang harus kita pahami adalah bahwa inflasi itu pasti apalagi di dunia pendidikan yang MasyaAllah kenaikannya tuh bikin ngelus dada makanya mulai dari sekarang saya memang ketat banget yang namanya mengatur keuangan meski kadang ada bocornya dikit hihi. Tapi semoga saja ya kita sekeluarga diberikan rezeki berkah berlimpah, kesehatan yang baik dari Allah SWT… aamiin. 


Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉