Cuaca seakan makin tidak menentu, kadang hujan deras sekali terus tiba-tiba berhenti dan panas. Begitu pula dengan panas yang rasanya tuh benar-benar menyengat banget terus tiba-tiba gledek dan hujan besar kemudian banjir menimbulkan bencana. Ya, saat ini bisa dibilang bumi makin tua dan tidak baik, dimana perubahan iklim begitu cepat seakan tidak menentu dan bahkan saat ini kita sudah memasuki krisis perubahan iklim.
Banyak isu lingkungan yang mempengaruhi perubahan iklim, dan tahun lalu karena rasa peduli saya tentang lingkungan dan iklim saya pernah menulis tentang budidaya Margot dimana larva tersebut mampu membantu mengatasi sampah organik dan menopang financial masyarakat, beruntungnya Alhamdulillah, tulisan saya terpilih juara 3 hehe. Dengan keadaan krisis iklim yang kita alami saat ini saya rasa, semua masyarakat perlu keadaan bumi kita dan aware terhadap lingkungan agar bumi lebih baik.
Berbicara mengenai perubahan iklim dan keadaan bumi saat ini, beruntung sekali saya menjadi bagian dari Eco Blogger Squad dimana komunitas ini beranggotakan para blogger yang memiliki ketertarikan terhadap isu lingkungan hidup terutama perubahan iklim dan perlindungan hutan.
Menyambut hari Hutan sedunia yang jatuh tanggal 22 April nanti, ECO Blogger Squad menghadiri blogger online gathering dengan 2 narasumber yaitu Salma Zakiyah- Project Assistant Klima Yayasan Madani Berkelanjutan dan Cristian Natalie - Manager Program Hutan Itu Indonesia (HII).
Saat ini kita sudah memasuki Krisis perubahan iklim dan sudah menjadi perhatian global, kenapa? Karena zat karbon ke atmosfer jauh lebih besar daripada kemampuan bumi menyerapnya kembali. Ketahuilah bahwa karbon itu tidak hilang namun hanya berubah , diambil oleh pohon kemudian jadi O2 atau oksigen.
Siapa yang punya adil untuk menyerap karbon-karbon namun yang jelas sejak tahun 1950 juga karbon yang ada di atmosfer bumi itu jauh lebih besar daripada batas amannya keadaan seperti itu bahaya karena partikel tersebut menjadi pantulan-pantulan cahaya matahari dan menyebabkan bumi semakin panas dan itu adalah namanya perubahan iklim
Aktivitas manusia menyebabkan bumi semakin panas dan kalau kita tidak melakukan melalukan sesuatu untuk mengatasi ini maka bumi akan sangat panas dan berbahaya yang mengeluarkan karbon memang terbukti dari kegiatan manusia yang 1 adalah dari batu bata yang 2 adalah dari pertanian kehutanan dan kalau di Indonesia LUCF atau sektor hutan yang alih alih penyerapan karbon sektor hutan dari lahan menjadi penyumbang emosi karbon terbesar di indonesia.
Emosi sektor hutan dan lahan mayoritas disumbang oleh:
- Hilangnya hutan
- Dekomposisi gambut
- Kebakaran lahan gambut
- Terus penasaran kenali dan dukungan aksi perlindungan lingkungan di sekitar
- Gunakan dan tuntut penyediaan barang barang ramah lingkungan
- Tolak kebijakan yang berbahaya untuk lingkungan
- Turut berkolaborasi dan beraksi melawan krisis iklim sesuai keahlian masing-masing
- Pilih pemimpin yang bisa buat kebijakan perlindungan lingkungan
- Cerita tentang hutan
- Wisata ke hutan
- Donasi adopsi hutan
- Konsumsi hasil hutan bukan kayu ( kita mengkonsumsi hasilnya bukan pohon atau kayunya jadi pohonnya masih ada)
- Merayakan Hari Hutan Indonesia
Tidak ada komentar
Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉