Ibadah Umroh Selalu Dinanti

 


"Masya Allah, Alhamdulillah semoga lancar ya mba ibadahnya", ucap doa saya kepada salah satu teman yang beberapa waktu lalu menunaikan ibadah Haji. Alhamdulillah, hati ini sangat senang ketika melihat teman yang beribadah umroh atau haji, selain mendoakannya mereka saya juga gak lupa berdoa untuk diri sendiri dan keluarga agar bisa beribadah di tanah suci. 

Ya, setiap umat muslim pasti memiliki impian untuk beribadah di tanah Haram, karena itu kiblat kita dan banyak sejarah islam disana. Saya sadar untuk saat ini memang secara financial juga masih belum cukup untuk pergi beribadah di sana karena ada prioritas utama juga. Tapi saya percaya jika Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. 

Terus berusaha dan berdoa itu yang saya lakukan saat ini sebagai bentuk ikhtiar, pokoknya setiap ada orang yang mau berangkat umroh atau haji pasti berdoa, saya juga selalu senang lihat postingan di instagram mengenai gambar ka'bah atau berbagai aktifitas yang dilakukan di Mekah dan Madinah. Masya Allah, luar biasa merinding setiap melihatnya. 

Berbicara mengenai beribadah di Mekah beberapa waktu lalu saya mengetahui kalau sebanayak 140 Ksatria dan Srikandi JNE, sebutan bagi karyawan JNE yang menjadi jamaah umrah kloter pertama yang mulai berada di sana pada 16 – 24 Mei 2022 yang lalu. Mereka mengaku terharu dan bangga hingga meneteskan air mata saat pertama kali berada di Masjidil Haram di depan Ka’bah yang menjadi kiblat sewaktu shalat sehari-hari. Masya Allah ya, rezeki memang darimana aja.

Para ksatria JNE yanng berangkat Umroh itu dari berbagai daerah seperti dari Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bandung, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Sidoarjo dan juga cabang utama yang lainnya.



M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE ikut merasakan kebahagiaan yang dialami Ksatria dan Srikandi JNE. “Setelah dua tahun sempat tertunda akhirnya para karyawan ini dapat diberangkatkan kembali ke tanah suci. “Kegiatan ini kami jalankan sesuai dengan amanah Ayah kami sekaligus founder JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umrah gratis bagi para karyawan JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun” ungkap Feri.

Ari Bowo Ksatria JNE Yogyakarta yang begitu bangga menjadi bagian dari JNE sebagai perusahaan yang amanah dan memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Baginya program umrah ini adalah reward terbaik selama Ia bergabung di JNE. “Selama ibadah umrah saya merasakan hidup lebih teratur dan sangat khusyu beribadah”ujar Bowo membagikan pengalamannya. Ia juga mendapatkan kabar baik saat berada di tanah suci bahwa rumah yang sedang dia bangun segera dapat ditempati dalam waktu dekat. “Saya seperti mendapat keberkahan yang luar biasa dari JNE, berlipat-lipat rejeki yang saya terima” tambahnya. Bowo juga berharap program umrah ini tetap dapat dilaksanakan pungkas Bowo yang di depan Ka’bah mendoakan agar JNE terus maju dan berkembang.

Gak kebayang bagaimana senangnya para Ksatria JNE yang diajak Umroh, pasti senang banget dan terharu. Memang ya, rezeki darimana saja. Saya yang baca juga ikut senang meliat para orang - orang beruntung. Salut banget sama JNE memang sesuai taglinenya connecting happines selalu membawa kebahagiaan untuk semua. Semoga saja bisnis JNE makin maju dan berkah agar lebih banyak lagi orang yang bahagia serta beruntung diajak umroh. Tak salah sih dari dulu selalu menggunakan JNE. 

Bismillah ya teman-teman, melalui tulisan ini kita sama-sama berdoa juga semoga kita dikasih kesempatan oleh Allah untuk menunaikan ibadah Umroh dan Haji, aamiin.


Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉