Beasiswa Dunia Pendidikan

 


"Pokoknya Shakila sama Kezia harus sekolah yang tinggi sampai lulus, belajar yang bener, terus kerja raih cita-cita, insyaAllah sekuat tenaga mama usahain untuk biaya sekolah anak-anak mama", salah satu pesan yang saya tanamkan ke anak-anak. 


Sejujurnya memang cukup berat menjadi single mom dengan 2 orang Putri karena benar-benar semuanya serba sendiri mulai dari merawat, mendidik, dan memenuhi kebutuhannya itu semua sendiri. MasyaAllah banget memang, sampai saat ini saya masih mencari rezeki dari sana sini untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami. Apa saja saya lakukan asalkan halal. 


Saya percaya memang kalau masalah rezeki itu sudah di atur sama Allah dan setiap makhluk pasti ada rezekinya masing-masing juga.Tapi sebagai manusia tetap berusaha menjemput rezeki bukan?. Alhamdulillah so far selama ini anak-anak bisa mengerti keadaan saya dan bagaimana saya bekerja keras untuk mereka jadi mereka juga tidak pernah minta ini itu yang memberatkan juga, malah terkadang mereka kaya prihatin juga dan reminder kalau saya tidak boleh boros. 


Saya juga selalu pesan atau bahasa sundanya yaitu peupeujeuh ke anak-anak untuk belajar yang benar biar jadi anak yang pintar, karena kalau pintar, berprestasi berkesempatan besar dapat beasiswa juga kan. Kalau dapat beasiswa setidaknya meringankan saya juga sebagai orang tua apalagi dunia pendidikan saat ini setiap tahunnya mengalami inflasi. 


Butuh banyak biaya untuk pendidikan kalaupun di sekolah negeri yang katanya Notabene gratis itu juga tidak full gratis ada saja uang ini itu, memang tidak semahal swasta namun tetap saja inflasi pasti terjadi. Tapi Bismillah, dalam doa saya selalu saya selipkan semoga Allah melapangkan rezeki saya untuk anak-anak dan semoga anak-anak juga bisa mendapatkan beasiswa. Bangga banget rasanya kalau anak-anak bisa berprestasi dan mendapatkan beasiswa. 


Untuk beasiswa sendiri kadang kita juga sering dengar hanya untuk anak-anak tertentu yang mendapatkannya, ada yang jujur dengan keadaan (maaf kurang mampu) tapi ada yang tidak jujur dengan mengurus SKTM ( Surat Keterangan Tidak Mampu ) padahal secara ekonomi orang tua sangat bagus. Jadi ya mau tidak mau kita sebagai orang tua mati-matian untuk menyiapkan dana pendidikan anak-anak.


Berbicara mengenai beasiswa, Alhamdulillah ada kabar gembira dari JNE, perusahaan jasa antar kirim ini lagi-lagi menebarkan kebahagiaan untuk sesama. Yups sesuai dengan tagline " Connecting Happiness" JNE memberikan donasi beasiswa untuk SMK Bakti Karya (SBK) Parigi Pangandaran beberapa waktu yang lalu. 


Sedikit info mengenai SMK Bakti Karya (SBK) Parigi Pangandaran beberapa waktu yang lalu.  , jadi sekolah ini merupakan sebuah yayasan pendidikan yang menyediakan beasiswa penuh bagi siswa/i dari seluruh penjuru nusantara, dengan latar belakang budaya yang beragam yang mewakili ke Bhineka Tunggal Ika-an Indonesia. Luar biasa banget ya menyediakan bewasiswa penuh untuk para siswanya. Pada kesempatan penyerahan beasiswa juga turut hadir M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE.



M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE, menyampaikan, “Dalam menjalankan bisnis, langkah JNE akan tetap memberikan kebahagiaan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dengan semangat Connecting Happiness. JNE akan berkomitmen untuk terus memberikan manfaat yang seluas-luasnya dan sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan keunikan dan kekhasan siswa-siswi SMK Bakti Karya Parigi Pangandaran yang berasal dari berbagai suku dan daerah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.”


Ai Nurhidayat selaku pendiri SMK Bakti Karya (SBK) Parigi Pangandaran yang berdiri sejak 2016 lalu mengatakan, Tahun ini, siswa/i SMK Bakti Karya memasuki angkatan ke 7 kelas multikultural yang berasal dari 7 kota, yaitu Jayapura, Sorong, Ambon, Kupang, Ujungpandang, Palembang dan Pekanbaru. SBK merupakan sekolah multikultural yang membuka beasiswa bagi siswa yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah ini."Kami membuka akses beasiswa penuh dengan melibatkan publik seluas-luasnya agar transparan diketahui segala proses belajar mengajar serta memberikan kesempatan kepada siswa bersekolah selama 3 tahun," ucapnya.


Saya sendiri cukup bangga dan senang karena masih banyak orang yang berbuat baik tanpa melihat status dan budaya juga. SMK ini juga terbilang cukup bangus karena para siswa juga bisa saling belajar antar budaya. Untuk para orang tua siswa juga pasti sangat terbantu dimana anak mereka bisa mengenyam pendidikan dengan gratis, MasyaAllah. 


Sebagai orang tua, saya berharap makin banyak yayasan yang menyediakan beasiswa penuh untuk anak-anak yang kurang mampu dan cemerlang di bidang akademik, karena mereka bibit orang-orang sukses. Semakin banyak anak-anak yang sukses maka negara kita juga bisa lebih maju bukan, karena inovasi mereka. Ya, semoga saja ya banyak yang peduli di dunia pendidikan ini. 


Buat orang tua yang sedang berjuang mencari rezeki untuk anak-anak, Bismillah ya, Semangat, InsyaAllah Allah selalu memberikan jalan dan rezeki yang luas jika niat kita untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak lebih baik, aamiin.

Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉