Semua serba digital, ya saat ini bisa dibilang semua serba digital karena sudah beberapa tahun lalu kita sudah memasuki zaman digitalisasi. Menurut saya sendiri zaman digitalisasi ini memiliki banyak keunggulan dimana semua serba mudah, mau belanja apa saja bisa lewat rumah hanya masuk ke ecommerce atau website brand, pilih barang dan kemudian bayar , tak lama barang tersebut sampai ke rumah.
Tidak hanya itu saja, pembayaran juga saat ini sudah banyak menerapkan sistem cashless, dimana kita bisa membayar lewat dompet digital, M-Banking dan QRIS kita sudah bisa bertransaki. Di tempat saya saat ini sudah banyak para pelaku UMKM yang menerapkan cahsless lho, mulai dari toko sembako hingga tukang gorengan sekarang bisa bayar pakai QRIS, sangat memudahkan bukan? yups bagi saya yang jarang banget pegang uang cash dalam jumlah banyak ini sangat membantu sekali.
Berbicara mengenai digitalisasi, beberapa waktu lalu diadakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 dengan tema Advancing Digital Economy and Finance Synergicstic and Inclusive Ecosystem for Accelerate Recovery yang mana ini adalah ajang etalase inovasi produk, layanan dan sinergi kebijakan ekonomi serta keuangan digital guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemic COVID-19.
Seperti yang kita tahu pandemi COVID-19 ini benar-benar berdampak ke semua sektor termasuk sektor ekonomi. Banyak sekali perusahaan dan pelaku UMKM yang gulur tikar akibat pandemi, untuk itu saat ini semua pihat harus bersinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Pada pembukaan FEKDI 2022, hadir pula beberapa para petinggi negeri seperti Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, Airlangga Hartatarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hadir secara online.
Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, digitalisasi menjadi pilar Indonesia Maju.
“Hari ini pemerintah memperkuat sinergi dan kolaborasi digitalisasi Indonesia dalam FEKDI 2022 yang mengangkat tema Advancing digital economy and finance: sinergi dan Inklusi. "Sinergi dan inovasi yang inklusif diperlukan untuk memajukan bangsa agar dapat bersaing secara global. Mari tunjukkan ke dunia dan G20, bahwa Indonesia sudah maju secara digital.”
Diikuti oleh 70 exhibitor dalam 9 cluster yaitu Regulator, Cluster Asosiasi, Cluster BI-Fast, Cluster Snap, Cluster Elektronifikasi, Cluster Inisiatif KEMENKO, Cluster Inovasi Digital, Cluster QR Domestic & Cluster Cross Border dan Cluster Merchant. Finpay sebagai salah satu pelopor Fintech di Indonesia ikut mengambil peran dalam cluster QR Domestic & Cluster Cross Border.
Group Head of Marketing & CRM Finnet Irfan Budi Ramadhan menyampaikan event FEKDI 2022 ini sejalan dengan tujuan Finpay untuk mendorong percepatan ekosistem digitalisasi keuangan di Indonesia, “Finpay ingin memberikan kontribusi untuk negara tercinta kita Indonesia, salah satu yang ingin kami dukung penetrasinya yaitu pertumbuhan ekononomi digital. FEKDI 2022 ini menjadi ajang menampilkan inovasi produk dan layanan para pelaku industry, otoritas, akademisi dan Lembaga International. Momen ini kami manfaatkan untuk meningkatkan kolaborasi dengan pelaku industri lainnya dan membuka peluang untuk dapat bersinergi bersama”.
Di kesempatan yang lain Finpay menyempatkan untuk mengunjungi Leo Kelvin selaku penggiat UMKM dengan brand Yummy Donuts. Leo menyampaikan pentingnya untuk beralih ke digital, “Saat ini digitalisasi sudah merambah kemana-mana, kalau kita masih konvensional pasti akan tertinggal. Saya sangat terbantu dengan adanya Mitra Finpay, pencatatan usaha saya semakin rapi dan semakin kekinian dan bisa menerima pembayaran menggunakan QRIS” jelas Leo.
Mitra Finpay merupakan POS Management System yang memudahkan pemilik usaha dalam mengelola dan mengembangkan usahanya. Pemilik usaha dapat mengecek transaksi secara real-time dan mendapat informasi terbaru dari Finpay. Penerimaan pembayaran menggunakan QRIS membuka kesempatan pelanggan bertransaksi dengan dompet elektronik dan mobile banking yang telah mendapat ijin dari Bank Indonesia.
1. Tampilan UI/UX yang baru, lebih fresh dan user-friendly
2. Fitur POS Resto untuk kasir toko
3. Sistem Inventory dan laporan keuangan
4. Dashboard monitoring transaksi real-time
Finpay akan terus menjaga dan berinovasi untuk kebutuhan pasar sesuai dengan visinya yaitu Menjadi Digital FinServ Company Pilihan untuk Mengakselerasi Inklusi Keuangan Indonesia.
5. Push notification untuk setiap transaksi
6. Audio notification untuk transaksi yang berhasil
7. Info-info terbaru dari Finpay melalui banner
8. Program Member Get Member melalui referral code
Sedikit tentang Finpay , jadi PT Finnet Indonesia atau biasa di sebut Finnet merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia melalui Telkom Metra yang bekerjasama dengan anak usahanya Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia melalui Mekar Prana Indah.
Finpay merupakan umbrella brand produk dari PT Finnet Indonesia yang mulai beroperasional pada tahun 2006 yang bergerak pada penyediaan Layanan Finance Technology dan fokus memberikan solusi untuk industri perbankan, gerai waralaba, Telekomunikasi, ecommerce, transportasi, government, perusahaan services yang menyediakan tagihan rutin dan industri lainnya yang membutuhkan solusi Digital Payment dan pendukungnya. Untuk lebih lengkapnya tentang Finpay bisa cek disini ya .
Sebagai masyarakat biasa tentunya saya mendukung banget hadirnya berbagai fintech karena sangat memudahkan masyarakat juga terutama para pelaku UMKM yang mana mereka bisa berkembang bersamanya. Untuk Fintech sendiri kita sebagai masyarakat juga harus bijak memilih dan memanfaatkannya ya.
Tidak ada komentar
Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉