Pentingnya Lahan Gambut Bagi Kehidupan

 

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata lahan gambut? lahan yang basah dan lembab , ini yang terlintas di pikiran saya. Nah Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya menghadiri online gathering bersama #EcoBloggerSquad2022 dan Pantau gambut saya jadi lebih tahu tentang Lahan Gambut yang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. 


Jadi lahan Gambut adalah jenis lahan basah yang terbentuk dari timbunan material organik berupa sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut dan jasad hewan yang membusuk di dalam tanah. Proses pembentukan gambut sendiri berlangsung selama ribuan tahun dimulai dari adanya cekungan atau genangan air yang sangat luas yang mengalami pendangkalan yang terjadi akibat tanaman yang tumbuh di lahan basah kemudian mati, menumpuk di dasar cekungan lalu mengalami pembusukan yang lambat karena tidak adanya udara. Jadi secara perlahan dan bertahap. 


Jenis - jenis lahan gambut berdasarkan tingkat kedalaman jadi tingkat kedalaman gambut menentukan jumlah kandungan karbon dan jenis tanaman yang dapat hidup di ekosistem . Semakin dalam gambut semakin banyak karbon yang terkandung sehingga gambut tersebut dikeringkan, emisi karbon yang dikeluarkan akan semakin banyak. dan berikut jenis-jenis lahan gambut berdasarkan lokasinya. 


Jenis-Jenis Gambut Berdasarkan Lokasinya : 

  • Gambut Pantai 
Gambut pantai yaitu gambut yang terbentuk dekat pantai dan dipengaruhi pasang-surut laut. Tanah gambut pantai mendapatkan pengayaan mineral dari air laut . Vegetasi gambut pantai di dominasi oleh hutan mangrove. Alhamdulillah saya pernah mengunjungi hutan mangrove pantai di Surabaya. 
  • Gambut Transisi 
Gambut transisi yaitu gambut yang terbentuk diantara dua wilayah pandai dan pedalaman dan memiliki sifat diantaranya gambut pantai dan gambut pedalaman. Vegetasi di gambut transisi didominasi oleh hutan mangrove dan kayu-kayuan yang berdaun besar. 
  • Gambut Pedalaman 
Gambut pedalaman yaitu gambut yang hanya dipengaruhi oleh air hujan karena jauh dari laut. Gambut pedalaman di dominasi oleh Vegetasi hutan kayu-kayuan berdaun lebar. 


Perlu kalian ketahui bahwa luas lahan gambut di Indonesia itu semakin menurun lho dari tahun ke tahun. Jadi pada tahun 2019, luas lahan gambut Indonesia sebesar 13,43 juta ha kemudian turun 1,5 juta ha dibandingkan tahun 2011 yaitu 14,93 juta ha. Sedih banget sih padahal lahan gambut ini memiliki banyak peran penting bagi kehidupan lho. 


Peran Penting Lahan Gambut : 


  • Habitat untuk perlindungan keanekaragaman hayati 
Jadi ada berbagai macam flora dan fauna dapat tumbuh dan tinggal di lahan gambut. Beberapa jenis flora dan fauna yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga perlu di budayakan.  Dan sementara itu flora dan fauna ini juga yang tinggal di lahan gambut memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan hidup ekosistem gambut lainnya. 

  • Menunjang perekonomian masyarakat lokal
Ketahuilah bahwa ada berbagai tanaman dan hewan yang habitatnya di lahan gambut dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan masyarakat di sekitar gambut. 
  • Mengurangi dampak bencana banjir dan kemarau
Lahan gambut juga dapat mengurangi bencana banjir dan kemarau  karena gambut memiliki tekstur tanah yang tidak padat sehingga memiliki pori-pori yang besar. Besarnya pori-pori tanah gambut relatif tinggi yaitu antara 70-95% sehingga dapat menampung air sebesar 450-850% dari bobot keringnya. nah dengan kata lain lahan gambut juga memiliki kemampuan menyimpan air jauh lebih tinggi dibandingkan tanah mineral. 


Saat ini luas lahan gambut semakin menurun dan terancam, lahan gambut seringkali dianggap sebagai lahan terbuang yang dapat di keringkan dan dialihfungsikan. Nah anggapan ini lahn yang menjadi salah satu penyebab utama degradasi dan alih fungsi lahan gambut , terutama akibat semakin terbatasnya ketersediaan lahan mineral. Sedihnya demi kepentingan pertanian dan perkebunan skala besar lahan gambut ini dikeringkan secara terus menerus untuk mencegah air kembali membanjiri gambut. Siklus surutnya dan pengeringan gambut ini secara berlangsung sumber emisi karbon yang tidak akan berhenti. 


Padahal ya Lahan Gambut Indonesia bernilai penting bagi dunia karena menyimpan 53-60 miliar ton karbon membuat kawasan ini sebagai salah satu kawasan utama penyimpan karbon dunia. Coba bayangkan jika lahan gambut di keringkan jika ada api kecil ada disana kemudian memicu kebakaran , api bisa menyebar hingga lapisan gambut dalam yang mencapai 4 meter. Ada yang uni dari lahan gambut ini jadi meski api bagian atas lahan gambut yang dikeringkan itu padam bukan berarti api di lapisan dalam itu juga padam ya dan api itu bisa bertahan sampai berbulan -bulan lho. 


Lalu akibatknya apa? akibatnya banyak bencana  banjir, kebakaran kabut asap, pencemaran tanah terganggunya aktifitas masyarakat, hilangnya keanekaragaman hayati juga mempercepat laju perubahan iklim. 


Apa yang harus kita lakukan ? 

Yups, solusinya adalah kita harus melindungi lahan gambut yang masih tersisa dan memulihkan yang rusak dengan merestorasi lahan gambut. Tahu dengan keadaan saat ini ahrusnya pemerintah harus lebih paham dan tegas mengatasi hal ini. Pemerintah harus serius dalam perlindungan dan pengelolaan lahan gambut yang lestari. 


Ketahuilah, bumi kita sudah semakin tua, perubahan iklim semakin nyata kita rasakan dimana selimut polusi saat ini sudah banyak terjadi di berbagai wilayah. Kamu bisa lihat sendiri bagaimana polusi tebal di wilayah kamu. Maka dari itu kita harus sama-sama lebih aware terhadap lingkungan kita. 



Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉