Tentang Dana Nusantara dan Desa Nusantara

 


Apa kabar semua? Semoga dalam keadaan sehat dan bahagia selalu ya.  Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya kumpul kembali bersama teman-teman Eco Blogger Squad beberapa waktu lalu. Dalam rangka menyambut hari bumi diadakan online gathering dengan tema "Mengenal Lebih Dekat Dengan Komunitas Lokal di Desa Nusantara" Bersama Walhi Nasional Khususnya Walhi Sumatera Selatan.

Pada online gathering kali ini saya mendapatkan banyak insight positif dan jadi tahu apa itu Desa Nusantara, Dana Nusantara, Peran Desa Nusantara dalam menjaga bumi dan masih banyak lagi. Online gathering kali ini cukup berbeda juga karena ada 4 narasumber yaitu : 

  • Adam Kurniawan, Manager Pengembangan Potensi Rakyat Eknas WALHI
  • Yuliusman, Direktur Eksekutif WALHI Sumatera Selatan
  • M. Rokim, Ketua Forum Petani Nusantara Bersatu
  • Yudi, Orang Muda Desa Nusantara
  • Usman, Orang Muda Desa Nusantara

Yups, perlu diketahui seiring perubahan iklim yang terjadi ada peran penting masyarakat adat komunitas lokal (MAKL) yang berada digaris depan pengurangan emisi , mereka adalah penyumbang terbesar pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati budaya. Namun sayangnya dukungan terhadap mereka sangat minim  padahal penelitian menunjukan dimana MAKL diberikan hak untuk mengelola  lebih rendah dibandingkan kawasan serupa lainnya yang tidak dikelola oleh MAKL.




MAKL sangat berjasa terhadap lingkungan untuk itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak supaya bisa lebih melindungi hutan lebih luas serta kawasan keanekaragaman hayati budaya. Salah satu cara nya adalah sebuah inisiasi pengelolaan dana bernama Dana Nusantara. 

dana Nusantara didirikan sebagai pengakuan atas peran masyarakat adat dan komunitas lokal untuk mengelola lingkungan, melindungi hutan. MAKL berdaulat dalam penguasaan, pengelolaan, produksi, dan konsumsi hasil pengelolaan sumber daya alam di wilayah masing-masing. Pengakuan dan perlindungan WKR adalah jalan menegakkan kedaulatan MAKL atas wilayahnya sekaligus jalan untuk mengembalikan model pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada pemulihan ekosistem dan upaya kolektif untuk MAKL untuk mengurangi dampak krisis iklim dan bencana ekologis.

Lalu apasih Dana Nusantara? jadi Dana Nusantara adalah, sebuah program pendanaan yang dikembangkan oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), pada tahun 2022 telah diimplementasikan pada 12 lokasi WKR. Program ini bertujuan untuk mendukung inisiatif komunitas dalam melakukan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, dengan memberikan bantuan pendanaan yang terjangkau dan mudah diakses.

Bantuan pendanaan yang diberikan melalui program Dana Nusantara akan difokuskan pada komunitas yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan pendanaan, serta memiliki potensi untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Selain itu, bantuan pendanaan juga akan diberikan kepada komunitas yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan inisiatif pengelolaan sumber daya alam secara mandiri dan berkelanjutan.

Kekayaan alam Indonesia tentunya memiliki peran besar tehradap keanekaragaman hayati dan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Ditengah kekayaan tersebut pemerintah justru mau meu menyeragamkan keanekragaman kekayaan Indonesia. Perlu diketahui bahwa saat ini sebagian besar laut dna pulau itu dikelola oleh swasta itu membuat warga baik masyarakat adat atau komunitas lokal tersingkir keberadaannya dan kehilangan kesempatan berkontribusi menjaga ekosistem global.

Saat ini di Indonesia terdapat 24 juta hektar perkebunan sawit, sebuah wilayah yang sangat luas dampaknya hampir setiap saat ada berita banjir di televisi maupun medsos, bencana silih berganti dan dibeberapa tempat justru mengalami masalah kekeringan. 

terjadi lebih dari 1900 bencana yang terjadi, hal ini menunjukan betapa bentang alam Indonesia menjadi sangat rentan akibat kekeliruan mengelola sumber daya alam. WALHI sebagai sebuah organisasi yang fokus pada lingkungan hidup kemudian memberikan respon. Dan sebagai informasi WALHI memiliki 29 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Anggotanya sendiri adalah organisasi-organisasi yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup baik itu Mapala, organisasi kemasyarakatan, LSM dan lebih dari 900 organisasi yang tergabung di WALHI. 

Modal kerakyatan yang sebagai subjek atau memberikan kepada wilayahnya memperhatikan keanekaragaman ekologis. WALHI tidak mendukung dalam pengelolaan sumberdaya alam yang harus jadi tambang karena WALHI menghargai karakteristik, bentang alam dalam memelihara tradisi sumber daya alam.




Banyak program Dana Nusantara dapat memberikan berbagai hal baik bagi masyarakat dan lingkungan hidup di Indonesia :


1. Mendorong kemandirian komunitas lokal

Dana Nusantara berkontribusi mendorong kemandirian komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Dengan bantuan pendanaan dan pelatihan, komunitas dapat mengembangkan inisiatif pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan lingkungan hidup di wilayah kelolanya masing-masing.

2. Meningkatkan partisipasi komunitas lokal dalam pengelolaan sumber daya alam

Dana Nusantara dapat membantu meningkatkan partisipasi komunitas dalam pengelolaan sumber daya alam. Dengan melibatkan langsung komunitas dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, komunitas merasa memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga lingkungan hidup.

3. Membangun kesadaran komunitas lokal terhadap isu lingkungan hidup

Dengan memberikan dukungan pada model pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, komunitas menjadi paham pentingnya menjaga lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup manusia. Lebih jauh komunitas akan belajar bagaimana merencanakan dan mengimplementasikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, apa dampaknya bagi kehidupan mereka dan apa dampaknya terhadap bentang alam yang dikelolanya, dari hulu hingga ke hilir.

4. Berkontribusi pada keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam

Luas wilayah Kelola Rakyat yang sedang diadvokasi WALHI telah mencapai angka sekian juta hektar. Alokasi Dana Nusantara pada komunitas-komunitas pengelola WKR anak memberikan dampak berantai pada seluruh WKR yang tentu sakan berkontribusi pada keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Dengan dukungan pada inisiatif pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, program ini dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup.

5. Meningkatkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak

Implementasi program Dana Nusantara dapat membantu meningkatkan partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak, seperti masyarakat, pemerintah, dan organisasi-organisasi lain yang peduli terhadap lingkungan hidup. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, program ini dapat menciptakan sinergi dan kolaborasi dalam menjaga lingkungan hidup.




Desa Nusantara adalah salah satu Desa yang menerima Dana Nusantara. Desa Nusantara terletak di kecamatan Air Bugihan, kabupaten Ogan Komerirng Ilir (OKI ), Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki luas 259,300 hektar. Desa Nusantara ini adalah desa Transmigrasi, masyarakatnya adalah terdari dari dari wilayah pulau jawa dan lainnya. 

Masyarakat awalnya mendapatkan bahan makanan dari subsidi untuk itu masyarakat berupaya menghasilkan makanan sendiri. Saat itu wilayahnya masih daerah gambut, air disana itu itu keruh namun terpaksa minum daria ir tersebut dan makanan dari pemerintah. Sehingga ada peristiwa yang tidak bisa dilupakan yaitu pada tahun 1982 masyarakat mengalami kejadian sebuah wabah yang muntaber karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat. 

Korban yang meninggal dunia yaitu puluhan orang, baru satu desa. Jika digabungkan desa lain jumlahnya bisa ratusan korban. Pernah satu hari itu 11 orang yang meninggal dunia. Miris bukan main saya mendengarnya. Kejadian ini tidak akan pernah dilupakan masyarakat Desa Nusantara. 

Setelah adanya wabah, Alhamdulillah bisa diatasi sehingga tidak semua masyarakat meninggal. Untuk bertahan hidup masyarakat memikirkan langkah lain yaitu bertani dan mengelola tanah yang diberikan pemerintah. Jadi pemerintah memberikan pekarangan dan lahan besar untuk pertanian seperti menanam padi namun tidaklah mudah karena hama terus menyerang. 

Alhamdulillah, setelah beberapa tahun kemudian masyarakat jadi tahu karakteristik kondisi lahan dimana lahan ini pantasnya ditanam apa dan lainnya. Tahun 1982 padi berhasil ditanam bermodal bibit yang dibawa dari Jawa tetapi masih dalam skala kecil.. Tahun 1983-1984 gagal hama Tikus, babi, kera, ulat menyerang padi di awal-awal. Gajah juga menyerang tetapi warga tidak mengusir gajah karena gajah melawan. Jagung, sukun, ubi juga ditanam warga di awal. 

Tahun 1995 warga berhasil menemukan cara untuk membabat. Perempuan membantu mengumpulkan rumput yang habis ditebas oleh laki-laki . Selang 10 tahun kemudian sawah tersebut diklaim sebagai HGU milik perusahaan sawit. Ada beberapa masyarakat Desa nusantara yang juga dijadikan tersangka. Sedih banget sih mendengarnya. Mereka susah payah membangun lahan yang tadinya tidak berguna bisa jadi sumber penghidupan namun diklaim sebagai HGU milik perusahaan sawit. 

Sampai tahun 2015 warga masih terus diusik. Tetapi mendapat perlawanan dari warga sehingga perusahaan berhenti. Masih banyak warga yang memilih bertahan karenamasyarakat ingin mengelola bukan jadi buruh. Merdeka atas tanah. Selain juga memenuhi kebutuhan kami, kami juga menyediakan pangan bagi orang lain.

Sebagai masyarakat biasa saya hanya berharap sih bahwa pemerintah lebih memperhatikan Desa Nusantara lainnya untuk keberlangsungan keaneragaman hayati. Sedih juga ga sih kalau lahan yang sudah dikelola tiba-tiba jadi HGU dan perkebunan kelapa sawit?. Semoga saja ya banyak pihak bisa bekerjasama untuk mengembalikan ekosistem sesuai wilayahnya dan lebih memperhatikan lingkungan. Peran masyarakat Desa Nusantara cukup penting lho, mereka lebih aware terhadap lingkungan, semoga saja ya lebih diperhatikan lagi. 

Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉