Tentang Mental Health Yang Harus Kamu Tahu


Mental Kamu kayaknya butuh psikolog deh"

"Eh kamu sepertinya Bipolar Disorder, coba cek ke dokter deh! " 


Halo, kalian sadar ga sih kalau belakang ini banyak banget yang ngomongin mental issue gitu? Semuanya dikaitkan dengan mental issue, bahkan perbandingan angka kelahiran tahun 90an dan 2000 ini juga agak marak dimana perbandingan tersebut mengungkapkan kalau mental anak kelahiran tahun 80 an dan 90 an itu cenderung baca dan tidak mudah baper ( bawa perasaan) jika dibandingkan dengan anak kelahiran tahun 2000 an. 



Kalau masalah perbandingan saya sendiri sebenarnya memang ada mengiyakan namun tidak sepenuhnya karena tekanan masing-masing orang itu berbeda-beda, dan beda zaman juga sih bagaimana mereka menghadapi sebuah problem atau masalah. Jadi tidak bisa disamakan, nah yang akan saya bahas sedikit disini adalah mengenai Mental Issue yang semakin kesini semakin banyak. Sebelumnya ada yang tau apakah Mental Issue? . 



Mental Issues atau gangguan mental adalah perilaku yang umumnya muncul karena kelainan mental yang bukan dari perkembangan normal manusia dan biasanya menyerang perasaan dan pikiran seseorang. Yups, gangguan mental ini adalah penyakit mental. Untuk penyakit mental ini juga ada banyak faktor pemicunya mulai dari tekanan lingkungan , pekerjaan, stress berkepanjangan, biologi, dan genetik. 



Untuk di kota besar seperti Jakarta ini tentunya ada banyak faktor pemicu terutama bagi pekerja atau masyarakat yang memiliki kegiatan di luar rumah. Faktor salah satunya adalah macet dan keramaian yang tidak bisa dikendalikan. Macet, kota seperti Jakarta setiap harinya selalu macet, ini yang saya alami saat berangkat kerja di pagi hari. Lalu keramaian yang sulit dikendalikan, nah ini saat naik transportasi umum seperti commuter line itu luar biasa banget saat jam kerja, keramaian, dempet-dempetan dan antri berkepanjangan ini tidak bisa dihindari dan akhirnya kita menjadi stress sendiri. 


Belum lama juga viral video culture shock di Jepang yang aku lihat lewat jaringan internet cepat IndiHome dimana seseorang bisa teriak-teriak di tengah jalan dan sambil menangis dan pukul-pukul dirinya, belum lagi banyak yang sampai mengakhiri hidupnya naudzubilah . Ya itu semua karena ada gangguan mental pada dirinya, karena saking tidak kuatnya tekanan yang ada.



Penyakit mental juga jangan disepelekan karena ini bisa berpengaruh ke faktor lainya selain faktor psikologis yang terganggu faktor fisik juga akan terganggu dan menimbulkan penyakit yang lainnya. Lalu apa saja sih ciri-ciri kita terkena gangguan mental? Dan berikut beberapa ciri gangguan kesehatan mental yang pernah saya baca.



Ciri-ciri Gangguan Mental  :


  • Sering pusing

  • Mudah lelah

  • Gampang marah 

  • Sering gelisah 

  • Mati rasa tidak peduli dengan lingkungan sekitar

  • Merasa putus asa, tidak berdaya

  • Sulit konsentrasi 

  • Mengalami delusi 

  • Merasa sedih berkepanjangan 

  • Memiliki pikiran bunuh diri dll. 


Yups, itu tadi sebagian ciri-ciri dari seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Jika memang ada yang memiliki beberapa ciri-ciri seperti itu bisa mulai dengan hal kecil yaitu curhat ( curahan hati ) dengan seseorang yang bisa kamu percaya, lakukan apa yang membuat kamu senang dan apabila tidak berubah atau merasakan lebih parah kamu butuh bantuan psikiater. 


Ada beberapa teman saya juga pernah ke psikolog, dan memang dulu itu agak awam atau ada stigma negatif dimana jika seseorang berobat ke psikiater itu orang sakit jiwa sehingga orang-orang takut untuk ke psikiater. Namun sepertinya belakangan ini sudah banyak yang aware dengan kesehatan mental dan untuk berobat ke psikolog di Puskesmas juga bisa kok dan jika punya BPJS berobat di Puskesmas itu gratis. 


Mereka yang memiliki gangguan mental itu membutuhkan pertolongan psikiater atau ahli jiwa, setelah ke psikiater nanti akan mendiagnosis suatu gangguan mental dengan diawali suatu wawancara medis dan wawancara psikiatri lengkap mengenai riwayat perjalanan gejala pada pengidap serta riwayat penyakit pada keluarga pengidap. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh untuk mengeliminasi kemungkinan adanya penyakit lain.


Lalu bagaimana mencegah terjadinya gangguan mental? Nah yang saya baca dari Halodoc sebuah website kesehatan itu ada beberapa cara untuk mencegahnya yaitu :


  • Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.

  • Membantu orang lain dengan tulus.

  • Memelihara pikiran yang positif.

  • Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.

  • Mencari bantuan profesional jika diperlukan.

  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain.

  • Menjaga kecukupan tidur dan istirahat.


Untuk memelihara kesehatan jiwa dan raga kita bisa me time juga, saya sendiri yang kebetulan di rumah pakai jaringan internet cepat IndiHome telkom Indonesia saya nonton drama Korea dengar musik tanpa gangguan dan masih banyak lagi. Pokoknya saya melakukan hal yang buat saya happy. Untuk aktivitas fisik juga kadang ya jalan atau melakukan hobi juga bisa.


Untuk pengobatan kesehatan mental itu dilakukan oleh ahlinya pertama mulai dari psikiater, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut biasanya mendapatkan resep dan lainnya. Bagi kita sendiri jika ada yang menderita kesehatan mental kita bisa support mereka, jadi teman mendengar yang baik dan membuat mereka happy serta tidak merasa sendiri.


Untuk mengetahui semua gejala, cara mengatasi atau mencari hiburan kita bisa cari lewat jaringan internet cepat IndiHome disana kita bisa mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Semoga kita dalam keadaan sehat dan bahagia selalu ya, bisa mengelola mental kita dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. 









Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉