“Kesan pertama saya ketemu Kezia MasyaAllah banget, anaknya aktif. Saya senang tadi belajar di lab komputer dia aktif sekali mom jadi tutor teman-temannya”, Bu Hesti, guru SMP Kezia. 

Senyum menyeringai dan tidak lupa mengucapkan Alhamdulillah saat saya membaca chat guru SMP Kezia. MasyaAllah, Alhamdulillah Kezia bisa beradaptasi dengan sekolahnya di SMP. Alhamdulillah tahun ini Kezia sudah bukan anak SD lagi melainkan anak SMP, ya dia sudah beranjak remaja. Sebagai Ibu tentunya khawatir, apakah Kezia bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru atau tidak, tapi mendengar kata gurunya itu seketika saya percaya kalau Kezia mampu beradaptasi dan bisa melakukan kewajibannya sebagai siswi SMP dengan baik.  

Kezia anak yang extrovert, jadi lebih cepat untuk bersosialisasi dengan yang lain. Saat MPLS hari pertama dia langsung excited banget dan pulang sekolah dia cerita kalau dia jadi ketua kelas dan menjelaskan tugasnya sebagai ketua kelas. Alhamdulillah cukup bahagia melihat Kezia bahagia. 

Untuk pembelajaran di SMP saat ini saya paham betul pasti beda dengan SD, di SMP itu makin susah dan tentunya akan ada pelajaran baru yang harus dilalui Kezia, terutama pelajaran Matematika ya hehe. Matematika salah satu pelajaran yang Kezia senangi sih selain menggambar anime, kalau menurutnya ada tantangan sendiri kalau pelajaran matematika.

Untuk mendukung minatnya sebagai orang tua saya memfasilitasi semampu saya misalnya saja membelikan buku matematika dengan banyak gambar atau komik atau ikut belajar online di platform digital. Mengenal dunia digital atau pembelajaran lewat digital ini memang belum lama dilakukan Kezia, awal mulanya yaitu saat pandemi beberapa tahun lalu dimana sekolah menerapkan pembelajaran secara online, jadi mau tidak mau anak-anak belajar mengikuti era digital dengan mengexplore ilmu pengetahuan secara online juga. 

Awalnya memang agak susah dimana Kezia dan Shakila belajar tatap muka dengan gurunya jadi malah online, namun Alhamdulillah dengan seiring berjalannya waktu semua bisa beradaptasi dengan baik dan bahkan lebih menyenangkan, karena mereka merasakan hal dan tantangan baru belajar lewat online. 

Semenjak saat itu Kezia dan Shakila anak pertama saya sudah sedikit mengerti pengoperasian aplikasi pada komputer dan device gadget mereka lainnya. Ada hikmahnya juga sih saat pandemi lalu anak-anak memasuki pembelajaran digital dan mereka bisa bersaing dengan anak-anak lainnya. 

Yang saya lihat juga ya mereka itu sekarang bisa mencari atau mendapatkan pengetahuan lebih yang tidak ada di buku, mereka bisa buka website atau situs pendidikan untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Namun tetap ya ada batasannya dimana saya membatasi pemakaian gadget untuk mereka. Dan berikut pandangan saya mengenai keunggulan pembelajaran online atau e-learning di era digital saat ini. 

• Fleksibel

E-learning tentunya sangat fleksibel karena anak bisa melakukan pembelajaran dimana saja entah di rumah atau saat staycation sekalipun yang terpenting itu koneksi internet dan deviced memadai agar pembelajaran bisa berjalan lancar. 

• Praktis

Pembelajaran lewat digital itu cukup praktis, karena mudah diakses dengan mudah, tidak membutuhkan waktu yang lama, jadi tinggal di rumah saja buka laptop yang terkoneksi internet dan mulai belajar. 

• Hemat waktu, biaya dan tenaga

Yups, kenapa hemat waktu, biaya dan tenaga? karena bisa dibayangkan berapa waktu yang dihabiskan berangkat dan pulang dari sekolah atau bimbel? bisa 45 menit lebih ( saya tinggal di Tangerang Selatan yang notabene ada banyak titik kemacetan saat pagi dan siang ). Biaya ongkos transport pulang pergi lalu ada bekal jajan di sekolah juga lumayan kan?hehe. Dan tenaga, yups kebayang dong capeknya anak-anak di jalan menghadapi kemacetan yang ada, semangat mereka jadi mungkin bisa berkurang karena sudah lelah dengan semua itu. 

• Wawasan anak lebih luas 

Percaya atau tidak pembelajaran online ini membuat wawasan anak lebih luas lagi, karena beberapa soal yang diberikan oleh guru itu jawabannya terbatas di buku jadi anak-anak mau tidak mau browsing mencari jawabannya dan menemukan metode baru yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Disana mereka dilatih berpikir dan mengambil keputusan juga.

• Orang Tua bisa mendampingi anak belajar

kelebihan E-Learning selanjutnya yaitu orang tua bisa mendampingi anak saat belajar dalam tanda kutip orang tua yang bekerja di rumah atau ibu rumah tangga ya. Alhamdulillah, dari semenjak pandemi hingga saat ini kantor saya masih menerapkan WFA ( Work From Anywhere ) ke kantor pun hanya seminggu sekali jadi sisanya di rumah aja sih biasanya. jadi Alhamdulillah bisa dampingi anak belajar online dan kita bisa tahu progress anak sampai mana. 

Yups, itu diatas tadi adalah pendapat saya mengenai e-learning dan memang itu yang saya rasakan juga sih. Di era digitalisasi semua bisa diakses hanya melalui gadget yang terkoneksi internet, serba mudah dan praktis. Berbicara mengenai pembelajaran online ada bimbingan belajar online untuk anak-anak yang bisa moms pilih yaitu SINOTIF, Bimbel Online Interaktif.

SINOTIF adalah sebuah tim yang berkomitmen, yang terdiri dari orang-orang yang positif, mencintai dunia pendidikan yang selalu sabar, jujur, berorientasi terhadap hasil didikan dan penuh integritas.  Bimbingan belajar ini  juga fokus pada 3 pelajaran yaitu Matematika, Fisika dan Kimia. SINOTIF membuka kelas secara online dan telah melayani ribuan siswa dari berbagai kota di Indonesia dan memiliki siswa dari berbagai negara. Cus dehh yang mau anaknya bimbel matematika bisa pilih SINOTIF.

FYI SINOTIF juga memiliki materi terlengkap, terstruktur, terpraktis dan termudah untuk dipelajari karena SINOTIF adalah sebuah lembaga semi privat dengan ciri khas kelengkapan, kecepatan, kemudahan dan fun. Dengan jaringannya cukup luas dan pengalaman yang sudah lama ini bisa jadi pertimbangan para orang tua mengambil bimbingan belajar online di SINOTIF, so buruan deh daftar sekarang juga!.