Serba Serbi Homeschooling dan Kemandirian Anak Dalam Belajar

 


"Gimana hari ini Sekolahnya sayang?",  pertanyaan yang setiap hari saya tanyakan kepada Shakila dan Kezia. 

"Ya biasa aja ma, belajar dan belajar", jawaban yang selalu mereka jawab hehe. 


Ya, sebagai working moms, saya memang harus mengimbangi dan membagi waktu mendampingi anak-anak terutama ketika saat mereka belajar entah itu mengerjakaan PR atau sekedar belajar setiap malamnya. saat ini memang saya ke kantor itu hanya seminggu sekali dan selebihnya work from home  meski begitu rasanya waktu bersama anak itu semakin sedikit ya dimana mereka itu berangkat jam 6 pagi dan pulang ke rumah itu kalau Kezia jam setengah 4 sore baru sampai rumah dan Shakila ini jam 5 sore baru pulang sekolah. 


Rutinitas yang luar biasa itu sebenarnya agak kasihan ya karena mereka dari senin sampai jumat itu menghabiskan waktu di sekolah dan belum lagi ada kegiatan sekolah lainnya. Lalu kalau Sabtu itu mereka ekskul dan ada saja kegiatan yang harus mereka kerjakan. Masya Allah, luar biasa banget kan, sibuknya mereka itu lebih sibuk dari saya sepertinya. Makanya setiap ada waktu luang saya sempatkan untuk lebih dekat sama anak-anak misalnya saja wisata kuliner atau sekedar menemani mereka melakukan kegiatan. 


Kadang suka kasian juga kalau mereka kelelahan banget pulang sekolah, yang lebih sering sih Kezia pulang sekolah belum ganti baju kadang langsung tidur gitu huhuhu. Ya, mau gimana lagi ya karena memang harus dijalani juga. belum lagi drama di Sekolah yang kadang ada saja entah itu ada slek sama temannya karena digangguin dan lainnya, dulu sempat kepikiran sama homeschooling tapi sepertinya belum sanggup deh karena banyak challenge terutama dari keluarga ya yang notabene masih belum paham betul dan jujurly saya juga masih belum begitu sepenuhnya paham tentang homeschooling sih. 




Saya tahu homeschooling itu sejak kenalan sama teman blogger yaitu mba Anne Adzkia dimana kedua anak beliau mengenyam pendidikan homeschooling, sering juga baca-baca postingan blognya yang sharing tentang kegiatan anak-anaknya. nah Alhamdulillah belum lama ini saya mengikuti webinar tentang Homeschooling bersama mba Cilya Marthalena yang juga seorang pengusaha, blogger dan orang tua siswa homeschooling.


Tema webinar kali ini adalah Homeschooling dan Kemandirian Anak Dalam Belajar. Tema webinar kali ini menurut saya cukup seru dan daging banget karena saya bisa tahu lebih banyak mengenai homeschooling dan bagaimana peran orang tua yang anaknya siswa homeschooling. Oh iya saya baru tahu juga kalau ternayata ketiga anak mba Cilya ini semuanya siswa homeschooling. 


Mba Cilya sharingmengenai awal mula memasukan anak jadi siswa homeschooling dimana dimulai dari pandemi beberapa waktu lalu. Sebelumnya mba Cilya mempelajari metode belajar sekolah anak-anak dan akhirnya beliau mencoba anak-anaknya untuk homeschooling yang ternyata ada berbagai metode dan mulailah beliau mencari info dan mempelajarinya.


Jadi selama mencari tahu berbagai metode homeschooling anak-anak beliau masih bersekolah di sekolah biasa. Keren banget sih ini jadi sebelum memilih anak-anaknya masuk homeschooling beliau mencari tahu lebih lanjut mengenai metode-metode pembelajarannnya. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan jika ingin homeschooling. 


Lalu pada akhinya setelah mengetahui lebih lanjut mba Cilya memilih metode homeschooling dengan lembaga. Sebenarnya kita bisa juga mengajarkan anaknya langsung namun kalau dengan lembaga itu lebih teratur dan metodenya juga ok. Terlebih mba Cilya seorang pengusaha yang bisa dibilang sibuk. 




Challenge menjadi orang tua siswa homeschooling yaitu tantangan dari orang tua dan sekitarnya karena masih ada anggapan bahwa homeschooling itu untuk anak yang kuper ( kurang pergaualan ), anak bermasalah lalu ngapain di homeschooling. Lalu nanti sosialisasinya anak-anak tidak bisa, namun sebelum memasukan anak-anak mba Cilya ke homeschooling, beliau bertanya terlebih dahulu kepada anak-anaknya mau atau tidak homeschooling? lalu anak-anaknya setuju dan karena metodenya sama juga ( masih pandemi sekolah dari rumah ) ya sudah akhinya memutuskan anak-anaknya memilih metode home schooling.


Alhamdulillah anak-anak mba Cilya cukup enjoy menjadi siswa homeshooling dan mereka tetap happy homeschooling itu juga dikumpulin lho anak-anaknya juga jadi ada program dimana semua siswa homeschooling ini dikumpulkan dan mba Cilya sendiri sebagai orang tua juga melihat bahwa ternyata tidak ada lho anak-anak homeschooling yang kuper atau bermasalah, mereka juga aktif, interaktif, bersosialisasinya juga bagus. 


Yups, banyak yang beranggapan kalau Anak Homeschooling itu kuper dan bermasalah ya namun itu tidak tepat. Lalu challenge selanjutnya adalah waktu, yups jadi kalau orang tua adalah waktu, makanya kalau kita sebagai orang tua tidak siap juga jadi lebih baik tidak usah memasukan anaknya homeschooling. jadi apakah kita ada waktu memantau pembelajaran mereka, menemani mereka belajar dan lainnya. 


Pastikan ya moms, jadi dalam memilih homeschooling itu harus ada komunikasi juga dengan anak ya, jadi orang tua dan anak harus sejalan dengan keputusan yang diambil, terutama sang anak karena mereka yang menjalani. Investasi waktu dengan anak, nah ada tips nih dari mba Cilya untuk tetap menjalin komunikasi dengan anak yaitu bisa dari pagi dimana kita menanyakan kegiatanya apa saja, sore hari? pokoknya kita sebagai orang tua juga harus aktif bertanya agar mereka atau anak-anak mulai bercerita. Pokoknya setiap ada waktu please banget ya moms, jalin bonding sama anak mulai dari komunikasi.



Di homeschooling apakah ada permasalahan akademik juga ga sih? seperti ada project atau PR ? nah kebetutulan di lembaga homeschooling anak mba Cilya ini tidak terlalu banyak PR seperti di sekolah biasa ya, namun di setiap akhir semester pasti ada project yang harus diselesaikan siswa homeschooling. 


Untuk pelajaran matematika, bahasa inggris mba Cilya mengikuti anak-anaknya bimbel tambahan dan beliau memilih Sinotif untuk bimbel onlinenya. Untuk pemantauan belajar mba Cilya selalu memeriksa pembelajaran anak-anaknya, karena homeschooling harus ada interaktif dengan anaknya juga. Segala report itu dikirim ke email juga jadi orang tua tahu perkembangan pembelajaran siswa homeschooling. 


Nah ini nih alasan kenapa mba Cilya memilih Sinotif sebagai  lembaga bimbingan belajar online interaktif Sinotif yang juga memiliki kelas online untuk anak homeschooling yang ingin belajar ilmu eksakta seperti matematika, kimia, dan fisika. 



SINOTIF adalah sebuah tim yang berkomitmen, yang terdiri dari orang-orang yang positif, mencintai dunia pendidikan yang selalu sabar, jujur, berorientasi terhadap hasil didikan dan penuh integritas.  Bimbingan belajar ini  juga fokus pada 3 pelajaran yaitu Matematika, Fisika dan Kimia. SINOTIF membuka kelas secara online dan telah melayani ribuan siswa dari berbagai kota di Indonesia dan memiliki siswa dari berbagai negara. Cus dehh yang mau anaknya bimbel matematika bisa pilih SINOTIF.



Buat mommies yang suka gak sabaran mengajarkan anak belajar , Sinotif bisa jadi solusi lho dimana Sinotif bisa membantu orang tua memastikan anaknya bisa pelajaran Matematika, Fisika dan Kimia. Orang tua juga tidak perlu pusing dan bebas stress tentang pembelaajaran eksakta anaknya dan orang tua juga bisa fokus pada bisnis dan karirnya.  


Sinotif juga solusi untuk siswa dimana siswa memiliki pemahaman konsep eksakta yang benar, Sinotif juga mendampingi siswa belajar yang bebas stress sehingga mereka bisa menikmati masa sekolah dengan nyaman. Lalu Sinotigf bisa membangun kepercyaan diri anak mellaui kemenangan-kemenangan kecil dalam pelajaran eksakta yang relatif lebih sulit. 




Oh iya ada promo menarik nih dari Sinotif, yaitu free 2 bulan dan 50% pendaftaran untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081236458100 atau bisa cek website nya di akun instagramnya @sinotif.official 

Yups, setelah mendengarkan penjelasan dari mba Cilya tentang homeschooling, saya jadi terbuka juga sih dimana memecahkan stigma negatif tentang siswa homeschooling yang katanya anak-anak kurang pergaulan dan lainnya. Terakhir, dimana pun anak-anak bersekolah, pastikan selalu ada komunikasi antara orang tua dan anak, lalu kita sebagai orang tua tentunya harus bisa investasi waktu bersama mereka, karena masa sekolah mereka itu singkat lho, gak mau kan kalau kita tertinggal perkembangan mereka?. Yuk, mulai investasi waktu bersama mereka, sesibuk apapun kita cobalah terus berkomunikasi setiap hari agar bonding ibu dan anak tetap terjalin.









Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉