Yuk Mengenal Bahasa Kasih Anak!

 

Memiliki 2 putri yang memasuki usia remaja menjadi tantangan tersendiri bagi saya yang juga as a single parents. Selain sebagai single income di keluarga saya harus mengurus semuanya mulai dari memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak, kebutuhan rumah tangga dan mengurus semuanya sendiri hal itu tentunya sangat menguras waktu dan tenaga saya. Meski begitu saya bersyukur karena Allah mempermudah jalannya hingga kini. 


Seperti halnya orang tua yang memiliki anak-anak usia remaja, kadang saya suka bingung sendiri sebenarnya mau mereka apa sih? kok sikapnya begini? apalagi jika hormon bulanan mereka datang yang serba sensitif banget jadinya. Jujurly sebagai manusia biasa saya kadang salah atau kurang peka dengan apa yang mereka alami, karena jujur waktu mereka saat weekday itu habis untuk sekolah dan baru pulang itu sore hari, untuk waktu kebersamaan juga paling malam hari. 


Membaca pikiran anak-anak usia remaja itu memang susah-susah gampang sih sejujurnya, saya sebagai orang tua harus lebih aktif dan mencermati sebenarnya apa mau mereka dan bagaimana sikap saya ke mereka dan sebenarnya mereka tipe karakter seperti apa sih? lalu bagaimana cara memotivasi mereka dalahm hal belajar? nah Alhamdulillah saya mendapatkan pencerahan saat mengikuti webinar bersama Sinotif dengan tema "Bahasa Cinta yang Tepat untuk Memotivasi Anak" dengan narasumber Jovita Ferliana, M.PSI seorang Psikolog Anak remaja dan Keluarga. 


Kalau lihat belakangan sekarang ini melihat anak-anak kurang banget ada motivasi untuk belajar, sebagai orang tua pasti memberikan yang tebaik untuk anak-anak, kita harus mengoptimalkan daya dan upaya baik secara fisik kita kembangkan untuk perkembangan anak-anak. Tapi terkadang kita sebagai orang tua mengaju kepada diri kita sendiri atau orang tua zaman kita dahulu. Nah siapa nih yang seperti itu? huhuhuh jujurly kadang saya seperti itu. 


Tapi tahu gak sih moms, namanya anak tidak disamakan ya karena karakternya berbeda, sifatnya juga berbeda. Dengan karakternya yang berbeda ini juga kita harus tahu bagaimana menyampaikan informasi kepada satu anak dan anak lainnya perlu strategi yang berbeda-beda. Selain itu kita sebagai orang tua juga tau bahasa kasih yang kita berikan ke anak itu apa? karena terkadang kita sudah menyampaikan perasaan kagum dan kasih sayang kepada mereka tapi ternyata tidak sampai ke mereka. 


Contoh, sering kali kita memberikan petuah atau nasihat kepada anak-anak, dengan maksud sayang kepada mereka, kita ingin termotivasi, dan lainnya namun pesan yang diterima anak itu berbeda, mereka kadang beranggapan kita sebagai orang tua terlalu bawel, cerewet dan tidak mengerti aku. 


Yups, sering banget ya seperti itu, PR kita sebagai orang tua yaitu kita harus mencoba memahami keadaan anak dan bahasa cinta untuk anak karena bahasa cinta untuk anak ini adalah sambungan bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan anak agar si anak juga merasa bahwa diterima dan dihargai dengan cara yang diterima sesuai karakter yang dimiliki anak. 


Macam-macam Bahasa Kasih



  • Quality Time 
Yang namanya quality time tentu dibutuhkan dalam setiap hubungan- namun bagi kamu yang bahasa cintanya ini, kamu terutama sangat mendambakan bisa menghabiskan waktu hanya berduaan tanpa distraksi apapun. Anak-anak yang kurang fokus atau jarang perhatian karena sibuk, akan membuatmu merasa tersisihkan. Sebaliknya, jika kamu khusus memberikan semua perhatian dan waktunya, kamu pasti merasa dicintai banget. Istilahnya kalau Quality time itu kebersamaan ya penuh dengan perhatian, misalnya ngobrol berdua, bercerita dan lainnya. 

Waktu berkualitas ini juga kita sebagai orang tua tidak perlu berbicara banyak, dimana kita bersama mereka nemenin duduk di sampingnya juga mereka cukup happy dan mengena bagi dia. 

  • Acts of Service
Melayanin atau pelayanan, yaitu seseorang menunjukkan kesediannya untuk menolong untuk meringankan beban. Misalnya minta dibantu membawa barang, mengambilkan atau menyediakan sesuatu. 

  • Words of Affirmation
Kata-kata pujian , kata-kata penguat, yaitu memberikan dorongan semangat, peneguhan, penghargaan dan mendengarkan secara aktif. Misalnya kita bisa memberikan semangat kepada anak kita" Semangat ya sayang, mama bangga sama kamu, gak papa untuk hasilnya yang penting kamu sudah memberikan yang terbaik" ya mungkin bisa dibilang seperti itu ya, pokoknya dengan kata-kata deh kalau word of affirmation.

  • Physical Touch
Sentuhan, atau menggunakan bahasa tubuh, raut wajah, dan sentuhan untuk menunjukkan kasih. Jelas terlihat bahasa cintanya itu memeluk, mencium, toss dan lainnya yang berkaitan dengan sentuhan.

  • Receving Gift 
Pemberian hadiah, memikirkan hal yang disukai/diperlukan memberikan dan menunjukkan skala prioritas. Gift ini tidak selalu kita memberikan barang atau hadiah, bisa juga gift hasil bikin sendiri, misalnya saja anak membuat surat buat orang tuanya dan menyuruh kita membacanya nah ini bisa masuk kedalam receving gift. Inget banget sih Kezia sering banget membuat surat ungkapan isi hatinya ke saya. 


Yups, ini adalah 5 bahasa cinta atau bahasa kasih yang kita semua memilikinya, namun setiap orang memiliki dominan salah satu dari 5 bahasa kasih ini. Jika kita memberikan moyivasi anak untuk belajar, kita bisa menggunakan bahasa kasih ini agar motivasi dan tangki emosi mereka jadi lebih baik. Yups, intinya moms harus tahu karakter anak-anak satu persatu ya. 


Lalu sebagai orang tua cara kita bisa mengetahui anak kita dominan dimana itu gimana sih? Nah jika ingin simple sih sebenarnya kita bisa bertanya langsung ke anaknya namun kita bisa menemukan bahasa kasih anak dengan beberapa cara. 


Menemukan Bahasa Kasih 

  • Kita harus lihat hal apakah yang jika anak tersebut lakukan akan sangat menyakiti dia, misalnya ada anak-anak yang ekspresif dan langsung bilang " Kok Bunda tidak memuji aku sih hari ini? nah berarti si anak itu masuknya ke Word of Affirmation. 
  • Hal apakah yang paling diharapkan/ minta untuk dilakukan kepada kita. 
  • Bagaimana biasanya kita menyatakan kasih kepada orang yang kita kasih, contohnya kita suka kasih word of affirmation , acts of service dan lainnya nah kita bisa lihat yang mana wajah si Kecil lebih berseri atau yang mana yang lebih bersemangat. 

Rumus Cara Memenuhi Bahasa Kasih Anak




Ini dia rumus cara memenuhi Bahasa Kasih Anak, nah misalnya dalam bentuk ucapan 2 dan tindakan kasihnya 5 jadi 10, ini bagi orang tua yang tidak pandai berkata-kata yes, nah untuk itu kita perlu singkronkan jadi satu agar usahanya maksimal. 

  • Menyatakan 
Memberikan dorongan semangat, peneguhan, penghargaan dan mendengarkan secara aktif. 

  • Tindakan 
Mengirim pesan, surat, atau kartu yang tak terduga. Mengucapkan sayang, menyatakan penghargaan dan terima kasih. Memberi selamat  dan memuji ( terutama di depan orang lain ). 

  • Hindarkan
Tidak memberikan perhargaan atau mengejek , kasar, dan kritik yang tidak membangun. 


Please mom, mengenai ucapan dan kata-kata kita harus tau ya jangan kritik atau mengejek yang buat mereka sakit hati ya. Apalagi bagi bahasa kasih anak yang word of affirmation dimana mereka itu peka banget dengan segala ucapan. Memang ya kadang kita sebagai orang tua suka keseleo lidah huhuhu niatnya ingin memuji namun malah dianggap mengejek. 


Lalu bagaimana support kita sebagai orang tua agar anak termotivasi khususnta belajar? Jadi selain kita memberikan sesuai bahasa kasih anak butuhkan. Nah terkadang kemampuan anak menangkap materi dalam belajar itu berbeda-beda satu sama lain bukan berarti tidak cerdas ya, kita harus menemukan cari partner yang pas dalam membantu anak-anak kita dalam belajar agar anak-anak lebih dekat secara fisik dan emosi ke dia. 


jadi dalam materi akademik kita orang tua juga merasakan materi akademik sekarang itu jauh dibandingkan zaman kita dahulu, kita juga sebagai orang tua punya tanggung jawab pekerjaan di kantor, di rumah dan lainnya, nah biarlah kita berikan anak-anak partner atau ahli yang mendampingi mereka dibidang akademik selain di sekolah yaitu bisa dengan mengikuti bimbingan online Sinotif. 


SINOTIF adalah sebuah tim yang berkomitmen, yang terdiri dari orang-orang yang positif, mencintai dunia pendidikan yang selalu sabar, jujur, berorientasi terhadap hasil didikan dan penuh integritas. Bimbingan belajar ini juga fokus pada 3 pelajaran yaitu Matematika, Fisika dan Kimia. SINOTIF membuka kelas secara online dan telah melayani ribuan siswa dari berbagai kota di Indonesia dan memiliki siswa dari berbagai negara. 


Yups, Sinotif bisa jadi partner anak-anak dalam akademik karena pengajarnya juga profesional yes. Nah bagian kita sebagai orang tua yaitu, kualitas bersama mereka senang-senang bersama mereka, beauty connection bersama anak-anak yes. 


Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉