Kenali Alergi Dan Jangan Biarkan Alergi Menghambat Tumbuh Kembang Anak

   



Jakarta,24 Maret 2016 lalu saya menghadiri NutriTalk yang diadakan Sarihusada di Hotel Double Tree Hilton.Saya selalu antusias kalau acara dari Sarihusada apalagi acara NutriTalk yang sarat akan banyaknya ilmu yang di share disini dan tema NutriTalk kali ini yaitu " Early Life  Nutrition dan Pedoman Praktis Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak dengan Alergi Protein Susu Sapi". 

Siang itu setelah jemput si bungsu pulang sekolah saya naik kereta menuju Hotel Double Tree Hilton,dari Stasiun Pondok Ranji transit di Stasiun Tanah Abang,lalu naik lagi menuju Stasiun Manggarai dan di lanjut naik kereta lagi menuju Stasiun Cikini.Menuju Hotel Double Tree Hilton saya cukup jalan kaki kesana dari Stasiun Cikini.Sesampainya disana saya langsung registrasi dan diberi ringkasan materi dan passport .Passport itu digunakan untuk menjelajah booth yang disana dan mendapatkan stamp jika kita sudah mengunjungi booth tersebut dan mendengar penjelasannya.

Nutrisi Untuk bangsa
Booth 1000 hari pertama kehidupan

Booth yang pertama saya kunjungi yaitu Booth 1000 Hari Pertama Kehidupan.Disana saya diberi penjelasan pentingnya masa-masa 1000 Hari Pertama Kehidupan,ternyata tumbuh kembang 1000 pertama hari kehidupan itu juga berperan untuk masa depan kita.

Yang di tekankan disini yaitu tentang manfaat ASI ( Air Susu Ibu),pemberian nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui dan perjalanan tumbuh kembang anak dari usia bayi,balita,anak-anak hingga dewasa.Setelah diberi penjelasan saya main games dan diberi pertanyaan yang berkaitan tentang 1000 Hari Kehidupan dan setelah menjawab saya di beri satu stamp .



Saya pun lanjut mengunjungi Booth Allergi Care,ini dia yang saya tunggu-tunggu selain tempath boothnya yang unik di Allergi Care juga diberikan penjelasan sedikit tentang tema NutriTalk kali ini.Duhhh,,rasanya sudah ga sabar untuk duduk manis mendengarkan para pembicara kali ini.DiBooth ini juga saya diberikan stamp lagi lho dan kemudian Passport yang sudah di stamp saya tukarkan ke tempat penukaran kupon dan diberi hadiah Payung Ketje hehe tau aja yes,,musim hujan.

#NutriTalk
Asyiiikkk dapat payung :)

Tak lama acara NutriTalk dimulai dan MC kali ini yaitu dokter cantik sekaligus artis mba Lula Kamal.Untuk narasumber NutriTalk kali ini yaitu DR.Dr Rini Sekartini,SpA(K) dan Prof.Dr.Dr. Budi Setiawan  SpA(K).
Berikut ringkasan pemaparan dari para narasumber.

#AlergiProteinSusuSapi
Dr. Lula Kamal ,DR .Dr. Rini dan Prof.DR.Dr Budi Setiawan

Anak itu bukan miniatur orang dewasa dan ciri khas Anak=Tumbuh +Berkembang.Menurut usia,tumbuh kembang anak itu berbeda-beda mulai dari janin hingga lahir .Ada kebutuhan dasar yang berperan dalam tumbuh kembangnya  yaitu fisis biologis,stimulasi  dan kasih sayang .

Masing-masing kebutuhan dasar itu harus dibagi sama rata 100% agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Pemberian nutrisi pada awal kehidupan juga sangat berperan penting pada kualitas tumbuh kembang anak dan tingkat kesehatn pada usia dewasa.Namun pada anak -anak yang memiliki risiko alergi ada nutrisi tertentu yang tidak dapat ditoleransi pada tubuhnya.Yups ,,saya mulai menjelaskan mengenai alergi ini.




Apa itu Alergi?

Alergi yaitu reaksi yang berbeda/menyimpang dari normal terhadap berbagai rangsangan zat dari luar tubuh.

Faktanya saat ini menurut survei angkasa kejadian terus meningkat,di negara maju lebih banyak mengalami alergi dibandingkan dengan negara berkembang karena higienisitas lingkungan .Alergi hanya mengenai ke anak yang mempunyai bakat alergi .


Alergi itu tidak hanya di alami oleh anak -anak saja namun orang dewasa juga bisa mengalami alergi.Biasanya alergi dingin yang dialami orang dewasa dan yang menjadi perhatian yaitu anak anak yang alergi dengan protein susu Sapi.
  





Penyebab Alergi?

Ada dua faktor penyebab alergi yaitu Faktor genetik dan Faktor Lingkungan.

Faktor genetik yaitu anak berisiko atau mendapatkan bakat alergi yang diturunkan dari orang tuanya atau anggota keluarga dengan riwayat alergi.
Adapun cara menghitung risiko alergi pada anak.Misalnya jika ayah memiliki alergi kacang begitu juga sama dengan sang ibu maka akan dipastikan si anak ii 80% aka mengalami alergi yang sama.

Faktor Lingkungan yaitu biasanya dala keadaan normal sistem kekebalan tubuh akan bereaksi jika terdapat ancaman dari luar dan yang menyebabkan alergi itu dinamakan alergen.Alergen ini termasuk penyebab alergi faktor lingkungan .Alergen bisa beasal dari makanan,debu,hewan,jamur,obat-obatan.


Dampak Alergi :

Dampak yang ditimbulkan dari alergi cukup serius seperti:
Gejala pada kulit :Bentol merah gatal,ruam kulit,eksim,bentol yang berisi cairan.
Gejala pada saluran cerna : Muntah,kolik,diare,BAB disertai tinja berdarah.
Gejala pada saluran nafas : Bersin -bersin,nafas berbunyi,infus encer ,batuk berulang ,gejala asma,nafas berbunyi.

Alergi juga berdampak terganggunya optimalisasi tumbuh kembang anak dan menurunnya konsentrasi belajar anak.Kok bisa ?iya karena alergi juga berdampak pada gangguan tidur misalnya jika alergi kambuh maka tidur pun terganggu dan terkesan tidak nyaman,padahal pada saat tidur hormon itu bekerja lebih baik jika anak yang hormon tidak bekerja dengan baik maka otomatis tumbuh kembang anak tidak bisa optimal.


Alergi protein susu sapi
Saya mencoba tes alergi 


Alergi memang belum bisa disembuhkan namun bisa dicegah dan diatasi agar alergi bisa di tangani agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal,bagaimana caranya?


  • Saat Hamil hingga menyusui sang ibu jangan diet makanan.Ibu dapat makan apa saja walaupun ada beberapa kemungkinan makanan tersebut berisiko menyebabkan alergi.Namun jangan makan yang menyebabkan sang ibu alergi.

  • Pemberian ASI ekslusif ,namun jika anak tidak dapat ASI maka sebaiknya minum susu formula protein terhidrolisis parsial.

  • Ibu hamil sebaiknya jauhi asap rokok dan merokok.Banyaknya racun yang terkandung di rokok tentunya bisa mengganggu janin dan juga ibu.

  • Kenali alergi sejak dini melalui skin prick test,nah ini penting banget dengan kita mengetahui pemicu alergi maka kita bisa hindari apa saja pemicu alergi .Misalnya anak alergi telor makan si anak jangan diberi segala makanan yang mengandung telor seperti roti.

  • Pemberian makanan padat nutrisi dengan porsi seimbang ,namun hindari makanan yang memicu timbulnya alergi.Cari nutrisi yang sama pengganti dari bahan makanan lain.Pokoknya beri nutrisi yang mengandung karbohidrat,vitamin ,mineral,lemak ,protein.

  • Jangan memberikan antibiotik tidak pada tempatnya atau berlebihan karena dapat menyebabkan anak yang bakat alergi.Hati -hati juga dalam pemberian antibiotik pada 2 th pertama kehidupan.

  • Pemberian MPASI di usia bayi 6bulan,jangan memberikan MPASI terlalu cepat atau lambat.

  • Pemberian Vaksin,nah disini vaksin juga berperan penting agar tidak memicu alergi.

  • Hindari segala pemicu alergi ,jangan ngeyel plus bandel ya misalnya kita tau kita alergi udang trus masih aja makan udang.


#AlergiProteinSusuSapi

Setelah tau tentang Alergi saya lanjutkan tentang Alergi Protein Susu Sapi.Alergi Protein Susu Sapi (ASS) adalah respon sistem saya tahan tubuh yang timbul sebagai akibat pemberian susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi.

Alergi protein susu sapi
Gejala Alergi Protein Susu Sapi Pada anak 



Anak -anak yang alergi protein susu sapi dibutuhkan intervensi nutrisi yang tepat bagi anak anak dengan risiko tidak toleran terhadap protein disusupi ,sehingga anak terhindar dari alergen pemicu,tetapi tetap memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal dengan cara salah satunya yaitu pemberian nutrisi dengan protein terhidrolisasi parsial yang membikin rantai protein yang lebih pendek dan mudah dicerna sehingga kemungkinan untuk menyebabkan alergi.

Salah satu alternatif yaitu pemberian nutrisi yang efektif bagi anak anak yang mengalami alergi protein susu sapi adalah formula dengan sholat protein kedelai (soya) karena sejumlah penelitian telah membuktikan mengkonsumsi formula dengan isolat protein kedelai tidak berbeda secara signifikan dengan susu sapi.


Jadi anak anak yang alergi protein susu sapi bisa mengkonsumsi susu soya agar nutrisi yang dibutuhkan tercukupi sehingga anak dapat tumbuh kembang secara optimal dan alergi.

Perlu diingat sebesar apapun risiko alergi yang dimiliki anak,penanganan sedini mungkin perlu ditempuh sehingga anak terhindar dari dampak jangka panjang alergi dan tumbuh kembang anak tidak terhambat.Jangan biarkan alergi menghambat tumbuh kembang anak dengan pemberian nutrisi yang pas dan seimbang.













9 komentar

  1. Wah, komplit ini. Makasih ya, Mbak. Sangat bermanfaat. :)

    BalasHapus
  2. berhubung saya belom punya anak, jadi bingung mau komen apa soal alergi :)

    hi hi hi

    da aku mah alergi kehilangan dia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciee ciee *alergi kehilangan dia,,gampang aja mas biar ga alergi cukup bawa ke KUA aja👰 😆😄

      Hapus
  3. mantap, lengkap. Alergi tuh susah mennetukan kita alergi apa, kl sdh tahu sih mudah ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,jadi penting banget deteksi alergi sejak dini 😊.

      Hapus
  4. Beruntung anak saya tidak ada alergy meski pernah disuspect sama dokter anak penggantinya alergy terhadap protein hewani.

    BalasHapus
  5. Penjelasannya lengkap. Sayamg banget kemarin gak bisa ikutan acara nutritalknya. Tapi ikutan yg di bogor waktu ity

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉