Management ASI Perah Untuk Ibu Pekerja




Assalamualaikum.
Manfaat ASI memang tidak diragukan lagi terutama pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan kepada bayi.Alhamdulillah saya bisa memberikan ASI Ekslusif kepada Shakila dan Kezia, kalau Shakila saya memberikan ASI selama hampir 2th namun Kezia hanya sampai 6 bulan saja karena saat itu saya mengalami alergi dan Kezia tidak mau minum ASI.Sangat disayangkan memang, saya maunya menyusui Kezia selama 2th namun keadaan berucap lain.



Semenjak menjadi seorang ibu saya memutuskan untuk pure menjadi ibu rumah tangga yang mengurus kedua putri saya karena entah kenapa saya tidak mau melewatkan moment demi moment pertumbuhan si kecil.Masa kecil anak-anak itu cukup singkat dan saya tidak ingin melupakan moment itu.Menjadi ibu di usia muda itu memang tidak mudah apalagi saya masih minim ilmu parenting duh kebayang donk gimana rasanya, tapi Alhamdulillah sekali saya bisa melewati tumbuh kembang si Kecil dan itu salah satu obat dari rasa lelah dan berucap menjadi seorang ibu itu Amazing banget deh.


Walaupun hanya menjadi ibu rumah tangga saya juga dulu memiliki usaha kecil-kecilan namun itu semua tidak mengganggu saya dalam memberikan ASI kepada Shakila dan Kezia.Bersyukur juga saat menyusui kedua putri saya, ASI saya itu cukup berlimpah jadi tidak khawatir anak-anak kekurangan ASI.Pernah kejadian tengah malam saya masuk rumah sakit seminggu setelah melahirkan Shakila karena payudara saya keras dan sakit sampai seluruh badan saya meriang.Ternyata ohh ternyata itu karena ASI yang di payudara tidak disalurkan dan menumpuk gitu, akhirnya saya memompa ASI sambil mengurut payudara agar tidak keras lagi hehe maklum yes waktu itu saya tidak tahu banyak tentang menyusui.


Bersyukur sekali karena saya dilancarkan menyusui anak-anak saya dengan begitu mudahnya.Iya mudah banget kalau menyusui langsung kalau tengah malam terbangun si baby saya bisa langsung menyusuinya tanpa harus repot bikin susu dulu.Dan alhamdulillah juga waktu Kezia umur 6 bulan itu tengah malem dia anteng banget jadi jarang bangun malam jadi terakhir Kezia minum susu itu jam 9 malam dan bangun jam 5 subuh baru dikasih susu lagi.


Ada beberapa teman saya yang kesulitan memberikan ASI untuk anaknya, seperti Avi teman SMA saya yang setelah melahirkan itu ASI yang keluar hanya sedikit dan akhirnya si baby dikasih susu formula.Ita teman saya juga gitu dia mengalami puting datar sehingga si baby kesulitan untuk menyusui.Namun ada teman saya Mailana Rossa seorang ibu karier dan juga penggiat ASI sampai-sampai dia menyewa kulkas freezer dan membeli botol-botol ASI ahhh keren banget deh mommie ini.




Semua ibu pastinya berkeinginan untuk memerikan ASI untuk si Kecil tak terkecuali para ibu pekerja dan pemberian ASI Perah salah satu pilihannya.Nah untuk mendapatkan ASI Perah yang berkualitas dibutuhkan teknik memerah dan menyimpan ASI yang tepat, lalu bagai mana caranya?.Yuk ahh saya jelaskan sedikit, saya dapat ilmu ini karena menghadiri talkshow bersama Mother&Baby Indonesia dan Tomme Tippee di Sunny Side Up , Kota Kasablanka dengan tema Management ASIP untuk Ibu Pekerja.

Narasumber kali ini yaitu dr. Natian Anjarsari, SpA , Artis cantik Joanna Alexandra dan Bapak Fendy dari Tomme Tippee .Sebelum talkshow di mulai ada mba Sandra dari Majalah Mother&Baby Indonesia memberikan kata sambutan dan kemudian di lanjut oleh dr.Natian menjelaskan management ASIP.


Dimulai dari pengenalan teknik memerah kemudian dilanjutkan bagaimana cara menyimpan ASIP yang tepat.Untuk mendapatkan ASI Perah berkualitas tentunya di perlukan teknik memerah yang tepat.Memerah ASI sendiri ada 2 yaitu Memerah ASI dengan Jari dan Memerah ASI dengan Pompa.






Untuk memerah ASI dengan teknik tangan kita harus tahu nih dimana letak jari jemari kita saat memerah payudara.Ada yang perlu diperhatikan juga sebelum memerah cuci bersih tangan dan wadah ASIP juga harus bersih.Kalau salah memerah dengan menggunakan teknik ini bisa menimbulkan lecet pada puting atau ASI tidak keluar banyak.



Memerah ASIP dengan menggunakan pompa ini mungkin bisa di bilang lebih praktis dan tidak memerlukan banyak tenaga.Saat ini ada pompa elektrik dan manual dengan berbagai kualitas dan kelebihannya.Namun perlu diperhatikan juga kebersihannya ya.


Hal Penting Untuk Diketahui Saat Memerah ASI Dan Penyimpanan

  • Cuci tangan dengan bersih sebelum memerah ASI maupun saat menyimpan.
  • Pastikan wadah penyimpanan harus bersih botol kaca atau kontainer plastik dengan tutup rapat BPA free.Hindari pemakaian kantong plastik biasa atau botol susu disposable kontainer harus di cuci dengan air panas dan sabun serta dianginkan hingga kering sebelum dipakai.
  • Pastikan wadah ASI diberi label berisi tanggal ASI diperah.
  • Simpanlah ASI sesuai kebutuhan bayi.
  • Jangan menyimpan sisa ASI yang sudah dikonsumsi untuk pemberian berikutnya.
  • Putarlah kontainer ASI agar bagian yang mengandung krim pada bagian atas tercampur merata.Jangan mengocok ASI karena dapat merusak komponen penting susu.

TIPS Membekukan ASI

  1. Sisakan ruang sekitar 2,5 cm dari tutup botol karena saat beku volume ASI akan meningkat.
  2. Kencangkan tutup botol atau kontainer
  3. Jangan menyimpan ASI pada bagian pintu lemari es atau freezer.
  4. Selalu sedia ice gel karena dikhawatirkan jika mati lampu.

Ada pun durasi masa ASI tergantung suhu dan tempat.

  • Cooler bag tertutup suhu -15 samapi 4°C bisa tahan 24 jam
  • Lemari es suhu -4°C  bisa bertahan 5 hari.
  • Freezer lemari es 2 pintu -15°C bisa bertahan 2 minggu.
  • Freezer lemari es 1 pintu -18°C bisa bertahan 3-6 bulan.
  • Freezer khusus suhu -20°C bisa bertahan 6-12 bulan.

Tips Menghangatkan ASI

  • Cek tanggal pada label wadah ASI , gunakan ASI yang paling dulu disimpan.
  • ASI tidak harus dihangatkan karena beberapa ibu memberikanya dalam keadaan dingin tapi ini semua pilihan masing-masing.
  • ASI beku pindahkan ke lemari es selama 1 malam atau kedalam bak berisi air dingin.
  • Untuk ASi dalam lemari es hangatkan wadah ASI dalam bak berisi air hangat.
  • Jangan menaruh wadah dalam microwave karena microwave tidak dapat memanaskan ASI secara merata dan dapat merusak komponen ASI.
  • Sebelum memberikan pada bayi sebaiknya teteskan dulu ASI yang sudah di hangatkan pada pergelangan tangan bagian dalam untuk mengecek suhunya.
  • Berikan ASI yang sudah dihangatkan dalam waktu 24 jam dan jangan membekukan ASI yang sudah dihangatkan.


Poin-poin di atas ini juga untuk pembelajaran saya jika nanti saya punya anak lagi *Amin 😍.Oya..,sebaiknya persiapan menyusui itu sebaiknya dilakukan sebelum melahirkan kenapa? Karena setelah baru melahirkan pada sebagian ibu itu ASI yang keluar sedikit.Saat seperti ini sebaiknya sang ibu itu di beri dukungan oleh suami atau keluarga agar tidak putus asa jika ASI nya sedikit dan ternyata menyusui atau sedotan baby itu mampu merangsang produksi ASI secara alami.

Tommee Tippee
Tommee Tippe Exspress and Go


Oke..jadi untuk ibu pekerja sebaiknya perlu memperhatikan poin-poin penting agar ASI Perah tetap berkualitas baik tidak merusak komponen ASI.Mulai dari memerah sampai menyalurkan ASIP untuk baby juga perlu diperhatikan.
Saat ini sudaah banyak sekali produk yang mendukung ibu pekerja untuk tetap memberikan ASI Perah mulai dari penghangat ASIP elektrik, pompa ASIP manual dan elektrik.Namun yang perlu diperhatikan yaitu keamanan dan kenyamanan dari produk itu sendiri.


Dari talkshow kali ini ada Tommee Tippee yang memperkenalkan Tommee Tippee Express and Go . Ada pak Fendy perwakilan dari Tommee Tippee memberikan demo tentang produk ini.Tommee Tippee Express and Go ini mempermudah Ibu dalam memerah ASI dengan berbagai kelebihannya.


Keunggulan Tommee Tippee Express and Go
  1. Memerah secara langsung kedalam kantung ASI yang sudah steril dengan pompa ASI apapun.Kantung ASI sudah steril dan juga memiliki tutup yang diputar agar lebih erat dan aman.
  2. Menyimpan hingga 12 kantung ASI di dalam lemari pendingin atau pembeku dengan storage case.Storage case ini juga berfungsi untuk menghi dari rusaknya atau hilangnya kantung ASI sewaktu disimpan.
  3. Mengahangatkan ke suhu yang sempurna menggunakan bottle and pouch warmer.Ada tombol warmer dengan 3 pengaturan yang mudah dan menghangatkan susu secara akurat dan cocok untuk segala macam botol dan kantung ASI merek umum.
  4. Menyusui dengan mudah jadi hanya pasang kantung ASI dengan botol tanpa repot memindahkan ASI.

Menurut saya sih ini sangat praktis ga buat kita ribet  mulai dari memerah sampai menyusui ke baby.Itu semua pilihan masing - masing juga sih ya tapi yang pasti kalau ibu pekerja yang ingin tetap memberikan ASIP harus bisa memperhatikan mulai dari kebersihan sbelum memerah, wadah ASIP dan juga cara penyimpanan yang tepat.
foto by Mother and Baby Indonesia

Pemenang doorprize,livetweet and instagram photo competition
Foto: @motherandbabyIND





6 komentar

  1. ternyata kita datang ke acara yang sama ya mom.. acara kmrn itu memang banyak info nya banget..

    Btw salam kenal ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya moms saya dapet ilmu baru juga nih hehe,, salam kenal ya 😊.

      Hapus
  2. aamiin semoga mak Amel dpt dede lagi, hehe.. Tommee Tippee mengerti kebutuhan para ibu yg pengen ngasih ASI meskipun bekerja ya mbak :-)

    BalasHapus
  3. Memberi ASI kepada si kecil memang momen bahagia yang nggak terlupakan ya mak, apalagi ASI nya lancar...duh senangnya

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉