Simposium Masakan Rumah The Silent Killer



Assalamu'alaikum.
Kebutuhan gizi serta nutrisi keluarga itu berada ditangan seorang Ibu.Sudah menjadi kewajiban bagi seorang Ibu untuk memasak untuk keluarga dan perlu digaris bawahi bahwa yang serba menyehatkan itu dari rumah bukan restoran.Iya lah ya kalau masak sendiri kita yang tahu mulau dari kebersihan bahan maupun perlengkapan memasak.

Nah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang untuk keluarga ada beberapa yang harus diperhatikan bukan hanya bahan masakan saja tapi cara mengolahnya juga harus diperhatikan.Takutnya bukan nutrisi yang didapat malah jadi penyakit yang cukup mematikan.


Beruntung sekali Rabu 25 Januari 2016 bertepatan Hari Gizi Nasional bertempat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta saya menghadiri Simposium bersama Minyak goreng Sunco.Tema  kali ini yaitu Masakan Rumah The Silent Killer? .Acara yang di awali dengan makan siang itu cukup meriah karena dihadiri oleh komunitas-komunitas dan juga mahasiswa.Sebelum mulai acara ada games-games seru yang tentunya berhadiah.

Narasumber pada acara Simposium kali ini yaitu  Dr.Etos Zainal , perwakilan PERSAGI , dr. Tirta Prawita Sari M.Sc.Sp perwakilan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Mulina Wijaya perwakilan dari Sunco dan Cristian Sugiono selaku brand ambassador Sunco.Dr. Etos berbicara mengenai gizi untuk anak-anak hingga dewasa.

Kebutuhan akan nutrisi kecil itu diharapkan muali dari 1000 hari pertama kehidupan.Pada masa itu sel-sel neuron sedang berkembang sangat pesat.Nutrisi serta gizi pada masa itu berperan sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel tersebut.Mulai sejak mengandung seorang Ibu hamil mulai memikirkan nutrisi si Kecil.

Dibutuhkan zat gizi makro (energi, protein dan lemak ) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) dalam masa pertumbuhan dan perkembangan otak.Semua itu harus terpenuhi agar dapat berkembang dengan baik.

Jika gizi sudah tercukupi agar dapat tumbuh kembang secara optimal diperlukan gaya hidup sehat yang mana tidak hanya gizi saja tapi juga istirahat yang cukup, olah raga yang teratur.Jika gaya hidup sehat sudah dijalankan maka dipastikan semua PTM ( Penyakit Tidak Menular) seperti diabetes, jantung dll tidak akan menghampiri.Menurut survei 30 tahun terakhir PTM ini semakin meningkat jumlahnya karena masyarakat saat ini jarang bergerak dan cenderung lebih lama di depan gadget.


Makanya belum lama ini Kemenkes RI menggaungkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)  yang mana kita setidaknya melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi buah dan sayur, jauhkan asap rokok serta memperhatikan GGL.

Konsumsi gula, garam dan lemak yang wajar:
  • Gula per harinya sebanyak 50 gram ( 4 sendok makan)
  • Garam 2000 mgr natrium/ sodium atau 5 gram (1 sendok teh)
  • Lemak 67 gram ( 5 sendok makan minyak)
Seperti yang diketahui bahwa lemak / minyak dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A, D, E dan K serta menambah kelezatan makanan.Meski begitu ada yang perlu diperhatikan dalam pemakaian serta pemilihan minyak goreng baik.

Ciri-ciri minyak yang baik : 
  • Berwarna bening
      Berwarna bening diklaim karena perubahan warna pada minyak goreng adalah salah satu tanda minyak mulai mengalami kerusakan / oksidasi.Pada dasarnya penggunaan minyak goreng itu maksimal 3 kali pakai untuk selebihnya dibuang saja agar terhindar risiko penyakit kanker.
  • Memiliki tingkat kekentalan yang menyerupai air/ lebih encer
      Minyak yang kekentalanya menyerupai air atau lebih encer membuat minyak yang menempel pada makanan menjadi lebih sedikit dan otomatis lebih sedikit pula minyak yang terkonsumsi.
  • Tidak mudah beku
  Tidak mudah beku yang berarti mempunyai kandungan lemat jenuh yang lebih sedikit.

Untuk memastikan atau lebih yakin buktikan dengan tes organoleptic yaitudengan cara mengecap minyak goreng kira-kira 1 sendok makan, jika tanpa rasa atau rasanya seperti air itu terbukti tanda minyak goreng baik.Ciri-ciri minyak baik itu ada pada Sunco.

Bagi saya sendiri minyak goreng masih sebuah kebutuhan dalam menyajikan makanan mulai membuat salad menumis dan menggoreng makanan.Jadi apa yang harus dilakukan agar nutrisi serta gizi dalam masakan kita tidak menjadi The Silent Killer? Kita memakai minyak goreng yang baik, memilih bahan masakan yang terbaik pula.

Untuk pemilihan minyak goreng sendiri yaitu penting karena bahaya kelebihan minyak dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung dan penyakit lainya.Nah,,bu ibu jadi kalau beli minyak itu jangan hanya murah atau lagi diskon þapi tetap pilih minyak yang terbaik untuk kebaikan keluarga.Untuk masalah masakan atau resep masakan sehat untuk keluarga saya suka intip- intip resep di Resep sehat .









1 komentar

  1. emang minyak goreng sanco paling aman ya buat saat ini. Thanks for share mba

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉