Cara Berdamai Dengan Masa Lalu


Berdamai dengan masa lalu..
Sejatinya semua orang memiliki masa lalu yang bahagia maupun yang menyakitkan sekalipun. Bahagia atau pengalaman yang sangat menyakitkan pada beberapa orang itu akan tetap abadi tergantung bagaimana diri orang tersebut menyikapinya. 


Pengalaman baik mungkin akan terus membuat kita bahagia menjalani masa kini tapi tak jarang pengalaman buruk akan menjadi sebuah trauma besar yang mengganggu kita menjalani kehidupan selanjutnya.

Sebagai manusia biasa tentunya kita punya emosi, marah saat kecewa, sedih saat terluka, tertawa saat bahagia. Sebagai manusia biasa juga saya memiliki hati yang cukup peka jika orang menyakiti hati saya.

Kecewa dan disakiti oleh orang lain mungkin mudah kita lupakan tapi kalau disakiti oleh orang tersayang itu sulit dilupakan dan bahkan semua kesalahan dan kelakuan yang menyakiti saya pun akan terus abadi. Dulu ketika disakiti ada rasa dendam dan seakan mengutuk orang itu tapi kini tidak lagi.

Alhamdulillah... saat ini saya dalam tahap belajar menguasai diri saya sendiri. Ada treatment atau langkah-langkah bagaimana saya bisa memaafkan mereka dan diri kita sendiri ketika disakiti.


  • Istighfar 
Astaghfirullahal'adzim...Memohon ampun kepada Allah. Saat jiwa ini tersakiti saya langsung istighfar dan terus memohon ampun. 
  • Sholat
Sholat adalah obat jiwa. Sholat bukan hanya kewajiban yang harus dijalankan umat Islam tetapi sholat salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah sang maha Kuasa.
  • Sabar
Sabar itu satu kata yang mudah diucapkan tapi perlu berkali-kali kita tekankan kepada hati kita tentang sabar. Sabar menahan amarah dan emosi ketika di dzalimi.
  • Intropeksi diri
Kadang kita dengan mudah menjudge dan menyalahkan orang lain dengan kejadian yang menimpa kita. Itu adalah sebuah kesalahan. Kita harus berfikir positif dan intropeksi diri apakah yang kita lakukan itu alasan dia begitu kepada kita.
  • Ikhlas 
Ikhlas,, satu kata namun sangat berat untuk dilaksanakan. Ilmu ikhlas tidak ada habisnya, hanya orang yang berjiwa besar yang memiliki rasa ikhlas.
  • Percaya semua yang terjadi atas kehendaknya
Sebagai seorang muslim kita harus percaya semua yang terjadi itu atas kehendak Allah bahkan daun jatuh pun atas izin Allah jadi sama dengan semua kejadian yang menimpa kita itu pasti atas izinnya.
  • Tenang waktu adalah pengobat dari segala penyakit
Percaya deh waktu adalah obat dari segala penyakit. Rasa sakit itu akan hilang dengan seiringnya waktu jika kita mampu memaafkan orang lain dan lebih dulu memaafkan diri kita sendiri.

Diatas tadi adalah langkah saya berdamai dengan gejolak sakit hati karena kecewa. Jujur saya manusia biasa yang keimanan nya pun naik turun. 

Jika kita kecewa dan sakit hati karena orang lain maka maafkanlah dia dan kita berfikir bahwa Tuhan saja maha pemaaf apalagi kita sebagai manusia yang tidak punya kuasa.

Memang, memaafkan bukan berarti melupakan tapi percaya dengan memaafkan Insya Allah segala sesuatu yang menyakitkan akan menjadi indah.


11 komentar

  1. Dari semuanya kayaknya ikhlas yang paling susah ya Mba. Aku kadang di mulut bisa ikhlas cuma kalo pas kepikiran lagi ternyata masih ngga rela.

    BalasHapus
  2. Tarik nafas dalam-dalaam, euy. Kalau inget masa laluku, masa yang kadang gregeting, ngeselin apalagi yang bikin marah, saya hanya istighfar juga, bagaimanapun semua itu pembelajaran, ya kan. Tentu jangan ngulang lagi, Semangat Amel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Astin...masa lalu buat pelajaran kita.

      Hapus
  3. caranya jangan mengingat-ingat masa lalu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha bener hanban sih om tapi kadang masa lalu suka ke inget terus.

      Hapus
  4. dikhlasin dan sabar saya yakin itu obat mujarab cuman emang aga susah menerima kembali segala sesuatu masa lalu yang ga enak y mba mungkin waktu yang bisa menjawab :)

    BalasHapus
  5. Nah itu memaafkan orang yang pernah nyakitin tuh gampang2 susah, tapi nsyallah akan membuat tenaang ya Maak, ..

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉