Penyakit area kewanitaan terus mengintai para wanita dan jumlahnya semakin meningkat. Statement ini saya dapatkan ketika saya menjenguk seorang teman yang mau operasi Kanker Serviks di Rumah S Dharmais. Ini kali pertama saya menginjak rumah sakit Kanker Nasional Indonesia.
Saat memasuki rumah sakit ini hati saya terasa sesak dan ingin menangis karena banyak pemandangan penuh harapan dan juga ada yang sedang putus asa karena penyakitnya. Menginjak rumah sakit juga membuat saya semakin bersyukur bahwa anugerah sehat merupakan anugerah tak ternilai harganya dan bahkan sangat mewah " bagi orang yang sedang sakit".
Saat menuju kamar sang teman saya melewati lorong yang penuh pilu, duh rasanya ga kebayang deh sangat campur aduk. Saat ketemu dia saya memeluk dia dan seakan bilang " It's oke kak, kamu akan baik-baik saja setelah operasi ". Dia mengidap kanker serviks stadium 2 dan dia memilih operasi. Setelah operasi dia tidak bisa memiliki anak lagi.
Agak dilema memang, disatu sisi dia masih menginginkan buah hati, tapi di satu sisi dia harus merelakan rahim dia untuk di angkat agar bisa melanjutkan kehidupannya. Dia banyak bercerita mengenai penyakit ini.
Dia terus -terusan mengingatkan saya, "Pokoknya kalau kamu merasa aneh dengan diri kamu cepat periksa ke dokter sebelum terlambat, kamu harus rutin medical ceck up juga ya!". Ya,,saya tau ini semua karena dia sayang sama saya dan dia tidak mau saya mengalami hal yang sama dengan dia.
Oke..kalau bercerita tentang dia seakan tidak ada habisnya dan yang jadi perhatian bagi saya yaitu mengenai penyakitnya yaitu Kanker Serviks. Penyakit yang di sebabkan virus HPV ini mengintai wanita muda atau tua. Masalah penyakit di sekitar area kewaniaan tidak hanya kanker saja tetapi juga masih banyak penyakit lainya akibat bakteri dan virus.
Bakteri atau virus bisa menyerang area tersebut jika kondisinya tidak bersih atau jorok. Ya,, pentingnya menjaga kebersihan di area kewanitaan.
HIJUP BLOGGERS MEET UP X SOFTEX DAUN SIRIH
Lalu bagaimana sih cara membersihkan area kewanitaan yang benar? Dan apa sih yang harus kita lakukan untuk menjaga area tersebut tetap bersih dan sehat? Semua pertanyaan ini terjawab di acara Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih dengan tema "Ngobrol Sehat, Bebas Worry " beberapa waktu lalu.
Suasana ruang acara sangat sejuk karena bernuansa hijau dan keadaan saat itu pun hujan hehe. Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 lebih blogger. Narasumbernya yaitu seorang influencer Lulu Elhasbu dan dr. Bram , SpOG ( Spesialis Obstetri Ginekologi ).
Lulu Elhasbu berbagi pengalamannya bagaimana dia menjaga area kewanitaannya. Sebagai orang yang sibuk dia harus tetap aktif dan produktif . Tapi ada hal yang sangat mengganggunya yaitu saat dia mengalami keputihan.
Yes,,keputihan pun saya mengalaminya dan itu ga enak banget, sangat ga nyaman. Nah untuk mengatasi agar keputihan tidak mengganggu aktifitasnya Lulu selalu sedia dan pakai pantiliner. Dengan begitu kelembapan organ intim pun tetap terjaga dan bersih.Mendengar pengalamannya Lulu Elhasbu saya pun sependapat menggunakan panty liner agar kita tetap nyaman beraktifitas.
Lalu ternyata penggunaan pantiliner sendiri ada aturannya lho yaitu tidak boleh lebih dari 3 jam dan harus di ganti. dr. Bram SpOG mengungkapkan bahwa keputihan itu wajar dan semua wanita pasti pernah mengalami keputihan.
Keputihan sendiri ada 2 macam :
- Keputihan Normal ( Fisiologis ) : keputihan jenis ini termasuk yang normal dan tidak perlu di khawatirkan karena jenis keputihan ini dipengaruhi oleh hormon. Ciri dari keputihan ini yaitu bening, tidak lengket dan tidak berbau terlalu menyengat.
- Keputihan Kelainan/ tidak normal ( Patologis ) : keputihan jenis ini di sebabkan oleh jamur candida albicans dan ciri dari keputihan ini yaitu berwarna kuning hingga kehijauan, bau sangat tidak sedap, keluarnya banyak, bergumpal seperti susu basi dan menyebabkan gatal pada area vagina. Dari ciri keputihan diatas bisa menunjukan kelainan pada organ kewanitaan misalnya infeksi, tumor , polip dll.
Ada beberapa faktor resiko keputihan :
- Seks bebas
- Antibiotik yang tidak rasional
- Perubahan hormon
- Penyakit tertentu seperti HIV, diabetes melitus
- Merokok
- Alkohol
- Stres
- Obesitas
Lalu kapan perlu waspada jika keputihan harus segera di tangani? Jadi keputihan jika sudah bau tidak sedap, menimbulkan gatal dan nyeri pada organ intim dan nyeri atau keluar darah saat bersenggama , warna berubah , konsistensi berubah ( sering ) , jumlah bertambah banyak, dan jika ada benjolan di vagina, vagina kemerahan nah ini lah yang harus di tangani atau di waspadai. Kalau sudah begini harus pergi konsultasi ke dokter agar mengetahui penyebabnya lebih lanjut.
Untuk mengatasi atau mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal atau Patologis ada beberapa tips nih :
Tips mencegah keputihan Patologis :
- Keringkan vagina setelah buang air kecil.
- Jangan bergonta-ganti pasangan.
- Kurangi alkohol
- Kurangi rokok
- Basuh vagina sebelum dan sesudah bersenggama
- Saat membasuh vagina atau BAK basuh air dari depan ke belakang.
- Gunakan pembersih vagina dari bahan alami.
- Pakaian dalam berbahan katun ( menyerap keringat ).
- Jangan memakai celana terlalu ketat.
- Jika habis atau selesai berolah raga segera bersihkan organ intim karena berkeringat dan keringat tersebut akan menjadi tempat yang nyaman untuk bakteri.
- Ganti panty liners setiap 3 jam sekali.
Berbicara mengenai panty liners dan pembalut sebaiknya pakai yang aman dan nyaman karena kualitas pembalut akan berdampak untuk kita sendiri. Kita juga harus tau bahan apa saja yang terkandung pada sebuah pembalut dan panty liners.
Softex Daun Sirih produk pilihan saya ketika menstruasi. Ada beberapa alasan kenapa saya memilih Softex Daun Sirih .
- Mengandung Ekstrak Daun Sirih sebagai antiseptik alami. Seperti yang kita tau bahwa manfaat daun sirih otu sejak dulu kala yang mana daun sirih ini sebagai antiseptik karena mengandung zat kavikol yang kandungan antiseptiknya 5 kali lipat dibandingkan fenol biasa. Daun sirih juga mengandung anti jamur dan bakteri. Tak hanya itu saja ekstrak daun sirih juga mampu menyerap bau tak sedap pada area ke wanitaan.
- Cepat menyerap . Ini kelebihan yang saya suka banget pada softex daun sirih yang mana cepat sekali menyerap cairan dalam 1 detik saja.
- Tidak buat lembab . Saat area kewanitaan lembab maka bakteri akan berkembang biak dengan cepat belum lagi akan membuat kita cepat lecet. Di Softex Daun Sirih terdapat sirkulasi udara pada permukaannya jadi membuat tidak lembab.
- Permukaan yang lembut . Area kewanitaan memiliki kulit yang sensitif jadi di butuhkan produk pembalut atau panty liners yang memiliki permukaan dan lembut nah permukaan Softex Daun Sirih ini sangat lembut permukaannya jadi tidak membuat lecet.
- Bersertifikat Halal. Alhamdulillah Softex Daun Sirih sudah bersertifikat halal dan satu-satunya pembalut yang sudah bersertifikat halal.
- Hypoallergenic . Nah ini dia untungnya memilih Softex Daun Sirih karena sudah teruji secara klinis Hypoallergenic yang mana tidak menyebabkan alergi.
- Banyak pilihannya . Kebutuhan wanita itu berbeda-beda nah enaknya Softex Daun Sirih itu memiliki banyak pilihan sesuai kebutuhan kita.
Banyaknya alasan kenapa saya memilih Softex Daun Sirih sebagai pembalut dan panty liners. Biasanya kalau traveling saya bawa Softex daun Sirih yang 3 in 1 karena apa yang saya butuhkan lengkap dalam 1 box. Beruntung banget bisa ikut meet up blogger gathering bersama Softex Daun sirih X HIJUP ini karena saya bisa mengetahui lebih dalam mengenai keputihan dan cara bagaimana menjaga kesehatan area organ intim saya.
Tak hanya ilmu saja yang saya dapatkan tapi juga bocoran potongan kupon belanja di HIJUP lho. Lumayan banget lagi potongan sebesar 50 ribu dengan minimal belanja 250 ribu hanya memasukan kode HIJUPSFTXJAKARTA saja. Nah buat kamu yang mau belanja dan dapat potongan bisa lho pakai kode yang diatas hehe.
Tak hanya ilmu saja yang saya dapatkan tapi juga bocoran potongan kupon belanja di HIJUP lho. Lumayan banget lagi potongan sebesar 50 ribu dengan minimal belanja 250 ribu hanya memasukan kode HIJUPSFTXJAKARTA saja. Nah buat kamu yang mau belanja dan dapat potongan bisa lho pakai kode yang diatas hehe.
Emang serem ya mba yg namanya kanker serviks. Makanya aku skrg mulai ngejaga banget deh..
BalasHapusIya kak serem banget.
Hapus