Manfaat Pemberian Vaksin dan Imunisasi


Assalamu'alaikum.
Saat ini pro kontra tentang vaksin banyak terdengar di sekitar saya. Banyak issue dan berita hoax mengenai vaksin ini. Seakan agama pun di bawa-bawa misalnya banyak yang menyebutkan vaksin haram lah atau imunisasi justru membuat badan anak lemah dll. Sedih rasanya banyak yang memilih putra-putrinya tidak di beri vaksi karena pemahaman orang tua yang kurang mendalam.


Tapi tau ga moms, kalau vaksin itu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit serius yang mengancam nyawa mereka. Yuk saya share sedikut tentang Vaksin dan imunisasi yang saya dapatkan pada acara Pekan Imunisasi Dunia 2018 bersama Kemenkes RI di Kantor IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia ) .

"Vaksin adalah suatu produk yang menghasilkan kekebalan terhadap penyakit dan dapatbdiberikan melalui jarum suntik, melalui kulit atau di berikan dengan melalui mulut juga dapat dengan penyemprotan"
"Vaksinasi adalah tindakan penyuntikan organosme yang mati atau di lemahkan selanjutnya akan menghasilkan kekebalan tubuh terhadap organisme tersebut"

 Sudah tau kan artinya? Dan tau ga sih moms kalau ada 6 penyakit berbahaya yang dapat di cegah dengan vaksinasi? Yukkk apa aja sih penyakit itu.

6 Penyakit berbahaya yang dapat di Cegah dengan vaksinasi dalam satu sediaan :


  • Diferti 

Penyakit diferti ini belakangan muncul kembali di Indonesia. Penyakit ini menyerang saluran nafas atas penyebabnya itu Bakteri Corynebacterium diphtheriae , penularannya melalui udara . Penyakit Diferti bisa menyebabkan kematian jika tidak cepat di tanggulangi. Kematian penyakit diferti ini di sebabkan oleh jalan napas tersumbat selaput putih, peradangan jantung ( miokarditis) .

  • Pertusis

Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis dan cara penularannya melalui udara seperti berain dan batuk. Penyakit pertussi ini menyebabkan infeksi saluran nafas. Ada beberapa gejala dari penyakit ini yaitu batuk terus menerus, penumpukam lendir di saluran napas, pada sata batuk muka menjadi merah atau kebiruan namun kadang juga bercampur darah, batuk diakhiri napas panja dan bunyi melengking, penyakit ini juga sering di sebut batung jangka panjang karena batuknya itu bisa sampai 10 minggu.

Komplikasi utama pada penyakit Pertusis yaitu gangguan fungsi otak karena kekurangan oksigen, radang paru dan kematian karena bayi tersedak dan sulit bernafas. 

  • Tetanus

Penyakit tetanus ini biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir  karena tali pusat terinfeksi kuman tetanus, akibat perawatan dan pemotongan tali pusat yang salah atau tidak bersih. Gejala dari penyakit tetantus yaitu kaku otot mulut, kejang dan kaku pada badan. Penyakit tetanus juga bisa menyebabkan kematian karena kesulitan makan dan minum pada anak atau karena tetanus menyerang otak.

  • Haemophilus influenzae tipe B

Oenyakit ini menyebabkan bermacam-macam infeksi misalnya saja meningitis ( radang selaput otak) , infeksi berat seperti pneumonia ( infeksi paru) , bacteremia ( infeksi darah) , cellulitis ( infeksi kulit menyeluruh) , septic arthritis ( radang sendi) dan epiglotitis ( radang tenggorokan). Penularannya penyakit ini yaitu melalui udara.

  • Poliomielitis 

Penyakit ini akibat infekasi melalui saluran pencernaan . Jadi virus ini masuk melalui makanan dan berkembang biak di kelenjar bening saluran cerna lalu menyebar ke dalam darah menuju sistem saraf yang dapat mengakibatkan klumpuhan dan cacat seumur hidup. Perlu diketahui juga nih bahwa tinja yang mengandung virus polio sangat menular dan virus tersebut dapat hidup di tinja selama 100 hari. 

  • Hepatitis B

Nah penyakit hepatitis ini menyebabkan radang hati dan kanker hati. Untuk penularannya sendiri yaitu melalui darah, suntikan, kulit atau hubungan seksual. Pada ibu hamil yang menderita hepatitis B ini bisa menularkan ke janinnya. Penyebab dari penyakit ini yaitu virus Hepatitis B. 

Gejala dari penyakit Hepatitis B : Berat badan berkurang, tanpa gejala yang nyata pada bayi, hati membesar , perut membengkak berisi cairan, kulit pun berwarna kuning. Penyakit hepatitis B ini bisa menyebabkan kematian lho.


Jadwal imunisasi



Melihat banyaknya penyakit yang bisa menyebabkan kematian rasanya kita semua perlu yang namanya melakukan vaksinasi dan imunisasi yang mana Vaksin tersebut memberikan kekebalan spesifik pada penyakit tertentu, mencegah kesakitan , kecacatan dan bahkan kematian.

Dan imunisasi sendiri sebaiknya para orang tua melakukan imunisasi dasar dan juga tambahan kepada buah hati ( bisa di lihat gambar di atas). Alhamdulillah untuk imunisasi dasar kedua anak saya Shakila dan Kezia sudah lengkap sampai usia 9 bulan. Namun imunisasi sendiri harus di ulang dan belum lama menginjak SD mereka semua imunisasi ulang.

Manfaat Imunisasi Dasar : 

  • Untuk menjaga daya tahan tubuh anak
  • Mencegah penyakit menular berbahaya
  • Mencegah kecacatan dan kematian 
  • Menjaga dan membantu anak untuk tumbuh berkembang secara optimal.

Memang dampak selepas imunisasi itu ada dan setiap anak pun berbeda-beda mulai dari demam atau ada benjolan. Tapi itu semua masih tahap aman jika berlebihan dan saya sih percaya bahwa vaksinasi dan imunisasi ini bisa melindungi kedua buah hati saya.

Ya ini salah satu cara saya melindungi mereka dari beberapa penyakit lewat imunisasi. Dan yang pasti imunisasi dasar ini bisa di dapatkan secara gratis di Puskesmas lho , beberapa vaksin dalam program pemerintah juga gratis. Jadi tunggu apa lagi moms,, yuk lindungi anak kita dengan imunisasi.








3 komentar

  1. Alhamdulillah anak sudah imunisasi wajib, mudah2an sehat selalu, aamiin

    BalasHapus
  2. vaksin memang sangat penting dan sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  3. Bener mbak, rasanya sedih lihat ada orangtua yang dengan sengaja menolak anaknya divaksinasi. Cuma gara-gara mereka "termakan" berita/kabar yang nggak ada dasarnya

    Padahal ada anak-anak yang memang nggak bisa divaksinasi karena alergi/kekebalan alaminya rendah, dan cuma bisa mengandalkan herd immunity/kekebalan tubuh orang-orang di sekitarnya

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉