Yuk Eliminasi Kaki Gajah

Kaki gajah



Assalamu'alaikum.
Gimana nih kabarnya? semoga sehat selalu penuh cinta, rezeki berkah berlimpah ya. Kali ini saya mau sharing mengenai penyakit Kaki Gajah atau Filariasis. Saat pertama mendengar kaki gajah apa sih yang ada di pikiran kamu? kakinya kaki gajah? bukan yes, Kaki Gajah atau Filariasis itu salah satu penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing Filaria ditularkan oleh nyamuk. Kenapa disebut kaki gajah? karena jika orang yang terkena cacing Filariasis tubuhnya atau kakinya akan membengkak, membesar seperti gajah.  


Alhamdulillah beberapa waktu lalu saya menghadiri temu blogger bersama Kemenkes RI dengan tema penanggulangan Filariasis di Indonesia dan mengenal lebih dekat apa itu Kaki Gajah dan bagaimana mencegah penyakit ini. Narasumber acara talkshow kali ini yaitu dr. Elizabeth Jane Soepardi MPH, Dsc selaku Direktur Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dan Prof. dr. Dra. Taniawati Supati , Anggota National Task Force Filariasis.

Saat slide pertama di tampakkan badan saya langsung merinding karena pada slide itu terampang kumpulan foto para penderita Kaki Gajah yang mana kaki-kaki penderita itu membengkak. Perlu diketahui , bahwa pembengkakan yang terjadi akibat Filariasis itu bukan hanya kaki saja tetapi juga bisa menyerang alat kelamin.

Penyakit Filariasis atau kaki gajah ini menimbulkan kecatatan menetap alias seumur hidup yang mana itu akan banyak dampak oleh penderita mulai dari stigma sosial dan juga hambatan psikologis. para penderita tentunya akan merasa minder, tidak percaya diri ketika bertemu dengan orang lain karena sebagian tubuhnya mengalami pembengkakan.

Foto by @hermini79


Kaki gajah juga menurunkan kualitas SDM ( Sumber Daya Manusia )  yang mana para penderita tidak bebas beraktifitas. lalu penyakit kaki gajah ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi. Bisa di bayngkan jika kaki gajah ini menimpa kepala rumah tangga, yang mana pastinya beliau tidak bisa bekerja dengan semestinya dan ada banyak yang menjadi korban yaitu tidak adanya biaya pendidikan untuk keluarganya karena keterbatasan sang penderita.

Penyebaran atau penularan penyakit kaki gajah ini yaitu Nyamuk, ya nyamuk merupakan vektor Filariasis dan di Indonesia sendiri ada 23 spesies nyamuk yang bertindak sebagi vektor penyebaran filariasis misalnya saja nyamuk mansonia, Culex, anopheles dan masih banyak lagi. Untuk proses penularan ke manusia kamu bisa cek gambar di bawah ini.


Jadi bisa dilihat bahwa penyebabnya itu nyamuk yang mengandung Larva L3 ini yang menggigit tubuh manusia untuk menghisap darah dan kemudian larva yang berada di dalam nyamuk tersebut pindah ke tubuh manusia maka dari itu penyebabnya itu Nyamuk, nah makanya nih sekarang jangan sepelekan gigitan nyamuk.

Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis ini memiliki 7 stadium dengan ciri-ciri yang berbeda.


Stadium 1

  • Bengkak pada anggota tubuh
  • Lipatan kulit tidak ada
  • Kulit masih halus dan normal
  • Pitting edema
Stadium II
  • Bengkak pada anggota tubuh tidak hilang saat bangun pagi
  • Lipatan kulit tidak ada
  • Kulit masih halus dan normal
  • pitting edema 
Stadium III
  • Bengkak Menetap
  • Lipatan kulit dangkal
  • Kulit halus & Normal
  • Non Pitting edema
Stadium IV
  • Bengkak menetap
  • Lipatan kulit dangkal
  • Adanya nodul/ benjoln di kulit.
Stadium V
  • Bengkak menetap dan bertambah besar
  • Lipatan kulit dalam
  • Nodul atau benjolan
Stadium VI
  • Bengkak menetap dan bertambah besar
  • Lipatan kulit dnagkal/dalam
  • Mossy foot gambaran seperti berlumut
Stadium VII
  • Bengkak menetap dan bertambah besar
  • Lipatan kulit dalam
  • Nodul-nodul
  • Mossy foot
  • Penderita tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari.

Pada Stadium I dan II para penderita Filariasis tau Kaki Gajah bisa sembuh asalkan rutin minum obat ( ada bebrapa aturan Minum Obat ) Jadi kalau sudah ada tanda-tanda seperti diatas bisa langsung periksa lebih lanjut ke dokter. Jika sudah masuk stadium III maka penyakit Filariasis tidak bisa di sembuhkan dan para penderita akan cacat seumur hidup.


Filariasis itu tidak bisa sembuh, para penderita akan cacat seumur hidup jika sudah begitu maka yang bisa dilakukan yaitu pemberian perawatan mulai dari membersihkannya lalu lap hingga kering ( lipatan-lipatanny juga di bersihkan dan di lap kering), jika terkena jamur maka obati dengan obat jamur. Jangan pernah menusuk-nusuk untuk mengeluarkan cairannya karena itu akan bertambah parah dan bisa terkena infeksi. Oya,, ada catatan nih Kaki gajah ini tidak bisa di operasi ya karena banyaknya pembuluh darah disana, jadi jika sudah mnderita kaki gajah ya akan terus seperti itu alias cacat seumur hidup. Tapi tenang saja nih, kalau Filariasis atau Kaki Gajah ini bisa di cegah kok.

Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis : 

  • Menghindari gigitan dan memberantas nyamuk 
Nyamuk adalah Vektor Filariasis maka dari itu untuk pencegahannya kita harus menghindari gigitan nyamuk mulai dari membasmi sarang nyamuk, memakai obat nyamuk semprot/oles dan tidur memakai kelambu.
  • Pemberian Obat Pencegahan Massal ( POPM) Penyakit Kaki gajah
Nah ini dia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu dengan POPM Penyakit Kaki Gajah. Manfaat POPM Filariasis yaitu mencegah Filariasis dan mencegah cacingan ( membunuh cacing filariasis).

Tujuan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis adalah tentunya menurunkan mikrofiliana di dalam darah sehingga tidak lagi terjadi penularan walaupun POPM Filariasis sudah dihentikan.



Siapa saja yang harus minum POPM Filariasis ? 


Yang harus minum POPM Filariasis yaitu usia2-70 tahun yang tinggl di kabupaten/ kota endemis filariasis . Karena untuk mengetahui seseorang ini terjangkit mikrofiliana maka orang yang tinggal di daerah endemis harus minum ini. Minum POPM Filariasis cukup 1x setahun minimal 5 tahun. 

Orang yang tidak boleh minum POPM Filariasis 

  • Anak usia dibawah 2 tahun
  • Ibu hamil
  • Orang sakit berat ( gagal ginjal ) 

Ada beberapa kejadian atau gejala setelah minum POPM Filariasis misalnya saja sakit kepala, mual/muntah, demam dan ngantuk nah ini tandanya di tubuh kita ada mikrobafilaria dan ini efek obat saat membunuh mikrobafilaria. Namun jika makin parah bisa segera hubungi puskesmas atau dokter.



 Saat ini beberapa negara di Dunia sedang memerangi penyakit Filariasis atau Kaki Gajah ini , untuk Indonesia sendiri memiliki target yang mana pada tahun 2025 bisa terbebas dari penyakit Filariasis ini. Salah satu program untuk memerangi penyakit Filariasis Kemenkes RI menetapkan Bulan Eliminasi Kaki Gajah ( BELKAGA), Bulan yang ditetapkan untuk minum obat POMP secara serentak di seluruh daerah endemis di Indonesia yaitu Bulan Oktober.

Di Indonesia sendiri daerah yang endemis cacing Filaria itu ada sekitar 131 Kab/kota  dan daerah ini lah yang akan melaksanakan POPM pada BELKAGA nanti. Tahun ini merupakan tahun ke 4 pencangan BELKAGA dan akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan pada tanggal 10 Oktober 2018 nanti di alun-alun Kab. Sorong , Papua. Pada tanggal 10 Oktober nanti disana juga ada banyak kegiatan lainya untuk memperingati BELKAGA mulai dari lomba mewarnai , lomba tarian adat dan masih banyak lagi.

Jadi tuh hayoo yang di daerah Sorong dicatat nih tanggalnya ya dan berkumpul di Alun-alun Sorong. Semoga saja ya dengan adanya Program ini pada tahun 2025 nanti Indonesia bisa bebas dari penyakit Kaki Gajah ini. Perlu digaris bawahi juga nih kalau sudah mengidap kaki gajah itu tidak bisa sembuh , tidak bisa di obati juga , jadi ya cacat seumur hidup . Penderita kaki gajah juga buka sumber penularan karena cacing yang sudah masuk ke penderita sudah mati juga , yang menjadi vektor atau penularan itu ya gigitan nyamuk itu, maka yang harus di cegah ya gigitan nyamuk itu. Yuk kita sama-sama eleminasi kaki gajah karena kalau sudah menderita kaki gajah itu akan susah dan menderita , terutama cacat seumur hidup. 

15 komentar

  1. Semogaaaaa Indonesia bebas dari kaki gajah yak

    --bukanbocahbiasa(dot)com-

    BalasHapus
  2. Aduh serem banget ya penyakit kaki gajah ini, ga bs dianggap sepele nh gigitan nyamuk.

    BalasHapus
  3. Serem ya. Semoga negara kita bebas dari penyakit kaki gajah ini.

    BalasHapus
  4. Bukan hanya waspada pada diri sndiri ya tapi jga hrs peduli dgn lingkungan jg.sama2 terhindar dari nyamuk

    BalasHapus
  5. Semoga Indonesia bebas kaki gajah, kasihan kalau sudah lihat para penderitanya

    BalasHapus
  6. suka ngeri.. waktu di bgor smpet ngeri karena daerah endemik filaris

    BalasHapus
  7. Srem ya mel.. ini akibat cacing ya mudah2an kita semua terhindar dari pnyakit kaki gajah

    BalasHapus
  8. Waktu itu pernah dikasih pil utk eliminasi kaki gajah tp krn kurang sosialisasi mau minumnya deg degan. Thanks ya utk sharingnya mel

    BalasHapus
  9. Ya...Allah serem banget ya..
    Memang sudah sepatutnya mendapat perhatian lebih dari dinas kesehatan dan bidang yg terkait

    BalasHapus
  10. Aku baru tahu kalo penyakit kaki gajah ini masih ada sampai sekarang

    BalasHapus
  11. Zaman kerja dulu, kantor gue pernah kebagian jatah obat kaki gajah ini. Hahaha harap maklum karena ngabtor di deket semak2. Asli obatnya gak enak, bikin mual, pusing seharian. Akhirnya diliburin semua deh ...

    BalasHapus
  12. Cuma Sorong aja yang baru dikasih obat filariasis ini ya?

    BalasHapus
  13. Wah jd di tahap awal kaki gajah masih bisa disembuhkan dgn rutin minum obat ya. Info menarik nih untuk masyarakat lebih bisa mengenal kaki gajah. Biar penanganan nya tidak terlambat.

    BalasHapus
  14. Ngeri banget ya :(
    Ya Allah moga2 senantiasa dijauhkan dr penyakit kyk gtu :(
    Nyamuk ya penyebarnya jd emang kudu diberantas abis

    BalasHapus
  15. Semoga kita semua di jauhkan dari penyakit ini yah, btw anakku hafal lagu eliminasi kaki gajah ini karena sering lihat iklan nya di tv

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉