Refresing Otak dan Batin Dengan Lukisan






Lukisan Menjauhkan diri anda dengan HOAX 


Lukisan menjauhkan diri anda dengan HOAX, satu kalimat yang saya temukan di Pasar Seni Lukis Indonesia 2018 , Jatim Expo Surabaya beberapa waktu lalu. Saya pun mencoba berfikir ternyata benar juga ya kalau Lukisan atau seni itu bisa menjauhkan diri kita dari HOAX. 


Jujur saja beberapa waktu kebelakang timeline sosial media pada perang sosmed istilahnya , mereka saling nyinyir, menyebar kebencian, dan saling share berita mengenai politik yang sedang melanda negeri ini. Rasanya kok mumet dan penat saja gitu melihatnya, kalau timeline kamu begitu juga ga?

Huhu maksud saya sih ya bukan membatasi kebebasan berdemokrasi dalam politik tapi mboo ya gunakan cara sehat misalnya saja saling menshare kinerja positif capres idolanya bukan share berita-berita hoax. Sekarang ngeri lho karena sudah ada UU ITE yang mana kita harus waspada dan menggunakan media sosial itu secara positif bukan menbar kebencian dan HOAX karena bisa terjerat UU ITE tersebut. 

Tapi ya rasanya ga mungkin ya kita memberikan satu persatu pengertian kepada teman sosmed kita, yang bisa kita lakukan yaitu menghindari hal-hal negatif yang mereka sebarkan dengan cara misalnya refreshing ke luar kota atau melihat Pasar Seni Lukis di Jatim Expo Surabaya. 

Alhamdulillah, hari ke 3 di Surabaya saya berkesempatan menginjak lagi Pasar Seni Lukis Indonesia, namun kali ini saya dan rombongan itu kesini malam hari lho.  Dan saya pun bersyukur juga nih bisa bertemu dengan Ketua Umum Pasar Seni Lukis Indonesia bapak M. Anis.

Menururt pak M.Anis Inti dari pasar seni itu menampilkan karya dari para pelukis bukan karena pasarnya tapi karya-karyanya dan beliau juga mengungkapkan fungsi- fungsi dari Pasar Seni Lukis Indonesia.



Fungsi Pasar Seni Lukis Indonesia 

  • Edukasi 
Setiap tahunnya Panitia PSLI mengundang siswa-siswa SMP dan SMA disekitaran Surabaya negeri atau swasta untuk hadir untuk mengapresiasi seni Lukis yang dibimbing oleh guru seni mereka, nah ini merupakan fungsi edukasi PSLI ini.
  • Rekreasi 
Pasar Seni Lukis Indonesia ini gratis tidak di pungut biaya kepada pengunjung dan semua usia bisa masuk kesini. Seperti di weekend yang kemarin saya melihat banyak seki keluarga yang hadir disni membawa serta anggota keluarga mereka. Disini anak-anak dibiarkan untuk berlari kesana kemari tanpa batasan. Dengan beitu PSLI menunjukkan bahwa tempat ini merupakan tempat rekreasi yang bagus daripada rekreasi di Mall tapi malah keluar uang. 
  • Apresiasi
Tau kan kalau industri seni itu butuh dukungan dari semua lapisan masyarakat agar terus berkembang dan di kenal, nah masyarakat yang hadir itu sama saja mengapresiasi seni para seniman dan mereka kesini itu tidak harus membeli Lukisan lho, hanya dengan hadir dan menikmati seni itu bisa dianggap memberika apresiasi kepada Pelukis. 
  • Transaksi
Nah ini yang terpenting yaitu transaksi , nah disini para pembeli yang tertarik pada sebuah Lukisan akan membeli secara langsung tanpa perantara, tanpa galeri ya disini pembeli bisa langsung beli ke pelukisnya dengan harga yang bisa dibilang jauh lebih murah di bandingkan Lukisan yang dijual di galeri. 
  • Ajang SIlaturami
Tau kan kalau silaturahmi itu bisa memperpanjang rezeki dan umur? nah di PSLI ini kan acara skala nasional yang dihadiri oleh berbagai seniman Lukis dari berbagai daerah, nah disini lah mereka bersilaturahmi istilahnya sih kalau menurut pak M. Anis PSLI ini ajang lebaran para pelukis hehe.


Nah itu tadi 5 fungsi Pasar Seni Lukis Indonesia menurut bapak M.Anis selaku ketua umum PSLI 2018. beliau juga menggaris bawahi bahwa PSLI melarang pedagang yang masuk kesini itu untuk membeli bukana untuk menjual. 

PSLI ini merupakan even skala nasional dan masyakat yang datang tiak diharuskan membeli lukisan. Dan lanjutnya ditengah hingar bingar politik saat ini kita atau masyarakat memerlukan tempat-tempat atau oase semacam even ini untuk pereda karena pasti saat kita ke PSLI ini kita kan lupa politik karena kita disini menikmati keindahan lukisan,, hmmm bener juga sih ya disini saya juga merasa ketenangan tersendiri melihat indahnya lukisan-lukisan penuh warna dan karakter.

Bisa dibilang kalau PSLI ini juga sarana refresing pelepas pikiran yang penat dan tau ga sih kalau yang butuh refresing itu tidak hanya otak tapi juga batin,, yess,,bener banget pak batin kita juga butuh refresing agar tetap kalem dan tenang.

Perlu kalian tau juga nih kalau lukisan itu tidak ada lukisan yang salah lho yang ada yaitu lukisan yang bagus dan jelek . Beda halnya dengan tulisan kalau tulisan itu harus ada yang salah jika penulisan kata huruf besarnya sesuai atau tanda bacanya yang tidak tepat nah itu salah, tapi lukisan itu beda , tidak ada lukisan yang salah tapi yang ada hanya bagus dan jelek. 

Lukisan itu memiliki karakter masing-masing pelukis, namanya juga seni ya pastiya akan bedatidak semua sama misalnya saja ada yang menyukai seni lukis yang abstrak, atau menyukai lukisan yang dengan bahan lukisan yang unik dan masih banyak lagi,, sekali lagi masing-masing orang memiliki selera yang berbeda.  Dan para seniman lukis ini memiliki ciri khasnya masing-masing lho nah seperti beberapa lukisan dibawah ini.

Karya Didik Triyoko 
Nah lukisan karya Didik Triyoko ini dan beberapa lukisan karyanya hampir semua lukisannya seperti ini, penuh warna dan bentuk, liat ini saya jadi ceria gitu dan inget " bumi itu pernuh warna genks, jadi jangan biarkan masalah meredupkan warnamu #ehh " hehe iya ga sih? saya sih yes , melihat ini saya jadi lebih semangat karena penuh warna.

Karya Udiyana
Selalu dikatakan setiap pelukisa memiliki ciri khas atau karakter lukisannya sendiri, seperti karya Udiyana ini tau ga sih kalau lukisan ini itu terbuat dari kain kanvas, karung goni dan cat acrilic? kalaukita jeli dan menyentuh lukisannya pasti tau deh.

Dari teksturnya sih menurut saya keren banget apalagi beliau ini mengaplikasikan karung goni sebagai lukisan, hayoo ga kepikirana kan? kalau karung goni bisa jadi karya seni yang luar biasa ini? awalnya saya kaget juga sih hehe. Nah karya lukisan Udiyana yang diatas itu di bandrol dengan harga 20 juta rupiah lho.

Karya Kamiludin

Ada yang lebih unik lagi nih yaitu lukisan dari Batu Akik karya pak Kamiludin.  Ada alasana tersendiri kenapa beliau memilih material batu akik sebagai ukisannya , jadi beliau ini pada tahun 2014 ini penjual batu akik ( pasti inget donk gimana boomingnya batu yang satu ini ) nah kemudian karena harga batu akiknya turun akhirnya beliau menginovasi batu akik ini menjadi lukisan.

kalau dari materialnya pastinya susah banget ya bikinnya, jadi batu akikini di gerinda atau di potong-potong terlebih dahulu lalu ditempel pakai lem G . Beliau sendiri yang memilih jenis dan wana batu akiknya. Nah untuk harga dari lukisannya sendiri yaitu dimulai dari 20-35 juta rupiah. 

Kenapa harganya lumayan mahal?  karena beliau mencari bahan lukisan ini lumayan sulit mulai dari warna , jenis batu dan masih banyak lagi makanya tak heran kalau harga lukisannya itu lumayan. tapi sekali lagi ya , namanya seni itu mahal kakakkkk hehe.

Karya Krebo
Lukisan yang diatasitu karya Krebo, nah beliau ini melukis binatang saja dan binatangnya itu hanya Harimau dan Singa lho bukan binatang lainya, makanya tak heran kalau warna semua lukisan Krebo ini cenderung dominan, cokelat, hitam dan abu-abu. 

Sayangnya saat saya ke booth Krebo saya tidak bisa menemui beliau karena beliau sedang keluar dan alhasil saya hanya menkmati lukisannya saja deh. 

Keren banget kan? 


Oya,,di Pasar Seni Lukis Indonesia ini kita tidak hanya menikmati lukisan diatas kanvas saja lho, disini kita bisa lihat sebuah motor yang bodynay penuh dengan lukisan, dan ini tuh keren bangetttttttt cinnnn, mulai dari velg yang dilukis batik, terus tanki bensin yang dilukis rumah khas Jawa timur dengan penuh warna,pokoknya indah dan menginspirasi banget deh.


Pasar Seni Lukis Indonesia ini tempatnya nyaman banget dan ber-AC  , kamu seharian disini tapi masuk angin atau tidak enak badan saat berkunjung? jangan khawatir genks karena di PSLI ini ada sebuah klinik dengan dokter jga yang selalu stand by disini.

Untuk posisi klinik ini di ujung berdampingan dengan booth motor lukis tadi ya. Nah kalau memeriksakan kesehatan disini gratis lho alias tidak dipungut biaya. Jadi kalau ke PSLI terus ingin cek kesehatan jangan sungkan untuk kesini ya. 


Jangan takut kelaparan juga nih saat ke PSLI karena di bagian belakang booth ada katin gitu deh yang asyik buat ngopi dan pada bagian luar PSLI juga ada 2 sebuah kafe lengkap dengan wifinya disini kita bisa bersantai sejenak dan terus melanjutkan menikmati lukisan yang ada.



Setelah puas keliling dan mau dapat hiburan lain? bisa banget kamu tinggal ke depan panggung utama karena setiap harinya di malam hari itu ada hiburan musik lho. Disini kita bisa berleha-leha menikmati musiknya.


So,,buat kamu yang ingin merefresh otak dan batin atau ingin berekreasi bersama keluarga bisa datang ke Pasar Seni Lukis Indonesia di jatim Ekspo SUrabaya, mumpung masih ada waktu nih sampai tanggal 21 Oktober 2018.

Buat Jawa Timur selamat ulang tahun ya semoga di usia yang ke 73 ini semakin sukses dan bahagia warganya. Jujur saya sendiri sangat kagum banget saat keliling Surabaya yang cantik banget trotoarnya, kearifan lokalnya juga bagus banget, saya juga salut sama konsep kota nya yang benar-benar menjunjung tinggi Para Pahlawan yang mana banyak sekali Tugu-tugu yangdibangun untuk para Pahlawan.

Dan terakhir buat Generasi Pesona Indonesia atau GenPI terima kasih banyak atas kesempatan yang luar biasa ini, benar-benar luar biasa huhuhu terharu banget deh terutama di ajang Pasar Seni Lukis Indonesia ini saya menjadi paham kenapa sebuah seni itu mahal, karena tak hanya materialnya saja tapi ide juga mahal . Nah disini saya juga belajar arti kehidupan dari para pelukis dengan latar belakang yang berbeda. Semoga di lain kesempatn kita bisa berkumpul dan berbagi cerita lagi ya.





34 komentar

  1. aku suak lihat lukisan asal bukan yg abstrak

    BalasHapus
  2. Ada yang pakai batu juga yaaa... Kereeen..

    Kalau ke pasar atau galeri seni memang bisa nemu karya yang aneh2. Kadang heran gitu, kok bisa aja nemu ide kayak gitu. Ngerjainnya brapa lama untuk karya yang duitail banget.

    BalasHapus
  3. wah keren yah, saya belum pernah main ke pasar seni lukis gini, kayaknya menyenangkan yah.

    BalasHapus
  4. setuju banget, betul nih kalau lukisan itu tidak ada lukisan yang salah, semu atergantun gyang melihat ya mbak, bagus atau jelek juga relatif, aku dulu senang ngelukis tapi karena sibuk akhirnya jadi malas dan akhirnya sama skali jadi kaku lagi hahahah jd senangnya gambar di kertas aja.

    lihat2 karya senin memang menenangkan bathin , pas banget judulnya mbak ^^

    BalasHapus
  5. Lukisan yg orangnya dengan mulut mencucu itu artinya apa ya, menarik deh. Btw, liat lukisan para seniman tuh suka gk paham, tapi kagum

    BalasHapus
  6. waahhh...lukisannya bagus bagus banget ya mba. kadang suka kagum sama yang bikin lukisan kece kece, inspirasinya kok ya ada aja. saya kalau disuruh ngelukis mah cuma gunung sama sawah hahhaha

    BalasHapus
  7. Lukisan Pak Kamaludin yang terbuat dari batu akik itu unik banget deh! Wajar kalo harganya mahal, harga batu akik aja berapa...

    BalasHapus
  8. kreatif banget ada lukisan batu akik, terinspirasi dari batu akik yang sangat banyak bisa jadi lukisan ya. Anak-anakku kalau kuajak melihat lukisan di Pasar Seni Ancol duh, keelem kuat banget, mereka bisa lama-lama memperhatikan lukisan lukisan loh,Mel

    BalasHapus
  9. Harga lukisan Rp 20-30 juta sih wajar ya mengingat kesulitan membuat lukisan yang tak mudah. Senangnya bisa datang langsung dan melihat aneka lukisan indah, mba

    BalasHapus
  10. lukisan emang berbicara banyak di kantor terpajang lukisan kesukaan pak bos dan istrinya sederhana ku fikir hanya sesuatu yg biasa tp pas lebih tahu malah ternyata beda persepi wkwkk...jadi pengen deh ke pamerean seni

    BalasHapus
  11. Dulu pas masih kuliah, anak seni lukis suka mengadakan pameran dan suka dateng, memang banyak manfaatnya melihat lukisan, kalau sekarang sudah nggak pernah lagi

    BalasHapus
  12. asik deh nonton lukisannya bagus-bagus, ada klinik dan kantinnya juga. Ga khawatir kelaparan atau tiba-tiba kepala pusing. Biasanya kalo di pameran gitu kan suka sesek kalau pas rame

    BalasHapus
  13. Iya, juga. Daripada sibuk tebar atau kemakan hoax, mending sibuk dengan kegiatan melukis. Kegiatan yang kreatif kalau melukis

    BalasHapus
  14. Aku lebih suka lukisan suasana alam.. Dan yang 3D gitu

    BalasHapus
  15. Aku belum punya lukisan di rumah nih. Sukanya lukisan yg mudah diterjemahkan saja.

    BalasHapus
  16. Hiburan sekali ya melihat pameran seni. Saya suka sekali melihat lukisan-lukisan enak aja memandanginya dan kagum sama yang melukis bisa bikin gambar sekeren itu.

    BalasHapus
  17. Menikmati lukisan perlu keahlian juga ya dan bisa belajar memahami hati si pelukisnya

    BalasHapus
  18. Bener juga yah kalau lukisan itu anti hoax, secara gambar dari hasil jepretan foto sekarang mudah direkayasa. Tapi gak dengan lukisan. Aku pribadi sangat menyukai lukisan, semacam ada daya tarik tersendiri. Nah lukisan kak udayana di atas paling kusuka.

    BalasHapus
  19. Aku belum pernah datang ke pameran seni apalagi lukisan. Bukannya apa2, aku nggak ngerti sama lukisan apalagi kalau datang dikira pasti bakalan beli. Wkwkwkwkkw. Tapi itu lukisan Didik Triyoko cakep ya. Aku suka warna2nya.

    BalasHapus
  20. Aku juga geram sama postingan hoax dan penyebarannya, mbak.
    Kita bagian penyebar info bermanfaat dan kebaikan aja ya mbak. Seperti tulisan ini. Keren banget!

    BalasHapus
  21. Iya setiap lukisan biasanya mmg menggambarkan karakter pelukisnya. Btw lukisannya cakep2 mbk. Klok gini mah bisa seharian aku di sini. Bakal betah lihat lukisan kece2 begini

    BalasHapus
  22. Di Jogja sering pameran dan galeri seni bertaburan. Aku suka ngajak anak-anak main ke pameran lukisan. Terutqma anak sulungku yqng suka banget yang berbqu art

    BalasHapus
  23. Lukisan paara seniman itu meski aku ga ngerti artinya tapi selalu bangga dengan hasil karya mereka. Sebegitu kerennya lukisan diciptakan, dengan kemampuan luar biasa sang empunya. Jadi pengen bisa menikmati langsung ke sana.

    BalasHapus
  24. Aku suka yg karya didik triyoko, warna segar banget walau aku gak ngerti maksudnya hehehe..

    BalasHapus
  25. Seperti asli ya tampak di mata kalau ga lihat frame-nya. Senangnya bisa lihat lukisan itu, imajinasi berkembang.

    BalasHapus
  26. Mbaaa I love paintings sooo much! Rumah selalu dihiasi dengan banyak lukisan hasil kami berburu di pasar loak di beberapa negeri hehehe. Lukisan selain cantik juga relaxing lhoooo

    BalasHapus
  27. Menikmati karya seni bikin hati gembira dan senang mba. Bener banget, udah empet banget sama sosmed yang penuh hoax. Butuh disegarkan lagi nih pikiran kita dengan cara menikmati keindahan lukisan ataupun karya seni lainnya.

    BalasHapus
  28. Iya daripada kemakan hoax lebih baik sibukkan diri yaaaa. Liat lukisna jd adem. Kalau mau sibuk melukis atau mewarnai sendiri hehehe

    BalasHapus
  29. Hai.mbak, makasih ulasannya, cuma aku masih kepikiran apa hubungannya lihat lukisan dengan hoax mbak? Boleh dijelaskan lagi?

    BalasHapus
  30. Hola Generasi Pesona Indonesiaa..
    Halan-halan terus kerjaannya yaa..

    Hehehhe~
    Seneng banget lihat maha karya seni anak bangsa yang makin hidup.

    BalasHapus
  31. waaah... aku selalu suka menikmati pameran lukisan. Suka aja lihat hasil karya lukisan dan benda2 seni gitu.. tenang, damai dan memancing kreatifitas tersendiri buatku

    BalasHapus
  32. Apakah sepeda motor yang juga terdiri dari berbagai lukisan itu bisa dikendarai, mba?

    Unik banget!

    Baidewei, setuju, bahwa memang setiap hasil karya penulis biasanya memang manifestasi dari kepribadian pelukisnya ya.

    BalasHapus
  33. Kalau melihat lukisan memang rasanya suka bikin rileks, dan kadang suka memotivasi diri juga sih :)

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉