Yuk Bijak dan Cerdas Gunakan Obat




Assalamu'alaikum.
Apa kabar semua? semoga kita sehat selalu dan penuh berkah berlimpah ya. Oya,,Moms and Dads, kalau boleh tahu nih pernah ga sih kita cerewet kalau menebus obat saat sakit? atau pernah ga sih kita menanyakan komposisi dari obat yang kita minum? kalau saya sih ya jujur saja, biasanya kalau berobat ke dokter itu ya asal nurut aja ga pernah cerewet mengenai obat yang di beri.


Tapi kebiasaan itu sebaiknya di ubah ya, karena sebagai pasien kita wajib tau obat apa yang kita minum dan apa saja kandungannya. Istilahnya, kita harus tahu betul apa yang kita dan keluarga konsumsi karena dampak apa yang kita konsumsi itu balik lagi ke kita. Mengenai bijak mengkonsumsi obat dan tau mengenai jenis-jenis obat saya dapatkan saat menghadiri Blogger  dan Journalist gathering bersama IAI (Ikatan Apoteker Indonesia )  dalam rangka World Pharmacist Day.

Word Pharmacist Day atau Hari Apoteker Sedunia diperingati setiap tanggal 25 September dan kegiatan ini digagas oleh Organisasi Apoteker Sedunia . Untuk tahun ini World Pharmascit Day mengambil tema " Pharmacist Your Medicine Expert".



Jujur saja saya sih suka salah ya kalau lihat yang pakai seragam putih itu taunya dokter aja lho tapi ternyata Apoteker juga punya seragam putih, tapi putih gading beda dengan dokter. Nah lalu apa sih Apoteker itu? Jadi Apoteker itu merupakan tenaga kefarmasian yang melakukan pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari atas Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Disebut Apoteker itu jika seseorang sarjan farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan Sumpah Jabatan Apoteker.

Pekerjaan Apoteker sendiri bukan hanya meracik obat saja lho, bisa dibilang pekerjaan Apoteker itu dari Hulu ke Hilir . Lalu apa saja sih Pekerjaan Apoteker?

  • Pekerjaan Kefarmasian dalam pengadaan Sediaan Farmasi ( Instalasi Farmasi Kab/Kota).
  • Pekerjaan Kefarmasian dalam produksi sediaan farmasi ( Industri Obat, Obat tradisional, Kosmetika).
  • Pekerjaan kefarmasian dalam distribusi atau penyaluran sediaan farmasi ( PBF dan Ins.Farmasi Kab/Kota.
  • Pekerjaan kefarmasian dalam pelayanan sediaan farmasi ( Rumah sakit, Apotek, Klinik, puskesmas )

Menjaga kulaitas, khasiat dan menjaga keamanan yaitu tugas Apoteker .Dan tau juga ga sih kalau Apoteker itu 75%nya itu wanita makanya jangan heran ya kalau banyak apotik yang memiliki apotekernya wanita. 

Nah berbicara mengenai Apotek nih, kalau Apotek itu wajib banget memasang papan praktik Apoteker yang berisikan nama apoteker, NIP , dan waktu praktek agar konsumen percaya dan tau jadwal praktek si apoteker. Setiap apoteker yang ingin membuka apotik juga harus punya dokumen legal praktik apoteker yang meliputi Sertifikat Kompetensi, Surat tanda Registrasi Apoteker dan surat ijin praktik apoteker. Nah misalnya kalau si apoteker mau pindah ke daerah lainnya harus diurus juga nih surat-suratnya. 

Apoteker juga memiliki organisasi yaitu IAI (Ikatan Apoteker Indonesia ). IAI adalah satu-satunya organisasi profesi apoteker di Indonesia yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia. IAI sendiri terbentuk pada 18 Juni 1955 . Maksud adanya IAI yaitu untuk mewujudkan apoteker yang profesional sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup sehat bagi setiap manusia. 

IAI dibentuk memiliki  juga memiliki tujuan :
  • Menyiapkan apoteker sebagai tenaga kesehatan yang berbudi luhur , profesional, memiliki semangat kesejawatan yang tinggi dan inovatif serta berientasi ke masa depan. 
  • membina , menjaga dan meningkatkan profesionalisme apoteker sehingga mampu menjalankan praktik kefarmasian secar bertanggung jawab.
  • Memperjuangkan melindungi kepentingan anggota dalam menjalankan praktik profesinya.
  • Mengembangkan kerjasama dengan organisasi profesi lainnya baik nasional maupun internasional.
Ikatan Apoteker Indonesia yang merupakan organisasi resmi memiliki Majelis Etik dan Dewan Pengawas yang masing-masing memiliki tugas demi terwujudnya apoteker yang profesional yang mampu meningkatkan kualitas hidup sehat.



Okeh,,sepertinya sekian dulu ya mengenai Apoteker dan IAI. Dan narasumber yang kedua yaitu ibu Indri Mulyani selaku Apoteker Puskesmas Kembangan Jakarta Barat. Beliau mengungkapkan bahwa masayarakt itu harus cakap dan cerdas sebagai konsumen, kita harus tau komposisi apa obat yang kita minum dan dampaknya seperti apa jika kita minum. 

Saat kita mendapatkan obat jangan lupa Ayo Tanya Lima O :

  • Obat ini apa nama dan kandungannya?
  • Obat ini apa khasiatnya?
  • Obat ini berapa dosisnya?
  • Obat ini bagaimana cara menggunakannya?
  • Obat ini apa efek sampingnya? 


DAGUSIBU ( Dapat, Gunakan , Simpan dan Buang Obat )


Beliau juga mengenalkan DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan dan Buang obat dengan baik dan benar ). Lanjutnya bahwa dalam membeli obat tempat yang terbak yaitu di Apotek karena Apotek merupakan tempat pelayanan obat resmi. Di Apotek kita bisa bertanya kepada apoteker mengenai bahan aktif di obat tersebut dan efeknya itu seperti apa, istilahnya kita bisa konsultasi langsung dengan apoteker di apotek tersebut. Perlu diketahui juga nih kalau efek samping obat itu bisa dirasakan secara langsung dan bisa juga efeknya baru terasa setelah dikonsumsi selama bertahun-tahun jadi makanya nih kita masyarakat harus cerdas gunakan obat. 

Ada yang namanya GeMa CerMat ( Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Obat). GeMa CerMat meliputi beberapa hal, mulai dari memilih obat , cara mendapatkan obat , cara menggunakan obat, cara penyimpanan obat dan cara membuang obat yang benar. Nah yukk saya jabarkan gimana sih cerdas gunakan obat. 

Okeh dimulai dari memilih obat, nah kita saebagi masyarakat harus cermat dalam memilih obat mulai dari mengetahui kandungan zat berkhasiatnya, kita mengetahui riwayat alergi kita sendiri, harga eceran tertinggi obat dan kondisi sedang menggunakannya.



Obat sendiri ada 3 jenis berdasarkan tingkat keamanannya yaitu Obat bebas , Obat terbatas dan Obat keras. Untuk obat bebas maksudnya itu obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter nah obat ini memiliki ciri lingkar hijau pada kemasan obat. Lalu Obat Bebas terbatas yang memiliki ciri lingkar biru pada kemasan obat. Obat bebas terbatas  adalah obat keras yang dapat dibeli tanpa resep dokter, namun penggunaanya harus memperhatikan aturan pakai dan peringatan pada kemasan . Dan terakhir yaitu Obat Keras dengan ciri lingkar merah di tengah ada huruf K. Maksud dari obat keras yaitu obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. nah ada satu lagi nih berdasarkan penandaan pada kemasan obat yaitu tanda lingkarn dasar putih dan ada tanda tambah merah diatasnya, nah ini termasuk obat jenis narkotika kalau yang ini obatnya harus dengan resep dokter dan harus dilaporkan.

Nah sekarang kita bahas mengenai penyimpanan obat, yes,, penyimpanan obat itu ga boleh sembarangan lho karena kalau salah akan mempengaruhi kualitas obat tersebut, lalu gimana sih cara penyimpanan obat yang benar? .

Cara menyimpan Obat yang benar : 

  • Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • jauhkan dari sinar matahari langsung/lembab/suhu tinggi dan sebagainya
  • Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap 
  • Periksa tanggal kadaluarsa
  • Kunci lemari penyimpanan obat
  • jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu tidak stabil
  • Obat dalam bentuk cair jangan disimpan di freezer agar tidak membeku kecuali disebutkan pada etiket kemasan
  • Obat untuk vaginal (ovula) dan anus ( suppositoria ) disimpan di lemari pendingin agar tidak meleleh pada suhu ruangan
  • Obat yang bentuknya tabet atau kapsul tidak di simpan di tempat panas atau lembab
  • Spray atau aerosol harus dijauhkan dari suhu yang panas karena dapat meledak.
Jika kemasan obat rusak dan bentuk dari obat berubah sebaiknya buang karena zat aktif dalam obat kemungkinan sudah rusak. Nah gimana sih ciri-ciri obat yang sudah rusak atau kadaluarsa?.


Ciri-ciri obat yang sudah rusak atau kadaluarsa : 

  • Bentuk ( pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk)
  • Terjadi perubahan warna, bau dan atau rasa
  • Kapsul/puyer/tablet lembab, lengket , lembab, basah
  • Timbul noda , bintik-bintik gas
  • wadah atau kemasan rusak
  • Cairan/salep/krim menjadi keruh , mengental, mengendap, memisah, mengeras.

 Jadi yes kalau ciri-ciri obat sudah seperti diatas itu harus di buang dan buang obat itu harus benar lho, nah begini deh cara membuang obat yang benar.

Cara membuang obat yang benar : 

  • Pisahkan isi obat dari kemasan
  • lepaskan etiket dan tutup dari wadah/botol/tube
  • Buang kemasan obat setelah di robek atau di guntung 
  • Buang isi obat sirup ke saluran pembuangan air atau jamban setelah diencerkan , lalu hancurkan botolnya dan buang di tempat sampah
  • Buang obat tablet atau kapsul di tempat sampah setelah dihancurkan 
  • Gunting tube/salep / krim terlebih dahulu dan buang secara terpisah dari tutupnya di tempat sampah
  • Buang jarum insulin setelah dirusak dan dalam keadaan tutup terpasang kembali.

Okehh, sepertinya  ini dulu pemaparan mengenai bijak menggunakan obat bersama IAI. Sebagai orang awam saya sangat terbatu banget dengan infomasi yang diberikan. Bahwa selama ini kalau minum obat ya hanya minum aja tanpa tanya-tanya dulu tentang obat yang kita konsumsi padahal itu penting banget karena dampaknya akan ke kita sendiri.  So,,mulai sekarang yuk lah terapin DAGUSIBU demi kebaikan kita semua.





17 komentar

  1. Kadang kita suka numpuk obat yang gak habis dipake. Ternyata berbahaya yah

    BalasHapus
  2. Ternyata membuang obat ada tatacaranya juga ya? biar tidak di salah gunakan.

    BalasHapus
  3. ini ya masalah aku, kalo sakit apa dikit minum obat warung hahahahah sampe sampe suamiku marah-marah. lalu ku baca tulisan ini dan merasa jleb

    BalasHapus
  4. Nah aku jarang nih melakukan 5-O ini, pokoknya kalau habis dapat atau beli obat main minum aja tanpa melihat lagi kandungannya. Wah mulai sekarang mau lebih aware lagi ah

    BalasHapus
  5. aq paling sering itu setelah minum obat dan kebetulan sembuh sebelum obatnya habis dan gak ada keharusan dari dokter untuk dihabiskan lupa deh buat ngebuangnya, jadi kadang suka beres2 terus nemuin ini obat apa yah.. thanks sudah di ingetin mbak amelia

    BalasHapus
  6. Aku jadi paham cara menggunakan obat yang benar mbak setelah ikut acara ini dan merasa bersalah karena setiap anak sakit selalu bawa ke dokter spesialis yang selalu diberikan antibiotik

    BalasHapus
  7. Event yang seru ya tahu bagaimana harus aware terhadap pemberian obat. Jadi ingat hamil anak anak pakai generik karena dokternya kooperatif banget tentang obat.

    BalasHapus
  8. waah pencerahan nih baca artikel satu ini. Jd tau cara menyimpan obat, mengenali obat yg rusak..Penting bgt. Makasih yaaaaa.

    BalasHapus
  9. nah cara membuang obat ini yang selalu akupraktekam , biar gak ada pihak iseng yang menggunakan kembali.

    BalasHapus
  10. Aku suka sekali tulisan ini. Bener, obat tuh dibeli seperlunya, digunakan sesuai dosis, dan jangan dipindah-tangankan ke orang lain.

    BalasHapus
  11. obat tuh dipakai atau dimimun seperlunya ketika sedang drop misalnya. kalau sehat mah seharusnya bisa tetap terjaga dengan pola makan dan pola hidup yang sehat dong.

    BalasHapus
  12. 5 O penting banget ya, seringkali aku terlanjur percaya aja sama resep dokter dan hasil racikan apoteker, besok2 kalo tebus obat kudu kepo dulu ah

    BalasHapus
  13. makasih banget informasi 5 O-nya sampai aku ketik dan print terus ditempel di deket kotak obat mbak. Biar kelihatan dan setiap kali mau ambil obat bisa tanya sama diri sendiri. Terus habis baca tulisan ini aku langsung bebersih kotak obat dan bener aja, banyak obat yang aku sendiri gak ingat untuk apa dan gimana dosis minumnya. Jadi aku buangin semua deh.

    BalasHapus
  14. sebagai pasien kita wajib tau obat apa yang kita minum dan apa saja kandungannya. Infromasi yang bermanfaat banget mengenai segala hal tentang obat.

    BalasHapus
  15. Lho IAI itu buat apoteker? ku pikir ikatan akuntan indonesia tapi kok bahas obat.

    BalasHapus
  16. Hihi gak pernanh nanya komposisi obat mba. Soalnya klopun disebutin komposisinya, aku gak akan mudeng juga. Salah ya berarti?

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉