Famtrip Jelajah Paiwisata Kota Tangerang Part 1



Assalamu'alaikum.
Apa kabar semua ? semoga makin penuh cinta, rezeki berkah berlimpah ya. Alhamdulillah banget 3 bulan terakhir ini saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa banget karena berkesempatan untuk jalan-jalan terus ke berbagai daerah.



Belum lama saya plesiran ke Surabaya dan seminggu yang lalu saya berkesempatan trip mengelilingi tempat-tempat asik di daerah Tangerang. Alhamdulillah kesempatan ini saya dapatkan di acara Famtrip Generasi Milenial Jelajah Pariwisata Kota Tangerang bersama perwakilan GenPI dari beberapa daerah di Banten dan sekitarnya.

Sebagai warga Tangerang Selatan rasanya malu banget karena baru kali ini saya menginjak kota Tangerang yang bisa dibilang tetangganya Tangerang  Selatan. Plesiran Kota Tangerang memang tidak lama sih hanya 2 hari satu malam saya tapi itu sangat berkesan bagi saya.

Oke..mau tahu ngapain aja selama saya famtrip ? Cuss baca tulisan saya sampai selesai ya 😉

Sabtu tanggal 10 November tepat di hari pahlawan, pagi hari saya sudah naik kereta dari stasiun pondok Ranji menuju stasiun Tangerang. Saya sengaja datang lebih awal karena takut telat dan yang pasti saya sudah ga sabar buat acara Famtrip ini.

Ini kali pertama saya menginjak stasiun Tangerang lho, awalnya saya kira itu jauh dari rumah ternyata hanya kira-kira 1 jam saja dari stasiun pondok Ranji. Untuk menuju hotel dari stasiun saya naik ojek online.

Tepat pukul 1 acara pembukaan Famtrip ini dimulai. Setelah di buka kita semua menyimak talkshow dengan narasumber yang telah melanglang buana di pariwisata Indonesia yaitu mas Teguh Sudarisman dan mba katerina .



Narasumber pertama yaitu mas Teguh Sudarisman yang sharing mengenai penagalaman beliau di dunia travel blogging, videographer dan fotographer. Beliau sharing bahwa dari ketiga keahliannya tersebut sudah membawa dia melanglang buana ke berbagai negara dan juga beberapa daerah di Indonesia.

Beliau juga sering mengadakan workshop yang tidak jauh dari keahliannya seperti workshop membuat video yang bagus hanya pakai smartphone dan masih banyak lagi. Beliau bilang untuk menghasilkan foto atau video yang bagus itu ga harus punya kamera profesional yang mahal itu kok cukup dengan kamera smartphone kalau kita tahu tips and trik dari pengambilan angel kita juga bisa menghasilkan video yang cukup bagus apalagi saat jni ya banyak smartphone yang kualitasnya tidak kalah dengan kamera.

Tidak memiliki kamera jangan jadi alasan untuk berkembang ya, tapi manfaatkan lah apa yang kita punya seperti smartphone dan memaksimalkan untuk berkreasi.



Dan narasumber kedua yaitu mba Katerina yang biasa saya panggil mba Rien. Pada sesei ini saya sungguh termotivasi karen beliau menceritakan pengalaman beliau sebelum dan setelah terjun menjadi travel blogger . Mba Rien memberikan tips menjadi travel blogging yang berkualitas sehingga di taksir oleh brand untuk bekerjasama.


Tips menjadi travel blogging profesional ala mba Katerina : 

  • Konten 
  • Pemilihan kata (jangan alay) 
  • Gaya penulisan yang memiliki ciri khas 
  • Ada berdialog 
  • Konsisten
  • Masukan foto yang kualitas bagus di blog
  • Menulis rapi secara struktur dan sistematis .


Dan diatas berikut adalah sebagian tips menjadi blogger profesional ala mba Rien. Beliau mengungkapkan sebisa mungkin kita itu memiliki ciri khas tersendiri atau branding, misalnya saja mba Rien, disetiap fotonya beliau selalu pakai kain dari berbagai daerah lho dan hal ini menjadi daya tarik tersendiri.

Yang membuat saya terkesan itu ketika mba Rien pernah di tawarkan menulis artikel perjalanannya di sebuah majalah maskapai penerbangan ternama. Jadi pihak maskapai menghubungi beliau dan menawarkan kerjasamanya. Dan tau ga sih 1 artikelnya itu dihargai cukup besar lho, nah ini lah yang memotivasi saya dari hobi menulis blog bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dan plesiran secara gratis.

Untuk mencapai titik ini tentunya tidak mudah, namun berkat ketekunan beliau yang terus belajar dan konsisten akhirnya bisa berada di titik ini. Royalitas terhadap brand yang bekerjasama pun terus dilakukan. Ahh,,, menginspirasi sekali pokoknya. 

Kuliner Malam di Pasar Lama Kota Tangerang 






Setelah berbincang asik dengan paranasumber dari siang hingga sore hari, selepas magrib kita semua Wisata kuliner di Pasar Lama Kota Tangerang. Letak Pasar Lama Kota Tangerang ini ternyata tidak jauh dari stasiun Tanggerang lho.

And do you know apa yang yang ada dipikiran saya saat menginjak Pasar Lama ini??? Beuhh sumpah luar biasa banget dan disini benar-benar surganya bagi pecinta kuliner banget dari awal gerbang masuk sampai ujung itu sisi kanan-kiri penuh dengan para pedagang kaki lima yang menawarkan jualannya.

Di wisata kuliner malam Pasar Lama Kota Tangerang kita bisa pilih aneka makanan mulai dari dalam dan luar negeri, jajanan anak SD yang lagi hitz banget seperti telor gulung juga ada genks. Masalah harga semua makanan disini sangat terjangkau mulai dari Rp . 2000 saja lho. Seperti telor gulung jajanan SD yang lagi hitz ini satunya itu hanya dua ribu rupiah saja.

Ada makanan yang sangat terkenal dari zaman dulu di Pasar lama ini yaitu sate H. Ishak , jadi kalau kamu kesini rasanya ga afdol banget kalau tidak mencicipi sate H. Ishak ini. Tapi kalau mau makan sate ini kamu harus punya stok sabar yang banyak karena antrinya luar biasa banget. Dan kalau mau duduk makan disini kamu bisa untung-untungan sih, kalau masih rezeki kamu masih bisa duduk di sini tapi kalau sudah penuh ya kamu bisa menumpang duduk di tempat pedagang lainya disana.

Terus saya makan apa disini? 



Dengan modal uang RP. 50.000 saya bisa makan kenyang disini lho,,kenyang banget malah. Okey menu pertama yang saya makan itu Tteokbokki dan Odeng. Kenapa saya memilih makanan menu Korea karena saya paling ga tahan melihat jajanan yang populer di drama korea ini hehe.



Jadi ini kali pertama saya mencicipi jajanan khas Korea ini untuk harganya sih cukup lumayan ya satu porsi Tteokbokki ini Rp. 20.000 saja dan untuk Odeng itu RP 10.000 . Jadi pada kloter pertama saya makan ini habis Rp 30.000.

Satu porsi Tteokbokki ini bagi saya lumayan banyak dan sukses buat kenyang karena mungkin terbuat dari sagu kali ya jadinya kenyang banget. Untuk rasa juga lumayan enak namun cukup pedas bagi lidah saya. Nah untuk Odengnya sendiri ini enak dan bikin nagih sih, kayaknya ga cukup deh kalau makan 1 buah saja.



Menu kedua yang saya cicipi di Pasar Lama Tangerang yaitu Sushi. Yups sushi salah satu makanan khas Jepang ini menjadi makanan favorit dimana pun saya berada. Inget banget waktu di Surabaya ketika saya laper tengah malam akhirnya saya pesan sushi lewat ojek online dan sungguh puas luar biasa karena satu paket dengan 26 buah sushi itu harganya murah banget yes dan rasanya juga enak.

Tak kalah dengan sushi yang saya makan di Surabaya , Sushi di Pasar Lama Kota Tangerang ini juga lumayan enak dan cukup terjangkau. Untuk 4 buah sushi crab stik salmon hanya di hargai Rp 15.000 saja lho. Rasanya juga cukup enak namun sayang tidak ada wasabi nya huhu, mungkin kalau ada wasabi rasanya bisa lebih nendang ya.

Mjnum apa disini? Nah kalau minuman dan dessert cukup banyak pilihan disini mulai dari, es campur, jus, cendol, es podeng , Thai tea bisa jadi pilihan kamu namun kemarin saya memilih untuk minum teh manis saja lah sama air putih hehe. Tapi saya juga mencicipi Es Podeng dan Thai Tea yang di beli Aris lho hahaha lumayan lah ya hehe.


Menikmati Malam di Pusat Pemerintah Kota Tangerang 




Setelah puas menikmati kuliner di Pasar Lama Kota Tangerang kita semua meluncur ke Pusat Pemerintahan yaitu Kantor DPRD Kota Tangerang untuk menghadiri pembukaan Festival Budaya Nusantara 2018 yang akan berlangsung esok hari. Sayang sekali kita semua telat datang tapi kita semua sempat menikmati hiburan yang ada dimalam itu. Ada persembahan Tari Ratoeh Jaroe dari Aceh yang dibawakan oleh adik-adik. Lalu ada juga hiburan band disni.


Saat menginjak PusPem Kota Tangerang cukup takjub juga sih suasananya cukup ramai dan tempatnya juga instagramable banget banyak pohon-pohkn dengan lampu hias. Di tempat inj juga di sediakan rumput sintetis untuk masyarakat yang ingin bersantai sambil menikmati hiburan malam.

Saya sendiri tidak telalu lama menikmati hiburan dan melimpir ke Mesjid Al-Azhom sebuah mesjid besar yang tidak jauh dari PusPem. Mesjid ini luar biasa Indahnya , luar dan dalam sama-sama Indah. Untuk masalah keamanan juga jangan khawatir karena banyak CCTV di Mesjid Al Azhom ini.




Saat kesana ternyata di Mesjid ini juga lagi ada Sholawatan bersama lho, rasanya adwm banget bisa beristirahat sambil mendengar sholawatan. Mesjid ini cukup adem, atapnya juga penuh dengan kaligrafi Al-Qur'an.

Sangat nyaman , ini yang saya rasakan memasuki mesjid Al-Azhom, disini juga tersedia penitipan sepatu dan juga barang lho. Kalau masalah tempat parkir jangan khawatir genks karena lahan parkir depan Mesjid ini sangat luas.

Hari pertama Famtrip Jelajah Pariwisata Kota Tangerang inj sangat berkesan, terutama saat wisata kuliner di Pasar Lama. Okey,, sekian dulu tulisan Famtrip part 1 ini ya, semoga bermanfaat buat kamu. Tunggu tulisan Famtrip part 2 okey 😘


28 komentar

  1. Aku masih penasaran kulineran di Pasar Lama. Banyak banget yang bisa dicicipi ya. Suasananya juga asik. Berbaur dengan pengunjung dari berbagai kalangan.

    Tangerang kini makin keren ya Mel.

    Thanks juga untuk cerita talkshownya. Semoga bermanfaat 😊

    BalasHapus
  2. Wih pilihan makanan di Pasar Lamanya menarik nih. Harusnya waktu itu aku ikut Mbak Amel yaaa :D

    BalasHapus
  3. Uwooo, penasaran sama tteokboki, apa rasanya mba? Kayaknya kamu perlu temani aku kesanaa

    BalasHapus
  4. Wuehehe aku juga kadang tertarik makan makanan Korea ya karena drama korea itu. Jadi pengen ke Pasar Lama juga nih kalau dekat.

    BalasHapus
  5. 50K bikin kenyang dan aku penasaran sama makanan Korea mba Amel hahaha secara belon pernah euy *kesian deh

    BalasHapus
  6. Waduh, aku jadi tergoda sama makanannya. Harganya murah-murah banget pula.

    BalasHapus
  7. Wah aku belum pernag menjelajah di Tangerangg Mel. kapan2 diajak dongg :)

    BalasHapus
  8. Tips travel blogger nya bermanfaat banget mba

    BalasHapus
  9. Tips travel bloggernya betul semua itu, Mbak. Aku pun sedang belajar motret biar dapat foto yang bagus untuk dipasang di blog. Btw, seru banget ya bisa ikutan famtrip.

    BalasHapus
  10. saya yang tinggal di Tangerang malah belum banyak mengeksplorasi daerah Tangerang, tahunya emoll sama pinggiran kali CIsadane, itupun pas belum secantik sekarang

    BalasHapus
  11. Adik bunda beserta para keponakan tinggal di eilayah Tangerang koq gak cerita ya tentang tempat2 yang bavus dan padar malam serta kulinerannya yang maknyuuus ini. Bunda harus "minta" diundang sama mereka utk jalan2 di seputar kota Tangerang.

    BalasHapus
  12. Asyik banget ketemu dengan mba Rien, salah satu idolaku, seru banget ya bisa wisata kulineran malam di Tangerang, belum pernah famtrip ke Tangsel nih, padahal adik tinggal di sana

    BalasHapus
  13. Kalau Fam Trip begini memang seru ya mbaaa..dan ketemu mba Tien sama Mas Teguh jadi tambah ilmu jugaaa deh

    BalasHapus
  14. Wah..trims ya mba..sudah sharing tips dari blogger2 keren itu.. Langsung ikut nyatet dan mudah2an bisa kuterapkan..

    BalasHapus
  15. Hehe Sepertinya di semua Niche blog apapun jangan alay deh ya mbak nulisnya :D

    BalasHapus
  16. widih, asik banget jalan2nya. udah dapat ilmu dr 2 master hits, eh kuliner malam pula. oia, btw makan korea tsb namanya odeng atau oden?

    BalasHapus
  17. Hari pertama aja udah seru banget jalan jalan nya ya. Itu makanan korea begitu aku blm pernah makan hahaha

    BalasHapus
  18. pengennya ikut fam trip disana. Selalu ada yg menarik di setiap kota yg kita singgahi ya mbak. Ditunggu cerita part 2 nya. TFS udah berbagi ttg tips dari mb Rien :)

    BalasHapus
  19. Asik banget ya, Mel bisa kerkunjung ke berbagai kota. Apalagi Ke Tangerang yang luas bingit itu. Aku aja juga belum pernah jelajahi Tangerang, padahal deket ya hehe

    BalasHapus
  20. Murah-murah ya jajanannya meskipun rasa Internasional. Jadi pengen main ke Tangerang deh.

    BalasHapus
  21. Tangerang ini memang salah satu kota yang aku kagumi.
    Sepanjang jalan utamanya, kita akan disuguhi Asmaul Husna beserta artinya.

    MashaAllah~
    Adeeemm...

    BalasHapus
  22. Yaaah aku belum pernah kuliner di Pasar Lama. Duh sungguh menggoda sekalii. Kapan kapan ajak aku ke Tangerang dong mbaa

    BalasHapus
  23. Huhuhuu andai aku bisa ikutan juga FamTrip jadi bakalan dapat konten berkualitas juga soal destinasi wisata

    BalasHapus
  24. Wow..Tangerang ku nih, udah ke Jembatan Kaca blom mel?

    BalasHapus
  25. Duh, kok kita mirip Mbak. Saya puluhan tahun di Bandung, liat acara artis korea jalan-jalan di Bandung malah bingung sendiri, ini dimananya bandung ya...kok unnie itu bisa tau ada tempat kayak begitu, saya bisa ga tau. Hahahaha

    BalasHapus
  26. Pilihan kuliner di Pasar Lama banyak banget yaaa... enak2 juga sepertinya. Jadi pengin diceritain lebih banyak lagi nih tentang Pasar lama ;)

    BalasHapus
  27. Waaaa.... jleb banget di bagian: "Masukan foto yang kualitas bagus di blog."
    Masih harus terus belajar lagi lagi lagi dan lagiiii
    Semangaaaat!

    BalasHapus
  28. Paling suka banget ada famtrip ginian. Aku juga lagi ikutan famtrip ini.mba. Aku jadinpengen main juga ke Tangerang penasaran

    BalasHapus

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉