Final Indonesia Untuk Asia Pacific Predator League 2019



Assalamu'alaikum.
Apa kabar semua? semoga sehat selalu makin penuh cinta, rezeki bekah berlimpah ya. Tak terasa bulan Januari 2019 akan habis tinggal beberapa hari lagi, hal ini menjadi intropeksi diri saya sendiri sudah berapa langkah kah resolusi 2019 terlaksana? Alhamdulillah di Januari ini salah satu resolusi saya sudah terlaksana yaitu jalan-jalan ke luar kota salah satunya. 


Ya,, Alhamdulillah awal Januari kemarin saya ke Palembang, salah satu kota yang ingin saya kunjungi sejak Asian Games. Banyak pengalaman yang saya dapat selama 4 hari 3 malam disana, saya belajar mengenai budaya dan juga menjelajah beberapa destinasi wisata yang ada disana. 

Sepulangnya dari Palembang saya membawa banyak cerita dan mendapatkan kejutan dari anak-anak. Yups,, sepulang dari Palembang saya mendapatkan Kezia si anak bungsu sedang bermain Mobile Legend salah satu games online yang sedang di gandrungi oleh kawula muda dan anak-anak. Jujur saya sangat syook entah dari mana anak ini mengetahui games Mobile Legend. 



Sebagai orang tua saya sendiri tidak masalah Kezia bermain Mobile Legend asal tau waktu dan tentunya saya sendiri memberikan batasan anak-anak memegang gadget. Ga ada yang salah juga kalau anak-anak suka games soale saat ini banyak gamers pro entah itu wanita atau pria.

Saat ini menjadi seorang gamers pro tak hanya menjadi hobi tapi ada sebagian yang menjadikan ini sebgai profesi karena jangan anggap remeh bahwa gamers pro ini bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit lho contohnya Nixia salah satu gamers wanita idola saya. Para gamers pasti tau siapa dia karena namanya cukup terkenal di kalangan gamers pro. Dan saat ini gamers juga sudah termasuk esport yang beberapa waktu lalu juga masuk Asian Games. 

Berbicara mengenai gamers pro ada kabar terbaru nih kalau beberapa waktu lalu saya menghadiri acara Final Indonesia untuk Asia Pacific Predator League 2019 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Asia Pacific Predator League adalah turnamen gaming berskala internasional.


Indonesia Menjadi Tuan Rumah APAC Predator League


Tahun 2019 ini merupakan tahun ke-2 penyelenggaraan Asian Pacific Predator League . Menurut Herbet Ang selaku Presiden Direktur Acer Indonesia menyatakan bahwa Asia Pacific Predator League 2019 merupakan bentuk pembuktian konsistensi Acer dalam mendukung dan memajukan industri gameing . Di tahun kedua ini Acer semakin agresif menjangkau talenta-talenta esports dari seluruh penjuru dengan mengadakan babak kualifikasi di 14 kota di Indonesia .

Dimulai sejak November 2018 Acer mencari bakat gamers terbaik yang ada di Indonesia dan saat ini bulan Januari sudah terpilih 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 terbaik yang siap berkompetisi untuk mewakili Indonesia di Final Round Asia Pacific Predator League 2019 yang akan berlangsung di Bangkok Thailand.


Tahap kualifikasin yang sudah dilaksanakan 2 bulan lalu ini juga di dukung oleh Intel di 16 iCafe yang ada di seluruh Indonesia.  Mau tau tim apa  saja yang masuk tim DOTA 2 ? yuk saya jabarkan.

8 Tim DOTA 2:

  • Alter Ego
  • BOOM.ID
  • Rex Regum Qeon
  • PG. Barracx
  • EVOS
  • Aura
  • The Prime
  • HPG.Armored 
Dan 16 tim PUBGyang terpilih yaitu :
  • BOOM.ID
  • Kocak Koplak
  • Astaga Gaming
  • Xgate
  • Royal Esport KRS
  • Aerowolf.Team Seven
  • Aerowolf. TeamEight
  • Louvre Emporium
  • Alter Ego
  • Victim Reality
  • U2G
  • Ghosh Alliance PIFF
  • Gosh Alliance Ayres
  • Rival
  • Pixel-Geim.M.I
  • Existency 

Nah itu tadi ke 8 tim DOTA 2 dan 18 tim PUBG yang akan terpilih dann nantinya akan ada 1 tim dari 2 kategori yang akan berangkat final Asian Pacifik Predator League 2019 di Bangkok Thailand. Kalau di lihat dari tahun lalu tentunya ada banyak perbedaan ya, kalau tahun lalu hanya DOTA 2 saja yang di pertandingkan dan tahun ini ada 2 kategori dengan ditambahnya kategori PUBG.

Tahun ini juga Asia Pacific Predator League 2019 diikuti oleh 16 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Jepang, Myanmar, Mongolia, Hongkong, Macau, India, Singapore, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, Korea, Srilangka dan Taiwan. 

Lalu untuk hadiahnya sendiri bagaimana? duhh jangan kaget ya genks ada total prize pool sebesar USD 400.000 atau sekitar 6 Miliar Rupiah untuk 2 kategori yaitu DOTA 2 dan PUBG. Apakah Indonesia akan menjadi juara? ya semoga saja,saya sendiri sangat optimis ya karena tahun lalu Indonesia juara 2 diajang Asia Pacific Predator League dan semoga saja Indonesia menjadi terbaik di tahun ini. Amin.

Tidak ada komentar

Hallo, mohon tidak komentar dengan link hidup ya 😉