Penyakit jantung dan gagal ginjal tidak hanya berdampak pasien tapi juga keluarga. Ya, itulah kenyataanya. Saya dikelilingi oleh orang-orang penderita penyakit jantung dan gagal ginjal. Alm. Mama saya adalah penderita jantung bocor dan anemia aku, meskipun dulu saya masih berusia 12 tahun saya masih ingat betul bagaimana keadaan keluarga kami semenjak mama sakit.
Saya dan mama tinggal terpisah karena saya harus sekolah di kampung bersama nenek dan bibi sejak kelas 4 SD. Mama, Papa, adik dan kakak saya tinggal di Jakarta. Semua berubah sejak Mama sakit, jadi beberapa bulan sebelum meninggal Mama menderita sakit yang bisa dibilang campuran mistis dan medis, untuk masalah mistis tidak akan saya sharing disini ya karena bisa dibilang tidak logis namun ada.
Dan untuk secara medisnya, tubuh mama tiba-tiba drop. Beliau sudah periksa kemana-mana ke RS di Jakarta namun hasilnya nihil, lalu Mama memutuskan untuk tinggal di Kampung bersama nenek dan saya. Kaka dan adik saya pun semua pindah ke Kampung, hanya Papa yang berada di Jakarta, papa ga bisa pindah karena beliau bekerja di kantor pusat.
Di kampung kita sekeluarga berikhtiar untuk menyembuhkan sakit mama namun nihil. Untuk mengibati penyakit mama itu bisa dibilang mengeluarkan biaya yang cukup lumayan karena itu mama kan Jantungnya bocor dan finalnya mama anemia, dia kekurangan darah dan akhirnya meninggal karena stok darah di RS dan Palang Merah disana stok darahnya kosong.
Dulu memang saya belum bisa menerima meninggalnya Mama, karena saya pikir andai saja keluarga kita kaya raya mungkin Mama bisa di rawat dan sembuh di rumah sakit dengan teknologi canggih, tapi sayang keluarga saya hanya keluarga PNS yang memiliki keterbatasan dana. Dan beranjak dewasa saya mulai menerima kematian Mama.
Belum lama ini Om saya meninggal dunia karena sakit jantung juga, berbeda dengan Mama, beliau jantungnya harus pasang ring, untuk pasang ring sendiri dia harus membayar biaya ratusan juta. Untuk mendapatkan ukesembuhan dengan pasang ring akhirnya harta benda yang dia miliki di jual, seperti mobil, kendaraan dan juga tanah. Dia menjual itu semua hanya untuk mengobati sakit jantungnya.
![]() |
Cuci darah karena gagal ginjal sangat menguras tenaga dan keuangan. |
Bisa di bayangkan, Om saya dulu bisa dibilang orang cukup kaya kini menjadi bangkrut hanya untuk membayar biaya operasi pemasangan ring beserta perawatannya,, duh jiwa pasien dan keluarga saat itu terguncang banget pastinya.
Lalu belum lama Papa saya kena gagal ginjal yang mengharuskan cuci darah. Sebanyak 2 kali seminggu Papa harus menjalani cuci darah. Saat papa harus cuci darah bisa dibilang keuangan keluarga cukup goyang karena biaya yang di keluarkan bagi saya cukup banyak.
Tidak hanya uang yang kian menipis, mental atau jiwa kita pun agak tertekan entah pasien atau keluarga , bagaimana tidak setiap nungguin Papa cuci darah saya selalu was -was takut Papa kenapa-kenapa karena sudah beberapa orang meninggal saat cuci darah. Alhamdulillah sekarang papa tidak cuci darah lagi namun saat ini sedang dalam masa pengobatan penghancuran batu ginjalnya sih.
Tidak hanya uang yang kian menipis, mental atau jiwa kita pun agak tertekan entah pasien atau keluarga , bagaimana tidak setiap nungguin Papa cuci darah saya selalu was -was takut Papa kenapa-kenapa karena sudah beberapa orang meninggal saat cuci darah. Alhamdulillah sekarang papa tidak cuci darah lagi namun saat ini sedang dalam masa pengobatan penghancuran batu ginjalnya sih.
PRUCritical Benefit 88
Penyakit Jantung dan Gagal ginjal yang merupakan penyakit tidak menular itu menghabiskan uang cukup banyak dan juga beban mental. Menurut World Health Organization ( WHO) mengungkapkan bahwa Penyakit Tidak Menular ( PTM ) diperkirakan menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia dan prevalensi berbagai PTM seperti kanker, stroke , Penyakit ginjal kronis dan hipertensi mengalami kenaikan. Dan PTM juga berpotensi menyebabkan kesulitan keuangan atau bisa di bilang bangkrut (contohnya Om saya yang menderita penyakit Jantung) .
Melihat hal ini Prudential Indonesia mengeluarkan produk terbarunya yaitu PRUCritical Benefit 88 untuk melindungi pasien dan keluarganya dari dampak keuangan akibat penyakit kritis.
Tepat pada tanggal 14 Januari 2019 produk itu di luncurkan hadir juga Jens Reisch , Presiden Direktur Prudential Indonesia , beliau mengatakan " Bersyukur sekali bahwa di awal tahun 2019 Prudential mempersembahkan produk terbarunya yaitu PRUCritical Benefit 88".
"Berjuang melawan penyakit kritis sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya dan dapat mengganggu perencanaan keuangan. Mellaui PRUCritical Benefit 88 , Prudential berharap dapat memberikan ketenangan pikiran para nasabah dan keluarganya dengan memanfaatkan uang perlindungan untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit". Jens Reisch.
Prudential Indonesia sudah berdiri lebih dari 170 tahun berkantor pusat di London, di Indonesia sendiri sudah beroperasi selama 23 tahun dan sudah melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui berbagai inovasi dan solusi .
Sejak tahun 1995 berdiri Prudential Indonesia memiliki tagline Always Listening, Always Understanding namun saat ini Prudential memiliki komitmen terbarunya yaitu Listening, Understanding. Delivering ". Serta berfokus We Do Health, We Do Wealth, We Do Teach and We Do Good.
We Do Health : Prudential Indonesia ingin orang Indonesia sehat selalu, panjang umur dan peace of mind.
We Do Wealth : Prudential Indonesia ingin masyarakat Indonesia yang memiliki perencanaan keuangan dapat menjadi kenyataan misalnya untuk dana pensiun, pendidikan, kesehatan dan lainya.
We Do Teach : Prudential Indonesia menyediakan akses komunikasi melalui sosial media agar lebih cepat berhubungan dengan nasabah, agen dan mitra bisnis.
We Do Good : Prudential Indonesia berkomitmen untuk menggiatkan woman power melalui literasi keuangan , safety and recue for her family melalui program-program community investment.
Komitmen terbarunya Prudential Indonesia diatas sejalan dengan produk terbarunya PRUCritical Benefit 88, mengenai produk ini di jelaskan oleh Bapak Himawan Purnama selaku Product Development Prudential Indonesia.
PRUCritical Benefit 88 merupakan produk asuransi jiwa tradisional yang memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kondisi kritis atau meninggal dunia sampai dengan tertanggung berusia 88 tahun yang memiliki beragam manfaat sesuai dengan slogannya "Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali "
Nah diatas tadi merupakan manfaat dari produk PRUCritical Benefit 88. Perlu diketahui juga nih kalau Produk ini bukan unitlink ya dan ada yang menarik untuk Produk PRUCritical Benefit 88 yaitu jika kita melakukan pembayaran PRUCritical Benefit 88 per tahun bisa lebih hemat dari bayar bulanan yaitu kita cukup membayar 11 bulan saja.
PRUCritical Benefit 88 ini tentunya sangat dibutuhkan buat kita-kita yang ingin berjaga-jaga terkena penyakit kritis dan tidak produktif lagi di masa tua. Tapi perlu diketahui juga nih kalau Penyakit Tidak Menular kini tidak hanya dialami oleh usia lanjut saja lho , usia muda juga bisa mengalaminya apalagi dengan gaya hidup sekarang.
Seperti pemaparan dr. Vito yang sharing mengenai pasiennya seorang single mother. Dia seorang perokok berat dan mengalami penyumbatan pembuluh darah di Jantung. Awalnya dia pikir hanya penyakit maag biasa makanya ia selalu menundanya lalu saat di periksa ternyata ia mengalami penyumbatan pembuluh darah di Jantung.
Siapa sangka juga dulu nya dia seorang instruktur aerobik lho. Saat ini tingkat produktivitasnya menurun karena penyakit ini, rencana keuangan keluarganya pun pastinya terganggu apalagi ada tanggungan anaknya,, duh.
Penyakit Tidak Menular itu tidak hanya menguras keuangan tapi juga tentu menurunnya tingkat produktivitas kita. Lalu apa saja nih yang harus dilakukan agar kita terhindar dari penyakit PTM ? Yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan seimbang.
Melihat hal ini Prudential Indonesia mengeluarkan produk terbarunya yaitu PRUCritical Benefit 88 untuk melindungi pasien dan keluarganya dari dampak keuangan akibat penyakit kritis.
Tepat pada tanggal 14 Januari 2019 produk itu di luncurkan hadir juga Jens Reisch , Presiden Direktur Prudential Indonesia , beliau mengatakan " Bersyukur sekali bahwa di awal tahun 2019 Prudential mempersembahkan produk terbarunya yaitu PRUCritical Benefit 88".
"Berjuang melawan penyakit kritis sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya dan dapat mengganggu perencanaan keuangan. Mellaui PRUCritical Benefit 88 , Prudential berharap dapat memberikan ketenangan pikiran para nasabah dan keluarganya dengan memanfaatkan uang perlindungan untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit". Jens Reisch.
Prudential Indonesia sudah berdiri lebih dari 170 tahun berkantor pusat di London, di Indonesia sendiri sudah beroperasi selama 23 tahun dan sudah melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui berbagai inovasi dan solusi .
Sejak tahun 1995 berdiri Prudential Indonesia memiliki tagline Always Listening, Always Understanding namun saat ini Prudential memiliki komitmen terbarunya yaitu Listening, Understanding. Delivering ". Serta berfokus We Do Health, We Do Wealth, We Do Teach and We Do Good.
We Do Health : Prudential Indonesia ingin orang Indonesia sehat selalu, panjang umur dan peace of mind.
We Do Wealth : Prudential Indonesia ingin masyarakat Indonesia yang memiliki perencanaan keuangan dapat menjadi kenyataan misalnya untuk dana pensiun, pendidikan, kesehatan dan lainya.
We Do Teach : Prudential Indonesia menyediakan akses komunikasi melalui sosial media agar lebih cepat berhubungan dengan nasabah, agen dan mitra bisnis.
We Do Good : Prudential Indonesia berkomitmen untuk menggiatkan woman power melalui literasi keuangan , safety and recue for her family melalui program-program community investment.
Komitmen terbarunya Prudential Indonesia diatas sejalan dengan produk terbarunya PRUCritical Benefit 88, mengenai produk ini di jelaskan oleh Bapak Himawan Purnama selaku Product Development Prudential Indonesia.
PRUCritical Benefit 88 merupakan produk asuransi jiwa tradisional yang memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kondisi kritis atau meninggal dunia sampai dengan tertanggung berusia 88 tahun yang memiliki beragam manfaat sesuai dengan slogannya "Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali "
Manfaat PRUCritical Benefit 88
Proteksi Terjamin
- Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60 kondisi kritis tahao akhir tanpa masa periode masa bertahan hidup ( survival period ).
- 10% Uang Pertanggungan ( UP ) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200.000.000.
- 200% tambahan UP akan dibayarkan jika tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun.
- Perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun , 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal.
Uang Pasti Kembali
- 100 % Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila tertanggung utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun
- Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke -20 . Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.
Nah diatas tadi merupakan manfaat dari produk PRUCritical Benefit 88. Perlu diketahui juga nih kalau Produk ini bukan unitlink ya dan ada yang menarik untuk Produk PRUCritical Benefit 88 yaitu jika kita melakukan pembayaran PRUCritical Benefit 88 per tahun bisa lebih hemat dari bayar bulanan yaitu kita cukup membayar 11 bulan saja.
PRUCritical Benefit 88 ini tentunya sangat dibutuhkan buat kita-kita yang ingin berjaga-jaga terkena penyakit kritis dan tidak produktif lagi di masa tua. Tapi perlu diketahui juga nih kalau Penyakit Tidak Menular kini tidak hanya dialami oleh usia lanjut saja lho , usia muda juga bisa mengalaminya apalagi dengan gaya hidup sekarang.
Seperti pemaparan dr. Vito yang sharing mengenai pasiennya seorang single mother. Dia seorang perokok berat dan mengalami penyumbatan pembuluh darah di Jantung. Awalnya dia pikir hanya penyakit maag biasa makanya ia selalu menundanya lalu saat di periksa ternyata ia mengalami penyumbatan pembuluh darah di Jantung.
Siapa sangka juga dulu nya dia seorang instruktur aerobik lho. Saat ini tingkat produktivitasnya menurun karena penyakit ini, rencana keuangan keluarganya pun pastinya terganggu apalagi ada tanggungan anaknya,, duh.
Penyakit Tidak Menular itu tidak hanya menguras keuangan tapi juga tentu menurunnya tingkat produktivitas kita. Lalu apa saja nih yang harus dilakukan agar kita terhindar dari penyakit PTM ? Yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat dan seimbang.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Minum air putih yang cukup
- Jauhi rokok dan alkohol
- Kunyah makanan sampai halus untuk yang lembut ( 5-10 kunyahan ) kalau ada daging atau banyak makanan setidaknya kunyah 30 kali.
- Olah raga teratur
- Istirahat yang cukup
Kalau dilihat sih ya mudah banget dilakuin tapi kadang kita sendiri yang malas,, *uhukk saya juga sih. Tidak melakukan pola hidup sehat dan rasa malas gerak ini bisa menyebabkan obesitas atau gemuk, nah obesitas sendiri bisa memicu terjadinya penyakit kritis seperti jantung, diabetes dll.
Ngeei banget sih ya kalau sudah terkena penyakit kritis, tingkat produktivitas menurun, keuangan juga bangkrut ,, nah jadi pilihan ada di kita sendiri nih mau swhat atau sakit, semua ada di tangan kita. Yukk kita jalanin bareng hidup sehat biar terjauh dari penyakit kritis dikemudian hari.
Kalo udah sakit memang jadi merembet kemana-mana ya Mel, apalagi keluarga kasihan sampai ada yang habis-habisan hartanya
BalasHapusIya mba Lid, mengurah harta banget.
HapusPenyakit-penyakit kronis gitu katanya ada yg bisa disembuhkan dengan pengobatan alternative juga sih mbak, tapi ada yang ngga pengaruh juga kalau sudah terlalu parah. Syukur banget banget masih Allah kasih sehat, supaya bisa kumpul terus sama orang-orang tersayang.
BalasHapusIya bersyukur lah kita terhindar dari penyakit tidak menular dan semiga kita sehat selalu ya.
Hapusserem ya mba efek dari penyakit kritis ini untuk finansial kita, semoga kita dijauhkan ya dari penyakit ini. PRUCritical Benefit 88 ini bagus sekali bisa membantu meringankan nasabahnya yang terkena penyakit kritis.
BalasHapusAmin,, amin semoga sehat selaku ya.
HapusYa Allah... nggak kebayang ya Mbak jadi dirimu, dikelilingi keluarga yang kondisi kesehatannya seperti itu. Salut juga ya dengan fokus dari Prudential terhadap kondisi kesehatan di masyarakat.
BalasHapusIya sekarang Prudenyial banhak pilihan produknya.
HapusSaya pernah dijelaskan soal prudential ini sama kawan kantor. Dan memang layanannya bagus, sembari kita juga diajari mengatur alokasi dana untuk masa depan, kita juga dikasih semacam tausiyah gitu karena kebetulan temen kantor jadi agen pru yang syariahnya.
BalasHapusIya layanan dan produknya bagus banyak pilihan.
HapusIa semua produk dan layanannya bagus.
Hapusuntuk menghindari penyakit kronis gitu emang harus dimulai gaya hidup sehat semenjak dini ya dan asuransi ini cocok nih buat jaga-jaga lebih, kesehatan di Indo mahal euy
BalasHapusIya mengenai gaya hidup sehat memang harus sejak dini.
HapusKalau ngomongin penyakit kronis tuh horror banget. Banyak juga penyakit yang silent killer. Harus bersiap sekaligus mencegah, ya.
BalasHapusIya kebanyakan penyakit PTM itu silent killer sih.
HapusTFS mba...utk pengenalannya dg PRUCritical Benefit maupun tips hidup sehatnya..
BalasHapusMisami kak.
HapusSaat sakit menimpa anggota keluarga, bukan hanya sakit fisik yang dirasa tapi juga bisa mengguncang sendi perekonomian keluarga, makasih ya sharing-nya tentang pentingnya proteksi
BalasHapusIya benener banget yes.
HapusSakit dan musibah tidak bisa di tolak tapi bisa di cegah supaya tidak bangkrut akibat penyakit.
BalasHapusPrucritical benefit 88 memecahkan setiap permasalahan
Iya Produk ini salah satu solusi untuk berjaga-jaga.
HapusPenyakit jantung dan ginjal, memang bukan penyakit menular, tetapi penyakit berat yang paling ditakuti ya...
BalasHapusSoalnya biaya perawatan dan pengobatannya butuh dana yang tidak sedikit. Sepertinya memang sudah saatnya mempersiapkan keamanan keuangan di masa depan.
Iya penyakit PTM kebanyakan memang membutuhkan banyak biaya.
HapusSalut ada asuransi yang menjamin kalau enggak dipakai, maka premi akan kembali utuh ya mbak. Tapi moga2 kita semua dijauhkan dr penyakit2 kyk gtu ya aamiin
BalasHapusAmin,, semoga kita dan sekeluarga sehat selalu ya kak.
HapusKalau bicara penyakit kronus aku suka ndredeg mba.. harus siap, harus jaga kesehatan dan harus pikirkan segala kemungkinan ya..
BalasHapusIya makanya dibutuhkan untuk berjaga-jaga sejak dini dan hidup sehat tentunya.
HapusSeneng dengan tagline nya PruCritical Benefit 88 ini dimana proteksi terjamin, dan uang pasti kembali. Jadi lebih merasa aman dan nyaman kalo punya PruCritical Benefit 88 ya
BalasHapusIya senang dengan tagline nya dan jika kalau tidak dipakai uang pasti kembali 100%.
HapusPenyakit jantung termasuk penyakit mematikan ya di dunia. Semoga kita terlindungi selalu kesehatannya.
BalasHapusAmin ya Allah semooga kita dan keluarga sehat selalu.
HapusJadi ngingetin banget ya kalau kita hidup hrs sehat n jaga2 juga thdp kemungkinan terburuk dlm hidup ini..heu..
BalasHapusIa kak.
HapusYuk, Mbak, aku juga sedang berusaha untuk hidup sehat. Semoga ini bisa jadi habit baik di tahun 2019.
BalasHapusAmin,,, semoga kita istiqomah ya menjalani hidup sehat.
HapusSuamiku juga kemaren asuransi nya pake prudential katanya proses klaim nya mudah , lebih mudah daripada asuransi lain. Dan jangkauan RS yg kerjasama dengan mereka juga luas
BalasHapusIya karena sudah berpengalaman puluhan tahun ya jadi klaimnya mudah.
HapusMbak. Preminya hingga berapa sih setorannya?? Kalau terjangkau, aku mau mba.
BalasHapusUntuk premi bisa dilihat di websitenya ya mba hehe.
HapusAmel ditinggal mamanya sejak masih kecil ya, kayak adikku dulu. Pasti sedih banget. Aku jg dulu berharap andai punya asuransi, mungkin pengobatan bisa maksimal.
BalasHapusIya kalau punya asuransi enak mba pengobatran lebih maksimal.
Hapusprogram pu benefit 88 ini menurut saya paling mengerti keinginan konsumen, apalagi bisa kembali 100 persen asuransinya. Boleh nih jadi rekomendasi untuk keluarga
BalasHapusIya sok bisa direkomendasikan siapa tau cocok dan sesuia dengan kebutuhan juga.
HapusPRUdential makin keren ya inovasinya. Pernah ikut waktu launching produk PRU yang menyasar kalangan menengah ke bawah.
BalasHapusIya dia selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
HapusSelain menjaga kesehatan dan pola hidup sehat, siap sedia asuransi juga sangat penting ya mba. Syukurlah makin banyak opsi yang bisa dilirik oleh masyarakat.
BalasHapusIya banyak produknya juga jadi pilih sesuai kebutuhan.
Hapussangat membantu yang sakit ya ini, aku jadi teringat cerita Amel tentang Ayahnya. Gimana kabar Ayahmu, Mel?Semoga pengobatannya lancar dan sehat ya
BalasHapusAlhamdulillah Papa sekarang lagi masa pengobatan ESWL dan Kista di ginjalnya.
HapusMantap programnya mak..perlindunngan sampai usia 88 tahun malah bisa money kembali 100% ya..
BalasHapusIya uang kembali jika tidak di gunakan mak.
HapusKeren y Mel inovasinya jd mapu pindah asuransi nih klo gk dipakai 100% balik
BalasHapusIya uang kembali kalau tidak di pakai.
HapusPrudential ngerti banget ya dan care ke masyarakat Indonesia, tinggal kita aja nih ya mau gimana, mau ambil peluang itu atau dilewatkan begitu saja. jaminan hingga usia 88 tahun itu kayaknya baru di Pru ini ya.
BalasHapusMoga kita semua diberi kesehatan ya Mbak :)
Iya dia care sama masyarakat Indonesia sesuai dengan komitmennya. Amin semoga kita sehat selalu ya.
Hapusproduk prudential ini bermanfaat sekali ya...orang sakit kritis tercover semua ya. malah bisa kembali apabila tidak digunakan. keren banget deh prudential.
BalasHapusIya 61 penyakit tercover dan uang bisa kembali 100% jika tidak digunakan.
HapusKadang kita gak sadar kalau ternyata sakit itu tuuh bahaya.
BalasHapusAku sering juga menafikan rasa sakit, karena kalau tau yang sebenarnya, takut malah shock.
Semoga Allah berikan kesehatan yang paripurna selalu...
Aamiin~
Amin,, amin semoga kita sehat selalu ya.
HapusPenyakit kritis memang memerlukan biaya yang cukup besar, syukurlah asuransi terbaru dari Prudential. Apalagi ada jaminan uang pasti kembali juga lagi.
BalasHapusIYa produk ini ada jaminan uang pasti kembali jika tidak digunakan.
HapusSama-sama mba.
BalasHapusCeritanya mengingatkan saya dengan almarhumah mama juga.
BalasHapusMama aku 'nyerah' diobati karena biayanya untuk kesehatan adik aku aja, adik aku sakit dari lahir.
Waktu itu asuransinya gak meng-cover 100% biaya pengobatan :(
Turut berduka ya mba atas apa yang dialami keluarga mu,, semoga kita sehat selalu ya.
Hapus